Pertemuan

🌹 Mansion Mahesa 🌹

Mobil sedan putih itu keluar melewati pintu gerbang, melintas di jalan raya menuju Perkantoran PT MAHESA Group'

Delena hanya diam terpaku, duduk di jok belakang, di dalam mobil hanya diam tanpa bersuara, pikiran nya melayang entah kemana. Asisten frans, menatap Delena dari kaca spion.

"Nona Davina, sungguh beda yang ku lihat waktu di night clubs, paras cantik nya selalu memakai makeup tebal dan pakaian yang glamor, tapi yang kulihat skrng 100% sangat berbeda, ada apa dengan mu Nona? bathin frans bingung.

Mobil Memasuki Sebuah Gedung Perkantoran, Gedung pencakar Langit, yang terlihat Megah dan Mewah, Mobil berhenti di depan lobby.

"Nona tolong tunggu sebentar di Mobil, saya akan jemput Tuan Reno"

"Baik lah " jawab Delena datar.

Delena mengedarkan pandangn, menatap Gedung bertingkat yang menjulang tinggi di depannya.

Asisten Frans turun dari Mobil Memasuki Kantor, karyawan yang berpapasan selalu memberi hormat, Frans berjalan menaiki lift

khusus, Frans sudah sampai dikantor Presdir Reno, ia memasuki Ruangan.

Terlihat Reno yang sedang serius, duduk di kursi Presdir, matanya masih terus tertuju pada layar laptop.

"Siang Tuan! membungkuk memberi hormat, "maaf Tuan, Nona sudah menunggu di lobby"

"Frans Apa ponsel untuk wanita itu sudah kau sadap! kata Reno

"Sudah beres Tuan..."

"Bagus...kau berikan ponsel itu pada dia, dan ikuti terus perkembangan nya"

"Baik Tuan.."

Reno menutup laptop nya, lalu berjalan keluar Menuju lifh bersama Asisten frans.

Tiba dilobby seorang bodyguard membuka kan Pintu mobil untuk Presdir, dan duduk di samping Delena.

Mobil berjalan meninggalkan, Gedung perkntoran, Reno melirik Delena yang berada disamping nya, menatap sinis dari atas sampai bawah.

"Apa kau tidak ada pakaian lebih layak lagi? heh' kau bisa saja bersandiwara di depan ku! tapi tidak di depn kakek! jngn permalukan aku dengn pakaian mu seperti ini! Ciih..! memalukan! umpat Reno kesal

Delena meremas ujung bajunya, menahan rasa sakit di hina, bagi Reno sudah terbiasa mencaci dan memaki Delena, lalu ia membela dirinya sendiri

"Apakah Tuan, tidak bisa berbicara dengn baik? aku juga seorang manusia yang punya hati, Aku tidak memiliki pakaian yang lebih bagus dan mahal, Hanya ini yang kumiliki" ucap delena jujur.

"Haa...haa..haa..Reno terbahak. Reno menarik pipi Delena dengan jemari tangan nya yang besar, ia menekan kedua pipinya keras.

"Kau pikir....kau siapa hah! kau cuma wanita murahan, yang kakek ku beli untuk mainan aku! kau tau! kalau mainan itu sudah rusak kapan pun bisa aku buang!" melepaskan dengan kasar, terlihat kedua pipi Delena yang memerah.

Delena memalingkan wajahnya, mnghapus kasar Airmata yang sudah terjatuh

"Frans... Mampir dulu ke butik milik mama, belikan ia pakaian, tagihan nya masukkan ke rekening ku"

"Baik Tuan.."

Mobil berhenti di sebuah Mall xx, sampai depan lobby, Reno menarik kasar tangan Delena dengn erat, ia sudah tidak peduli tatapan orang orang padanya, Wajah dingin CEO Tampan itu memencar kan Aura sadis, banyak lawan bisnisnya yang takut dan segan dengn CEO tampan itu, yang terkenal Arogan, sombong juga kejam.

Mereka menaiki lift hingga berhenti di lantai Tiga, Reno masih terus menarik paksa tangan Delena di ikuti asisten nya Frans,

"Tuan..Aku mohon lepaskan tangn ku,ini sakit. Aku bisa jalan sendiri, tanpa harus kau tarik"

Reno sudah tidak peduli dengn rengekan Delena yang semakin sakit, karna genggamn tangan besarnya yang kuat, hingga berhenti di sebuah Butiq besar di dalam Mall, karyawan melihat yang datang Anak dari pemilik butik, dengan ramah SPG itu mnghampiri dan memberi hormat pada Reno.

