BAB 2 : Mimpi buruk terungkap

Teresa terbangun dari tidurnya dengan jantung yang berdebar kencang. Keringat dingin mengalir di sekujur tubuhnya saat ia mencoba mengingat mimpi yang baru saja ia alami. Mimpi buruk yang terasa begitu nyata dan menghantui pikirannya.

" Sial...., lagi-lagi mimpi buruk " gumam teresa

Dalam mimpi itu, Teresa berada di sebuah ruangan yang gelap dan menyeramkan. Suara gemuruh angin dan desingan pintu yang terbuka membuat bulu kuduknya merinding. Ia merasakan kehadiran yang jahat di sekitarnya, tetapi ia tidak dapat melihat apa pun.

" Apa ada orang disini ? " tanya teresa dalam mimpinya.

Teresa berjalan dengan ragu-ragu, langkahnya bergema di lantai yang dingin. Ia merasakan sentuhan tak terlihat di lengannya, seakan ada seseorang yang mengikuti dan mengintainya. Nafasnya semakin terengah-engah, kecemasan mengisi pikirannya.

" Hallo, siapa disana ? "

Ketika ia mencoba berlari, terlihat bayangan-bayangan menyeramkan yang melintas di sekelilingnya. Wajah-wajah pucat dengan mata merah menatapnya dengan penuh kebencian. Teresa merasa seperti terperangkap dalam labirin mimpi buruk yang tak kunjung berakhir.

" tolonggggg ! Jangan ganggu aku " teresa memekik ketakutan.

Akhirnya, Teresa terdampar di ruangan yang tampak seperti ruang bawah tanah yang mengerikan. Cahaya redup yang datang dari sumber yang tidak terlihat hanya menyoroti beberapa objek yang menyeramkan. Seketika, dia melihat cermin besar di dinding.

Ketika Teresa memandang ke dalam cermin itu, dia mengerang ketakutan. Wajahnya sendiri terdistorsi, mata merah terbakar dengan api kegelapan. Dia melihat refleksi dirinya yang hancur, terikat dalam kungkungan ilusi dan kecanduan.

" Teresa...., kau adalah aku, dan aku adalah kau " geming distorsi wajah teresa di dalam cermin

Mimpi buruk itu berakhir dengan Teresa terbangun, tetapi rasa takut dan kecemasan masih melekat dalam dirinya. Dia duduk di tepi tempat tidurnya, menggosok-gosok pelipisnya dalam upaya untuk mengusir sisa-sisa mimpi tersebut.

Namun, ada sesuatu yang terasa berbeda kali ini. Teresa merasakan bahwa mimpi itu memiliki arti yang lebih dalam. Ia merasa bahwa mimpi tersebut mengungkapkan sisi gelap dari kecanduannya, memperlihatkan konsekuensi yang mengerikan jika ia tidak mengatasi masalah tersebut.

" Aku harus terbebas dari hal ini segera "

Dalam kegelisahan batinnya, Teresa merenung tentang arti mimpi buruk itu. Ia menyadari bahwa ia tidak bisa lagi mengabaikan kecanduannya. Minuman keras tidak lagi menjadi pelarian yang menyenangkan, tetapi menjadi pintu menuju mimpi buruk dan ilusi yang menghancurkan.

" Ini semua gara-gara kamu " ucap teresa seraya melemparkan botol-botol minuman keras nya ke dinding rumahnya.

Prinkkkkkk.....prinkkkkk

Suara pecahan botol-botol kaca minuman keras yang pecah, teresa mengambing hitamkan minuman keras atas hidupnya yang kini semakin berantakan.

Dengan tekad yang semakin kuat, Teresa berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan mencari bantuan profesional segera. Ia akan memulai perjalanan menuju kesembuhan yang sesungguhnya. Ia tidak ingin terperangkap dalam mimpi buruk itu lagi, dan ia siap mengungkap kebenaran yang terdalam.

" Aku harus segera menemuinya " ucap teresa dalam hati.

