Mata Air

#Tiba di puncak gunung.

“Hahahaha aku bisa terbang, aku adalah Dwarf pertama yang bisa terbang di dunia ini,” teriak Cebol kegirangan.

“Biasa aja kali, ini semua berkat Tuan Rayyan yang tampan dan baik hati, Rahim ku sampai panas Ketika mengingat semua kebaikan tuan,” Yeppo menggoda dengan suara seksi.

“Sudah-sudah, kalian terlalu lebay, Yeppo temukan mata air yang kau katakan.”

“Siap suami ku.”

Yeppo memasang kuda-kuda, “Sihir air, Scan mata air.”

Tubuh Yeppo bersinar dengan cahaya berwarna biru, lingkaran sihir kemudian muncul dan menjalar ke seluruh bagian gunung.

“Di Sana Tuan, di balik batu besar itu ada mata air yang sangat deras, mungkin batu itu menghalangi mata air itu untuk keluar, hal inilah yang membuat pulau ini tidak ada sungai yang mengalir.”

Mendengar apa yang di katakan Yeppo anak itu langsung berfikiran memecahkan batu itu tapi…

“Jangan dipecahkan dulu kapten, kalau memang benar mata air itu sangat besar dan deras maka kita akan menjadi korban jika langsung di pecahkan,” Cegah Cebol.

“Kau benar, kalau begitu kita buat dulu saja aliran sungainya.”

“Gimana caranya Tuan, mau kita gali?”

“Kalian lupa jika aku telah membeli banyak skill sihir, aku yakin dengan ini sudah cukup.”

“SKILL SIHIR TANAH, RETAKAN TANAH,,,” teriak nya sembari memukul tanah dengan tangan kiri tapi,

MBEEK…. Tidak terjadi apa-apa.

“Hahahaha Tuan lucu, mana retakannya, nggak muncul, “ Yeppo mengejek.

Selagi Yeppo menertawakan Rayyan, Cebol merasakan energi sihir yang sangat besar sedang menjalar kedalam tanah, “Tidak Yeppo, Kapten berhasil, karena dia ingin membuat aliran sungai, maka butuh waktu untuk mengumpulkan energi sihir yang sangat besar."

Dan…

BOOM KRAK KRAK KRAK…..lingkaran sihir berwarna emas muncul seraya meretakkan tanah dimulai dari bawah telapak tangannya dan secepat kilat retakan itu menjalar menuju pesisir pantai dan dalam sekejap sebuah aliran sungai tercipta.

Rayyan sangat cerdas, ia membuat aliran sungai yang berkelok-kelok menuruni gunung dan aliran lurus dan luas Ketika telah sampai di area yang akan di dirikan bangunan hingga ke muara.

Yeppo dan Cebol hanya bisa menganga tak percaya melihat kekuatan sihir yang Rayyan tunjukkan.

“Hebat, Kapten hebat sekali,” Puji Cebol.

“HAHAHA SIAPA DULU, AKU ADALAH PENYIHIR TERKUAT SE JAGAT RAYA HAHAHA…” tiba-tiba kemasukan setan sombong.

...***...

Aliran sungai telah selesai, sekarang mereka harus memecahkan batu besar yang menutupi lubang mata air.

Sekali lagi Rayyan akan menggunakan sihir nya untuk memecahkan batu itu. Kali ini ia akan menggunakan Skill sihir api, dengan energi sihir yang besar ia yakin akan menghancurkan batu itu dalam satu serangan.

“SIHIR API, EXPLOSION."

Ledakan besar muncul, asap dan debu dari ledakan itu membuat Yeppo dan Cebol batuk-batuk.

Sesaat mereka yakin jika Rayyan berhasil namun,

MBEEEK….. gagal.

“APAAAA GAGAL???” teriak Rayyan tak percaya.

Yeppo mendekati batu itu, ia menyentuh batu itu dengan telapak tangan cantik nya, “Batu ini di perkuat oleh sihir alam, sihir tak akan bisa menghancurkan batu ini, jadi inilah alasan kenapa air yang menumpuk di dalam gunung ini tidak bisa menghancurkan batu ini.”

Sebuah masalah muncul, mereka tak bisa menghancurkan batu itu dengan sihir. Mendengar penjelasan Yeppo Rayyan Kembali memutar otaknya untuk mencari akal agar batu itu bisa hancur.

“Seandainya ada alat yang tidak memiliki sihir tetapi punya daya ledakan yang kuat,” oceh cebol asal.

“PINTAR, kau jenius Cebol,” Rayyan tiba-tiba punya ide.

“Je jenius apa?”

“Solusi nya adalah alat yang tak punya sihir tetapi bisa meledak atau sangat kuat, kalau begitu kita akan menemukan benda bagus di toko online, Toko Online On.”

Rayyan membuka menu Earth dan mencari benda Bernama Granat atau dinamit, ia tak yakin benda itu akan di jual tapi dia berharap di toko benar-benar ada Granat atau dinamit dan -

“Ada, toko ini benar-benar menjual Granat bahkan dinamit dan senjata lain juga.”

“Ge ger gran itu apa?” Cebol penasaran.nikk

“Lihat dan perhatikan.”

Rayyan membeli tiga granat, ia kemudian menyelipkan granat itu di celah celah batu dan tanah. Ia kemudian mengajak Cebol dan Yeppo mencari tempat tinggi. Walaupun mereka berdua tak tahu apa yang akan dilakukan Rayyan mereka tetap mengikuti apa yang diperintahkan kepada mereka.

Setelah mereka tiba di tempat yang pas, Rayyan menggunakan skill telekinesis untuk menarik Pull Ring granat dan-

BOOM !

Ledakan dari tiga granat membuat telinga mereka berdengung tak karuan.

Yeppo dan Cebol saling memandang karena tak mengerti tentang apa yang baru saja mereka saksikan.

Asap dan debu masih mengepul di sekitar batu, dan beberapa saat kemudian air yang sangat deras muncrat dan mengalir ke aliran sungai yang telah di buat Rayyan sebelum nya.

“Berhasil, kita berhasil Tuan,” Teriak Yeppo girang.

Air dari dalam batu itu mengalir tanpa henti, retakan tanah yang telah Rayyan buat sekarang di penuhi air jernih yang tampak begitu segar.

Setelah memastikan situasi aman mereka berjalan mendekati sungai. Yeppo memasukan tangan nya kedalam air. Tiba-tiba air itu bersinar setalah di sentuh olehnya, “Air ini benar-benar murni Tuan, kita langsung bisa meminum nya tanpa harus merebusnya terlebih dahulu, aku belum pernah merasakan air semurni ini.”

Mereka berhasil menemukan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup, air yang mereka temukan sekarang telah mengalir jauh ke pesisir pantai dan telah melewati area tanah lapang yang telah Rayyan buka sebelumnya.

Tak butuh waktu lama, mereka kemudian terbang dengan skill sihir menuju tempat para pekerja Dwarf menunggu.

Sesampainya di sana Rayyan langsung Mengadakan rapat untuk rancangan jalan,system perairan dan system pembuangan limbah.

“Kalian harus membuat jalan ke seluruh penjuru pulau, nantinya melalui jalan-jalan yang kalian buat akan di bangun, perumahan, pusat kota, perkantoran, pasar dan fasilitas-fasilitas lainya. Untuk bahan material jalan menggunakan batu yang akan disusun di atas permukaan tanah,” Jelas Rayyan percaya diri.

Rayyan kemudian membuka toko online dan membeli banyak bahan material untuk pembuatan jalan, system perairan dan limbah.

Para Dwarf di pimpin Cebol mulai bekerja.

“Akau ngapain tuan, kalau begitu aku melayani tuan saja, kita akan bercocok tanam tuan sampai tuan puas,” Ucap Yeppo dengan nada seksi.

“Mesum.”

“Tuan nggak suka aku, Jahat!"

...***...

Sementara para Dwarf sedang bekerja, Rayyan membeli 8 orang manusia setengah hewan berjenis kelamin perempuan.

“SIAPA MEREKA? Tuan mau menjadikan mereka selir? Dasar laki-laki tukang selingkuh,” teriak Yeppo tiba-tiba.

Rayyan tak bisa menjawab apa-apa, Yeppo benar-benar di luar kendali, “Mereka aku beli untuk membantu pekerjaan masak-masak untuk para Dwarf.”

“Ooo bilang dong.”

Rayyan mengernyit, “dijelaskan juga nggak bakal ngerti.”

“Kenapa Tuan?”