bab 2

Arumi mulai menjalankan rencananya malam ini.Hampir tengah malam,Abi yang baru saja pulang,entah lembur atau menemui wanita selingkuhannya itu,Arumi mulai menebalkan hatinya dari rasa sakit dikhianati suaminya.

"Mas baru pulang ?"Tanya Arumi menghampiri Abi yang baru masuk kamar utama mereka.

"Iya sayang,aku lembur lagi hari ini."Jawab Abi sambil mengecup dahi istrinya itu.

"Kok sebulan ini Mas sibuk terus sih,memang kantor kenapa Mas ?."

"Eh...hmmm,iya sayang....kantor memang ada masalah akhir-akhir ini.Mas mandi dulu ya."Gelagapan Abi langsung mengambil handuk dan lekas ke kamar mandi.

Arumi yang melihat gerakan Abi yang terlihat gelisah tersenyum sinis.Mengetahui Abi yang agak lama dikamar mandi,Arumi meraih tas kerja Abi,dan meletakkan pulpen perekam suara itu ditempat yang cukup tersembunyi tapi bisa menangkap suara dengan jelas.Soal kamera perekam itu sudah diotak-atik didalam tas kerja baru yang rencananya akan Arumi berikan di hari ulang tahun Abi.

***

Hari ini Arumi berencana untuk ke mall setelah mengantarkan Lia ke sekolahnya.Arumi berencana untuk belanja baju,skincare,make up dan sebagainya.Arumi berencana mengubah dirinya untuk lebih cantik.Bukan untuk Abi,tapi untuk dirinya sendiri.

Setelah memutuskan menikah dengan Abi yang awal menikah memang belum semapan sekarang.Arumi berusaha untuk mengatur pengeluaran.Arumi jarang sekali membeli baju dan skincare untuk dirinya.Apalagi setelah melahirkan Lia,praktis Arumi semakin tidak memikirkan penampilannya.

Syukurnya,tanpa skincare sekalipun,wajah teduh dan cantiknya masih memancar.Apalagi jikalau tersenyum,sungguh manis dengan dua lesung pipinya menambah kecantikan Arumi.

Arumi memang berniat akan menghabiskan uang Abi sampai bukti perselingkuhan sang suami cukup kuat untuk Arumi menggugatnya ke pengadilan.Arumi sungguh tak rela jika uang sang suami malah dihabiskan untuk perempuan lain.

Arumi juga ke salon untuk melakukan perawatan badan dan rambut juga wajahnya.Arumi sangat jarang ke salon.Bukan karena tak ada uang,tapi Arumi malas saja.Terlebih lagi dia merasa wajahnya dan rambutnya tak ada masalah yang mengharuskannya untuk ke salon.

Sekarang Arumi sedang berada di salah satu restoran yang ada di mall itu.Dia duduk di salah satu sudut yang menghadap pintu masuk restoran.

Dia duduk di bangkunya dan memperhatikan lalu lalang orang yang lewat dari depan restoran.Tiba-tiba matanya terbelalak melihat dua orang yang akan masuk ke restoran tempat dia berada saat itu.

Arumi segera menutup wajahnya dengan buku menu yang ada ditangannya supaya dua orang yang diperhatikannya tak sadar kehadirannya.

Ternyata dua orang tersebut yang ternyata Abi dan wanita yang ada di foto tempo hari yang dikirim Rania duduk didepan meja Arumi.Abi membelakanginya sedangkan wanita tersebut menghadap ke Abi yang juga menghadap ke arah Arumi.Karena posisi tersebut membuat Arumi lebih jelas memperhatikan wanita tersebut.

Sekilas memang wanita tersebut mirip dengan Arumi,tapi memang lebih menor dan full make up.Juga tampilannya yang lebih seksi.Tapi Arumi terlihat lebih muda dan juga lebih manis dengan lesung pipi nya.

Arumi segera meraih ponselnya dan memfoto juga video yang menampilkan Abi dan wanita yang belum diketahui oleh Arumi namanya.Abi dan wanita tersebut terlihat mesra dengan tautan tangan mereka di atas meja.Dan juga senyum mesra mereka.Terlihat wanita tersebut tersenyum manja terlihat menarik memang untuk kaum adam.

Arumi tersenyum sinis.Dia tidak pernah tersenyum manja seperti itu di depan Abi.

'Syukurlah hari ini aku kesini,dan bisa mendapatkan perselingkuhan kamu Mas.Tak menyangka selera kamu seperti itu.Lihatlah pembalasanku Mas.'

