°PHTM° Eps.06
"𝗦𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿, 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝗶𝘁𝘂 𝗽𝗲𝗻𝘂𝗵 𝗰𝗼𝗯𝗮𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗹𝗼 𝗽𝗲𝗻𝘂𝗵 𝗰𝘂𝗰𝗶𝗮𝗻 𝗶𝘁𝘂 𝗻𝗮𝗺𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗟𝗮𝘂𝗻𝗱𝗿𝘆" 🐒
Zola berdecak kesal saat merasakan ada yang berusaha membangunkannya dengan menepuk pipinya secara pelan.
Almaira Zola Camela
Ck! apasih! lima menit lagi
David Albara (Police)
Maaf Nona. Jika anda tidak bangun, maka kami terpaksa akan melakukan tindakan
Zola yang mendengarnya menggeram marah. Bisa bisanya ada yang berani mengancamnya. Langsung saja ia mendongakkan kepalanya. Mulutnya sudah terbuka berniat menyemprot orang di depannya.
Tetapi saat melihat seragam yang digunakan. Secara perlahan mulutnya kembali menutup.
Almaira Zola Camela
*Menatap sekeliling.
Arvin Zeynathan Geraldo
*Menatap tajam Zola.
Almaira Zola Camela
( Kenapa laki-laki ini menatapku seperti ada dendam saja denganku? )
Almaira Zola Camela
Aku dimana?
David Albara (Police)
Anda sedang berada di kantor polisi Nona
Almaira Zola Camela
*Melotot.
What?!!
Kenapa ia bisa menyasar ke tempat yang salah?
Seingatnya semalam ia pulang ke apartemennya.
Almaira Zola Camela
Bagaimana bisa?
Perasaan aku tidak bersalah!
Arvin Zeynathan Geraldo
Tentu saja!
Arvin Zeynathan Geraldo
Anda memang pantas untuk dibawa ke kantor polisi!
Arvin Zeynathan Geraldo
Gara-gara anda, wajah tampan saya babak belur seperti ini!
Almaira Zola Camela
Emang apa yang aku lakukan padamu?
Arvin Zeynathan Geraldo
Anda masuk ke dalam apartemen saya--
Belum selesai Arvin menyelesaikan ucapannya, Zola lebih dulu meraba raba tubuhnya memastikan tidak ada yang terjadi semalam. Apalagi kejadian semalam terlintas di pikirannya, tetapi hanya saat dia mengukung laki-laki itu setelahnya ia tidak ingat apa-apa lagi.
Almaira Zola Camela
( TUNGGU! JANGAN BILANG GUE MEMPERKOSA DIA SEMALAM?! )
Almaira Zola Camela
*Menatap Arvin.
Jangan bilang laki-laki itu ingin melaporkannya ke kantor polisi karena kasus pemerkosaan?
Tidak boleh!
Dimana harga dirinya sebagai seorang wanita jika sampai masuk penjara karena sudah memperkosa laki-laki.
Arvin yang melihatnya seketika merasa gemes. Boro boro digrepe ***** malahan dirinya dihabisi.
Arvin Zeynathan Geraldo
Tidak usah geer!
Arvin Zeynathan Geraldo
Saya bahkan tidak melakukan apapun pada anda!
Arvin Zeynathan Geraldo
Anda masuk ke dalam apartemen saya, lalu langsung menghajar saya, padahal saya bahkan tidak kenal dengan anda!
Almaira Zola Camela
Anda jangan sembarangan ya!
Almaira Zola Camela
Jelas jelas saya masuk ke dalam apartemen saya sendiri, nomor 149!
Almaira Zola Camela
Oh jangan bilang ternyata anda mengikuti saya dan masuk ke dalam apartemen saya! Ayo ngaku!
David Albara (Police)
Cukup!
David Albara (Police)
Memang anda yang salah Nona. An--
Almaira Zola Camela
Bagaimana mungkin?
Tidak mau berlama-lama segera salah satu dari polisi menunjukkan layar komputer yang memperlihatkan kejadian semalam ke hadapan Zola.
Zola membekap mulutnya tidak percaya saat melihat dirinya yang terlihat seperti orang gila sedang berjalan sembari melihat nomor nomor apartemen.
Ketika dirinya sudah berada di depan pintu apartemen, Polisi tersebut segera mempause lalu men-zoom nya.
Disana terlihat jelas jika nomor apartemennya 146.Seketika wajah Zola memerah karena malu.
Almaira Zola Camela
( Bagaimana mungkin? )
Almaira Zola Camela
Ta─ tapi.. Kenapa PIN nya benar?
Arvin Zeynathan Geraldo
Ckk.. yang seharusnya bertanya itu aku!
Arvin Zeynathan Geraldo
Darimana kau tau PIN apartemen ku?
Almaira Zola Camela
A─aku hanya menekan sesuai PIN Apartemenku. Tanggal lahirku
Arvin Zeynathan Geraldo
Me─ memangnya anda lahir tanggal berapa?
Almaira Zola Camela
Tanggal 23 bulan 03. Kenapa kau bertanya?
Almaira Zola Camela
Apa mau memberiku hadiah?
Tubuh Arvin membeku mendengarnya. Ia menatap Zola dengan pandangan sulit diartikan.
Arvin Zeynathan Geraldo
( Tidak.. mungkin ini hanya kebetulan saja )
Comments
mYstOry.
sa ae thor
2024-04-24
1
V's wife
😩😩☝
2023-09-27
0
V's wife
info nya, penjara mana yg polisinya kayak gini,, aku apelin deh tiap hari🤤🤤🤤
2023-09-27
1