Elf Yang Cantik

Beberapa saat kemudian mereka Kembali ke pulau hutan kayu besar. Di Sana Rayyan dan cebol berdiri di bagian tengah tanah yang telah gundul.

Rayyan kemudian membuka toko online dan langsung membeli sebuah gadung besar berarsitektur Eropa yang ia dirikan di sana.

“Akhirnya kantor wali kota Rayyan jadi juga, selanjutnya aku mau beli apa ya?” gumamnya sendiri.

“Maaf menganggu Kapten, mungkin akan lebih baik jika kita merencanakan desain kota terlebih dahulu,” Cebol mencoba memberi saran.

“Kau benar, kita nggak bisa asal-asalan bangun kota disini, ok kalau begitu kita mulai dari desan dasar, yaitu sumber air, jalan dan system sanitasi/pembuangan.”

Mereka kemudian masuk kedalam kantor wali kota yang baru saja Rayyan beli. Bangunan itu ia beli dnegan harga 100000 koin emas. Sebuah gadung yang sangat megah bergaya eropa.

Fasilitas lengkap, Gedung ini merupakan Icon pertama dari kota yang akan mereka bangun.

“Dari apa yang aku lihat, pulau ini tidak punya sungai,” jelas Cebol.

Apa yang dikatakan cebol itu benar, pulau yang di penuhi oleh pohon-pohon besar tersebut tak punya sungai, jadi untuk mendapatkan sumber air mereka harus menggali sumur atau membuat sungai itu sendiri.

Rayyan yang mengetahui fakta tersebut berfikir sejenak, namun karena kemampuan nya yang hebat anak itu kemudian menemukan ide desain awal kota.

“Begini Cebol, tahap awal kita akan mencari sumber air dan akan membuat sungai yang akan membelah pulau ini menuju lautan. Di muara sungai kita akan membuat dermaga karena nanti sungai ini adalah akses untuk mencapai pusat kota. Dengan aliran sungai ini juga nanti kita akan membuat system per airan untuk permukiman, perkantoran dan pusat kota. Selain itu kita juga perlu mendesain jalan-jalan kota. Dari material yang aku lihat di toko online. Kita bisa bisa membuat jalan dengan bahan batu bata khas eropa yang sangat eksotis, bagaimana?”

“Pemikiran yang bagus Kapten, namun untuk mencari mata air itu bukan keahlian kita, tampak nya kapten harus menambah orang lagi untuk pekerjaan ini. Untuk pembuatan jalan dan system perairan serahkan kepadaku.”

Penjelasan Cebol masuk akal, mereka tak akan mungkin bisa bekerja hanya berdua saja. Untuk itu Rayyan membuka menu sahabat, ia bertanya kepada cebol jenis makhluk apa yang punya kemampuan untuk mencari sihir air.

“Elf, Elf adalah spesies yang punya kedekatan dengan alam, selain itu aku juga butuh kru Dwarf lain untuk memulai membangun jalan dan system perairan serta system pengolahan limba.” Jelas cebol.

Sesuai dengan saran Cebol, anak itu kemudian membeli para pekerja Dwarf di menu pekerja dengan jumlah 10 orang Dwarf, dan kemudian ia membeli seorang Elf.

“AAPAAAAA ? apa Elf memang secantik dan seseksi ini?” Teriak Rayyan tak percaya setelah ia melihat tubuh seksi Elf yang ia beli.

“Hmm, kenapa kapten beli Elf perempuan, wajar saja jika buah dada nya besar.”

“Nggak sengaja, ke pencet.”

“Ma maaf Tuan, apakah Tuan menyesal membeli aku, aku jadi sedih Tuan,” kata si Mbak Elf manja.

Kerena sikap imut si Mbak Elf pipi para laki-laki kesepian itu memerah, mereka jatuh cinta.

“UTUTUTU IMUT NYA," Kata mereka bersamaan.

“Stop, ok Nona Elf sekarang waktunya bekerja,” Tegas Rayyan mencoba menghentikan para Dwarf yang sedang terpesona.

Mbak Elf kemudian memeluk Rayyan tiba-tiba, Perempuan imut itu juga menempelkan jelly kenyal nya ke bahu Rayyan yang spontan membuat anak itu panas dingin berdiri bulu kuduk.

“Berikan aku nama Tuan, aku belum Tuan beri nama,” pintanya.

“Benar juga, karena kau cantik aku beri kau nama Yeppo, iya betul Yeppo adalah Bahasa korea artinya cantik.”

“Hore Yeppo sayang Tuan Rayyan, “ Teriaknya kegirangan.

...***...

#Misi Mencari Mata Air

Yeppo memimpin misi ini, mereka berjalan menuju pusat hutan, menurut pengetahuan dan sihir sir milik Yeppo, ia memperkirakan jika mata air itu ada satu-satu nya gunung di pulau itu. Gunung itu belum di beri nama maka dengan spontan Rayyan memberi nama gunung itu. Namanya gunung tersebut adalah Gunung mata air.

