Waktu yang ditunggu-tunggu sedari tadi oleh Karina akhirnya datang juga.Istirahat menjadi waktu favoritnya disekolah.
"Ayo pergi." Karina berjalan lebih dulu meninggalkan kelasnya.
Ada yang berbeda hari ini.Semua orang yang ada di kelas itu menyadarinya.Karina yang biasanya akan menghampiri Sergan dan merengek tidak jelas saat jam istirahat tiba,tidak terjadi hari ini.Bahkan sejak pagi tadi,Karina yang biasanya akan mengganggu Sergan,hari ini juga tak bersikap seperti biasanya.
Clara yang belum beranjak dari kursinya menatap kearah pintu kelas dimana Karina sudah menghilang dari sana.Gadis itu kemudian mengalihkan pandangannya pada Sergan dan teman-temannya yang akan bersiap meninggalkan ruang kelas.
Ia merasa aneh dengan sikap Karina,tumben sekali.
Tak ingin pusing memikirkannya,Clara pun segera menyusul Karina yang sudah lebih dulu pergi menuju kantin sekolah.
.
Karina terus berjalan dan mengabaikan Clara yang terus menerus memanggilnya.Hal itu tentu saja menjadi perhatian banyak mata dari orang-orang yang ada disana.
"Karina." Clara berhenti tepat didepan Karina.Gadis itu berusaha untuk menormalkan deru napasnya yang terengah.
"Ke-kenapa kau meninggalkanku?." Tanya Clara dengan sisa engahannya.
"Aku tidak meninggalkanmu,kau saja yang tidak memperhatikan." Ujar Karina datar.
"Ck,kau..."
"Sudahlah,jangan terlalu banyak bicara,aku sudah lapar.Jangan sampai aku marah dan menjadikanmu santapan makan siangku." Ujar Karina memotong ucapan Clara.
Clara memajukan bibirnya,dan berakhir mengikuti Karina yang berjalan lebih dulu menuju kantin sekolah.
.
"Ramai sekali." Gumam Karina ditengah keramaian para siswa-siswi yang tengah mengantri makanan,namun Clara masih bisa mendengarnya.
"Tentu saja ramai,ini kantin,bukan kamar mayat."
Karina berdecak mendengar ucapan Clara,sedangkan sang empu terkikik geli melihat ekspresi kesal dari sahabatnya.
Kedua gadis itu berjalan menuju meja yang masih tersisa.
"Mau pesan apa?." Tanya Clara.
"Samakan saja denganmu."
"Oke." Setelah mendapatkan jawaban,Clara pun pergi untuk memesan makanan mereka berdua.
Sembari menunggu Clara,Karina mengeluarkan ponsel yang ia simpan disaku seragamnya.Selama tak sadarkan diri,ayahnya lah yang bertanggung jawab atas benda itu.Dan pagi tadi,ponsel itu baru dikembalikan lagi padanya.
Meskipun sudah lama,tidak sulit bagi Karina untuk membuka kunci layar ponsel miliknya,karena sandi yang harus ia masukkan adalah tanggal lahirnya sendiri.
Saat kunci layar telah terbuka,seketika Karina berdecak malas melihat foto yang menjadi wallpaper ponsel itu.
Foto itu menampakkan punggung lebar milik seorang pria yang sangat ia kenal.Ia tak habis pikir,mengapa dirinya dulu bisa melakukan hal itu.
Karina mulai menjelajah isi ponselnya.Ia membuka galeri foto sebagai awalan.
Seketika matanya membola saat melihat isi dari galeri itu yang dipenuhi oleh foto candid milik Sergan.Karina benar-benar merasa dirinya seperti penguntit.
"Aku sudah gila."
Karina mulai menghapus semua foto-foto itu dan hanya menyisakan foto miliknya bersama dengan Clara dan keluarganya.
Mulai sekarang,apapun yang berkaitan dengan Sergan Karina akan menyingkirkannya.
Tanpa disadari oleh Karina,Clara yang sudah kembali sedari tadi menatap lekat pada gadis yang masih terfokus pada benda dihadapannya itu.
Merasa diperhatikan Karina menurunkan benda pipih itu dari hadapannya,dan betapa terkejutnya gadis itu saat melihat Clara sudah berada didepannya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Kenapa?." Tanya Karina yang membuat Clara malah semakin intens menatapnya.
Hal itu tentu saja membuat Karina tak nyaman.
"Jangan sampai aku tusuk bola matamu dengan ini." Ancam Karina sembari menodongkan garpu yang diambilnya kehadapan Clara.
"Ya!!,apa yang kau lakukan?!." Pekik Clara sembari beringsut mundur.
Karina memandang kesal ke arah Clara.
"Kenapa melihatku sampai seperti itu?."
Mendengar pertanyaan Karina,membuat Clara kembali menegakkan tubuhnya.
"Ada apa denganmu hari ini?,kau tidak bersikap seperti biasanya." Ucapnya pada Karina.
Karina yang tidak paham dengan apa yang Clara katakan hanya memasang wajah bingungnya.Sedangkan Clara yang melihat hal itu merotasikan kedua bola matanya.
"Sedari tadi ku perhatikan,kau tidak sedikit pun berinteraksi dengan Sergan.Seperti bukan dirimu yang biasanya." Jelas Clara.
Karina yang sudah paham pun menganggukkan kepalanya.Gadis itu mengerjapkan netranya berulang kali.
Soal Sergan,tujuan utama Karina memang untuk menjauhi laki-laki itu.Ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan hidup yang tuhan berikan hanya untuk melakukan hal bodoh.Yang ia inginkan sekarang adalah menikmati hidupnya tanpa bayang-bayang laki-laki itu.
"Setelah aku pikir-pikir,aku mulai lelah." Ujar Karina sembari mengaduk-aduk minuman yang dipesannya.
Clara terdiam,ia berusaha untuk mencerna ucapan Karina.
"Aku ingin berhenti mengejar Sergan."
Netra Clara membola saat kalimat yang ia anggap sakral itu akhirnya keluar dari mulut Karina.Dia sangat tau betapa Karina mencintai Sergan,dan sangat sulit bagi Karina untuk bisa berhenti mengejar laki-laki itu.
Tapi hari ini,ia mendengar secara langsung Karina mengatakan bahwa gadis itu menyerah untuk mendapatkan Sergan.Dan dari dalam lubuk hatinya,Clara sangat bahagia karena akhirnya sahabatnya itu menyadari bahwa apa yang dilakukannya selama ini hanya sia-sia.
"Karina,aku tau ini pasti sulit bagimu,tapi aku yakin kau pasti bisa melakukannya.Aku akan selalu disini untuk mendukungmu."
Karina tersenyum mendengar penuturan Clara.Clara adalah satu-satunya orang yang mampu memahami dirinya setelah kedua orangtuanya.Ia sangat beruntung memiliki sahabat seperti Clara.
"Terimakasih Clara." Ujar Karina membuat Clara menganggukkan kepalanya.
Setelah perbincangan serius tadi,kedua gadis itu pun menyantap pesanan mereka.Sesekali Clara membuat celotehan yang membuat Karina berulang kali menggelengkan kepalanya melihat tingkah tak jelas sahabat satu-satunya yang ia miliki itu.
...TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Lim Kelly
lha kayak laki-laki cm 1 doang, suka boleh tapi jgn jadi org bodoh
2023-08-20
2
R@3f@d lov3😘
buat sergan BODOH 😒😒 itu ngejar-ngejar Karina biar dy tau rasanya diabaikan
2023-08-11
0
Kania Rahman
kenapa aku yang gedeg,yah🤔💪👍
2023-08-11
0