"Biasa la Le, Gue ketiduran. Niat hati lurusin pinggang. Eh, malah kebablasan ke alam mimpi".
"Untung bablas nya ke alam mimpi, Kalau sampai ke alam ghaib gimana tu Ra?, Enggak ada lagi deh kawan seperjuangan gue".
"Huss!. Mulut Lo ya Le, kalau ngomong sembarangan, Gimana nanti kalau malaikat lewat dan mendengar omongan, terus omongan elo di ijabah?. Kalau gue kenapa-napa, Gimana nanti nasib adek-adek gue?"...
"Maaf ya Rara, Gue cuma bercandaan kok".
"Becanda Lo enggak lucu Le". Sungut ku
"Iya, maaf ya Rara, Gue janji gak akan ngomong gitu lagi". Ucap Lea
Rara pun menghelah nafas."Haaahh, It's okay Lea. Gue juga minta maaf ya, Karena gue terlalu baperan, Padahal gue tau Lo cuma becanda doang".
Lalu, kami pun berpelukan. Entahlah, kenapa hari ini perasaan ku sangat sensitif sekali. Sehingga, menjadi baperan saat mendengar candaan Lea.
"Uda yuk!, Sekarang waktu nya kita kerja"
"Oke, Hayuk!. semangat-semangat!".
"Harus dong".
Rara, memiliki paras yang cantik. Sehingga, sering di goda oleh tamu-tamu VIP yang di layani Rara. Walaupun, sering di iming-iming uang dan kemewahan, Dengan syarat harus menjadi simpanan mereka, Tapi Rara masih waras hingga selalu menolak mentah-mentah tawaran pria-pria hidung belang itu. Rara tak ingin, Mendiang orang tua nya kecewa dengan dirinya, Kalau sampai Rara terjerumus ke jalan yang sesat.
"Berapa tarif mu semalam cantik?". Ucap salah satu pria di ruang itu, Sambil mencolek pinggul ku.
"Maaf Om, Tapi saya bukan wanita seperti itu".
"Halah, enggak usah sok jual mahal deh kamu!. Dasar Pelayan murahan".
"Tapi maaf Om, Bar kami sudah menyediakan pelayanan khusus, Kalau Om mau, Om bisa pesanan langsung dengan manager di Bar ini".
"Pergi kau!, Pelayan rendahan seperti mu saja sok jual mahal, Dasar wanita sok alim".
"Permisi Om". Rara harus cepat-cepat keluar dari ruangan itu. Sebelum lelaki tua itu, berubah pikiran dan mempersulitnya.
Hal seperti ini, Sudah sering Rara alami. Bahkan, ada yang lebih parah sampai menamparnya. Karena, Rara menolak keinginan mereka, Ya mau bagaimana lagi, Memang itu lah konsekuensi ya harus Rara tanggung saat bekerja di bar. Selain Resiko sangat besar, Banyak cemoohan negatif di luar sana tentang pekerjaannya. Terutama, tetangga-tetangga di kontrakannya. Tapi, mau bagaimana lagi?. Rara selalu menganggap, Omongan mereka seperti angin lalu saja, Toh bukan mereka yang memberi mereka makan. Kalau kami kesulitan pun, Mereka tidak mau tahu, Tapi kalau suruh mengomentari, nomor satu. Kalau saja, pekerjaan ku sebagai pelayan di cafe, Bisa mencukupi kebutuhan kami, Aku juga tidak ingin menjadi pelayan di sebuah Bar. Biarlah, mereka yang menghina dan memandang rendah dirinya, Karena menurut Rara. Memang itulah sifat manusia, hanya pandai berkomentar saja.
Ke Esokan Harinya....
Dret...Dret..Dret...
📞Hallo. Assalamualaikum, Dengan keluarga adik Lily syahputri?...
📞 Hallo, Wa'alakum Salam. Iya pak, Saya Rara kakaknta Lily, Ada apa ya pak?. Entah kenapa, perasaan Rara menjadi tidak enak.
📞Saya Anton, Satpam di tempat adik mbak Rara sekolah. Ingin memberi tahu, bahwa adik mbak, Lily menjadi korban tabrak lari, Saat sedang menyebrang jalanan.
📞Ya Allah Lily, hiks...hiks...
Jadi, bagaimana keadaan adik saya pak?." Ucap Rara tercekat.
📞 Kondisi Pastinya saya kurang tau mbak, soalnya Begitu habis kejadian, Warga setempat langsung membawa adik Lily ke rumah sakit Harapan kasih Mbak. Untuk kepastiannya, mbak langsung saja ke rumah sakit ya!!...
📞Iya, Terima kasih atas informasinya pak...
Tut...Tut.. Tut...
Hiks..hiks...
''Ya Allah, cobaan apa lagi ini ya Allah". Lutut Rara rasanya sangat lemas sekali, Untuk menopang bobot tubuhnya saja, terasa tidak kuat.
Lea terkejut melihat keadaan Rara, Duduk bersandar di dinding, Dengan Air matanya yang terus mengalir.
"Ra, Elo kenapa?. Lo lagi ada masalah?. Kalau lo lagi ada masalah, lo cerita ke gue Ra!, Jangan Diem aja Ra. Jawab Ra!. Ucap Lea, Sambil mengguncang bahunya.
"Lily Le, Lily"...
"Lily kenapa Ra, please cerita ke gue!, Jangan buat gue penasaran".
"Lily kecelakaan Le, Adik gue kecelakaan Lea'', Hiks...hiks...
To Be Continue.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Liu Zhi
Hushh
2023-05-30
0