BR - Cheek Kiss from Rose!

Hello, apa kabar semuanya?

Maaf banyak typo bertebaran dan kesalahan dalam penulisan di bawah ini.

....***....

Posisi masih sama dengan Rose ada di pangkuan Chris. Sedangkan Chris masih mendekap tubuh Rose. Keduanya saling merengkuh menikmati semilir angin. Jujur saja sang pria hanya diam saja sembari mengusap punggung si kecil. Untuk gadis polos hanya diam menyandar pada bahu pria dewasa.

Chris perlahan menatap Rose sudah berhenti menangis. Dia berniat masak karena gadis ini meminta sup dan ikan. Walau dikenal brengsek ia bisa masak termasuk enak. Maklum dia ini mandiri hidup sendiri di rumah yang dibangun sendiri. Chris juga suka makan rumahan terkhusus makanan Bundanya.

Rose melihat Chris perlahan berbinar kemudian mendekap leher kokoh. Dia memejamkan mata menikmati dekapan hangat prianya. Ia bodoh selalu memikirkan pria dewasa jelas hanya menganggap Adik. Walau begitu Rose yakin bahwa Chris akan mencintainya suatu hari nanti.

Semua yang punya hati pastilah luluh jika di berikan cinta. Begitupun anggapan polos gadis kecil ini akan selalu memberikan cinta pada Chris. Walau sering di balas ke acuhan setidaknya yakin bahwa ada suatu hari nanti di cintai. Pokoknya tetap semangat jangan menyerah pada keadaan.

"Mau makan, bukan? Akan Kakak buatkan, tapi turun dulu."

"Ngga mau, Rose mau gini."

"Lalu masaknya bagaimana?"

"Gendong sampai dapur, Rose temani masak."

"Hm."

"Sayang Kakak ganteng."

Rose mengalungkan tangan di leher kokoh Chris saat di gendong bridal style. Walau pemuda dewasa ini sangat acuh setidaknya begitu perhatian. Terkhusus ia yang minta dituruti atau bakal kena semprot. Dia sangat suka walau jarak usia begitu jauh. Rose tidak mempermasalahkan jarak usia tersebut asal Chris jadi miliknya.

Chris menggendong Rose tanpa merasa kesusahan. Jujur saja gadis ini enteng di angkat terkhusus tubuhnya tinggi besar selalu olahraga. Alhasil punya banyak sekali tenaga menyebabkan ringan mengangkat gadis ini. Bagi Chris ngangkat Rose tidak ada beban sama sekali.

Sampai dapur Chris mendudukan Rose di kursi. Ia menegaskan badan lalu siap-siap membuat sup. Oh lupa Adiknya juga belum terlihat, pasti tahu sahabat nakal bermain dengannya. Lucu sekali sampai Chris pingen nyubit pipi Irene.

Rose menunggu Chris memasak sup dengan lihai. Melihat tubuh tinggi atletis berasa enak di peluk. Walau tubuhnya akan tenggelam ketika didekap penuh sayang. Dirinya yang gemas memutusakan beranjak menuju prianya. Perlahan tangan kecil Rose melingkar di perut berotot Chris.

"Kak, punya badan gini caranya gimana?" Tanya polos Rose.

"Olahraga. Lepas jangan peluk, Rose." Chris nyaris mengiris tangan saat memotong ikan.

"Kakak pelit, Rose pingen peluk. Um, Kak aku menginap ya?"

"Tidak boleh, kamu harus pulang."

"Kok pulang sih? Rose maunya menginap mumpung Kakak ada di rumah. Rose pingen dekat, Kak Chris."

"Jangan mulai, Rose. Nanti Kakak telepon Al untuk menjemput kamu. Sekarang diam kembali duduk jangan ganggu."

"ish, kakak nyebelin banget Rose kan cuma mau menyampaikan rasa. Baiklah Rose pulang, tapi antar pulang atau menginap. Ngga mau duduk sebelum Kakak bilang iya."

"Hn. Sudah sana duduk biar Kakak masak."

Rose langsung berseru kegirangan akhirnya Chris mengantar pulang. Dia sampai jingkrak-jingkrak lalu tertawa riang. Ia terlalu bahagia bisa berduaan bersama prianya. Rose tidak sabar pulang bersama lalu banyak tanya kepada Chris.

Sungguh dirinya senang sekali sampai tersenyum lebar. Bagai anak dapat hadiah ia menari kesana-kemari sangking bahagia. Tidak ayal Rose bersorak gembira lalu mengucap kata-kata random. Rose sangat bahagia jadi wajar bertingkah berlebihan.

Chris hanya geleng kepala melihat Rose jadi anak terlalu hiperaktif. Gadis gila yang sialnya begitu lucu menggemaskan. Sika polos nan jujur mengekpresikan Kebahagiaan membuat gemas. Chris gemas sendiri pada Rose terlalu polos mengekspresikan diri.

Tidak mempedulikan betapa senang Rose mengekspresikan diri pria ini tetap masak. Chris sesekali akan melirik gadis kecil tengah duduk anteng dengan ekspresi berseri-seri. Bocah itu benar-benar polos seolah tidak peduli menyukai orang lebih tua. Bukannya ia jijik pada sikap gadis kecil ini lebih kasihan. Bayangkan Chris umur 27 tahun sedangkan Rose 15. Jarak usia signifikan membuatnya terkesan jadi pedofilia.

Tidak berselang lama makanan telah masak sehingga Chris meminta Rose memanggil Irene. Tentu saja gadis itu langsung ngacir seraya berteriak memanggil Adiknya. Selain menyebalkan gadis kecil itu selalu berteriak-teriak heboh menyebabkan telinga berdenging. Chris jadi gemas pada Rose terlalu gila nan gemesin.

"Sejak kapan Kak Chris mau pulang pada sore hari?" Tandas seseorang dari arah belakang.

"Dari jam sembilan sudah di rumah, Sean, aku disuruh tinggal tiga bulan oleh Ayah menyedihkan. Sejak kapan pulang jam segini?" Sahut Chris pada Adik tiga tahun dibawanya.

"Ckckck. Masuk penjara lagi akibat tawuran, benar? Wajar Ayah marah padamu, Kak."

"Hn, sejatinya mau satu Minggu dalam penjara. Tetapi, Paman datang menolong kami walau akhirnya di ceramahi habis-habisan. Paman Max itu cerewet sekali suka ceramah."

"Hahaha, aku ingin lihat Kak Chris dipenjara satu Minggu. Sungguh baik Paman menolong pria nakal sepertimu. Begitu-begitu kamu sangat cinta anaknya, dasar gila."

"Hahaha, kurang ajar."

Sean Lionel Woodrow (24) seorang pewaris yang baru memasuki S3. Pemuda genius memiliki sikap banding terbalik dengan Chris. Pemuda duplikat Bundanya yang memiliki wajah sangat rupawan. Memiliki tinggi badan kurang lebih 190cm dan sangat mencintai kedamaian.

Chris hanya menatap Sean biasa saja toh Adiknya ini sangat baik. Dia begitu nakal maka Adiknya sangat baik. Walau begitu Adiknya termasuk punya sikap jahat yaitu pencemburu, iri dan tidak suka ada yang membantah. Chris sih punya sikap itu semua, setidaknya lebih nakal.

....***....

Pada akhirnya Chris mengantar Rose sampai rumah. Sungguh dia sampai capek mendengar ocehan panjang lebar Rose mengenai dirinya. Ia jadi kesal pada gadis terlampau hiperaktif jika didekatnya. Asli pingen lakban mulut gadis kecil terlalu girang. Chris sampai tidak mampu berucap gara-gara Rose begitu berisik.

Rose mengoceh panjang lebar seolah Chris ini mau dengar. Biarkan saja asal prianya tidak bertingkah jahat. Dia hanya tersenyum duduk manis di belakang bersama prianya. Catat tadi mau pakek mobil sendiri, tetapi ada bodyguard meminta mengantar. Rose senang duduk di belakang bersama Chris di mobil Limosin mewah.

"Kak, aku cantik tidak?"

"Tidak."

"Ih, serius loh Rose cantik, 'kan? Ngaku deh Rose cantik kayak, Mama!"

"Kamu jelek, Rose."

"Rose cantik Kak serius deh, banyak loh orang-orang yang nyatain cinta terlebih banyak senior dan teman sebaya bilang Rose cantik. Bahkan minta Rose jadi pacar mereka."

"Iya kamu cantik, sekarang puas?"

"Kyaaaa kyaaa kyaaa, akhirnya Rose dibilang cantik sama, Kak Chris. Oh senangnya huwaaa Rose senang sekali!" Heboh Rose sembari berteriak kegirangan.

"Gosh dragon. Telingaku berdenging gara-gara bocah gila. Ingin rasanya nyumpal mulut besarnya. Oh Tuhan, aku sabar menghadapi ini semua," batin Chris.

Rose akhirnya anteng sembari cengar-cengir menatap Chris. Kakak ganteng menatap luar tidak mau menatapnya. Dia pada akhirnya memberanikan diri menepuk bahu Kakak ganteng. Tetapi, tidak mendapat respons selain kebisuan. Rose tidak kehabisan akal dan akhirnya nekat nepuk perut Chris.

Berhasil Chris mampu menatap Rose dengan tatapan sengit. Tentu gadis itu balas tersenyum polos seolah tidak melakukan apa-apa. Dia mengukir senyum manis ketika ditatap intimidasi. Hingga Rose terjengkang akibat Chris menonyor dahinya.

Chris geli pada sikap Rose sangat berlebihan. Hingga dia menonyor dahi gadis gila pakai jari telunjuk. Gadis kecil terjengkang dan bersyukur tidak ke bentur pinggir mobil. Lihat gadis itu mengaduh lalu ngomel panjang lebar. Chris jadi pusing tujuh keliling jika seruangan bersama Rose lebih lama.

Hingga akhirnya sampai juga di rumah mewah Paman Alex. Dia turun di ikuti Rose yang masih mengomel panjang lebar. Gadis ini keluar sembari menggendong tas. Asli kadang heran kenapa bisa Paman Alex punya anak segila ini? Chris jadi mempertanyakan apa benar Rose anak kandung Bibi dan Pamannya?

"Sekarang masuk, jangan lupa mandi. Setelah itu istirahat," ujar Chris layaknya Kakak.

"Baik Kak, terimakasih banyak sudah mau antar, Rose," sahut Rose sembari tersenyum cerah.

"Hn. Sudah sana masuk."

"Baiklah, kak nunduk, gih."

"Mau apa, 'hn?"

"Tinggal nunduk susah banget sih, Kak."

Chris akhirnya membungkuk supaya Rose bisa menggapai. Hingga ia merasakan tangan kecil melingkupi rahang lalu gadis kecil tersenyum cerah. Detik berikutnya ia mendapat ciuman di pipi cukup lama. Chris terdiam kaku seolah jiwanya tersedot oleh alien.

Rose kembali menghadiahi ciuman pipi di sebelah kanan. Baru dia nyengir polos dan membisikkan kata Good night Prince, have a nice dream. I really like you. Baru ia menjauhkan diri dan berlalu seraya jingkrak-jingkrak heboh. Rose sampai berbalik lalu melambai pada bodyguard lalu memberikan ciuman udara untuk Chris.

Perlahan tangan kekarnya terulur untuk mengusap rahangnya. Dia mengukir senyum tipis menerima ciuman pipi dari Rose. Ia tidak menyangka gadis kecil itu benar-benar menyebalkan. Sudah gila kurang satu ons lengkap sudah kejiwaan patut dipertanyakan. Chris sampai heran kenapa bisa Rose jadi gadis terlalu aktif plus gila?

Sedangkan di atas sana tepatnya lantai dua seorang pemuda berkulit putih salju menatap dalam. Pemuda ini adalah Kakak kandung Rose yang pastinya begitu cinta pada Adiknya. Walau dirinya tahu seberapa gila Adiknya menyukai seseorang jauh lebih tua. 12 tahun selisih umur mereka lalu tinggi badan selisih 27 cm. Miris rasanya, tetapi inilah cinta tidak bisa di prediksi sekaligus tidak memandang apa pun.

Cut ....!!!

Semoga kalian senang ya.

Adegan berdarah plus Action masih di simpan.

Jika muncul bakal mual deh wkwkwk.

Menurut kalian bagaimana sikap Chris pada Rose?

Apa di sini Rose terlalu gila?

Sampai bertemu lusa.

Rose.

27*06*20

Terpopuler

Comments

Estiti Kadam

Estiti Kadam

rose tengil..
😂😂

2021-04-29

1

Ani Listiowati

Ani Listiowati

Rose terlalu bar2...

2021-04-06

1

🌙 Moonligh 🌙

🌙 Moonligh 🌙

Rose

2020-07-05

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 46 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!