"Aduh..
aduh...
bisa tidak kamu berjalan pelan sedikit."ujarku kepada LIAN.
LIAN tidak menuruti ucapanku.
"Tolong pelan sedikit aku tidak bisa berjalan dengan cepat kakiku sakit"ujarku kepada LIAN lagi.
LIAN kemudian memperlambat langkahnya.
"Ternyata bersikap manja sedikit lebih bagus"ujar Alexa dalam hatinya.
Setelah sampai di depan gedung.
"Terimakasih kamu sudah menyelamatkan diriku.
kalau tidak ada kamu takutnya aku tidak akan keluar dari dalam gedung dengan keadaan hidup."ujarku kepada LIAN.
"Dasar tidak berguna berani berbuat onar tapi tidak mempersiapkan untuk melarikan diri." ujar LIAN kepada Alexa.
"Kalau tidak bisa memikirkan bagaimana menyelamatkan diri kenapa membuat onar"ujar LIAN lagi.
LIAN tampak geram dengan yang di lakukan oleh ALEXA,LIAN membuka pintu mobil kemudian mendorong ALEXA masuk ke dalam mobil.
LIAN menindih tubuh ALEXA.
"Apakah aku tidak membuat dirimu puas hingga kamu ingin merebut pria adikmu"ujar LIAN marah.
"Aku sudah biasa dengan barang mewah sekali-kali aku ingin merasakan yang biasa saja"goda Alexa.
LIAN menindih badan ALEXA dengan sedikit menekan.
"Kenapa begitu emosi, LIAN apakah kamu cemburu..?
rasa cemburu kamu sudah sedikit menyentuh diriku."ujar ALEXA lagi.
namun dalam hati ALEXA berkata lain.
"Dia menekanku terlalu kuat apakah dia ingin membuat aku mati"ujar Alexa dalam hatinya.
"Semoga kamu tidak berkhayal yang bukan-bukan"ujar LIAN
Kemudian LIAN duduk dari atas tubuh ALEXA.
"Hey..ayolah aku hanya bercanda saja"ujar ALEXA kepada LIAN.
Ada perasaan sakit di dalam hati Alexa.
"aku tahu kalau kamu tidak mungkin cemburu kepadaku yang hanya teman ranjangnya."ujar Alexa dalam hatinya.
"Alexa aku yang memutuskan kapan hubungan kita akan berakhir"ujar LIAN sambil mengusap pipi ALEXA.
" Awas jika kamu berani memblokir nomor ku lagi aku akan menangkap kamu dan memberikan pelajaran untukmu."ujar LIAN lagi.
ALEXA mendorong tubuh LIAN dengan lembut.
"Kenapa kau begitu sombong dan angkuh"ujar ALEXA.
ALEXA kemudian duduk di pangkuan LIAN.
"Hari ini kamu sangat membantu diriku bagaimana aku bisa membalas dirimu"ujar ALEXA manja.
"Kamu ingin berterimakasih dengan cara apa" ujar LIAN.
"Tentu saja berterima kasih dengan fisik"bisik ALEXA.
"Aku lebih suka penampilanmu saat kita berada di kamar ketimbang kamu yang memakai jas"ujar ALEXA kepada LIAN sambil menarik sabuk yang di kenakan LIAN.
"Dasar rubah betina."ujar LIAN sambil mencium bibir ALEXA.
kemudian mereka berciuman.
rupanya LIAN lupa kalau mereka berada di dalam mobil.
saat LIAN akan membuka gaun yang di gunakan ALEXA.
Alexa segera mendorong tubuh LIAN.
"Eemmhh.."ujar ALEXA sambil mendorong tubuh LIAN lembut.
"Sudahkah kita bicarakan lagi "nanti ujar LIAN
Kemudian LIAN membawa ALEXA bersama dengannya.
Di dalam mobil ALEXA memikirkan tentang ayahnya yang sangat menghormati LIAN tadi.
"Siapa sebenarnya LIAN mengapa ADITAMA sangat segan kepadanya"ujar ALEXA dalam hati.
"Mungkin saja aku akan menemukan sesuatu di internet"ujar ALEXA sambil mengambil benda pipih dari dalam tasnya.
ALEXA tampak terkejut melihat hasil pencariannya di internet.
"LIAN ARBIYANSYAH PRADANA pengusaha nomor satu di Indonesia di usianya yang masih 28 tahun dia menjadi lelaki paling sukses "ALEXA terkejut melihat artikel di internet itu.
"Ternyata dia adalah lelaki nomor satu di negara ini"ujar ALEXA dalam hati.
"Tapi biasanya semua pengusaha kaya adalah lelaki tua berkepala botak,namun dia adalah seorang lelaki yang sangat tampan aku tidak menyangka sama sekali."ujar ALEXA dalam hati.
"Namun jika aku mengikuti keinginannya maka aku akan bisa membalas dendam kepada mereka yang menyakiti aku dan mendiang ibuku"ujar ALEXA dalam hati.
tidak lama kemudian LIAN memberhentikan mobilnya.
"Ayo turun kita sudah sampai"ujar LIAN sambil menengok ke belakang.
ALEXA tertegun..
"Kenapa aku selalu di bawa ke villa tempat tinggalnya ini"ujar ALEXA dalam hati.
Sesampainya di dalam rumah.
"Uuh...emmhh.."leguh ALEXA.
"Kenapa kali ini LIAN sangat agresif tapi aku suka"ujar ALEXA dalam hati.
LIAN mengecup t*b*h ALEXA tanpa ada yang terlewat.
dan mereka pun melakukan hubungan yang sangat intim.
Satu jam kemudian...
"Hah..hah..."ujar ALEXA.
"Apakah kamu masih kuat untuk berjalan"ujar LIAN
"Menurutmu" ujar ALEXA.
Kemudian ALEXA duduk di atas ranjang.
"Cepat gendong aku ke kamar mandi"rengek ALEXA.
Kemudian Lian menggendong tubuh ALEXA menuju ke kamar mandi.
Meraka berdua berendam di dalam bathtub.
"LIAN,apakah kamu pemilik perusahaan terbesar di Indonesia ini"ujar ALEXA.
"YA.."ujar LIAN singkat.
"Oke,paling tidak aku sudah menjadi teman ranjangnya selama 5 tahun kalau aku memintanya untuk membantuku balas dendam tidak apa-apakan"ujar ALEXA dalam hati.
ALEXA kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Hey..apa yang sedang kamu lakukan"ujar LIAN heran melihat tingkah ALEXA.
ALEXA menarik napas panjang.
"Oke,begini Lian apakah kamu mau membantuku untuk balas dendam"ujar ALEXA kepadanya.
"Apakah kamu bisa melindungi ku dari keluarga ADITAMA"ujar ALEXA lagi.
"Apakah kamu tahu kalau perusahaan ADITAMA memiliki ikatan kerja sama dengan perusahaan ku" ujar LIAN.
kemudian LIAN meneruskan ucapannya.
"Perusahaan ADITAMA telah memberikan keuntungan yang sangat besar untukku,entah ada dendam apa antara kalian namun aku adalah seorang pengusaha "ujar LIAN.
ALEXA kemudian memeluk LIAN dengan sangat mesra.
"Baiklah sayang jika aku bisa memberikanmu keuntungan lebih banyak dari keluarga aditama maka kamu akan membantu diriku"ujar ALEXA
LIAN tersenyum kemudian memegang dagu ALEXA.
"Selain keuntungan berbisnis juga harus melihat kejujuran dan juga rekan bisnis tidak bisa di ganti dengan sesuka hati"ujar LIAN kepada ALEXA.
"Tenang saja aku berani berbicara soal bisnis tentu saja aku mempunyai kemampuan dan kepercayaan diri" ujar ALEXA.
LIAN kemudian berdiri dari dalam bathtub
"Baiklah kalau begitu aku akan menunggu penampilanmu"ujar LIAN sambil melangkah pergi.
"LIAN aku tidak menyangka kalau kamu akan menjadi pendukung extra dalam rencana balas dendamku dan kalian yang menjadi penyebab kesedihan aku dan ibuku jangan harap kalau bisa lolos"ujar ALEXA dalam hati .
setelah Sesai mandi ALEXA mengeringkan rambutnya di depan meja rias.
LIAN berjalan mendekati ALEXA kemudian menyelipkan sebuah kartu hitam di bagian depan lingerie yang ALEXA gunakan.
"Ini adalah kartu tambahan milikku pergunakanlah jika kamu kekurangan uang" ujar LIAN sambil menyodorkan kartu berwarna hitam itu kepada Alexa.
ALEXA memandang suram ke arah LIAN.
namun seketika dia mengubah ekspresi wajahnya.
"Apakah kamu ingin memelihara aku"ujar ALEXA sambil merangkul leher LIAN.
"Terserah kamu mengartikan itu bagaimana"ujar LIAN sambil tersenyum.
ALEXA mengambil jaket lalu memakainya.
"Baiklah kalau begitu aku masih ada urusan aku pergi dulu"ujar ALEXA sambil melangkah pergi.
"hari sudah larut menginap lah di sini" ujar LIAN.
"terimakasih tapi aku tidak terbiasa menginap di sembarang tempat"ujar ALEXA.
ALEXA berjalan keluar dari dalam rumah LIAN.
ketika LIAN berbalik,betapa terkejutnya dia melihat bahwa kartu yang diberikan olehnya ternyata tidak di bawa oleh ALEXA.
[wanita ini berani sekali mempermainkan ku]ujar LIAN.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 279 Episodes
Comments