°PHTM° Eps.04
Almaira Zola Camela
Nathan?
Almaira Zola Camela
Nathan? kenapa?
Kenapa kamu tega sama aku?
Almaira Zola Camela
Apa yang kurang dari aku sampai sampai kamu tega berkhianat di belakangku?
Almaira Zola Camela
Apa karena aku gak mau diajak berhubungan intim denganmu?
Almaira Zola Camela
Apa gara-gara aku gak mau diajak ciuman?
Almaira Zola Camela
Kenapa?
Kenapa kamu gak nikahin aku aja kalau gitu!
Almaira Zola Camela
*Meracau tidak jelas.
Tak ingin masalah semakin rumyan, pria itu segera membawa Zola keluar dari Club malam.
Penjaga Bartender
Dimana mobilmu?
Zola tidak menjawab, ia berjalan sedikit oleng menuju mobilnya. Sementara bartender itu mengikuti dari belakang.
Penjaga Bartender
Biar aku saja!
*Merampas kunci mobil.
Penjaga Bartender
Dimana rumahmu?
Almaira Zola Camela
Apa kau benar-benar tidak tau Than?
Almaira Zola Camela
Haha.. bagaimana mungkin kau tidak tau apartemen kekasihmu sendiri?
*Meracau
Penjaga Bartender
Katakan saja!
Almaira Zola Camela
Ha ha.. baiklah, baiklah, mungkin kau memang lupa.
Almaira Zola Camela
Aku tinggal di apartemen L******A.
Almaira Zola Camela
Bagaimana?
Apa kau sudah ingat?
Penjaga Bartender
*Hanya mengangguk.
Penjaga Bartender
Apa kau perlu diantar sampai apartemen milikmu?
Almaira Zola Camela
Tidak perlu!
Almaira Zola Camela
Kau terlalu kotor untuk menyentuhku!
Penjaga Bartender
( Sialan nih cewek! )
Tanpa basa basi bartender itu segera pergi setelah menyerahkan kunci mobil Zola.
Zola sendiri segera masuk lalu berjalan menuju lift dengan sedikit sempoyongan karena apartemennya berada di lantai atas, dengan nomor 149.
Ketika Zola keluar dari lift. Zola melihat satu persatu pintu kamar apartemen, mencari apartemen miliknya.
Zola kesadarannya memang mulai menghilang, lalu berjalan mendekati apartemen yang bertuliskan nomor 146.
Almaira Zola Camela
Satu Empat Sembilan!
Karena yakin itu apartemennya Zola segera memasukkan PIN apartemennya, yaitu tanggal lahirnya.
Ajaib! Ternyata PIN nya benar. Tanpa keraguan sedikit pun Zola segera masuk ke dalam apartemen yang masih ia kira miliknya.
Almaira Zola Camela
*Menghempaskan tubuh di kasur.
Sementara itu, Arvin Zeynathan Geraldo atau yang kerap disapa Arvin baru saja selesai membersihkan diri.
Dengan santainya ia keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil yang melilit pinggangnya.
Meskipun Arvin merupakan orang dari kalangan atas serta memiliki perusahaan besar. Tetapi ia lebih memilih untuk tinggal di apartemen saja.
Alasannya cukup simple, karena ia tak mau tinggal di tempat yang terlalu besar, tetapi sangat sepi, dan ia tidak mau tinggal bersama orang tuanya karena ibunya adalah wanita yang sangat cerewet.
Ia tak mampu mendengar ceramah ibunya yang senantiasa menyindirnya karena masih lajang. Itulah alasannya lebih memilih untuk tinggal di apartemen saja.
Arvin bersiul begitu keluar dari kamar mandi. Pria itu masih belum menyadari ada orang di dalam kamarnya. Tetapi matanya tidak sengaja melihat sesuatu di atas kasur.
Arvin Zeynathan Geraldo
Aaaaaaaaaa!!!
Arvin sontak berteriak histeris saat melihat sosok wanita berambut panjang di depan matanya. Demi apapun, selama dirinya tinggal di apartemen tersebut ia sama sekali tidak pernah diganggu oleh makhluk ghaib.
Lantas arwah siapa kah yang bertamu ke apartemennya tanpa minta izin terlebih dahulu?
Tinggalkan Like dan Komen Yaa
Comments
Rahman Buton
hahhha dikira setan
2023-08-21
1
Zahra Hasna
lagi nunggu yang dewasaa😭🙏🏻
2023-08-17
1
xyell_
><
2023-08-14
0