Gunung Emas

“Semoga ini tidak sia-sia, aku membutuhkan bahan tambang yang lebih mahal, kayu terlalu murah.”

Dengan motivasi yang tinggi ia membeli Dwarf itu dengan harga 100 koin emas.

Suara Notifikasi, “Pembelian Dwarf berhasil, menghitung mundur, 1,2,3.”

sebuah portal terbuka dan seorang Dwarf bertubuh cebol dan jenggot yang Panjang muncul dengan posisi hormat.

“Siap Kapten, “ Terak Dwarf tersebut.

Hahahaha…..tiba-tiba Rayyan tertawa terbahak-bahak.

Si Dwarf cebol merasa aneh, “Ada apa Kapten, apa yang lucu?”

“Hahaha, cebol.”

“Body Shaming, Kapten juga lucu terimakasih pujian nya.”

“Ok ok, sekarang aku adalah tuan mu, coba jelaskan apa yang bisa kau lakukan dengan tubuh cebol mu.”

“Siap kapten, walaupun aku cebol aku bisa menggali tanah, membuat rumah, dan dapat menggunakan sihir SCAN bahan tambang untuk keperluan Kapten.”

Mendengar nya membuat anak itu merasa beruntung, “Ok sekarang coba Scan mineral apa saja yang ada di dalam pulau ini.”

“Ayay Kapten.”

Dwarf Cebol kemudian membuat kuda-kuda aneh berbentuk burung, dan dengan Ajaib lingkaran sihir berwarna emas muncul di sekitarnya, “Scan Mineral.”

Cahaya kilat kemudian melesat ke seluruh bagian pulau, hanya dengan beberapa detik si Dwarf sudah mengetahui isi dari pulau ini.

“Gimana? Ada emas nggak disini?” tanya Rayyan antusias.

Dwarf geleng-geleng, “Pulau ini miskin Mineral, pulau ini hanya punya tanah yang subur untuk bercocok tananam.”

APAAAAAA……..

“habis sudah.”

Ia tidak menduga jika pulau ini sangat miskin mineral, “Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan.”

“Apakah disekitar sini adalah pulau lain?”

“Cerdas, ada tiga pulau.”

“Kalau begitu kita kesana Kapten, kita coba scan di sana.”

“Ayo kita terbang,” Ajak nya penuh antusias.

Dwarf cebol terhenti, “Kapten, aku nggak bisa terbang.”

“Dasar Dwarf lemah, bukannya makhluk seperti mu bisa menggunakan sihir?”

“Iya kapten tapi terbang merupakan Skill sihir yang hanya bisa di gunakan oleh manusia.”

Ada-ada saja hambatan yang mereka alami, karena tak punya cara lain Rayyan menggendong Dwarf Cebol di punggung nya dan membawanya terbang.

“KAPTEN…..aku senang sekali bisa terbang,” Teriak nya Bahagia.

“Diam, kau ini berat, jangan gerak-gerak atau kita jatuh.”

“Maaf Kapten.”

Mereka terbang ke pulau pertama, yaitu pulau yang berada di arah timur, Pulau yang membeku dan di penuhi salju.

Mereka berdua gemetar, angin dingin menggerogoti kulit mereka yang tipis. “Cepat Scan, aku nggak tahan disini dingin banget.” Ucap Rayyan sambil menggosok-gosok kedua telapak tangannya.

“Scan Mineral,” lingkaran sihir dan cahaya seperti sebelumnya muncul dan menjelajah ke seluruh pulau.

“Gimana?, apakah ada emas?”

Dwarf Cebol geleng-geleng, “Disini dipenuhi batu sihir, bahkan jumlah batu sihir nya sangat banyak, aku belum pernah menemukan jumlah batu sihir sebanyak ini di tempat lain.”

“AAAAA…apa lagi ini, batu sihir itu apa?, apakah itu bisa di Top Up?”

Suara notifikasi Admin, “Tidak, Toko Online tidak menerima material berbahaya seperti batu sihir.”

“Mbak Admin benar Kapten, Batu sihir adalah batu yang berisi sihir alam yang sangat rentan, apabila kita salah memperlakukan nya atau katakanlah kita nggak sengaja memecahkan atau meretakkan permukaan batu maka itu akan meledak seperti bom.”

“Gawat, bahaya-bahaya, ok aku tak akan menyerah, demi Top Up kita lanjut ke pulau berikutnya.”

PULAU SELATAN, Padang rumput luas tak berpenghuni.

“Scan Mineral.”

“Gimana? Ada Emas nggak?”

“Parah kapten, pulau ini sama seperti pulau pertama, sama sekali tak ada mineral.”

“Ya Tuhan cobaan apalagi ini.”