"Selamat Siang Tuan Muda, ada yang biasa kami bantu?' kata karyawan butik sopan

"Beri kan wanita ini pakaian" mendorong tubuh Delena pada karyawan Butik.

"Baik lah Tuan Muda" karyawan itu membawa Delena masuk, untuk memilih pakaian yang ada di butik, berbagai pakaian sudah ia coba hingga cocok dengan pakaian sederhana tapi elegan, seperti sifat Delena yang lembut dan sederhana.

Delena keluar dari kamar ganti,memakai Dres panjnng sedengkul dengan warna pink Brokat

Reno yang sedang duduk di sofa sambil memain kan ponsel, melirik ke arah Delena, yang sudah berdiri di depannya, dengn Anggun dan mempesona, ia merasa Delena cocok memakai pakaian itu, sederhana tapi terlihat mahal, tidak menampakkan lekuk tubuh nya.

Reno beranjak dari duduknya..mngambil kartu tanpa limit dari dompet, lalu menyerah kan kartu itu pada Asisten Frans.

"Kau bungkus semua pakaian yang tadi dia coba.." titah reno pada karyawan Butik.

"Baik tuan, akan aku siapkan"

Delena yang mendengar perintah Reno, terbelalak dan hanya diam terpaku.

Reno berjalan lebih dulu meninggalkan Butik, di ikuti Delena dan frans yang membawa belanjaan Nona nya.

Di dalam mobil, Delena hanya terdiam tertunduk sambil memainkan jemari tangan nya.

🌷🌷🌷🌷

Sejam kemudian mereka sampai di Mansion Kakek Mahesa, sebuah mobil Memasuki Garasi yang Besar dan luas.

sebelum Mereka memasuki Mansion, Reno memberi kan Delena peringatan

"Ingat.! Pesan ku, main kahlah sandiwara mu dengn baik di depan kakek, Aku masih punya hati, tidak membuka keburukan mu di depan kakek!! ucap Reno dengan mata membara.

Delena hanya mnganguk pelan,dengn tatapan sinis penuh kebencian.

Reno Menarik kembli tangan Delena tapi tidak sekasar tadi, mengeratkan jemari tangan nya dengan mesra.memasuki kesebuah Ruangan yang Besar.

para pelayan berjejer membungkuk memberi hormat.

"Selamat datang Tuan Muda, nyonya Reno" sapa para pelayan dengn sopan

"Di mana kakek Tetua " tanya Reno

"Tuan Muda dan nyonya sudah ditunggu di Taman,.. Silahkan Tuan...' Reno dan Delena mengikuti pelayan wanita itu ke sebuah taman yang Luas, dipenuhi berbagai jenis Bunga, disana ada sebuah kolam Renang dan Ruang makan yang terbuka, sangat Astri dan nyaman.

"Kakek..." Panggil Reno dengn senyum hangat

"Eehh... cucu ku sudah datang" Mahesa yang sedang duduk sambil mengelus burung merpati kesayangn nya, segera memasukkan burung itu kedalam sangkar.

"Sini..Mari kemari davin.." panggil Mahesa.

Delena tersenyum menghampri Mahesa,

"Kakek..Apa kabar?" sapa Delena lembut sambil mencium punggung tangan nya.

"Kakek..Baik, sini duduk samping kakek" Mahesa menepuk dudukan sofa, agar Delena duduk disampingnya.

Delena duduk disebelah Mahesa, lalu di ikuti Reno disebelah Delena.

"Maaf..kakek tidak hadir di pernikahan kalian, karna kakek lagi tidk sehat wktu itu"

"Tidak apa-apa kek... semua berjalan lancar berkat doa kakek"

"Davin..kau tumbuh besar, dan sangat cantik, dulu kakek mnggendong mu,saat kau berusia Dua tahun, saat kakek mu Sanjaya datang berkunjung ke kota kakek, dan syukur lah kakek sudah menjalan kan amanat Sanjaya untuk menikah kan kalian, agar persahabatan kami tidak terputus.

