Keesokan hari nya di rumah, Felicia mulai mencari-cari amplop berwarna biru yang berisikan foto calon yang akan di jodohkan dengan nya, anak dari keluarga Leofa itu. Seingat nya itu ada di meja kerja tapi kenapa tidak ada sekarang?
Felicia yang sedang sibuk mencari di kaget kan oleh sang Bunda di depan pintu ruang kerja
"Fel.." panggil Bunda
"eh Bunda.." sahut Felicia kaget
"kamu cari apa?" tanya Bunda nya
Felicia tidak mungkin memberi tahu kalau ia mencari amplop biru berisi foto Axel dari keluarga Leofa tersebut. Nanti Bunda nya malah berfikir ia mau menerima perjodohan, padahal kan saat ini ia hanya penasaran gara-gara asisten baru nya memiliki nama yang sama persis dengan calon yang akan di jodohkan dengan nya,Axel.
"gak cari apa-apa bunda, Felic tadi cuma beres-beres dikit" jawab Felicia beralasan.
"oh.." balas Bunda singkat
"oh, iya Bunda dengar kamu punya asisten baru di kantor..gimana orang nya?" tanya Bunda tiba-tiba membuat Felicia gelagapan, karena kalau di tanya begitu sudah pasti jawaban nya..
'ganteng banget, Bunda..dia tipe Felic bangeeet...Felic suka sama dia..' nah begitu lah kira-kira jawaban jujur nya
Tapi tetap saja Felicia menjawab
"uhm..Ayah yang merekrut nya Bun.." jawab Felicia
"orang nya gimana?" pancing Bunda
"orang nya..." Felicia berfikir sebentar, ia takut Bunda nya menyelidiki nya..siapa tahu Bunda sudah ada firasat kalau puteri nya ini naksir sama asisten baru itu..huft bagi Felicia dia tidak boleh kecolongan sekarang. Ia harus merahasiakan perasaan nya dari Bunda. Karena bagaimana pun Bunda gak akan dukung dong, secara kan Bunda sangat menyukai Axel yang dari keluarga Leofa untuk menjadi menantu nya.
"ya..kalau untuk pekerjaan..dia sangat bagus sih, tapi orang nya sangat nyebelin,Bun jadi Felic gak suka sama dia.." jawab Felicia pada sang Bunda
Bunda hanya manggut-manggut saja.
"tapi asisten nya ganteng kan?" goda Bunda
"dari mana Bunda tau?" tanya Felicia kebablasan, dan kemudian buru-buru menutup mulut nya..ia akhir nya nyengir malu-malu..
"iya ganteng sih Bun,," jawab Felicia akhir nya
"tapi tetap aja Felic kurang sreg sama cowok nyebelin kayak asisten baru itu" Felicia tetap berusaha elegant.
"Bun..Felic mau mandi dulu ya gerah nih.." kata Felicia buru-buru berlalu untuk menghindari sang Bunda. Ia mulai risih di tanya-tanya seputar asisten yang bernama Axel itu. Bunda mengangguk pelan menpersilahkan Felicia berlalu dari sana.
Tenyata Amplop biru itu tak akan Felicia temukan lagi, sudah di simpan sama Bunda nya. yah,karena kalo Bunda gak buru-buru menyimpan nya bisa berabe dong kalau sampai Felicia tahu dan melihat foto di dalam nya,bisa kebongkar dong identitas Axel di kantor sebagai asisten gadungan nya Felicia. Bisa ambyar dong misi Axel yang sebelum nya memang telah di setujui dan di dukung oleh dua belah pihak keluarga tersebut.
Selama Axel menjadi Asisten baru nya Felicia, banyak dong staf cewek yang cuci mata..secara Axel itu goodlooking nya kebangetan, mana macho banget lagi.., banyak staf yang kepincut sama pesona nya dan kesengsem selangit tembus deh pokok nya, bahkan tak sedikit pula yang naksir sama sosok Axel.., di antara mereka juga ada yang sibuk mencari-cari perhatian Axel setiap hari nya.