PULAU BARAT, Padang Pasir dengan gunung batu yang tak terhitung jumlahnya.

“Cepat Scan Cebol, Panas banget disini, aku nggak pakai Skincare.”

Cebol memasang kuda-kuda, Rayyan harap-harap cemas, ini adalah pulau terkahir dengan harapan disini ada emas dan ia bisa Top Up.

“Scan Mineral.”

Sejenak Cebol diam, melihat ekspresi Cebol anak itu sudah menebak, mereka gagal menemukan apa yang mereka cari.

“Sudahlah Cebol, kita pulang dan menebang pohon saja, pulau-pulau ini miskin.”

“AAAAAAPAAA INI………??” Cebol tiba-tiba teriak.

Rayyan kaget spontan menampar wajah Cebol, PLAK….. “Dwarf aneh, jantung ku hampir copot.”

“Kapten, kau lihat gunung-gunung batu itu?”

“Iya, memang kenapa, ayo kita pulang, aku memang di takdirkan menjadi petani.”

“semua gunung batu itu adalah emas.”

Rayyan diam sejenak."

Krik..

Krik…

Krik…

“APAAAAA….EMAS !!!!”

Secepat kilat Rayyan terbang menuju gunung batu, gunung-gunung batu di sana sangat banyak bahkan lebih dari setengah luas pulau ini terdiri dari gunung batu. “Se semua gunung ini apakah benar adalah emas.”

“Cebol coba kau gali gunung ini, hah, anak itu kemana?”

Cebol di tinggal sendirian di tengah-tengah gurun pasir, karena saking Bahagia nya Rayyan terbang sendiri dan lupa membawa Cebol, “Kapten kenapa aku ditinggal?” teriak Cebol penuh kesedihan.

Anak itu kemudian balik lagi menjemput Cebol yang menangis sendirian di tengah-tengah padang pasir.

Mereka kemudian tiba di depan gunung batu besar, “Ayo cepat gali gunung ini,” Pintanya pada Cebol.

Cebol mengeluarkan alat perkakas menggali khas Dwarf, pertama-tama ia memecahkan bagian batu yang melapisi dinding gunung dengan palu. Setelah pecah ia menggunakan alat seperti skop untuk menggali gunung itu lebih dalam dan….

“WAAAAAAA!!!!!”

Mereka berdua terpesona.

Warna ke emasan memanjakan mata mereka. Di dalam gunung tersebut terdapat emas yang sangat padat dan banyak.

“Baiklah, ini adalah keahlian Dwarf, aku akan membuat mantra di pulau ini, dengan mantra ini Kapten bisa menambang semua emas di pulau ini tanpa harus menggali. Hanya tinggal aktifkan mantra maka semua mas disini akan berubah menjadi bentuk koine mas seperti yang Kapten ingin kan.”

Mulut Rayyan terkunci, ia masih tak percaya jika ia berhasil menemukan harta karun.

“Aku mulai Kapten, Sihir pertambangan, Mantra tambang aktif,” tubuh Cebol di kelilingi lingkaran sihir berwarna emas, lingkaran sihir itu kemudian membesar mencakup seluruh pulau dan kemudian masuk kedalam pasir dan gunung-gunung batu yang ada di sana.”

“Apakah sudah selesai?” tanya Rayyan antusias.

“Belum Kapten, berikan tangan kapten.”

“untuk apa?”

“Cepat Kapten, atau mantra ku bisa rusak!”

“Ok ok.”

Cebol menggenggam telapak tangan Rayyan dan menuliskan sebuah mantra di sana.

“Tanda apa ini?”

“Itu adalah mantra yang dapat Kapten gunakan untuk menambang emas disini secara otomatis dalam bentuk koin emas,” jelasnya.

Rayyan kagum dengan kehebatan sihir Cebol dalam hal pertambangan.

Ia kemudian mencoba Skill mantra sihir yang di berikan Cebol dan dengan Ajaib ia bisa mengambil koin mas berapapun yang ia mau.

“Hahaha AKU KAYA !” tiba-tiba ia kemasukan setan.

Anak itu tak menunda pekerjaan nya, ia kemudian Top Up ke toko online dengan jumlah yang fantastis. 1 triliun koin emas.

“Dengan begini aku bisa belanja sepuasnya.”

Terpopuler

Comments

Kang Kuli

Kang Kuli

itu bisa buat beli indomie berapa dus itu

2023-10-03

1

Ayano

Ayano

Boleh minta gak 😳😳
Kaya dah akoh langsung

2023-07-15

0

Ayano

Ayano

Ya allah wak
Kan emang pendek dwarf itu 🤣🤣🤣
Aku nelangsa denger dia dikasih nama cebol terus

2023-07-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!