SENSEI 2

Malam hari nya saat Irene motoran hendak keluar mencari makanan hangat, ia malah bertemu lagi dengan pria remaja bernama Ervin ini? Kenapa dunia sebegini sempit nya padahal bukan kah kota J sangat lah besar dan juga luas.

pria remaja yang bernama Ervin ini terlihat berdua dengan salah teman nya yang tadi jumpa di mall.mereka berdua berboncengan dengan menggunakan moge yang sangat keren.

Saat Ervin dan teman nya ini turun menelaah sosok Irene yang sedang mengantri makanan di salah satu outlet..Ervin dengan cepat nyelutuk

"ketemu lagi sama si bocah ingusan ini.." kata nya

Irene tau jelas pria remaja bernama Ervin ini menyebut nya. tapi ia malas menggubris..

"hei, setidak nya sapa sama abang ini, sebagai junior harus bisa menghormati senior" ledek Ervin pada Irene

"berhenti meledek nya.." cegah Arvi teman yang bernama Ervin saat ini..

Ervin biasa nya juga tidak pernah usil begini..hanya saja saat ini ia masih kesal pada Irene yang ia anggap membuat ponsel baru nya lecet. jadi ia terus merasa tak puas hati

Arvi nenyeret nya untuk masuk ke kafe sebelah..

"kita itu kesini mau makan vin, kamu masih gangguin orang aja, kasian lho sama adik kelas nya" omel Arvi

"yang cari masalah sama saya duluan itu dia" Ervin tetap membenar kan perilaku nya pada Irene.

"loe ganggu dia karena itu..loe kek hantu penasaran tau gak.." komentar Arvi

"ya iyalah gue usilin dia karena dia hampir merusak ponsel gue..emang karena apa lagi?" balas Ervin dengan cibiran

"bukan karena cewek adik kelas itu juga cakep ya" kata Arvi jahil setengah berbisik..

"enggak biasa aja.." balas Ervin dengan sok jaim.

Tapi memang sih Ervin juga tidak buta.. gadis itu memang kece, tapi bagi Ervin tetap aja gadis itu punya salah sama dia.

"imut banget kan" kata Arvi lagi mancing-mancing..

"dah ah berisik banget loe vi kayak mak-mak" komentar Ervin sadis

"eleeh...loe tu yang kek mak mak" balas Arvi menyikut Ervin

Irene tak tau apa yang di bicarakan sama dua cowok remaja ini,suasana juga cukup ramai. setelah selesai dengan pesanan nya Irene langsung segera menyelesaikan pembayaran untuk kemudian bergegas pergi, ia juga malas berlama-lama..mau bocah brengsek bernama Ervin ini entah apa? Tadi siang di berikan ganti malah meledek, sekarang masih lagi banyak omong. Dasar, batin Irene..

"woi, pastikan gue gak liat loe lagi ya !?" kata Ervin pada punggung Irene yang bergerak menjauh. Irene malas mengubris nya... dan Arvi hanya geleng-geleng kepala sama Kelakuan teman nya ini.

Setelah melihat Irene pergi meninggalkan kawasan tersebut, barulah Ervin berbalik masuk ke kafe di ikuti Arvi

"emang dasar kebangetan loe vin.." komentar Arvi apa ada nya.

"ya nama nya juga orang kesel.." balas Ervin cuek seraya mengambil nomor meja dan tempat duduk di dalam kafe tersebut

Di perjalanan Irene menepikan motor nya karena ada panggilan telepon yang di rasa nya sudah masuk dua kali. di awal tadi Irene berniat mengabaikan nya tapi ini sudah dua kali, mungkin ini penting..

Irene melihat layar..itu adalah nomor kontak adik laki-laki nya.

📞

"kak sudah di mana?" tanya sang adik, sepeti nya ia juga menunggu makanan yang di belikan Irene barusan.

"ini di perjalanan pulang, ada apa?" sahut Irene

"belikan aku juice ya yang di dekat jalan mawar, di perjalanan kakak pulang" pinta nya seraya ketawa ketiwi ber hehehe tanpa dosa

"iya..iya.." jawab Irene

"makasih kakak cantik.." puji adik nya itu

"beeeh, pas ada mau nya aja di bilang cantik" sungut Irene gak peduli dan sama sekali gak kemakan sama pujian adik nya.