💗💗💗💗
Di hari minggu yang cerah, Axel menemani Tuan Besar Leofa kakek nya bermain golf di lapangan pribadi keluarga mereka.., bahkan sang kakek juga menanyai seputar bagaimana kelanjutan Axel yang berperan sebagai asisten direktur Felicia cucu dari Tuan Besar Emilio sahabat dekat nya itu.
Saat sedang asik bercerita dan ngobrol santai dengan kakek nya, ponsel Axel berdering dan ia melihat nama si pemanggil..
"direktur Felicia.."
mau apa cewek ini menelepon di hari libur, batin Axel heran
Ia pun akhir nya mengangkat panggilan telepon tersebut
📞
"Axel..kau di mana?" tanya Felicia
"saya sedang.." Axel berfikir sejenak, tidak mungkin mengatakan yang sejujur nya kalau bermain golf bersama kakek nya, jadi Axel hanya menjawab
"saya sedang di rumah.., kenapa Boss?" tanya Axel datar tapi sopan
"ke tempat ku sekarang" titah Felicia
Axel menautkan alis
"ada apa Boss..?" tanya Axel
"ini tentang pekerjaan dokumen yang saya berikan padamu untuk di serahkan besok, saya mau nya hari ini" jawab Felicia
Axel menunjukkan raut kesal sendirian
"Boss, ini kan hari libur?" ujar Axel mengingat kan siapa tahu cewek bernama Felicia selaku Boss nya ini lupa kalau hari ini adalah sedang hari libur
"iya..saya tau" balas Felicia
"tapi ini mendadak, cepat antar file yang saya berikan waktu itu, antar ke tempat ku sekarang atau kau mau aku pecat" titah Felicia judes
"Boss..kan bisa besok di kantor" Axel menjawab lagi, kenapa sih cewek ini merecoki nya saat hari libur..
"gak bisa, mau nya sekarang..cepat ya saya tunggu..nanti saya sharelock tempat nya ke kontak kamu" kata Felicia keukeuh lalu mematikan ponsel nya
Axel kesal sekali apalagi ponsel nya di matikan sepihak, dasar kebangetan memang cewek manja satu ini...!!
Ternyata Felicia memang sengaja memanggil Axel datang, saat ini ia sedang liburan di pinggir pantai dan menyewa satu wisma untuk bersantai sembari menatap lautan, Felicia sangat suka pantai..
Tadi saat sedang menatap indah nya lautan dari balkon wisma ia tiba-tiba teringat Axel dan ia memanggil nya, ia memikirkan alasan yang bagus dan teringat dokumen yang ia berikan pada Axel sebelum nya yang harus di serahkan besok. rasa nya ingin melihat Axel sebentar saja..jadi Felicia jadikan alasan itu untuk meminta di antar sekarang juga.Felicia tak tau kenapa rindu saja pada asisten menyebal kan tapi sangat tampan dan hot itu.apalagi Felicia merasa rindu nya ini sangat lah menggelitik.., hhh kalau sudah begini rasa nya sangat beruntung ia menjadi atasan Axel, secara ia bisa memerintah pria itu untuk datang kapan saja.
Axel melihat Sharelock yang di kirim Felicia, ia tahu tempat itu, huh buat apa sih dia memanggil ku, dasar cewek gabut..kesal Axel dalam hati nya.
Axel meminta izin pada kakek nya karena mendapat panggilan dari Direktur Felicia..
"di hari libur begini?" kakek nya bukan anak baru, ia adalah si tua yang sudah banyak makan asam garam kehidupan..sangat berpengalaman.
Sesaat berfikir,lalu kemudian kakek ini terkekeh juga..
"iya..cepat lah datang dan temui direktur mu itu" goda kakek..
Axel hanya tersenyum kecut, padahal ia sudah menantikan moment bersama kakek nya bermain golf di hari yang cerah ini, karena selama ia pulang dari luar negeri baru dua kali dengan hari ini ia sempat bermain golf bersama sang kakek karena cuaca yang kurang bersahabat di hari-hari libur sebelum nya.
"baik lah kek..aku pergi dulu..sebentar saja tidak akan lama, hanya antar barang terkait kerjaan" kata Axel
"lama juga tidak apa-apa.." balas kakek..,ya tentu saja kakek sah-sah saja..bukan kah cucu nya akan menemui calon cucu menantu nya,Felicia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments