Pemuas Hasrat Tuan Muda °PHTM° Eps.01

°PHTM° Eps.01

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

𝐒𝐄𝐌𝐎𝐆𝐀 𝐒𝐔𝐊𝐀

𝐒𝐎 𝐄𝐍𝐉𝐎𝐘 𝐆𝐔𝐘𝐒

🌱🌱

Di sebuah ruangan terlihat seorang wanita tengah berkutat dengan beberapa laporan yang menggunung di hadapannya.

Berkali-kali wanita itu menghela napas, lalu memijat pangkal hidungnya. Di sampingnya terdapat seorang perempuan yang senantiasa berdiri sambil menunduk.

Almaira Zola Camela

Kenapa ini bisa terjadi?

Sofia Belvana

Maaf La, tapi sekarang cafe ini mulai sepi

Sofia Belvana

Banyak anak remaja yang justru beralih ke cafe yang baru di bangun itu

Sofia Belvana

Kami udah berusaha semaksimal mungkin, tapi tetap aja cuma ada beberapa anak yang masih mau nongkrong disini.

Almaira Zola Camela

*Menyandarkan kepala di kursi.

Stres! ia benar-benar dibuat stres. Jika setiap harinya seperti ini, maka cafe yang susah payah ia bangun akan bangkrut.

Almaira Zola Camela

Sofia

Sofia Belvana

Iyaa?

Almaira Zola Camela

Apa kamu kepikiran kalau kemungkinan cafe ini bakal tutup?

𝐀𝐥𝐦𝐚𝐢𝐫𝐚 𝐙𝐨𝐥𝐚 𝐂𝐚𝐦𝐞𝐥𝐚, pemilik barbar cafe. Cafe yang ia rintis dari nol. Awalnya cafe itu sangat ramai dikunjungi anak anak remaja. Tetapi itu semua ternyata tidak abadi. Setelah setahun cafe nya tersebut mulai sepi bahkan tak jarang ia menutupi gaji beberapa karyawannya dari gaji kantor.

Ya, selain pemilik Cafe. Zola juga bekerja di salah satu perusahaan terbesar tepatnya di bagian marketing.

Zola bukanlah wanita dari kalangan atas , orang tuanya di kampung pun sama susahnya.

Maka dari itu setiap bulan ia akan mengirimkan uang untuk orang tuanya di sana.

Sofia Belvana

Aku enggak kepikiran kayak gitu La

Almaira Zola Camela

Tapi.. aku ragu sekarang

Sofia Belvana

Jangan bicara kayak gitu. Kamu harus percaya sama diri sendiri

Sofia Belvana

Aku yakin kalau kamu bisa menghadapi ini semua

Sofia Belvana

Aku tau banget kalau kamu gak mungkin nyerah gitu aja

Sofia Belvana

Semua masalah ini pasti ada solusinya

Almaira Zola Camela

Makasih ya Sof, kamu jago banget ngehiburnya

Almaira Zola Camela

Kamu bisa pergi, nanti biar aku aja yang mikirin solusinya

Sofia Belvana

*Pergi

Almaira Zola Camela

*Meraih ponsel dan menelpon seseorang.

Almaira Zola Camela

📞 : Hallo sayang?

Nathan Matteo

📞 : Iya hallo, ada apa?

Almaira Zola Camela

📞 : Kamu lagi dimana?

Nathan Matteo

📞 : Aku? aku ada di apartemen.

Nathan Matteo

📞 : Kenapa nanya? Kamu mau kesini?

Zola tersenyum senang mendengar jika kekasihnya itu berada di apartemen. Sepertinya memberikan kejutan pada laki-laki itu akan menyenangkan. Pasti Nathan akan senang sekali dengan kejutannya.

Almaira Zola Camela

📞 : Kamu gak kerja?

Nathan Matteo

📞 : Hari ini aku pulang cepat. Ada pertanyaan lagi?

Almaira Zola Camela

📞 : Enggak ada

Almaira Zola Camela

📞 : Aku gak bisa mampir ke apartemen kamu, soalnya aku lagi sibuk kerja. *Bohong

Nathan Matteo

📞 : Oh ya udah, semangat kerjanya

Panggilan berakhir

Almaira Zola Camela

Kayaknya aku beli kue dulu deh

Almaira Zola Camela

*Pergi ke toko kue dengan mengemudikan mobil.

Toko Kue 🍰

Almaira Zola Camela

Eumm.. kira kira yang mana?

Almaira Zola Camela

Aha! Chocolate keju aja deh, pasti Natthan suka 😍

SKIP

Setelah sampai di depan apartemen milik Natthan. Zola mulai mengatur nafasnya terlebih dulu. Entah kenapa sekarang ia justru berdebar, tidak seperti biasanya.

Almaira Zola Camela

*Menekan nomor PIN apartemen Nathan.

Dan pintu terbuka..

Almaira Zola Camela

*Menyusuri ruangan yang gelap.

Almaira Zola Camela

Kok gelap yah.. dimana nathan

Almaira Zola Camela

*Tidak sengaja menginjak High Heels. Eh--

Almaira Zola Camela

Haa? High heels?

Seketika pikiran Zola tidak karuan. Bagaimana mungkin ada sepatu wanita di apartemen kekasihnya?

Zola melihat sekeliling, samar samar ia melihat baju wanita berserakan di lantai. Karena pencahayaan yang minim, ia tak bisa melihat jelas sekelilingnya. Kemudian samar samar telinganya kembali mendengar suara wanita yang sedang mendesahh.