Akhirnya sudah jam 5 sore, Waktunya kami pulang. Aku dan Lea hanya bekerja part time. Malam hari nya kami menjadi pelayan di sebuah Bar, Walaupun banyak resiko yang kami hadapi, Tapi setidaknya gajinya lumayan menjanjikan. Kalau hanya kerja di cafe saja, Tidak akan cukup menopang kehidupan kami, Apalagi Lulu Sudah kelas 3 SMP, membutuhkan banyak biaya yang tak terduga yang harus Rara bayar.
Aku dan Lea sudah bersahabat sejak SMP, Lea seorang anak broken home, Dari SMP Lea sudah ikut dengan sang nenek. Bisa di bilang nasib kami hampir sama, Kalau aku, kedua orang tuaku sudah meninggal dunia, Sedangkan Lea orang tua nya masih hidup, Tapi berasa seperti tidak mempunya orang tua, Sebab selepas mereka berpisah, Tidak ada yang menanggung jawabin kehidupan Lea. Hanya sang nenek lah yang masih berada di samping nya hingga saat ini.
"Ra, elo mau pulang ke rumah atau mau langsung berangkat ke bar nih?"..
"Gue pulang ke rumah dulu deh, Buat mastiin kondisi adek-adek di rumah. Lagian, kalau gue berangkat sekarang kecepatan pecel lele. Aturan gue bisa istirahat walaupun hanya setengah jam, Tapikan lumayan lah dari pada enggak sama sekali".
"Gue kepret juga entar mulut lu ya Ra. Nama gue bagus-bagus, Lo ganti pulak jadi pecel lele. Dasar markona".
"Iya Lea iya, Ya udah deh Rara minta maaf. Enggak usah marah-marah juga kali. Lo itu Uda jelek, takut nya nanti jadi tambah jelek. hahaha''
Sebelum si pecel lele ngamuk, aku harus Kabur nih. Lari!..
Duuaakk...
"Aduuhh ya Allah. Pala gue benjol nih, Siapa si yang masang tiang listrik di sini". Sungut Rara...
Rara menabrak Tiang listrik di pinggir jalan, Karena pandangannya yang tidak fokus depan.
"hahahaha...Rasain Lo Rara, Itu lah akibat nya kalau elo durhaka sama gue. Hahahaha. Sampai sakit perut gue, Hahahaha. Makanya Ra punya mata itu lihatnya ke depan, Jangan kebelakang. Hahahaha
Lo itu pikun atau gimana si. Lagian kan, emang letak tiang listrik nya dari dulu di situ".
"Ya kan, seharusnya ni tiang listrik minggir dulu, Guenya kan mau kabur. Eh malah ni tiang enggak mau minggir. Lo ya Lea, Bukan nolongin gua, Malah ngetawai gue, Sakit banget ni Pala gue. sampek benjol begitu. Aduhhh"...
"Lagian ya Ra, Bukan tiangnya yang enggak mau minggir, Tapi otak Lo itu yang Uda geser. Hahahha... Lagian kan Emang uda dari jaman dahulu, itu tiang letakkan nya Uda di situ. Kalau lo sakit kepala karena ke pentok tiang listrik, kalau gue sakit perut kebanyakan ngetawain lo". hahahaha
"Lo tu ya Lea, bukannya nolongin gue"....
"Maaf deh Ra maaf, Sini gue periksa kepala lu, Takutnya nanti bocor gua juga yang repot.
Oh, ini si enggak papa Ra, Uda enggak usah takut cuman benjol doang koq belum sampai bocor". Ujar Lea.
pletak...
"Sakit tau Rara".sungut lea
"Habis elo, Pala gue Benjol gini loh bilang cuman Le, Rasa nya kepala gua sampai pusing 7 keliling gini".
"Makanya Ra, lain kali itu lebih hati!!"...
Setelah kejadian ke pentok tiang listrik, Akhirnya Rara sampai di rumah.
"Assalamualaikum"....
"Wa'alakum Salam kak, Tumben jam segini baru sampai rumah kak?"...
"Oh biasa lah, Tadi kakak ada urusan sedikit sama kak Lea Lu".
"Lili kemana Lu?, koq kakak enggak ada nampak"..
"Lili di kamar kak, Tidur"...
"Tumben jam segini Lili tidur?"...
"Mungkin kecapekan mainan kak"...
"Oh ya udah, Kakak cuma takut aja Lili enggak enak badan, Soal kan dia enggak pernah tu tidur jam segini. Kakak mau ke kamar dulu ya Lu, mau meluruskan pinggang bentar. Oh iya, ini tadi kakak belik KFC, Untuk makan malam kamu sama Lili".
"Oh ya kak, Lili simpan di dapur dulu ya kak, Nanti habis magrib kita makan sama-sama". Lulu, meraih kantong plastik yang di letakkan di atas lantai oleh sang kakak.
"Kakak tadi Uda makan, Itu tinggal bagian kamu sama Lili". Ucap Rara, Dan lagi-lagi ia harus berbohong kepada Lulu. Jarang-jarang, Rara bisa membelikan makanan enak, Walaupun ia bekerja dari pagi sampai malam, Tapi terkadang penghasilan yang Rara dapat, masih kurang untuk mencukupi kebutuhan mereka. Mana lagi, Rara harus membayar uang kontrakan rumah setiap bulan nya, Jadi ia harus pandai memutar otak. Gimana cara nya, agar Rara bisa mencukupi kebutuhan adik-adiknya. Dan juga, sedikit-sedikit harus bisa menyisihkan uang untuk keperluan-keperluan yang tak terduga.
To Be Continue.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
RahaYulia
cuma saran aja, jgn trlalu panjang mmbahas hal2 remeh temeh nya thor seadanya aja jgn smp satu bab penuh cuma menjabarkan hal yg g penting diluar inti cerita, supaya dpt nnti Feel nya biar kena jg ke hati pembaca nya
2023-06-08
2
Liu Zhi
Gak masalah, biar lebih unik
2023-05-30
0