SENSEI 4

Saat Armada dan Arvi masih sibuk berfikir, mereka di kagetkan dengan gumaman kekesalan Ervin..

"brengsek.." kesal Ervin

Rian menyikut Armada memberi isarat, ternyata Ervin kesal pada Tami yang sedang bersama Andra terlihat brbincang ringan.

Rupa nya saat Ervin hendak menemui Tami, sudah lebih dulu Andra menghampiri Tami, sudah jelas Andra musuh bebuyutan Ervin sejak dulu..saingan dalam pelajaran dan saingan dalam percintaan pula.

Yang makin membuat Ervin kesal, Andra melirik pada nya seakan mengatakan, sory bro gue duluan..

Dalam hal ini Ervin merasa Andra menang lebih banyak dari nya karena walau bagaimana pun Andra dan Tami satu kelas dan tentu nya Andra memiliki peluang yang lebih banyak untuk mengambil perhatian dari seorang Tami

"loe harus duluan yang nembak Tami di kelulusan entar,vin.." kata Rian pada Ervin

ya tentu saja, Ervin menaikkan alis nya meng-iyakan..ia tak boleh kalah cepat dari Andra.

Kalau saja Tami sejak awal mau berpacaran sudah pasti Ervin sudah lama-lama dari sebelum nya menembak Tami, tapi sayang nya Tami memang belum mau pacaran sebelum diri nya lulus dari tingkat highschool.

Bahkan pernah ada beberapa kating populer yang menembak Tami namun di tolak karena Tami memang belum mau pacaran.

ini Author kasih Visual Andra..

💗💗💗💗💗

Sebelum jam ketiga berlangsung, Irene menemui ketua kelas dua belas

"wah...ibu beneran guru kimia baru itu?" tanya sang ketua kelas yang bernama chica

ia memang sudah mendengar kabar akan ada nya guru kimia yang baru nanti tapi Chica tak menduga kalau sosok orang nya sekiyut ini

"kau beneran seorang guru..?" cecar nya keheranan.., Irene hanya tersenyum

"maaf bu, saya keceplosan.." Chica menepuk-nepuk mulut nya sendiri..

Chica berfikir bu Irene bahkan terlihat lebih muda dari diri nya yang adalah seorang murid.

"tidak apa-apa.." senyum Irene, ia memang sudah biasa menerima respon orang-orang sekitar. Bahkan kadang ia dan saudara laki-laki nya malah Irene di bilang sebagai adik nya, padahal jelas-jelas Irene adalah kakak nya.

Irene memberikan map materi kepada Chica untuk di bawa ke kelas dahulu karena sebelum nya Irene harus menemui Pinky dahulu di kelas sepuluh untuk mengantarkan buku tema Pinky yang tadi ketinggalan di jok mobil Irene saat Pinky ikut berangkat sekolah bersama Irene.

Setelah Irene selesai memberikan buku tema yang di maksud pada Pinky, Irene segera bergegas menuju kelas dua belas.

kebetulan Ervin juga baru dari toilet, cuci muka karena sedikit mengantuk mengikuti kelas pelajaran awal tadi di jam satu dan jam kedua jadi sebelum jam ketiga di mulai ia memilih mencuci muka dahulu ke toilet.

Saat Ervin akan kembali ke kelas ia tak sengaja hampir bertabrakan dengan seseorang di tikungan koridor..

Dan ketika Ervin menelaah siapa orang nya ia kaget bukan main..

"ka..mu?" Ervin kaget di pertemukan lagi dengan cewek di mall yang membuat ponsel nya jatuh. Sudah ketemu di mall lalu tadi malam ketemu lagi saat hendak masuk kafe dan sekarang malah ketemu lagi???

Sedangkan Irene sudah tidak kaget lagi, ia sudah tau pasti akan bertemu siswa songong ini di KrisanFlower Highschool hanya saja ia tak menyangka akan secepat ini bertemu nya.

Sesaat Ervin meneliti penampilan Irene..dia berpenampilan lebih dewasa dan formal.

"kemana seragam mu adik kecil?" Ervin heran, karena tebakan nya sejak di mall Irene adalah adik kelas nya di KrisanFlower..hanya saja walau ia tebak sebagai adik kelas ia memang tak pernah melihat sebelum nya, namun itu semua Ervin fikir karena ia memang tak punya waktu menghafal wajah siswi lain karena hanya Tami seorang yang ada di mata nya.

"kenapa kau berpenampilan sok dewasa..? Kalau aku boleh komentar sekeras apa pun kau berusaha tampil dewasa kau tetap terlihat seperti bocah ingusan" ejek Ervin, seperti nya ia masih tak puas hati perihal ponsel baru nya yang lecet.

"maaf ya, tapi saya gak butuh penilaian kamu.." balas Irene pedas

"tidak sopan..panggil aku dengan sebutan kakak senior..abang..bukan dengan sebutan 'kamu' seperti itu..aku sudah kelas dua belas dan kau masih kelas sepuluh, jangan menjadi adik kelas yang tidak sopan" tekan Ervin dengan kesal. Cewek ini sudah jelas punya salah tapi masih tak ingin menghormati nya..

"kenapa kalau saya tidak mau..apa kamu keberatan? Ka-mu, K-A-M-U.." tantang Irene

"cih.." Ervin berdecih lalu berbalik pergi meninggalkan Irene

"dasar bocah ingusan.." gumam Ervin

Irene hanya tersenyum santai menatap punggung Ervin yang menjauh..,

"memang nya siapa yang bocah ingusan" batin Irene sinis menatap sosok Ervin yang tampak makin mejauh.

Ervin sampai di kelas lebih dulu, ia masuk ke kelas dan duduk di bangku nya di deretan kedua sebelum terakhir, di samping nya ada Armada dan di deretan belakang nya ada Rian dan Arvi.

Chica sang ketua kelas sudah sejak tadi kembali ke kelas dan merapikan materi di meja guru. Chica merasa teman-teman nya lengkap langsung menertibkan mereka karena kepala sekolah masuk, Bu Tantra..

"hari ini guru Kimia untuk kalian sudah datang..ibu harap kalian bisa cepat beradaptasi dengan guru nya.." kata Bu Tantra

Sosok Irene masuk ke kelas, semua mata menatap sosok guru yang cantik dan imut itu..

"ini Bu Irene..akan mengajar Kimia di kelas ini, Pak Wira akan berada kelas A dan kelas C pak Wira dan Bu Irene akan bergantian" jelas Bu Tantra..

Para murid-murid kaget melihat betapa muda nya sosok guru mereka...

"ini beneran guru?" celutuk salah salah satu murid yang keceplosan karena merasa sosok Irene terlalu segar untuk seorang guru, ia tampak seperti ABG bahkan bisa di gabungkan dengan siswi-siswi kelas sepuluh saking muda nya itu tampang.

"perkenalkan saya bu Irene yang akan mengajar Kimia kelas kalian, mohon kerjasama nya" senyum Irene..,ia mengerti para murid ini mulai terkaget-kaget pada sosok nya..hanya Chica yang tak kaget lagi karena sudah bertemu sebelum nya tadi di kantor.

Dari sekian banyak murid yang kaget, yang paling kaget adalah empat orang siswa di deretan belakang..mereka adalah Ervin,Armada,Rian dan Arvi..

"gu..guru kimia???" Armada shock, ia tadi baru saja kepikiran sama cewek ketemu di mall yang ia kira adik kelas ini, yang ia rasa tak pernah ia lihat di KrisanFlower sebelum nya..sejak dulu dan ternyata..? Ini adalah kenyataan yang mengejutkan

Rian hanya ternganga, Arvi mengerutkan alis nya, sedangkan Ervin adalah yang paling super shock..ia tadi baru saja bertemu di koridor dan meledek guru kimia nya ini dengan kata Bocah ingusan...!! tidak, ini hanya mimpi..batin Ervin

Irene nampak melempar senyuman sinis ke arah Ervin..owh ternyata siswa songong ini murid kelas B itu arti nya murid kelas ku..??? Batin Irene Lihat saja apa dia masih bisa sombong??? Tawa Irene di dalam hati nya..

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ambruk kan aja nilai mereka bu,Biar tau rasa mereka,Shock kan kalian,Makanya jfn suka menilai buku dr sampulnya 🤣🤣🤣🤣😜😜😜

2023-09-08

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wkwkwk Aku hamya mampu ngetawain kalian berempat gulling2..🤣🤣🤣🤣🤣

2023-09-08

0

Elia

Elia

othorrr lagiiii

2023-06-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!