Setelah berjalan beberapa jam, mereka sampai di puncak gunung, di sana mereka belum menemukan air. Cebol dan Rayyan sudah mulai kelelahan, namun tidak dengan Yeppo. Anak itu sangat Tangguh berada di alam, Elf memang di berkahi kekuatan sihir dan tubuh yang kuat jika berhadapan dengan alam.

“Kita istirahat dulu disini,” ucap Rayyan.

Mereka berdua mengikuti saran Rayyan, karena sudah siang dan mereka juga mulai lapar, Rayyan memutuskan untuk mentraktir mereka makan.

“Kita mau makan apa Kapten, Pulau sangat aneh, kita tidak menemukan hewan kecuali serangga-serangga kecil. “

Fakta bahwa di pulau itu tak ada makhluk hidup lain kecuali mereka sangat mencengangkan.

Yeppo menjelaskan kepada Rayyan jika di benua atau pulau lain di luar pulau ini banyak terdapat kehidupan dan peradaban hebat. Namun berbeda sekali dengan pulau-pulau yang ada di sana.

Pulau-pulau itu kosong tanpa kehidupan dan peradaban. Dari penjelasan Yeppo juga Rayyan mengetahui jika posisi pulau tempat mereka sekarang berada di tengah-tangah Samudra diantara dua benua besar yang di huni oleh peradaban yang bermacam-macam.

Kerajaan Manusia, Elf, Setengah hewan dan negeri para Raja iblis membentuk peradaban maju di kedua benua tersebut.

“Kita mau makan apa kapten?” Cebol bertanya sekali lagi.

“Tenang, selama ada toko online, maka kita tak akan kelaparan.”

Rayya membuka toko Earth, ia membeli ikan dan daging sapi serta kompor gas 3 kg lengkap dengan wajan dan alat memasaknya.

Melihat Skill Rayyan yang aneh mereka berdua nggak habis pikir, “Jadi ini Skill berbelanja antar dimensi, benar-benar hebat.”

“Hahaha benar kan, kalau punya toko online ini kitab isa melakukan apa saja, asalkan punya uang.”

Rayyan memasang kompor Gas 3kg dan mulai memasak, tapi kompor itu membuat mereka berdua penasaran.

“Sihir apa yang Tuan gunakan, alat itu bisa membuat api.”

Melihat ekspresi mereka Rayyan mengerti, semua alat dan makanan yang berasal dari bumi memanglah tampak aneh bagi mereka.

“Ini adalah alat yang dapat mengeluarkan sihir api,” Jelas Rayyan asal.

“Waaa Tuan Rayyan ganteng hebat,” puji Yeppo.

“aku juga belum pernah melihat alat besi sehalus ini Kapten, apakah ini peralatan sihir yang berasal dari dunia lain?” cebol terheran-heran.

“Tepat sekali, semua alat-alat ini berasal dari dunia lain, kalian tunggu sebentar lagi goreng daging sapi nya akan matang.”

#Beberapa saat kemudian.

MBEEK…..

“keras.”

“Dagingnya benar-benar keras.”

“Aku nggak bisa makan ini.”

“Tuan nggak bisa masak, kenapa tadi nggak minta bantuan Yeppo aja?”

“udah-udah makan apa yang ada.”

Masakan Rayyan gagal, tapi tak ada makanan lain, mereka tetap memakan daging sapi tersebut.

Setelah makan mereka melanjutkan perjalanan, menuju gunung Mata Air. Butuh beberapa saat tapi dengan cepat mereka tiba di kaki gunung. Namun perjalanan mereka tak hanya sampai disitu, Yeppo mengatakan jika mata air itu ada di puncak gunung jadi mereka harus mendaki gunung tersebut.

Karena sudah lelah berjalan, Rayyan punya ide bagus agar mereka bisa ke puncak gunung dengan cepat.

“Apa ide nya Kapten?” Cebol penasaran.

“Kita terbang kesana.”

“Aku kan nggak bisa terbang Kapten, apa kapten mau gendong aku lagi.”

“Najis.”

“Terus gimana.”

Aku punya ide ini tapi akan ku pastikan dulu, “Admin Toko kau dengar aku,” Ia memanggil Admin toko.

Suara notifikasi, “Ada apa tuan, ada keluhan apa atau ada yang dapat saya bantu?”

“Aku mau bertanya, apakah aku bisa membeli skill sihir untuk orang lain?”

“Tentu saja, daftarkan nama yang ingin anda beri skill sihir maka skill akan otomatis aktif.”

“sudah ku duga.”

Ia kemudian membeli skill sihir terbang untuk Cebol dan Yeppo, dengan begini mereka akan bisa kesana tanpa hambatan.