Kok imut!?

Kereta kuda yang aku tumpangi terasa nyaman, apa ini persembahan terakhir untuk aku yang akan mati di tangan tuan muda itu?
Ellie
Ellie
(Menatap ke luar jendela yang menampilkan pemandangan malam)
Ellie
Ellie
*Tega banget sih mereka ke anak 15 tahun. Aku ga mau mati sekarang hikd*
Yang bisa aku lakukan hanya berdoa dan berharap. Semoga tuan muda itu bersikap apatis padaku sehingga aku bisa dengan tenang menjaganya.
Perjalanan menuju mansion tempat tuan muda itu tinggal adalah setengah hari. Karena aku pergi saat siang jadi pas sore kereta kudanya sudah sampai di sana.
Aku diturunkan di depan gerbang mansion, tampak usang dan tak terurus—mirip rumah angker sih lebih tepatnya.
NovelToon
Ellie
Ellie
Oke. Ayo kita masuk.
Kepala pelayan bilang aku hanya perlu masuk saja, dan mengenalkan diri ku sendiri ke si tuan muda itu.
Dia juga bilang tempat tuan muda tidur ada di lantai dua sebelah Utara, di mana pula sebelah Utara itu!? kenapa kalian membuat hal-hal mudah jadi tumit!?
Ellie
Ellie
Aduh, aku nyasar.
Akhirnya kesasar juga.
Aku berjalan mencari tempat yang sekiranya arah Utara tapi semakin jauh aku berjalan malah semakin nyasar aku dibuatnya.
Ellie
Ellie
Inilah alasan aku gak mau punya rumah gede, nanti nyasar di rumah sendiri!
Aku hanya bisa menggerutu. Semakin dalam mansion ini semakin seram, aku takut.
Saat aku berjalan lagi tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki.
Ellie
Ellie
(Berbalik cepat ke arah suara itu)
Ellie
Ellie
S—siapa?
Aku gugup banget sekaligus takut. Woi! ini horor banget!
Adrian Von ignate
Adrian Von ignate
Kau, apa kau pengasuh baru?
Aku terdiam begitu mendengar suara lembut itu. Dari balik bayang-bayang seorang anak kecil keluar, dia menatapku datar dengan tangan yang membawa lentera temaram.
Ellie
Ellie
*KEIMUTAN MACAM APA INI!!? IMUT BANGET WOI!*
NovelToon
Mana yang bilang dia titisan setan!? tak uyek-uyek kau.
Anak seimut ini dibilang jahat dan antagonis? dia sih lebih mirip peran utama!
Karena terpesona oleh wajahnya aku sampai tidak sadar kalau mata pedang yang tajam itu sudah ada di depan leherku.
Anak yang aku yakini sebagai si tuan muda itu menatapku dingin. Tidak ada lagi wajah imut dan polos tadi, kini wajahnya digantikan dengan wajah begis dan kejam.
Adrian Von ignate
Adrian Von ignate
Kau tuli? Jawab aku atau kau mati saat ini juga.
Tanganku tak bisa berhenti bergetar. WOI! INI PEDANG ASLI LHO BUKAN MAINAN ATAU PROPERTI!
Ellie
Ellie
*Mama, aku takut*
Tapi aku tidak boleh kelihatan takut. Dengan keberanian yang terpaksa, aku menjawabnya tegas.
Ellie
Ellie
Maafkan saya tuan muda Adrian. Saya adalah Ellie, pengasuh sekaligus pelayan pribadi baru anda.
Anak itu diam tak berkutik. Tapi pedangnya masih ada di depanku, cepatlah singkirkan pedang itu! aku kan sudah menjawabnya.
Akhirnya dia menyingkirkan pedang itu dariku, kemudian ia pun berbalik dan pergi.
Aku menghela nafas lega. Umur ku masih panjang.
Adrian Von ignate
Adrian Von ignate
Kenapa kau berkeliaran di ruangan pribadi ku?
Ellie
Ellie
S—saya tersesat!
Malu banget sebenarnya jawab gitu, tapi kalau enggak jujur nanti aku tersesat lagi.
Adrian Von ignate
Adrian Von ignate
Bodoh. Apa karena kau cuma rakyat biasa yang tidak berpendidikan makannya jadi bodoh begini?
Sialan. Dia menghinaku.
Aku ingin membalasnya dengan argumen, tapi kalau aku melakukan itu mungkin usia ku benar-benar berakhir hari ini.
Makannya aku hanya tersenyum simpul saja tanpa menjawab apapun.
Adrian Von ignate
Adrian Von ignate
Ikuti aku.
Aku mengikutinya.
Langkah kami terdengar bergema di sana. Ruangan di sini rata-rata kosong dan suram, berbeda dengan pemiliknya yang memiliki penampilan mencolok.
Ellie
Ellie
*Tapi, kok bisa rambutnya putih gitu? dia albino?*
Orang-orang yang mengidap albino memiliki rambut yang cerah dengan warna mata mencolok, ciri-ciri itu persis seperti tuan muda Adrian.
Ellie
Ellie
*Apa karena ini dia disebut monster?*
Perbedaan fisik yang Adrian miliki menjadikan dia dipandang sebelah mata, dia bahkan diasingkan karena orang-orang menganggap rambut putihnya itu adalah kutukan.
Orang-orang kolot yang belum tahu apapun. Di zaman ini wajar saja dia diperlakukan sangat berbeda.
Ellie
Ellie
*Padahal usianya baru 13 tahun*
Usia muda yang seharusnya hanya belajar dan bermain, tapi aku bahkan tidak yakin dia bisa melakukannya di sini.
Tubuhnya juga lebih kecil dari anak 13 tahun lainnya. Dia kekurangan gizi.
Ellie
Ellie
*Kalau melihatnya kayak gini aku jadi gak yakin dia itu antagonis di masa depan nanti*
Kami terus berjalan. Aku mengikutinya di belakang dan dia yang memimpin.
Sampai akhirnya kami berhenti di kamar kosong.
Adrian Von ignate
Adrian Von ignate
Ini kamar mu.
Dia hanya berucap singkat lalu pergi begitu saja.
Ellie
Ellie
Terima kasih.
Adrian Von ignate
Adrian Von ignate
(Terdiam)
Adrian Von ignate
Adrian Von ignate
Tidak masalah.
Dia menjawabnya dengan sangat pelan tapi aku bisa mendengarnya.
Tanpa sadar aku tersenyum. Dia tidak sejahat yang aku pikir.
Ellie
Ellie
*Mungkin, aku bisa merubah nasibnya*
TBC

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!