Pelayan membawa tiga cangkir teh manis dan beberapa cemilan, di hidangkan diatas meja tamu. Delena mngangkat cangkir teh manis yang sudah di persilahkan kake Mahesa.

"Bagaimana cuu...kapan kalian memberi kan kakek cicit.."

" Uhuk...uhuk...uhuk..., Delena yang sedang meminum teh maniz lngsung tersedak kaget.

"Syang...hati hati kalau minum, jngn terburu buru, pelan pelan saja" ucap Reno lembut sambil mengelus punggung Delena.

"Ciihh...dasar rubah..bisa bisanya pura pura batuk, klau bukan demi kakek, tidk sudi aku sok berbaik hati pada mu depan kakek" bathin Reno, sambil menyeringai.

Dua jam berlalu, setelh beramah tamah dengn Mahesa, dan menikmati hidangan bersama, mereka pun pamit.

Di depan Mahesa, Reno selalu berpura pura mencintai Delena,dan terlihat sangat mesra.

"Reno, sekarang kau sudah berklurga, sayangi istri mu, jaga dia untuk kakek, sungguh kakek sangat bahagia melihat kalian saling mencintai, dan kau Davin, sayangi cucu kakek Reno, dia emang dingin dan Arogan, tapi sebenarnya ia baik dan penyayang"

"Davin...kau dengar kakek?" kata Reno.

Delena yang sudah berdiri, tidak perhatikan Mahesa bicara, Reno memeluk pinggang ramping Delena, dan mencubit pinggang nya kencang, hingga Delena kaget, ia menutup mata menahan sakit, sambil mengepalkan tangan.

"Aauuu...meringis pelan dengn suara tercekat

iy.. .iya.. kek..Aku paham" ucap delena gugup dengn senyum di paksakan.

Mereka pun pergi meninggalkan Mansion Mahesa.

****** BERSAMBUNG *****

-

-

Haiii Guuyyss.. jangan lupa setelah Baca lngsung LiKE dan bantu Author untuk VOTE, serta kan juga KOMENTAR positifnya.

Happy Reading 😍

Terpopuler

Comments

Yus Warkop

Yus Warkop

semoga keberadaan kecurangan si darwin dan s davina segera terungkap dan delina segera trrbebas dari keluarga mahesa

2024-04-23

0

andi hastutty

andi hastutty

pake hijab yah anggap ajha pake hijab hehhehe

2023-03-09

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Semoga yg kakek Mahesa gendong saat itu adalah Delena..Kakek Mahesa tau g yaaa klo Darwin memiliki 2 anak kembar?