Tak lama makanan yang didepan Arumi telah datang.Dengan meletakkan tas tangannya di atas meja menghalangi wajahnya untuk di lihat oleh dua orang yang didepannya.Arumi segera memakan makanannya dengan cepat.Dia harus cepat keluar dari restoran tersebut sebelum Abi sadar akan kehadirannya.Syukurlah pakaiannya hari ini,baju baru yang belum pernah dilihat Abi sebelumnya.

Arumi juga punya masker di dalam tasnya untuk menutupi wajahnya karena dia pasti akan melewati kedua orang tersebut.Arumi juga baru saja membeli parfum baru yang beda dengan parfum yang biasa dipake nya.

Arumi segera pergi dari restoran itu setelah Arumi merasa Abi tak akan sadar kalau itu adalah dia.

***

Arumi memang tidak takut untuk bercerai dari Abi.Karena prinsipnya untuk apa bertahan dengan pria yang berkhianat.Karena sekali selingkuh selamanya akan selingkuh.Apalagi sebelum menikah dengan Abi,mereka berdua telah membuat perjanjian pranikah,yang salah satu isi perjanjiannya 'apabila salah satu diantara mereka berdua melakukan perselingkuhan di belakang pihak suami/istri maka harta yang didapat dalam pernikahan tersebut akan menjadi milik yang dikhianati.'

Apalagi semua aset yang mereka dapatkan selama 7 tahun menikah atas nama Arumi.Juga biarpun bukan kerja kantoran,Arumi juga punya restoran yang dimilikinya.Restoran itu berdiri sebelum Arumi menikah dengan Abi.

Arumi sudah menyiapkan langkah-langkah yang akan ditempuhnya jika semua bukti perselingkuhan Abi cukup.Arumi juga sudah menyembunyikan perjanjian pranikah tersebut takut jika Abi sadar kalau perselingkuhannya terbongkar malah menghancurkan perjanjian tersebut.

{Nia,kamu ada teman pengacara ? Atau Mas Bimo ? Aku mau konsultasi dulu.Apalagi soal perjanjian pranikah itu.Pengacara yang biasa itu temannya si Abi bisa ketahuan.}

{Ok Mi,aku tanya Mas Bimo dulu ya,kayaknya sih ada.Aku akan dukung kamu selalu Mi.Ingat kamu masih ada aku dan Mas Bimo di sampingmu.}

Arumi tersenyum miris melihat pesan Rania.Biarpun berapa hari ini dia berusaha terlihat kuat dan tegar,sungguh hatinya masih hancur dan terluka.Dia hanya tak ingin sang putri melihat dirinya rapuh.Apalagi sebentar lagi dirinya dengan Ayah putrinya itu akan berpisah.Dia tak ingin putrinya makin terluka melihat sisi rapuhnya.

Arumi juga berencana akan memberitahu putrinya jika Arumi akan berpisah dengan Abi.Dia tak ingin ada yang ditutupi dari Lia.Tapi belum saat ini,saat semua bukti belum cukup ditangannya.

***

Arumi sedang bersiap tidur ketika pintu kamar dibuka.Abi yang sudah pulang tersenyum manis ke arah Arumi.Arumi tak membalas senyumnya,malas banget deh.Arumi malah melengos dan berbaring membelakangi Abi.Malam ini Arumi malas berakting untuk bersikap biasa pada suaminya itu.

Abi yang melihat itu mengernyit heran melihat istrinya yang jutek dan mengabaikannya.

"Sayang kamu kenapa ? Kok senyum aku gak dibalas ? Kamu marah sama aku sayang.?"Tanya Abi mendekati Arumi.

"Gak,Mas mandi deh sana,Mas kan baru dari luar,pasti bawa kuman,aku lagi dapet makanya lagi sensi."Jawab Arumi ketus.Tapi memang Arumi tak berbohong.Hari ini memang hari pertama datang bulan nya.

"Yah,padahal Mas lagi pengen."Kata Abi lesu.Abi segera melangkah ke kamar mandi.

'Enak aja,mau nyentuh-nyentuh,gak sudi abis nyentuh tuh j*lang malah mau nyentuh aku.'

Terpopuler

Comments

najidaltaqy

najidaltaqy

kasihan banget istrinya ga tau suaminya selingkuh 😂😂😂😂😂😂😂😂

2023-07-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!