"Sepertinya ini rahasia yang sangat besar" ucap Scoups yang tersenyum.
"Sangat besar, bahkan ini merupakan alasan kenapa aku di buang ke sini" ucap Lucia
"Hah?, di buang? " tanya Jeonghan yang kebingungan.
"Iya bisa dibilang aku di buang" ucap Lucia
"Cepat kita segera ke rumah kalian, biar aku dapat menjelaskan semuanya sekaligus membuktikannya" ucap Lucia
Karena penasaran Scoups pun menambah kecepatan dalam menyetir dan tak sampai lima belas menit mereka pun sampai di rumah Jeonghan.
"Ayo masuk" ucap Jeonghan yang memasukkan password di pintu rumahnya.
"Rumah ku tidak ada pengawal ataupun pelayan, karena kami dapat melakukan semuanya sendiri" jelas Jeonghan.
"Sekali-kali anak-anak bakal nginap di sini juga, karena rumah kami markas keduanya" ucap Scoups.
"Anak-anak?, maksudnya? " tanya Lucia
"Teman-teman kami tadi" Sahut Scoups
"Oh ya kamu ingin menjelaskan apa pada kami? " tanya Scoups.
"Kalian punya kolam renang? " tanya Lucia
"Ada, dihalaman belakang, kamu begitu menyukai kolam berenang" ucap Jeonghan yang melirik Scoups sekilas.
"Ayo kita ke sana" ucap Lucia yang membuat Jeonghan dan Scoups saling tatap.
"Ayo" ajak Lucia.
Mereka pun pergi ke halaman belakang, Lucia sudah berdiri di pinggir Kolam dan menatap air yang ada di kolam tersebut.
"Apa kalian percaya tentang mermaid? " tanya Lucia yang menatap Scoups dan Jeonghan.
"Mermaid atau yang merupakan mahkluk mitologi yang berbentuk seperti manusia namun memiliki ekor ikan" sahut Jeonghan.
"Aku sering mendengar tentang mermaid tapi aku tidak yakin mahkluk itu ada" sambung Jeonghan.
"Bagaimana jika mermaid ada dan itu di sekitar kalian?, apa kalian akan menyiksanya" ucap Lucia
"Selama itu tidak menganggu kami, maka kami tidak akan mengganggunya, apalagi sampai menyiksa nya" sahut Scoups.
"Ya, kita hanya perlu menjalankan hidup sendiri, bukan mengurusi hidup orang lain ataupun mahkluk lainnya" sambung Jeonghan.
Lucia yang mendengarkan hal tersebut, tiba-tiba loncat ke kolam yang membuat Jeonghan dan Scoups terkejut.
"Lucia" teriak Jeonghan dan Scoups bersama.
Kemudian Lucia memperlihatkan wujudnya yang berubah menjadi mermaid dengan ekor besar yang mengembang berwarna biru dan bercampur warna pink.
(Illusionnya begini)
Saat Lucia naik ke atas kolam sontak Scoups dan Jeonghan terkejut dan memundurkan tubuh mereka.
"Aku mohon jangan takut, kalian boleh mengusirku setelah kalian mengetahui sosok asli aku, tapi aku mohon rahasiakan ini" ucap Lucia yang khawatir melihat Jeonghan dan Scoups menjauh darinya.
"Aku tau kalian orang baik" sambung Lucia.
"Yak, Scoups apa kita tidak salah lihat? " tanya Jeonghan yang kaget.
"Tidak mungkin kita sama-sama salah lihat kan" ucap Scoups yang juga kaget.
"Apa kau berbahaya? " tanya Jeonghan
"Aku tidak akan menyakiti kalian dan tentu saja aku tidak berbahaya" ucap Lucia yang berusaha meyakinkan Scoups dan Jeonghan.
Scoups dan Jeonghan saling bertatap, kemudian keduanya mendekati Lucia yang masih duduk di pinggir kolam dengan ekornya yang sangat indah. Mereka mendekati Lucia dan menyentuh ekor Lucia.
"Apa kita mimpi? " tanya Scoups sambil menyentuh ekor Lucia.
"Kalian tidak bermimpi" sahut Lucia yang tersenyum.
"Eheummm, oke kami akan menjaga rahasia ini, tapi bisakah kamu menjelaskan semuanya pada kami? " tanya Jeonghan yang mencoba untuk tenang.
"Aku merupakan putri mermaid dari laut tengah. Aku merupakan putri mermaid kedua, yang artinya aku adalah anak kedua dari Raja dan ratu mermaid" jelas Lucia.
"Ayah ku sekaligus Raja mermaid yang melemparkan aku ke sini" ucap Lucia yang menjadi murung.
"Kenapa?, kenapa ayahmu melempar mu ke daratan, inikan berbahaya bagi kaum kalian" ucap Scoups.
"Ayah tak menyayangi aku seperti dia menyayangi kakak ku. 17 tahun yang lalu, saat aku lahir cahaya terang keluar dari tubuh ku yang membuat keberadaan kami diketahui oleh manusia" Jelas Lucia.
"Ayah menyelamatkan kakak ku dengan membawa dia ke daratan di usianya yang masih 17 tahun, dan ayah memberikan kakak ku kekuatan yang abadi, sehingga dia akan terus muda" Jelas Lucia yang mengeluarkan air mata dan tentu saja air mata itu berubah menjadi mutiara yang indah dan kembali membuat Scoups dan Jeonghan terkejut.