"gak mempan kali.." kata Irene

belum sempat yang di seberang membalas nya perkataan nya,Irene sudah mematikan ponsel nya..dan segera melanjutkan kembali perjalanan nya.

Adik laki-laki Irene adalah adik satu-satu nya,mereka hanya dua bersaudara.

Jadi Adik nya ini juga bersekolah di KrisanFlower Highschool. Sekolah satu ini memang sangat keren dan terkenal oleh karena itu banyak di gandrungi anak-anak di kota J dan juga dari kota-kota lain nya, mereka dengan sengaja memilih mendaftarkan di KrisanFlower Highschool, kadang kala tidak semua bisa masuk dan terpilih, selain nilai yang harus di atas rata-rata, mereka juga harus mendaftar jauh-jauh hari..,jika tidak begitu jangan harap bisa masuk di SMA bergengsi ini.

tapi tidak dengan Irene, dulu sewaktu SMA ia lebih memilih sekolah puteri di kota B tempat asal nya. Kalau Adik nya memang sengaja masuk kemari, dan ia sudah menetap di kota ini sejak kelas sepuluh kemarin, sekarang adik Irene sudah duduk di kelas dua belas.

Adik Irene selama di kota J tinggal di rumah paman dan bibi mereka dan berada di pengawasan sang paman dan bibi pula,ayah nya dan ibu nya Pinky. karena Adik Irene ini tak mungkin bisa mengurus diri nya sendiri karena ia seorang remaja pria dan harus bersekolah pula. Namun saat Irene menetap di kota J sekarang sang adik pun tinggal bersama Irene di salah satu apartemen yang tak jauh dari kediaman paman nya juga. Karena bagaimana pun kedua orangtua Irene tak mungkin selalu memantau putera-puteri nya itu karena mereka berada di kota B, jadi hanya pada sang paman saja mereka meminta tolong agar bisa melihat-lihat putera puteri mereka itu.paman Irene adalah adik ibu nya Irene..sebut saja nama nya paman Ferdi.

Sementara itu Ervin dan Arvi yang masih nongki di kafe.sembari menghabis kan kentang goreng pesanan nya Ervin senyam senyum melihat pembahasan chat-an di group kelas nya. Sedangkan Arvi memilih abai saja sama pembicaraan gak jelas di group, ia lebih milih asik sama game nya saja. Arvi tidak makan, ia hanya pesan minuman.

Tak lama sebuah telepon berdering, ini panggilan telepon dari teman Ervin yang lain.., Armada.

📞

"bro di mana?" tanya Armada teman mereka

"aku di kafe lagi makan bareng Arvi" jawab Ervin

"kalian di mana?" tanya Ervin balik

"gue lagi sama Ryan nih.." jawab Armada

"kesini aja Vin.." sela Ryan di samping Armada

"iya..entar kita selesai makan dulu.." jawab Ervin

"eh buruan ya.." desak Armada

"ngapain?" tanya Ervin heran

"kita liat gebetan loe tadi masuk di tongkrongan sekitar.." kata Armada bersemangat

Tentu saja mendengar itu Ervin juga bersemangat, iya gebetan nya tak lain adalah Tami gadis cantik yang masuk dalam nominasi primadona sekolahan tentu nya. Ervin sudah menyukai Tami sejak awal masuk di kelas 10, hanya saja ia belum bisa menjadikan Tami kekasih nya karena ia punya saingan yang sama kuat nya yang sangat menyukai Tami juga sama seperti diri nya. Sebut saja nama pria itu Andra, ia juga cowok ganteng dan populer di KrisanFlower highschool sama seperti Ervin juga..jadi Andra ini adalah rival abadi dan terkuat nya Ervin, mereka sangat teramat musuh bebuyutan, banget banget bebuyutan pake banget

"wah..gue cepet-cepet kesana deh.." Ervin tentu saja semangat 45 kalau dengar nama Tami..ah gadis itu adalah pujaan hati nya hampir dua tahunan lebih ini.bagi Ervin yang pantas mendapatkan Tami itu ya hanya diri nya bukan si Andra itu..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!