Kebiasaan lama ku di dunia sana terbawa sampai sini. Aku bangun terlalu pagi, jam dinding di ruangan tengah menunjukkan pukul empat dan suasana di mansion lebih seram dari kemarin sore.
Rasanya benar-benar seperti tinggal di rumah angker.
Ellie
Menakutkan sekali.
Aku ingin kembali tidur tapi mataku sulit diajak kerja sama.
Pada akhirnya yang bisa aku lakukan adalah menyiapkan sarapan untuk tuan muda dan aku.
Ellie
Tapi di sini terlalu sepi. Kenapa pula hanya aku yang jadi pelayan di mansion Segede ini?
Ellie
(Berbicara sambil mencari bahan makanan)
Ellie
(Berdecak pinggang karena tidak menemukan apapun)
Ellie
Oh bagus. Begini kah cara orang kaya memperlakukan anaknya yang berbeda? INI MANA BAHAN MENTAHNYA WOI!!!
Ellie
Gimana aku bisa masak kalau di sini hanya ada penyedap rasa dan alat masak aja?
Dasar orang-orang kejam. kalau begini sebelum mati karena dibunuh oleh tuan muda aku bakal mati karena kelaparan dulu!
Ellie
(Menatap keluar lewat jendela)
Ellie
Apa di sana ada sayuran ya?
Apapun tidak masalah. Aku jago masak kok, bahkan ulat sagu saja bisa aku masak menjadi makanan enak dan bergizi!
Aku sudah memutuskan untuk mengubah nasib tuan muda antagonis itu supaya dia tidak berakhir buruk. Karena itu, ayo kita berjuang!
******
Adrian Von Ignate. Putra sulung Duke Ignate yang diasingkan karena berbeda, orang-orang menganggapnya terkutuk sebab terlahir memiliki rambut seputih salju dan mata yang sebiru langit siang cerah.
**GELAR BANGSAWAN EROPA**
1.Kaisar/Permaisuri
2.Grand Duke/Grand Duchess (Biasanya masih memiliki hubungan darah dgn kaisar)
3. Marquez/Marchioness(Saya lupa nulis gelar untuk istrinya gimana)
4.Count(Earl)/Countess
5.Baron/Baroness
6.Lady/Lord
Itu adalah perpaduan warna yang mencolok. Tidak ada orang yang seperti itu di sana, karenanya mereka menyebutnya monster atau penyihir dan membiarkannya hidup di pengasingan sejak dia berusia sembilan tahun.
Sekarang Adrian berusia 13 tahun. Dia sudah menguasai beberapa teknik bertahan hidup, termasuk membunuh orang yang berniat jahat padanya.
Adrian Von ignate
*Apa pengasuh baru itu sudah pergi?*
Adrian Von ignate
(Duduk di sofa usang dalam kamarnya sambil mengasah pedang pendek yang dia miliki)
Tidak ada pengasuh yang bertahan lama dengan dia. Adrian selalu membuat mereka menyerah merawatnya, hingga mereka hanya memiliki dua pilihan.
Pergi dari sana dengan suka rela atau Adrian sendiri yang membuat mereka pergi ke alam baka.
Selama tiga tahun terakhir ini Adrian sudah membunuh tiga pengasuhnya, salah satu dari mereka mati tanpa alasan namun untuk yang lainnya memang dialah yang melakukan itu.
Adrian Von ignate
*Lagipula kalau aku tidak melakukannya maka aku yang akan mati duluan*
Keluarganya sangat ingin dia mati. Terbukti karena mereka selalu mengirim para pengasuh dengan latar belakang seorang pembunuh bayaran, tak heran insting bertahan hidup Adrian pun menjadi tajam.
Adrian Von ignate
(Menatap keluar lewat jendela kamar)
Ini terlalu pagi untuk Adrian menakut-nakuti pengasuh barunya, tapi Adrian dibuat terkejut karena melihat si pengasuh itu hutan di luar mansion.
Adrian Von ignate
Dia, sedang apa dia di sana?
Adrian bergumam heran, namun kakinya tidak beranjak dari sofa. Dia hanya memperhatikan saja, sekilas, tanpa perasaan peduli untuk memperingatkan pada pengasuh barunya bahwa di hutan itu banyak serigala berkeliaran mencari mangsa pada dini hari.
Ellie
Bagus! aku menemukan banyak jamur dan sayuran enak di sini!
Ellie berbicara senang sambil melihat keranjangnya yang penuh. Mungkin karena area disekitar adalah area pribadi, jadi tumbuhan-tumbuhan yang ada di sana tidak ada yang mengambilnya.
Ellie
*Kalau begini aku bisa masak enak!*
Ellie
(Tersenyum menatap keranjangnya yang sudah penuh dengan bahan makanan)
Selain sayuran dan jamur, Ellie juga menemukan buah berry dan apel liar di sana.
Ellie terlalu fokus mencari bahan makanan, hingga dia tidak menyadari bahwa sekelompok serigala sedang memperhatikannya di belakang.
Ellie
Kyaaaa!!!!!
Adrian Von ignate
(Tersenyum simpul mendengar suara Ellie berteriak)
Adrian Von ignate
Syukurlah aku tidak perlu mengotori tanganku kali ini.
Adrian Von ignate
*Dia pasti sudah mati diserang serigala itu*
Adrian terdiam sejenak. Seharusnya dia senang karena akhirnya dia sendirian lagi di sana.
Namun anehnya hati Adrian terasa berat, seolah-olah dia tidak rela kembali terjatuh ke dalam kehampaan yang dinamakan kesepian.
Adrian Von ignate
*Padahal dia orang pertama yang mengatakan terima kasih padaku*
Dalam hatinya dia menyayangkan Ellie mati begitu saja. Andai dia memiliki umur panjang, apakah Adrian akan membuka hatinya?
Comments