Teresa menyadari bahwa untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik mimpi buruk itu, ia harus mencari bantuan dari seseorang yang ahli dalam psikologi dan rehabilitasi kecanduan. Dalam pencariannya, ia menemukan seorang terapis bernama dr. Jonathan, yang memiliki reputasi yang baik dalam membantu orang-orang mengatasi masalah psikologis dan kecanduan.

" Hallo dok, teresa disini " sapa teresa pada dr.jonathan

" Baik, ada yang bisa saya bantu ? " Tanya dr.jonathan.

" Dokkk....., boleh kah saya meminta jadwal terepiku dipercepat, sepertinya kondisiku semakin memburuk " ujar teresa.

" Baik, saya akan mengatur ulang jadwal terapi mu " jawab dr. Jonathan " Namun, sebelum itu, sebaiknya kamu jangan terlalu banyak kecemasan pada dirimu karena itu akan memperburuk keadaanmu " lanjutnya.

Dengan hati yang berdebar, Teresa menghubungi kantor dr. Jonathan dan mengatur janji pertemuan. Setelah beberapa hari, akhirnya tiba saatnya pertemuan pertama mereka. Teresa duduk tegang di ruang tunggu, perasaan campur aduk memenuhi pikirannya. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi ia merasa bahwa inilah langkah awal yang penting dalam perjalanan kesembuhannya.

Ketika pintu ruang tunggu terbuka, dr. Jonathan muncul dengan senyuman ramah di wajahnya. Teresa merasa sedikit lega melihat sikap hangat dan penerimaannya. Mereka saling berjabat tangan dan kemudian masuk ke ruang konsultasi.

" Dengan ibu teresa ? " tanya dr. Jonathan

" Iya dokkkk " jawab teresa, lalu setelah itu teresa pun mulai mengungkapkan masalah psikologinya.

dr. Jonathan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika Teresa bercerita tentang mimpi buruk yang ia alami. Ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam untuk memahami latar belakang kecanduannya dan memberikan ruang bagi Teresa untuk membuka diri.

" Terus ungkapkan seutuhnya, saya dengan senang hati akan mendengarkan keluh- kesahmu " ujar dr.Jonathan.

Teresa merasa nyaman berbicara dengan Dr. Jonathan. Ia merasa bahwa terapis tersebut benar-benar peduli dan berkomitmen untuk membantu dirinya. Dr. Jonathan menjelaskan bahwa mimpi buruk yang dialami Teresa adalah manifestasi dari ketakutan dan konflik batin yang tengah ia alami.

" Mungkin ini hal yang sulit, tapi kamu pasti bisa melawannya " ujar dr.Jonathan

Mereka mulai menjelajahi akar masalah kecanduan Teresa. Dr. Jonathan membantu Teresa untuk melihat bahwa kecanduan itu mungkin menjadi pelarian dari perasaan yang tidak diinginkan atau stres dalam hidupnya. Mereka membahas pengaruh kecanduan terhadap kesehatan mental dan fisik Teresa, serta konsekuensi yang telah ia alami.

Dr. Jonathan menekankan pentingnya menghadapi dan mengungkap sumber ketakutan dan kecemasan yang mendasari kecanduan. Ia membantu Teresa menyadari bahwa ia harus belajar mengelola emosi dan menemukan cara alternatif untuk mengatasi tekanan hidup.

" Apakah kamu selalu merasa seperti ini, disetiap hari yang anda lewati ? " tanya dr.Jonathan

" Iya dokkkk, sepanjang hari " jawab teresa.

Selama beberapa sesi, Teresa menjalani terapi individu dengan Dr. Jonathan. Mereka menjelajahi lebih dalam tentang masa lalunya, mengidentifikasi pola pikir negatif dan kebiasaan yang mungkin mempengaruhi kecanduannya. Dr. Jonathan memberikan alat dan strategi praktis untuk membantu Teresa mengatasi godaan dan membangun kekuatan diri.

