bab 3

Abi menatap punggung Arumi yang sedang memasak sarapan untuk mereka sekeluarga pagi ini.Menatap punggung itu dengan perasaan bersalah.Entah apa yang merasukinya hingga tega untuk mengkhianati sang istri.Abi pun tak punya alasan kenapa dia bisa mengkhianati pernikahannya.

Arumi sosok istri yang baik,lembut,sholehah,juga keibuan.Dia juga cantik biarpun jarang menyentuh alat-alat kecantikan.Arumi juga pintar memasak,sehingga keahliannya itu membuatnya membuka restoran jauh sebelum mereka menikah.

Soal keturunan juga,mereka memiliki Lia yang cantik seperti ibunya.Arumi pun sosok perempuan yang mandiri.Tidak manja seperti perempuan yang saat ini dekat dengannya.

Friska namanya.Cantik mirip seperti istrinya.Awal pertama bertemu dia seperti melihat istrinya dalam bentuk yang berbeda.Perempuan manja,cantik,seksi membuat rasa tertarik yang kuat hingga akhirnya Abi memutuskan untuk mengkhianati pernikahannya.

Tapi dia juga tak ingin melepaskan Arumi.Sosok istri yang akan selalu dia jaga.Abi berharap perselingkuhannya ini tidak akan diketahui Arumi.Dia tidak akan menghancurkan pernikahannya biarpun Abi sadar dia sendiri yang telah menghancurkan pernikahannya dengan menghadirkan perempuan lain.

"Ada apa Mas ? Ngelihatin aku gitu banget ?"Ujar Arumi yang risih.Sadar kalau dari tadi dilihatin intens oleh Abi.

"Kamu makin cantik sayang.Aku makin cinta sama kamu."Sahut Abi tersenyum manis melihat istrinya itu.Abi tak berbohong.Memang saat ini Arumi makin terlihat cantik dengan wajahnya yang terlihat makin berkilau.Pastilah Arumi kan baru kemarin perawatan.

"Aku kemarin perawatan ke salon,biar aku makin cantik gak kalah dari pelakor dari luar sana.Maaf kemarin gak bilang.Sekarang aku memutuskan untuk lebih memperhatikan diriku.Biar istri sah yang menghabiskan uang suami daripada perempuan lainnya."Sindir Arumi dengan sinis.Dia sudah tak tahan terus berpura-pura semua baik saja didepan Abi.

Abi terbatuk ludahnya sendiri mendengar sindiran Arumi.Mukanya memerah menahan gugup dalam dadanya.

"A...apa sih Sayang ? Kok kamu bilang begitu ? Siapa yang bawa perempuan lain ?".Kata Abi dengan gugup.

"Memangnya aku bilang kamu Mas ? Ada tetangga yang sudah punya istri cantik,sholeha,pintar masak,juga mandiri masih aja nyari perempuan lain.Aku sih kalau punya suami kayak gitu aku buang jauh-jauh.Gak sadar kalau istrinya yang membantu suaminya mendapatkan jabatannya dikantor.Bukan ngungkit-ngungkit tapi sadar dirilah jadi suami."Sindir Arumi lagi.Dia membelakangi Abi tak ingin Abi sadar bahwa dirinya yang sedang dibicarakan Arumi.

"Te..tangga yang mana Sayang ? Sudahlah jangan menggosip,mungkin suaminya ada alasan lain."Dasar lelaki,sudah tahu salah masih banyak alasan.

"Alasan apa ? Suaminya aja yang gak bersyukur.Kalau mau menjalin hubungan dengan perempuan lain,lepaskan istrinya,biar istrinya juga cari lelaki yang setia."Sahut Arumi kesal.Alasan apa yang membuat istri bisa dikhianati dengan tega.

"Sudahlah sayang,jangan membicarakan orang lain.Aku akan selalu setia sama kamu."Ujar Abi lupa ingatan.

'Dih,aku ngomongin kamu Abi,kamu kira aku gak tahu perselingkuhan kamu.'Geram Arumi dalam hati.

"Iyalah,awas saja kalau aku tahu kamu mengkhianati aku."Sahut Arumi masih menahan kesal dalam hatinya.

"Iya sayang,kalau begitu aku ke kamar dulu,aku tadi ada yang lupa diambil."

Abi segera beranjak dalam kamar utama mereka menghindari Arumi.Tak ingin dirinya ketahuan jika dia telah mendua.Tak tahu jika sang istri telah mengetahui perselingkuhannya.

***

Arumi segera pergi dari rumah setelah Abi dan Lia berangkat ke kantor dan sekolah.Hari ini rencananya Arumi akan bertemu dengan pengacara kenalan Bimo,suami sahabatnya Rania.

Bertemu di restorannya,sehingga Arumi juga bisa memantau dan juga membantu di restorannya itu.

'Dapur Nenek' ,nama yang disematkan Arumi pada restoran miliknya.Memang Arumi belajar memasak dari neneknya,dan resepnya turunan dari neneknya.

Arumi segera melajukan mobilnya untuk mencapai restorannya yang berjarak 20 menit dari rumahnya.Arumi sudah mempersiapkan semuanya,dokumen penting yang berisi surat nikah,ktp,dan lain lain syarat dia mengajukan perceraian.Juga bukti yang telah dia dapatkan yang berisi foto dan video perselingkuhan Abi.

Biarpun,sesuai permintaan Arumi sampai dia mendapatkan bukti lain yang lebih kuat,gugatan perceraiannya belum dimasukkan.Apalagi dia belum mendapatkan data tentang selingkuhan Abi.

Dua hari lagi,hari ulang tahun Abi.Sesuai rencana,Arumi akan memberikan tas kantor yang sebelumnya telah dimasukkan dengan sekian rupa kamera perekam.

Arumi juga telah meminta orang untuk menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti perselingkuhan Abi dan juga mencari data selingkuhannya.

Rania sebenarnya menyarankan Arumi untuk melabrak selingkuhan Abi,tapi Arumi tidak mau.Karena yang berjanji kepada Allah untuk menjaga janji suci pernikahan mereka adalah Abi.Abi lah yang bermasalah dengan Arumi.Apalagi Arumi tak ingin membuang waktu dengan berdebat untuk memperebutkan lelaki.

Arumi pun tahu jawaban yang akan diberikan pelakor itu jika Arumi melabraknya.Biasalah pasti akan playing victim,dan menyalahkan istri sah yang tak becus mengurus suami.Padahal pelakor pun tak tahu apa yang ada dalam rumah tangga yang telah dia rusak itu.Bukan istri sah yang tak becus,tapi suami yang tak punya harga dirilah yang membuka pintu untuk pelakor.Pelakor juga salah,sudah tahu bahwa dirinya perempuan kejam dengan teganya merusak pernikahan perempuan lainnya.Tak ingat jika semuanya pasti akan ada balasannya.

Tak terasa,dua puluh menit kemudian,Arumi telah sampai di tempat parkir restorannya.Arumi pun keluar dari mobilnya,dan berjalan masuk ke dalam restoran.

Arumi disambut dengan hormat oleh karyawan restorannya.Arumi tersenyum kecil membalas sapaan karyawannya.

Arumi segera berjalan ke tempat lesehan yang jadi tempat janjian dengan pengacara dan juga sahabatnya Rania bersama suaminya Bimo.

Melihat tiga orang yang telah menunggunya,Arumi mempercepat laju jalannya.

"Sorry,aku telat."Ucap Arumi setelah sampai didepan tiga orang yang telah menunggunya itu.

"Gak apa Mi,kita maklum kok."Sahut Bimo.

Arumi mendudukkan p*antatnya di samping Rania.

"Oh iya Mi,ini pengacara kenalan Mas Bimo yang akan bantu kamu buat gugat Abi."Ujar Rania memperkenalkan sosok pria yang dari tadi terdiam melihat Arumi.

"Kenalin Mas,saya Arumi."Arumi memperkenalkan dirinya kepada pria itu dengan cara menyatukan kedua tangannya didepan dada.

"Fatih Al-Ghani"Sahut pria itu dengan pelan juga mengikuti cara perkenalan Arumi.

Setelah perkenalan singkat,Arumi segera menyerahkan bukti yang telah didapatkannya juga perjanjian pranikah yang telah Arumi simpan sebelumnya.

"Sepertinya melihat bukti yang telah ada,dalam minggu ini kita bisa mengajukan gugatan,apa saya boleh tahu alasannya kenapa tidak langsung dimasukkan saja gugatannya langsung.?"Fatih bertanya pada Arumi sebelum pertemuan itu selesai.

"Saya hanya ingin mendapatkan bukti yang lebih banyak sehingga Abi tidak bisa mengelak,dan juga saya belum tahu siapa selingkuhannya.Tapi sepertinya minggu depan saya sudah mendapatkan bukti tambahan itu.Jika semua bukti telah saya dapatkan,saya akan menghubungi Pak Fatih."Jawab Arumi.

Terpopuler

Comments

najidaltaqy

najidaltaqy

ga mandang lama pernikahan kalau emang biadabbbbbbb tukang selingkuh, pantas mati tuh 🤣🤣🤣🤣🤣

2023-07-17

1

Nani Haryati

Nani Haryati

nahhh aku paling suka nih cerita yg tokoh ceweknya tangguh,ga melow, ditindas balazzz

2023-07-07

2

Nurr Amirr🥰💞

Nurr Amirr🥰💞

Aku hadirrr thorrrr meramaikan karyamu🥰🥰🥰🥰🥰

2023-07-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!