2023-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 kedatangan Darwin Sanjaya
3 Pertemuan Delena..
4 Menerima perjanjian
5 Pernikahan..
6 Pertemuan pertama
7 Perselisihan
8 Luka Hati
9 Pertemuan
10 Perjanjian
11 Mencari Tau
12 Terungkap nya Rahasia
13 Betemu Sahabat
14 Amarah Reno
15 Kebencian
16 Kepergian Delena
17 Macan Asia
18 Rasa Kehilangan
19 Terluka kembali
20 Amarah Kakek Mahesa
21 Pertemuan Tak Terduga
22 Pengakuan
23 Perselisihan
24 Pencarian
25 Pertemuan & Kerinduan
26 Pesta Perayaan.
27 Pesta Perayaan 2
28 Perkelahian
29 Mencari Bukti
30 TERJEBAK
31 Pertolongan
32 visual
33 Terungkap Rahasia (21+)
34 Derita Delena
35 Perubahan Reno
36 Dia Akan Kembali
37 Pendekatan
38 Amarah Reno
39 Kepergian Membawa kesedihan
40 Kekecewaan
41 Kepergian Delena
42 Kekalutan Reno
43 Kesedihan Berbalut Luka
44 Kehilngn
45 Sebuah kejutan
46 Dia yang kembali
47 Musibah
48 Pengejaran
49 Terjerat kembali
50 Terperangkap
51 Sebuah penyelesaian
52 Kebersamaan
53 Rumah Sakit
54 PENGUMUMAN
55 keteguhan hati
56 Bertemu kembali
57 Ketulusan
58 Perjalanan
59 Cemburu
60 Kapal Pesiar
61 Honey moon
62 Curiga
63 Pertengkaran
64 Menghilang
65 Berita mengejutkan
66 Terungkap
67 Sebuah Pengakuan
68 Terperangkap
69 Pergi Berlayar
70 Pergi Berlayar 2
71 Pergi Berlayar 3
72 Pertemuan
73 Kepulangan
74 Sebuah Penyakit
75 KOMA
76 Kesedihan
77 Mati suri
78 Tersadar
79 Sepasang Romantis
80 Amarah Delena
81 kedatangan Reno
82 kedatangan Tamu
83 Amarah Reno
84 Kegelisahan Delena
85 Kejutan Dari Reno untuk Delena
86 RENO yang Bucin
87 Perseteruan Antar sahabat
88 Pertemuan Tak Sengaja
89 Hati Yang Terluka
90 Amarah dan kekecewaan
91 Penyesalan Reno
92 Suami Siaga
93 Kejutan untuk Istri Tersayang
94 Delena Ngidam Bakso
95 Dia Yang Kembali
96 Dilema Sebuah Pernikahan
97 Keteguhan Hati
98 Mencari solusi
99 Mendapat jalan keluar
100 kejutan dari Reno
101 Kehadiran Ramon
102 Terancam
103 Persidangan
104 Persidangan 2
105 Persidangan 3
106 keputusan Akhir
107 kekalahan Davina
108 Kebersamaan
109 Pesta Pernikahan Mewah
110 Pesta Pernikahan Mewah 2
111 Bertemu seseorang
112 Hospital
113 Susu bermasalah
114 Penyelidikan
115 Pertengkaran
116 Night club
117 Kembali ke Mansion
118 Ketakutan fanny
119 kesetiaan
120 Pertemuan membawa luka
121 Terbongkarnya rahasia
122 Kekalutan fanny
123 Curhatan Tengah malam
124 kau yang Awalnya Datang pada ku
125 Rasanya ingin Membunuh Mu!
126 Perasaan Bersalah,,,
127 Cinta Membawa Mu pada ku
128 Derita Arnold
129 Rencana Davina
130 Perasaan Bersalah
131 Cinta Tulus Reno pada Delena
132 Pulau Bali
133 Kembali nya Darwin
134 Warisan
135 keputusan Siska
136 Kekasih Pengganti
137 Tujuh Bulanan
138 Kepergian Membawa kesedihan
139 Kecurigaan Reno
140 Seseorang yang Misterius
141 keberanian Fanny
142 Pertemuan Dua Saudara
143 Kejutan Reno
144 Dilema
145 Pencarian Delena
146 Kembalinya pembunuh Berdarah Dingin
147 Penjelasan Tommy
148 Reno Yang Romantis
149 kejutan Reno buat sang isteri
150 Bangun dari Koma
151 Cemburu Membawa Bahagia
152 Pasutri Yang Kasmaran
153 Cinta Mulai Bersemi
154 Perselisihan Reno dan fanny
155 Wanita Masa Lalu Ramon
156 kehadiran nya Membawa petaka
157 Penembak Misterius
158 Macan Asia beraksi
159 Rencana Mr x
160 Pertengkaran
161 Pemberitaan
162 Penangkapan
163 Pernyataan Frans
164 Frans Yang Tergoda
165 Reno Beraksi
166 Rosa Yang Insaf
167 Status Raka
168 Shopping
169 Ketakutan Delena
170 Rayuan Delena
171 Menunggu
172 Suprise dari Mertua
173 Pencarian Helena
174 Tragedi
175 Tragedi 2 ( TAMAT)
176 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Prolog
2
kedatangan Darwin Sanjaya
3
Pertemuan Delena..
4
Menerima perjanjian
5
Pernikahan..
6
Pertemuan pertama
7
Perselisihan
8
Luka Hati
9
Pertemuan
10
Perjanjian
11
Mencari Tau
12
Terungkap nya Rahasia
13
Betemu Sahabat
14
Amarah Reno
15
Kebencian
16
Kepergian Delena
17
Macan Asia
18
Rasa Kehilangan
19
Terluka kembali
20
Amarah Kakek Mahesa
21
Pertemuan Tak Terduga
22
Pengakuan
23
Perselisihan
24
Pencarian
25
Pertemuan & Kerinduan
26
Pesta Perayaan.
27
Pesta Perayaan 2
28
Perkelahian
29
Mencari Bukti
30
TERJEBAK
31
Pertolongan
32
visual
33
Terungkap Rahasia (21+)
34
Derita Delena
35
Perubahan Reno
36
Dia Akan Kembali
37
Pendekatan
38
Amarah Reno
39
Kepergian Membawa kesedihan
40
Kekecewaan
41
Kepergian Delena
42
Kekalutan Reno
43
Kesedihan Berbalut Luka
44
Kehilngn
45
Sebuah kejutan
46
Dia yang kembali
47
Musibah
48
Pengejaran
49
Terjerat kembali
50
Terperangkap
51
Sebuah penyelesaian
52
Kebersamaan
53
Rumah Sakit
54
PENGUMUMAN
55
keteguhan hati
56
Bertemu kembali
57
Ketulusan
58
Perjalanan
59
Cemburu
60
Kapal Pesiar
61
Honey moon
62
Curiga
63
Pertengkaran
64
Menghilang
65
Berita mengejutkan
66
Terungkap
67
Sebuah Pengakuan
68
Terperangkap
69
Pergi Berlayar
70
Pergi Berlayar 2
71
Pergi Berlayar 3
72
Pertemuan
73
Kepulangan
74
Sebuah Penyakit
75
KOMA
76
Kesedihan
77
Mati suri
78
Tersadar
79
Sepasang Romantis
80
Amarah Delena
81
kedatangan Reno
82
kedatangan Tamu
83
Amarah Reno
84
Kegelisahan Delena
85
Kejutan Dari Reno untuk Delena
86
RENO yang Bucin
87
Perseteruan Antar sahabat
88
Pertemuan Tak Sengaja
89
Hati Yang Terluka
90
Amarah dan kekecewaan
91
Penyesalan Reno
92
Suami Siaga
93
Kejutan untuk Istri Tersayang
94
Delena Ngidam Bakso
95
Dia Yang Kembali
96
Dilema Sebuah Pernikahan
97
Keteguhan Hati
98
Mencari solusi
99
Mendapat jalan keluar
100
kejutan dari Reno
101
Kehadiran Ramon
102
Terancam
103
Persidangan
104
Persidangan 2
105
Persidangan 3
106
keputusan Akhir
107
kekalahan Davina
108
Kebersamaan
109
Pesta Pernikahan Mewah
110
Pesta Pernikahan Mewah 2
111
Bertemu seseorang
112
Hospital
113
Susu bermasalah
114
Penyelidikan
115
Pertengkaran
116
Night club
117
Kembali ke Mansion
118
Ketakutan fanny
119
kesetiaan
120
Pertemuan membawa luka
121
Terbongkarnya rahasia
122
Kekalutan fanny
123
Curhatan Tengah malam
124
kau yang Awalnya Datang pada ku
125
Rasanya ingin Membunuh Mu!
126
Perasaan Bersalah,,,
127
Cinta Membawa Mu pada ku
128
Derita Arnold
129
Rencana Davina
130
Perasaan Bersalah
131
Cinta Tulus Reno pada Delena
132
Pulau Bali
133
Kembali nya Darwin
134
Warisan
135
keputusan Siska
136
Kekasih Pengganti
137
Tujuh Bulanan
138
Kepergian Membawa kesedihan
139
Kecurigaan Reno
140
Seseorang yang Misterius
141
keberanian Fanny
142
Pertemuan Dua Saudara
143
Kejutan Reno
144
Dilema
145
Pencarian Delena
146
Kembalinya pembunuh Berdarah Dingin
147
Penjelasan Tommy
148
Reno Yang Romantis
149
kejutan Reno buat sang isteri
150
Bangun dari Koma
151
Cemburu Membawa Bahagia
152
Pasutri Yang Kasmaran
153
Cinta Mulai Bersemi
154
Perselisihan Reno dan fanny
155
Wanita Masa Lalu Ramon
156
kehadiran nya Membawa petaka
157
Penembak Misterius
158
Macan Asia beraksi
159
Rencana Mr x
160
Pertengkaran
161
Pemberitaan
162
Penangkapan
163
Pernyataan Frans
164
Frans Yang Tergoda
165
Reno Beraksi
166
Rosa Yang Insaf
167
Status Raka
168
Shopping
169
Ketakutan Delena
170
Rayuan Delena
171
Menunggu
172
Suprise dari Mertua
173
Pencarian Helena
174
Tragedi
175
Tragedi 2 ( TAMAT)
176
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!