" Apa kah kamu merasa mencoba merelakan kepergian suamimu ? " tanya dr. Jonathan lebih intens

" Tidak, sama sekali tidak pernah " jawab teresa.

Selain itu, Teresa juga mengikuti terapi kelompok dengan orang-orang lain yang mengalami masalah kecanduan. Dalam lingkungan yang mendukung, mereka saling berbagi pengalaman, saling memberi dukungan, dan belajar dari perjuangan masing-masing. Teresa merasa terinspirasi dan didorong olehsemangat dan kesatuan dalam kelompok tersebut. Ia menyadari bahwa ia tidak sendirian dalam perjuangannya dan bahwa ada harapan untuk kesembuhan.

" Baik teresa, mereka semua memiliki masalah yang sama denganmu, bergabunglah dan berbaurlah dengan mereka " ujar dr. Jonathan

Selama proses terapi, Teresa juga mulai menjalani perubahan gaya hidup yang sehat. Ia berkomitmen untuk menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari lingkungan yang memicu godaan minuman keras. Ia mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman yang menghormati keputusannya untuk berubah.

" Hallo teresa, bagaimana keadanmu ? " tanya tetangganya.

" Cukup baik, bagaimana denganmu " jawab teresa seraya bertanya balik tentang keadaan orang itu.

Setiap hari, Teresa melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang memberikan makna dan kepuasan dalam hidupnya. Ia mulai mengejar hobi yang dulu ditinggalkan, seperti seni lukis dan membaca. Ia juga bergabung dengan kelompok sukarelawan di komunitasnya, membantu mereka yang membutuhkan.

" Wahhh bagus sekali lukisanmu " ucap seorang wanita disebelahnya

" Terima kasih " ucap teresa sambil tersenyum dan kembali melanjutkan kegiatan melukisnya.

Walaupun perjalanan pemulihan Teresa tidak selalu mulus, ia tetap teguh dan berkomitmen untuk menghadapi setiap rintangan. Ada momen-momen ketika godaan dan kecemasan kembali menghantuinya, tetapi dengan bantuan Dr. Jonathan, kelompok terapi, dan dukungan orang-orang terdekatnya, ia mampu melewati masa-masa sulit itu.

" Sayang, sepertinya ini akan segera berakhir " ujar teresa sambil memandang foto mendiang suaminya.

Teresa merasa bahwa mimpi buruknya telah membuka mata dan hatinya. Ia menyadari bahwa proses pemulihan tidak hanya tentang mengatasi kecanduan minuman keras, tetapi juga tentang menggali ke dalam dirinya sendiri, menghadapi ketakutan dan trauma yang mungkin telah lama terpendam.

Dalam kegelapan yang pernah menghantuinya, Teresa menemukan cahaya harapan dan kesembuhan yang semakin terang. Ia tidak lagi ingin terjebak dalam ilusi yang merusak, dan ia berjanji pada dirinya sendiri untuk melanjutkan perjalanan pemulihan ini dengan tekad dan keteguhan.

" Kuharap ini akan berjalan baik " ucap teresa dalam hati.

Mimpi buruk telah terungkap, dan kini Teresa siap menghadapi babak berikutnya dalam hidupnya. Ia tahu bahwa masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, tetapi dengan dukungan dan kekuatan yang ia temukan dalam dirinya, ia yakin bahwa ia dapat melampaui setiap rintangan yang menghadang.

Perjalanan menuju kesembuhan dan kebebasan yang sejati telah dimulai. Teresa bersiap untuk menjelajahi labyrin dalam dirinya sendiri, menghadapi setiap ketakutan dan mengungkap kebenaran yang mungkin sulit diterima. Ia ingin menjadi contoh inspiratif bagi orang-orang lain yang berjuang dengan kecanduan dan memperlihatkan bahwa pemulihan adalah mungkin.

Terpopuler

Comments

Hanachi

Hanachi

kk author. Jonathan ini seorang dokter atau doktor. karena kalau Dr. itu kan singkatan gelar dokter. kalau seoranh dokter singkatannya dr.

2023-06-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!