"Jadi benar air mata mermaid bisa menjadi mutiara? " tanya Scoups dan mendapatkan anggukan dari Lucia.
"Karena tragedi itu terjadi saat kakak ku masih berumur 17 tahun, makanya ayah melemparkan aku ke daratan untuk mencari kakak dan itu juga karena usia ku sekarang yang baru masuk 17 tahun. Aku harus mencari kakak dan menemukannya, jika tidak... " ucap Lucia yang terhenti
"Jika tidak apa? " tanya Scoups
"Jika tidak ayah akan menghukum aku dengan mengurung aku di lautan terdalam sampai aku tidak bisa hidup lagi" ucap Lucia
"Maafkan kami" ucap Jeonghan yang merasa bersalah.
"Kenapa minta maaf? " tanya Lucia
"Karena keserakahan kaum kami, kamu di benci oleh ayah mu sendiri" ucap Jeonghan yang merasa iba.
"Ini bukan salah kalian, aku yakin tidak semua manusia seperti itu" ucap Lucia.
"Tapi apakah kalian akan menjaga rahasia ku?" Tanya Lucia
"Tentu saja, oppa akan menjaga rahasia mu? " ucap Jeonghan yang mengelus rambut Lucia.
"Oppa juga akan menjaga mu" sahut Scoups
"O.. oppa?" tanya Lucia
"Iya, kami adalah Oppa mu sekarang" ucap Scoups
"Siapa nama kakak mu? " tanya Scoups
"Helena Nadish, Nadish merupakan nama belakang Raja mermaid yaitu Aegir Nadish. Namun aku tidak mendapatkan nama belakang ayah ku" ucap Lucia yang tersenyum paksa.
"Baiklah kita akan mencarinya bersama, tenang saja" ucap Jeonghan yang mengusap kepala Lucia
"Soal nama kamu tenang saja, mulai sekarang nama kamu Luciana Eartha ChoiYoon" ucap Scoups
"Itu gabungan marga dari keluarga kami" ucap Scoups
"Terimakasih karena telah membantu dan menerima ku" ucap Lucia yang terharu.
"Oh ya apakah mermaid ada kekuatan? " tanya Scoups yang eksaited
"Tentu saja ada" ucap Lucia.
Lucia kemudian menunjukkan kekuatannya pada Scoups dan Jeonghan. Dia mengendalikan air di dalam kolam kemudian menjadikan air tersebut seperti hujan, Lucia juga menunjukkan beberapa kekuatannya yang membuat Scoups dan Jeonghan kagum.
Hari itu dilalui oleh Jeonghan dan Scoups dengan bermain dengan Lucia. Mereka juga menawarkan Lucia untuk bersekolah dan mencari tahu tentang keberadaan kakaknya di sekolah tersebut.
Dan tiba hari dimana merupakan hari pertama Lucia akan menjadi seorang siswi.Tentu saja hal ini menjadi hal pertama dalam hidupnya.
(Seragam sekolah)
"Wah Lucia kamu sangat cocok mengenakan seragam ini" ucap Jeonghan yang memuji Lucia
"Terimakasih aku sangat menyukainya" ucap Lucia yang duduk di kursi meja makan.
"Lucia kamu makan apa? " tanya Scoups
"Rumput laut" ucap Lucia
"Wah nori?, pas sekali itu banyak di sini" ucap Jeonghan yang mengambil nori.
"Ini makanlah" ucap Jeonghan yang memberikan nori pada Lucia.
"Apa ini? " tanya Lucia yang kebingungan
"Ini nori, rumput laut" sahut Scoups
"Perasaan di laut tidak seperti ini" ucap Lucia yang menatap nori tersebut dengan intens.
"Hahahaha, ini sudah di olah. tunggu aku akan mengambil nasi panas biar lebih enak" ucap Jeonghan yang pergi mengambil semangkuk nasi.
"Ini cobalah" ucap Jeonghan.
"Begini cara makannya" ucap Scoups yang mengambil nori dengan sumpit dan membungkus nasi.
"Bagaimana cara memegang ini" ucap Lucia yang berusaha memegang sumpit.
"Nih, pakai ini saja" ucap Scoups yang memberikan sendok.
"Terimakasih" ucap Lucia
"Wah ini sangat enak" ucap Lucia setelah mencoba nori dengan nasi.
"Heummm di laut tidak ada butiran lengket yang putih ini, yang ada hanya buih mana bisa di makan dengan rumput laut" ucap Lucia yang cemberut dan mengemaskan.
"Itu namanya nasi dan hanya ada di daratan" ucap Scoups yang tersenyum gemas melihat Lucia.
"Oh ya, Lucia kamu harus ingat jangan menggunakan kekuatan mu sembarangan, mengerti" ucap Jeonghan.
"mengerti Oppa" Sahut Lucia.
Setelah sarapan mereka pun berangkat ke sekolah.....
...****************...
...****************...
Hai guys dukung terus author ya
jangan lupa follow, like,comment, dan tambahkan ke daftar favorit kalian, supaya kalian mendapatkan notifikasi saat author update.
maaf jika ada kata-kata yang typo
byebye....
...****************...
...****************...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments