Pengen punya Mommy

"Thanks ya Bram. Aku masuk dulu!". ucap Nara di angguki Bram. Mobil bram pun melaju meninggalkan halaman rumah Nara. Gadis itu kembali masuk ke rumahnya karena cuaca sudah mulai terasa dingin dan mengeluarkan butiran-butiran es yang di yakini itu adalah Salju.

"Dingin sekali... Kalau memakan sup panas disaat seperti ini, pasti sangat lezat". ucap Nara. Gadis itu mulai membuat sup daging kuah panas nya.

Beberapa menit kemudian, sup yang dibuat oleh Nara pun sudah siap untuk di sajikan. Nara duduk di kursi meja makan dan langsung menyeruput kuah sup itu.

"Euhmm.. Pas sekali!". gumamnya kemudian melanjutkan kembali makannya sampai selesai.

...****************...

"Daddy tidak bekerja hari ini?". tanya Kyler

" Tidak boy. Hari ini cuaca sangat buruk. Tidak baik untuk keluar rumah". ujar Kenzo

"Yah.. padahal, Ky ingin mengajak daddy untuk bermain di taman". lesu Kyler. Ya, bocah tampan itu sudah biasa dipanggil dengan sebutan 'Ky'.

"Sementara, kita main saja di dalam rumah. Lain kali, daddy akan mengajak mu". ucap Kenzo mengelus pucuk rambut putranya. Kyler membalas dengan anggukan saja.

Kedua pria berbeda generasi itu rupanya sedang duduk berdua di depan televisi.

" Daddy.. apakah aku boleh bertanya?". tanya Kyler

"Tentu saja". ujar Kenzo

"Aku ingin mempunyai mommy seperti teman-teman ku di sekolah Dad.. Mereka selalu diantar dan dijemput oleh mommy dan daddy nya. Kenapa aku tidak bisa seperti mereka?". ucap Kyler. Sena dengan tega nya meninggalkan Kyler yang masih berusia 3 tahun. Wanita itu tidak mempedulikan nasib anaknya di masa depan kelak yang sangat menginginkan sosok ibu di sampingnya.

"Maafkan Daddy karena belum memberitahu jika sebenarnya kita sudah berpisah sejak kau masih sangat kecil. Kau belum cukup untuk mengetahui dan menerima semuanya. Tapi Daddy berjanji, ketika kau sudah dewasa, daddy akan menceritakan semuanya". batin Kenzo yang sebenarnya tidak tega dengan putra satu-satunya.

"Daddy kan sudah pernah memberitahumu waktu itu. Mommy mu sedang ada pekerjaan di luar negeri". bohong Kenzo

" Tapi.. kenapa lama sekali?? Seharusnya kan mommy sudah pulang kesini". tanya Kyler polos

"Mengurus pekerjaan disana memang harus membutuhkan waktu yang lama Son. Kamu bersabar ya..". ucap Kenzo menenangkan Kyler.

"Okee Dad". ucap Kyler lirih

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Nara sedang mencuci piring-piring yang kotor di wastafel sambil bersenandung merdu. Samar-samar ia mendengar suara ketukan pintu dari arah luar.

TOK

TOK

TOK

"Siapa juga yang datang dingin-dingin seperti ini??..". gumam Nara sambil memutar kran wastafel. Ia buru-buru membukakan pintu untuk melihat siapa tamu yang datang.

Ceklek

Seorang pria tidak dikenal memakai hoodie coklat berdiri di ambang pintu rumah Nara. Gadis itu tentu saja tidak mengenal pria di depannya.

"Maaf.. anda mencari siapa ya??". tanya Nara

"Apakah benar ini rumah nona Nara yang mengajar sebagai guru les?". tanya pria itu

" Ya, benar. Dan itu saya!". ujar Nara

"Ah, maaf. Perkenalkan, saya Erkan. Saya kesini untuk meminta bantuan kepada nona mengajarkan anak dari bos saya. Apakah anda bersedia?". tanya Erwin

"Ya, saya bersedia". ujar Nara mantap

" Bagus. Kalau begitu, nanti besok saya akan menjemput nona Nara kembali esok pagi". ucap Erwin

"Baik". ucap Nara. Erwin pun masuk kembali ke mobil nya dan melajukan meninggalkan halaman rumah Nara. Gadis itu kembali masuk ke rumahnya.

FLASH BACK ON

" Win, tolong kamu carikan guru les yang bisa menguasai semua mata pelajaran". pinta Kenzo

"Baik bos. Tapi.. untuk siapa? bukankah bos sudah pintar??". tanya Erwin yang menghentikan tangannya yang sedang mengetik di laptop.

"Siapa yang bilang untukku?. Aku hanya menyuruhmu mencarikan guru les saja. Itupun untuk Kyler. Sepertinya, anak itu sedikit kesusahan dengan mata pelajaran Matematika". ucap Kenzo. Kedua pria tampan berbeda status itu rupanya sedang berada di ruangan CEO, Kenzo.

"Baik. Nanti besok akan saya carikan guru les yang terbaik". ucap Erwin

FLASH BACK OFF

"Guru les yang kemarin anda minta, saya sudah menemukannya Tuan. Dan, besok dia sudah siap untuk mengajar tuan muda Kyler". ucap Erwin lewat sambungan telpon

" Baik. Kau kembali saja ke apartemen". jawab Kenzo.

Sambungan telpon itu pun terputus.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***