Menyebalkan!

"Thanks Ya Lus udah anterin gue". ucap Nara sambil melepas salt belt.

"Sama-sama. Perlu gue jemput lagi?". tanya Lusi

"No!. Aku bisa pulang sendiri kok". tolak Nara

" Okee. Tapi, kalau lo butuh bantuan, jangan sungkan telpon gue yaa". ucap Lusi

"Siapp". ucap Nara. Mobil Lusi pun melaju meninggalkan Nara. Gadis itu langsung memencet tombol bel rumah bertingkat dua.

" Sebentar..". ucap seseorang di balik pintu.

Ceklek

"Miss Nara?!". tanya sang gadis remaja itu.

" Yes. Ayok kita mulai belajar!". ajak Nara tersenyum

"Okee Miss..". ucapnya

" Kemana mommy mu?". tanya Nara

"Mommy ku sedang berkunjung ke rumah kakek ku yang ada di kampung. Oh ya Miss, sekarang Rere sudah mulai bisa mengitung dengan cepat menggunakan trik yang Miss Nara ajarkan loh..". ucap Rere

" Wahh!!.. good. Bagaimana tanggapan guru di sekolah mu?". tanya Nara antusias

"Guru ku bilang katanya, siapa yang mengajariku trik seperti ini? lalu, aku beritahu yang mengajariku di rumah adalah Miss Nara". ujar Rere

" Bukan hanya Miss Nara saja, berkat otak mu juga yang cepat encer". ucap Nara mengusap kepala bocah di depannya.

"Terimakasih Miss". ucap Rere tersenyum dibalas anggukan oleh Nara. Kedua wanita berbeda generasi itu pun mulai belajar bersama hingga waktu sudah sore.

"Makasih ya Ra, kamu sudah mengajari Rere. Jangan bosan untuk datang kesini lagi yaa". ucap bu Mona

" Iyaa, sama-sama bu Mona. Saya juga senang bisa mengajar Rere dan anak seusianya". ucap Nara ramah

"Oh iya, ini untuk mu. Terimalah". ucap bu Mona

" Ah, tapi maaf.. ini terlalu kebanyakan". tolak Nara halus

"Sudah, tidak apa-apa. Ini pantas untukmu yang sudah lelah seharian mengajar anak saya. Mohon di terima ya..". ucap bu Mona

" Terimakasih banyak bu". ucap Nara yang akhirnya mengalah

"Sama-sama. Ehm.. kamu tidak apa-apa pulang sendiri?". tanya bu Mona

" No problem. Kalau begitu, saya pamit pulang dulu ya bu. Dadah Rere..". ucap Nara dibalas lambaian tangan oleh Rere.

"Hati-hati Miss Nara!!". teriak bu Mona diangguki Nara.

......................

"Win, tolong kamu selesaikan pekerjaan saya". pinta Kenzo

" Sabar.. Demi cuan". batin Erwin

"Baik tuan". ucap Erwin.

Kenzo masuk ke mobilnya dan mulai melajukan kendaraanya. Ia menyusuri jalanan kota yang masih sedikit ramai oleh kalangan anak muda yang menongkrong.

Duda tampan itu mulai menyetel musik untuk menghilangkan kesunyiannya.

...****************...

"Malam-malam seperti ini mungkin tidak akan ada bus yang melintas..". gumam Nara sambil melangkahkan kakinya berharap ada taxi yang melintas.

Ketika Nara akan menyebrang jalan, tiba-tiba sebuah mobil keluaran terbaru melaju dengan cepat dan hampir menabrak guru les cantik itu.

" AAAAA..". Teriak Nara

TIDDD

Nara menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dengan tubuh yang bergemetar. Nara mendengar suara langkah seseorang yang mendekati dirinya dan

"Dasar bodoh! mengapa kau menghalangi jalanku?!". tanya seorang pria dengan suara bariton nya. Nara tersentak kaget dan langsung membuka tangannya dan

" Heyy!! kenapa kau malah menyalahkanku?! Salah kau yang melajukan mobilmu dengan kecepatan tinggi!. Hampir saja aku tertabrak oleh mobil jelek mu itu!". ketus Nara kesal

"Apa?! Kau bilang mobil ku Jelek?! Apakah kau iri denganku Hah? sampai-sampai mengatakan mobil mewah ini dengan mobil jelek". tanya Kenzo tak terima. Ya, pria yang melajukan mobil dengan kecepatan tinggi dan hampir menabrak Nara adalah di duren tampan.

" Cihh, Sombong!". ketus Nara

"Sudahlah. Buang-buang waktu saja berdebat dengan wanita kampung sepertimu!". ketus Kenzo meninggalkan Nara.

Kenzo segera melajukan mobilnya kembali dan meninggalkan Miss cantik itu. Nara menggerutu kesal dengan pria yang baru bertemu dengannya barusan.

" Dasar pria Menyebalkan!". geram Nara

Episodes
1 Awal Permulaan
2 Menyebalkan!
3 Rindu Nenek
4 Bertemu kembali
5 Pengen punya Mommy
6 Kau?!!
7 Miss Cantik
8 Harta gono-gini
9 Lelah
10 Dari jauh
11 Kehujanan
12 Warna Merah Menggoda Iman
13 Kesal
14 Terbayang
15 Tampan
16 Siapa pria itu?
17 "Ciee.. daddy cemburu yaa..."
18 Cantik sekali
19 Makan siang bersama
20 Cocok
21 Cantik
22 Belum Mahram
23 Dari sumber yang asli
24 Dia cocok sekali
25 Menginap
26 Mengganggu fikiran
27 Bermain solo
28 Ky serasa punya mommy
29 Burung letoy
30 Mencoba berusaha
31 Ditolak yang kedua kalinya
32 Menjijikan!
33 Kangen daddy
34 Teringat kembali
35 Terkejut
36 Gaji pertama dibuat menganga
37 Sungguh kejam
38 Calon suami
39 Harus perbanyak sadar
40 Kehujanan
41 Merasa Khawatir
42 Menjemputnya kembali
43 Nara demam
44 Menemaninya
45 Menjenguk miss Nara
46 Jealous
47 Kemarahan Kenzo
48 Kekecewaan Lusi
49 Siapa ibu kandung Kyler?
50 Ternyata benar
51 Berusaha untuk bangkit
52 Menenangkannya
53 Memulai aktivitas kembali
54 Menitipkan 2 minggu
55 Haus darah
56 Patuhi saja ucapanku!
57 Makan malam bersama
58 Mencicipi
59 Semut jumbo
60 Siapa wanita itu?
61 Salah paham
62 Mulai akrab
63 Menikmati
64 Kehebohan di pagi hari
65 Berkunjung ke makam nenek
66 Danau
67 Gundah gulana
68 Mulai
69 Hampir saja
70 Kepulangan nyonya Lilyana
71 Kembali ke rumah
72 Mencari tahu keluarga Nara
73 Mencari foto
74 Mencari foto 2
75 I like your lips
76 Takut jatuh cinta
77 Misi pencarian dimulai
78 Dinner?
79 Dinner with hot duda
80 Titik terang
81 Tes DNA
82 Mencoba menerima kenyataan
83 Menyesali perbuatan
84 Emosi yang meluap
85 Ayah?
86 Pindah
87 Suasana baru
88 Konferensi pers kembalinya nona Rutcton
89 Satu Permintaan
90 Benalu beraksi
91 Terkuak
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Awal Permulaan
2
Menyebalkan!
3
Rindu Nenek
4
Bertemu kembali
5
Pengen punya Mommy
6
Kau?!!
7
Miss Cantik
8
Harta gono-gini
9
Lelah
10
Dari jauh
11
Kehujanan
12
Warna Merah Menggoda Iman
13
Kesal
14
Terbayang
15
Tampan
16
Siapa pria itu?
17
"Ciee.. daddy cemburu yaa..."
18
Cantik sekali
19
Makan siang bersama
20
Cocok
21
Cantik
22
Belum Mahram
23
Dari sumber yang asli
24
Dia cocok sekali
25
Menginap
26
Mengganggu fikiran
27
Bermain solo
28
Ky serasa punya mommy
29
Burung letoy
30
Mencoba berusaha
31
Ditolak yang kedua kalinya
32
Menjijikan!
33
Kangen daddy
34
Teringat kembali
35
Terkejut
36
Gaji pertama dibuat menganga
37
Sungguh kejam
38
Calon suami
39
Harus perbanyak sadar
40
Kehujanan
41
Merasa Khawatir
42
Menjemputnya kembali
43
Nara demam
44
Menemaninya
45
Menjenguk miss Nara
46
Jealous
47
Kemarahan Kenzo
48
Kekecewaan Lusi
49
Siapa ibu kandung Kyler?
50
Ternyata benar
51
Berusaha untuk bangkit
52
Menenangkannya
53
Memulai aktivitas kembali
54
Menitipkan 2 minggu
55
Haus darah
56
Patuhi saja ucapanku!
57
Makan malam bersama
58
Mencicipi
59
Semut jumbo
60
Siapa wanita itu?
61
Salah paham
62
Mulai akrab
63
Menikmati
64
Kehebohan di pagi hari
65
Berkunjung ke makam nenek
66
Danau
67
Gundah gulana
68
Mulai
69
Hampir saja
70
Kepulangan nyonya Lilyana
71
Kembali ke rumah
72
Mencari tahu keluarga Nara
73
Mencari foto
74
Mencari foto 2
75
I like your lips
76
Takut jatuh cinta
77
Misi pencarian dimulai
78
Dinner?
79
Dinner with hot duda
80
Titik terang
81
Tes DNA
82
Mencoba menerima kenyataan
83
Menyesali perbuatan
84
Emosi yang meluap
85
Ayah?
86
Pindah
87
Suasana baru
88
Konferensi pers kembalinya nona Rutcton
89
Satu Permintaan
90
Benalu beraksi
91
Terkuak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!