Macan Asia

🌷 Mansion Darwin🌷

Darwin melempar ponsel karna kesal, ia tadi sedang tertidur, karna dapat telepon dari Reno dan memaki diri nya, kini hidup Darwin jadi tidak tenang, wajah nya menegang dan pucat pasi, seketika darah nya ingin berhenti, Amarah nya mulai memuncak

"Delena...!! kau dimana?!! karna kau bisa menghancurkan semua Bisnis ku!!

"Sayang Ada Apa?! tanya Sonya panik, yang sedang tidur disampingnya.

Darwin bangkit dari ranjang,mngambil minum yang berada di atas nakas, menggelegak nya sampai habis, lalu membanting gelas itu ke lantai,

"PRAANKK!!

"Mass!! teriak Sonya "knapa kau marah marah bgini! karna anak mu yang tidak tau diri!!

"Diam kau!! Semua ini gara gara diri mu! kalau saja Delena tidak berdebat dengn mu, tidak mungkin dia kabur!!" Teriak Darwin frustasi

"Apa?! Delena kabur? kenapa Mas menyalah kan Aku! Teriak Sonya tak mau kalah.

"Kenapa kau tidak pernah bisa Akur pada Davina dan Delena?! mereka Anak anak ku!

"Jadi sekarang Mas menuduh aku?! dan semua ini karna salah ku?!

"Aagghhhh!! Aku pusing!!

"Bukan kah tadi Delena lngsung pulang ke Kluarga Mahesa?

"Tidak ada! kalau sudah pulang buat Apa Reno telpon Aku? dia mengancam kalau malam ini Delena tidak pulang, besok semua bisnisku akan hancur, dan Reno akan menarik semua sahamnya!"

"APA!! Sonya terkejut

Darwin mngambil ponsel nya kembali dan mencoba menelpon Delena.

🌷🌷🌷

Sementara Delena Masih dijalan, mencari penginapan di daerah tempat itu, sedang ia tidak tau daerah mana ia sekarang, bertanya diwarung rokok dimana ada tempat penginapan, tapi ini daerah kota besar yang ada Hotel atau Apartemen untuk nginap satu malam, Delena bingung harus tidur dimana malam ini.

Tiba-tiba suara ponsel berbunyi, ia mngambil ponsel dalam tas selempang, saat layar tertulis nama Darwin, Delena mematikan ponsel itu. ia sudah tidak ingin berurusan lagi dengn ppah nya.

Malam semakin larut, Delena terus berjalan ia melihat sebuah Hotel yang berada di sebrang jalan.

"Lebih baik Aku menginap di hotel semalam, besok pagi aku baru aku berangkat ke tempat Alisa" bgitu pikir Delena

Delena melihat sisa tabungan di ponsel dan ingin mencari Atm.

"Sisa tabungn ku tinggal 1jt.200. berapa buat bayar Hotel satu malam?" delena sangat bingung, apalagi setau dia,hotel sangat mahal

Saat sedang bingung, sebuah Mobil Mewah berhenti di tempat delena berdiri, Mobil yang kluar dari Hotel itu ditumpangi tiga Pria Dewasa dengan penampilan berjas, seperti nya Pria itu bos bos berduit yang mencari kesenangan.

"Hallo Nona cantik....Apa butuh tumpangan? Ayo Naik Abang antarkan?!

"Tidak Terima kasih! jawab Delena dingin

Lalu dari salah satu pria, turun dari mobil dan mendekati Delena.

"Davina? kau kah itu? kenapa penampilan mu sepeti ini? celana jeans dan kaos murah, Apa Ayah mu sudah bangkrut, hingga kau jadi wanita penjaja Malam!"

Haa. haa haa..." laki laki itu terbahak,di ikuti dua teman nya yang juga ikut turun.

"Brengsek jaga mulut mu! maki Delena kesal

"ck ck ck...kau tidak jinak seperti dulu lagi davin, bukan kah kau senang memamer kan tubuh mu demi uang!" Pria itu mencolek dagu Delena, Delena sontak kaget dan menepis tangan Pria itu.

"ya Allah? Apakah benar yang Pria ini katakan, Apa kah ka Davin semurah itu? mencari kesenangan dengn pria tak bermoral"

"Minggir Aku mau lewat, jangn ganggu Aku! kalian salah orang, Aku bukan wanita yang kalian cari" bentak Delena.

"Kau pikir Aku bodoh Davin, kita sering Mabok bareng, bahkan kau sering ke Apartemen ku, menemani ku tidur diranjang! haa haa..

Atau jngan2 kau di usir Ayah dan ibu tiri mu? hingga kau jadi gembel begini!" ucap Pria itu dengn tangn di lipat.

"Bagaimana, kalau kau ikut kami,layani kami bertiga, tentu akan ada imbalannya, kita akan sawer disetiap jengkal tubuh mu" haa haa haa ucap Pria satu nya puas.

"B*jing*n kalian semua..,sudah ku bilang! aku bukan wanita yang kau cari, awas aku mau pulang!

"Zack.. lakukan" memberi isyarat pada teman nya.

"Ayo ikut kami" Dua Pria itu menarik paksa tangan Delena untuk masuk ke Mobil.

"Tidaaakkk...Aku tidak mau ikut, lepas kan!! Teriak Delena histeris.

Malam semakin larut, daerah itu tampak sepi pejalan kaki, hanya kendaraan mobil dan motor yang lalu lalang melintas di jalan itu.

Saat Delena di tarik paksa masuk kedalam Mobil belakang, tiba tiba ada seseorang memukul kepala Pria itu dangn sebuah benda tumpul, hingga Pria itu berteriak dan melepas tangan Delena, mengerang kesakitan memegang kepala nya.

"Aaaaaahhkkkk...." erang Pria itu kesakitan.

"Lepaskan wanita itu! atau kalian aku hajar satu persatu!! teriak nya dengn Aura membunuh.

"Reno..! panggil Delena, dengn nafas terengah engah,karna ketakutan pada tiga Pria tadi.

Sontak kedua teman nya tadi pun terbelalak kaget, tau siapa yang berada di depan nya, seorang Pria tinggi kekar dengn membawa pipa besi di tangan nya.

"Tu...an Re..no.." ucap zack tergagap,langsung berlutut, sambil mengatup kedua tangan, dengn tubuh gemetar, diikuti kedua temannya

"Ma.. af Tuan Muda? Apa saya punya masalah dengan Tuan?!

"Masalah mu! heh' Reno tergelak. sambil memukul2 pipa besi ke telapak tangan kiri nya, agar lawan nya ciut, Reno membungkuk Menarik rahang bernama zack yang masih berlutut, " kau mau tau Apa masalah mu?! karna kau telah memaksa wanita ku untuk ikut bersama mu! Brengsek!!

"Bukk! Bukk! Bukk!! dengan membabi buta Reno memukul punggung zakc juga kedua temannya dengn pipa besi, Mereka semua mengerang kesakitan dan tidak berani melawan, Mereka tau Reno Mahesa,Macan Bisnis terkenal di Asia, juga 15 Negara luar Negeri yang bekerja sama dengn perusahaan Mahesa, Reno yang terkenal kejam dan bnyak di takuti lawan nya, ternyata bukan lah isapan jempol belaka, terbukti sekarang, sedikit saja ada yang menyinggung diri dan keluarga nya, bisa hancur semua Bisnis Mereka tanpa sisa.

Delena terpekik kaget, mata nya mendelik tajam, bibirnya ia dekap dengn kedua tangan, tubuh nya gemetar hebat, ia melihat dengan mata kepala sendri, seorang Reno yang kini menjadi suaminya, benar2 manusia kejam dan keji, melumpuhkan lawan tanpa ampun, Air mata Delena mengalir deras ia sungguh tak tega!

"Ampun Tuan muda... Ampun... Aaaaahhh... Erangan ketiga orang Pria itu, terus menerus

"Sudah Reno...,sudah Aku mohon! jangn kau pukulin lagi..mereka tidak melawan, hiks hiks hiks hiks..." Delena berteriak pilu..tapi Reno tidak mau mendengar kan, tiba-tiba kepala Delena pusing, mata nya gelap..dia Ambruk diaspal.

"Tuan...! sudah Tuan!..Frans berhenti kan kegilaan Tuan nya yang beringas,nafas Reno memburu tak beraturan, kancing kemejanya banyak yang terlepas, menampakan tubuh yang berotot dan kekar.

"Tuan.. Nona Davin pingsan" kata frans menyadar kan tuan nya, Reno menatap delena yang pingsan di aspal, disamping Mobil tiga Pria itu.

Reno lngsung membuang pipa besi itu Asal, dan berkata.

"Besok semua saham kalian akan hancur tanpa sisa!! Teriak Reno sambil berjalan mendekati delena, dan mengangkat tubuh delena dalam pelukan Reno.

Saat Reno ingin masuk ke dalam Mobil, Tiga Pria yang sudah babak belur itu, merangkak di kaki Reno.

"Tuan Muda...Aku Mohon..jangn biarkan bisnis kami hancur, demi Tuhan kami tidak tau, kalau Nona Davina wanita mu..kami mohon maaf Tuan..?! kata tiga pria itu memelas.

Reno seakan tidak mendengar perkataan Tiga pria itu, ia menutup pintu Mobil dengn keras.

"FRANS..! jalan..., Perintah Reno dengn sorot mata tajam. Mobil pun berjalan meninggal kan tiga Pria yang sedang meringis dan mengerang kesakitan,karna tulang mereka ada yang patah.

🌷🌷🌷🌷

-

-

-

-

- Bersambung..♥️

Autor Mengucapkan....

Selamat "IEDUL ADHA"

Maaf Lahir & Bathin 🙏

♥️ Jangan lupa LIKE, VOTE dan Komen♥️

NB: Bagi kalian yang belum bergabung di Grup Chat, Ayo bergabung, biar tau kapan Up nya, Maksih😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***