Membalikan keadaan..

Agnia tau jika lambat laun mertuanya pasti akan tau dan akan mendatanginya, tapi agnia tidak percaya jika akan secepat ini harus menghadapi mertuanya.

" AGNIA KELUARRRRR " teriak seseorang dari luar rumah agnia.

Agnia pun bergegas membuka pintu rumahnya saat mendengar suara mertuanya yang seperti nya sangat marah.

" Bu.. " sapa agnia yang masih berusaha bersikap baik pada ibu mertuanya.

plakkk...

" dasar wanita tidak tau di untung " ucap Bu Nina setelah menampar pipi Agnia tepat di hadapan Haikal dan juga Savitri.

Bu Nina sebenarnya wanita yang sangat baik dan juga sangat menyayangi agnia apa lagi cucunya Reina, tapi karena hasutan Savitri diwaktu yang tidak tepat membuat apa yang di ucapkan Savitri langsung di telan mentah mentah oleh Bu Nina.

Agnia pun hanya bisa menunduk mendapat perlakuan seperti itu dari ibu mertuanya, tapi hanya sebentar karena setelah itu agnia mengangkat wajahnya penuh percaya diri di hadapan Bu Nina Haikal dan juga Savitri.

" silahkan masuk Bu " ucap agnia yang hanya ingin berbicara di dalam rumah dalam keadaan tenang, Bu Nina Haikal dan Savitri pun masuk mengikuti kemana agnia melangkah.

" silahkan duduk " ucap agnia tenang.

" ibu mau minum apa ?" tanya agnia sebelum dirinya duduk dan mungkin akan di cecar pertanyaan dan tidak menutup kemungkinan akan di salahkan dalam hal ini.

" tidak perlu lebih baik kamu duduk " ucap Bu Nina, agnia pun mengikuti apa yang Bu Nina inginkan tapi agnia memilih duduk seorang diri, jauh dari Haikal dan juga ibu mertua nya.

" apa yang mereka katakan pada ibu ?" tanya agnia lebih dulu.

" kamu mengusir Haikal dari rumahnya sendiri ?" tanya Bu Nina langsung.

" lalu ?" tanya agnia seolah menantang.

" kamu ingin menguasai semua harta yang Haikal dapatkan selama ini ?" tanya Bu Nina

" lalu.. " tanya agnia lagi sambil melihat ke arah Haikal yang tertunduk sedangkan Savitri sedang tersenyum penuh kemenangan karena sudah berhasil menghasut Bu Nina.

Bu Nina yang mendapat balasan seperti itu langsung menyadari jika agnia hanya ingin tau sejauh mana dirinya mengetahui kondisi rumah tangga anaknya.

" apa ibu tidak bertanya kenapa agnia tega menyuruh mas Haikal pergi dari rumah malam malam " ucap agnia yang Sebenarnya.

Bu Nina hanya menatap ke arah Haikal dan juga Savitri tapi tak Lama tatapan nya mengarah pada agnia menantu.

" apa ibu tau apa yang sudah mas Haikal lakukan selama ini di belakang agnia dan juga ibu ?" tanya agnia.

" ibu ingat dia siapa ?" tanya agnia pada Savitri yang kini sedang menundukkan wajahnya.

" dia Savitri keponakan jauh ibu " ucap Bu Nina apa adanya.

" salah.. " ucap agnia

" salah.. !!" ucap Bu Nina mengulang apa yang di ucapkan agnia tadi.

" wanita ini teman tidur mas haikal selama ini" ucap Agnia langsung tanpa ragu.

" teman tidur ? Savitri ?" tanya Bu Nina tidak percaya dengan apa yang baru saja iya dengar.

" ya .. bahkan penuh percaya diri dia " ucap agnia sambil menunjuk Savitri dengan telunjuknya.

" dia selalu mengirim suara suara laknat dimana mereka sedang mengarungi lautan dosa " ucap agnia sambil meletakkan handphone nya di atas meja.

" apa ibu ingin mendengar seperti apa suara yang di kirim wanita tidak tau malu itu pada agnia selama ini ? " tanya agnia yang memang selalu mengarsipkan semua yang di kirim orang tidak di kenal.

" tapi saran agnia jangan " ucap agnia

" karena itu hanya membuat kita ingin muntah" ucap agnia.

" lalu kenapa agnia mengambil semua harta yang di hasilkan mas Haikal selama ini ?" ucap agnia.

Bu Nina yang sudah sangat malu mendengar semua yang di ucapkan agnia ingin bangkit dari duduknya.

" tunggu bu.." ucap agnia yang masih ingin menjelaskan pada Bu Nina.

" Ibu tidak pernah tau seberapa sering agnia di khianati oleh putra ibu itu, hingga akhirnya agnia membuat surat pernyataan yang di tandatangani oleh Haikal dalam penuh kesadaran" ucap agnia.

" agnia bertahan selama ini hanya demi Reina tapi tadi malam hanya demi wanita ini mas Haikal tega membentak Reina dan menampar agnia di depan wanita itu " ucap Agnia sambil menunjuk wajah Savitri.

" agnia membuat surat pernyataan itu hanya demi masa depan Reina " ucap agnia lagi.

" tapi ibu tenang saja, Reina tidak menginginkan semua itu " ucap agnia seperti apa yang di inginkan putri nya.

" agnia akan memberikan semua ini pada ibu" ucap agnia yakin.

"SEMUANYA " ucap agnia yakin lantang.

" karena Reina tidak menginginkan apapun dari ayahnya " ucap agnia.

Setelah mengucapkan itu agnia pun memilih memasuki kamar nya untuk berkemas dan kekamar agnia untuk mengambil apa yang sekiranya penting untuk anaknya.

" agnia pergi dan agnia juga akan mengajukan permohonan perceraian agar agnia terbebas dari dosa yang di lakukan mas Haikal bersama wanita itu" ucap agnia yang sudah selesai berkemas.

" agnia.. " Bu Nina yang sangat menyesal karena termakan hasutan Savitri mencoba menghentikan agnia yang sudah ingin pergi dari rumah ini.

" jangan pergi " ucap Bu Nina yang kini sudah menggenggam tangan Agnia,

" Haikal hentikan istrimu " ucap Bu Nina.

" maaf Bu.. agnia sudah tidak kuat " ucap agnia sambil melepaskan tangan Bu Nina dari tangannya.

" biarkan agnia pergi agar mas Haikal bisa melakukan apa yang ingin iya lakukan " ucap agnia sambil melangkah meninggalkan rumah yang sudah lebih dari tiga belas tahun iya tinggali.

" biarkan saja agnia pergi mas " ucap Savitri membisikan pada Haikal.

" biarkan saja Bu, kita lihat berapa lama agnia bisa hidup tanpa harta yang selalu Haikal berikan " ucap Haikal yang yakin jika agnia tidak akan bisa bertahan tanpa dirinya.

" diam kamu Savitri " bentak Bu Nina

" sebaiknya kamu yang pergi dari sini " ucap Bu Nina yang lebih memilih mempertahankan agnia dari Savitri yang masih ada kekerabatan dengan nya.

" dan kamu haikal, apa kamu sudah buta ?" tanya Bu Nina yang kini berbalik memarahi putranya.

" kamu lebih memilih dia dari pada agnia yang sudah menemani mu selama ini ?" ucap Bu Nina yang mencoba menyadarkan putranya.

" memang apa hebatnya dia dari pada agnia " ucap Bu Nina.

" sudah lah Bu.. saya menyerah " ucap agnia yang mantap melangkah meninggalkan rumah dan suaminya yang sudah berkali kali mengkhianati.

" lalu kamu dan Reina akan tinggal dimana ?" tanya Bu Nina yang mengkhawatirkan agnia dan juga cucunya jika sampai mereka keluar dari rumah ini.

" dimanapun, asalkan agnia dan Reina bersama maka kamu akan baik baik saja " ucap agnia mantap dan berjalan melangkah keluar dari pintu rumah.

Haikal yang melihat agnia yang sepertinya tanpa keraguan dan ketakutan pun malah membuat dirinya takut jika sampai agnia benar benar bisa mandiri tanpa bergantung padanya.

" dasar kamu anak yang bodoh " ucap Bu Nina sambil keluar dari rumah Haikal dan juga agnia.

" kita akan tinggal di sini ?" tanya Savitri yang masih terdengar jelas oleh Bu Nina.

" jika sampai kamu tinggal di rumah ini dengan dia " ucap Bu Nina sambil menunjuk ke arah Savitri.

" lebih baik ibu jual rumah ini dan ibu berikan uang hasil penjualan rumah ini pada agnia dan juga Reina " ucap Bu Nina

" memang apa salahnya jika kami bersama ..

✍️✍️✍️ beuh... Savitri ngga tau malu😒😒 ayo agnia buktikan jika kamu mampu hidup mandiri tanpa uang yang di berikan Haikal padamu...

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya.

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya.

love you moreeeee 😍😍🌹

Terpopuler

Comments

S

S

Sabar...sabar....meski pingin aku krauk muka Savitri.

2023-07-12

1

lihat semua
Episodes
1 Terakhir.. mas janji..
2 Dia....
3 Surat pernyataan yang terlupakan..
4 Malam Yang Berat...
5 Membalikan keadaan..
6 Penyesalan Haikal
7 Kembali Terjebak..
8 Merasa Menang..
9 Hilang Kendali
10 Kerapuhan Reina..
11 Maling teriak Maling..
12 Tocix..
13 Kesempatan Terakhir..
14 Keputusan Agnia
15 Ambillah Apa Yang Sudah Ku Buang..
16 Kelicikan Savitri
17 Kedatangan Haikal..
18 Keegoisan Haikal..
19 Tekad Agnia...
20 Maafkan mas...
21 End Of Patience.. akhir kesabaran agnia...
22 Ajakan Menikah Yang Tak Di Sengaja
23 Penyebab Kepergian Agnia..
24 Kembali Terluka..
25 Waktu yang Tidak Tepat
26 Agnia vs Haikal
27 Sama sama bersiasat..
28 Keserakahan Haikal
29 Tetap Pada Pendirian..
30 Lelah Dan Menyerah...
31 Khawatir
32 Kemarahan Reina
33 Tocix...
34 Bebas Lalu Bangkit
35 Mengobati Hati Yang Kecewa
36 Menepati Ucapan
37 No Debat..
38 Gagal Move On
39 Cemburu membutakan segalanya...
40 Penguntit
41 Menunggu Hasil..
42 Lega..
43 Nasihat Bu Nina
44 Kepasrahan Savitri
45 Menerima
46 Agnia atau Alan..
47 Memilih Masa Lalu Atau Masa Depan
48 Memilih..
49 Kebusukan Nabilla
50 Kejutan Manis
51 Menikah !!!
52 Membuka Hati Alan
53 Menceritakan Kebenaran
54 Menerima Kenyataan...
55 Hari Yang Di Nanti
56 Kekecewaan Alan
57 Menyerah
58 Sama Sama Terluka..
59 Penyesalan Nabila
60 Menolak Alan
61 Meyakinkan Dava
62 Di Mabuk Asmara
63 Keegoisan Nabila
64 Pulang...
65 Naif...
66 Niat Jahat Nabila..
67 Firasat...
68 Kebenaran vs Penyebab Pengkhianatan
69 Masih Sama..
70 Kembali...
71 Sadar atau Kamuflase
72 Cara kerja Sultan
73 Berhasil dan Terseret
74 Eksekusi...
75 Ketegasan Sultan
76 Tak ingin menutupi
77 Memburuk..
78 Cara Sultan
79 Terbongkar
80 Kesempatan Kedua
81 Lembaran Baru
82 Membuka Luka Lama...
83 Meyakinkan Cahaya
84 Kemarahan Dava
85 Berjuang dan Berusaha
86 Buah Kesabaran Sultan
87 Tamu Tak di Undang
88 Cahaya Cinta Aditya
89 Bukan balas dendam
90 Kedatangan Aditya
91 Keingintahuan Agnia
92 Dava - Reina
93 Meyakinkan Dava..
94 Kekhawatiran Agnia
95 I love you moreee
96 Kebahagiaan Cahaya
97 Kembalinya Nabila..
98 Ulat Bulu Baru
99 Sekilas Cerita tentang Dava
100 Mengungkapkan Kebenaran Tentang Dava
101 Support Sistem
102 Merengkuh Bahagia
103 Promo Novel Baru R-kha
104 Promo Novel Baru R-kha
105 Promo Novel Baru R-kha
106 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
107 Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
108 Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
109 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
110 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
111 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Terakhir.. mas janji..
2
Dia....
3
Surat pernyataan yang terlupakan..
4
Malam Yang Berat...
5
Membalikan keadaan..
6
Penyesalan Haikal
7
Kembali Terjebak..
8
Merasa Menang..
9
Hilang Kendali
10
Kerapuhan Reina..
11
Maling teriak Maling..
12
Tocix..
13
Kesempatan Terakhir..
14
Keputusan Agnia
15
Ambillah Apa Yang Sudah Ku Buang..
16
Kelicikan Savitri
17
Kedatangan Haikal..
18
Keegoisan Haikal..
19
Tekad Agnia...
20
Maafkan mas...
21
End Of Patience.. akhir kesabaran agnia...
22
Ajakan Menikah Yang Tak Di Sengaja
23
Penyebab Kepergian Agnia..
24
Kembali Terluka..
25
Waktu yang Tidak Tepat
26
Agnia vs Haikal
27
Sama sama bersiasat..
28
Keserakahan Haikal
29
Tetap Pada Pendirian..
30
Lelah Dan Menyerah...
31
Khawatir
32
Kemarahan Reina
33
Tocix...
34
Bebas Lalu Bangkit
35
Mengobati Hati Yang Kecewa
36
Menepati Ucapan
37
No Debat..
38
Gagal Move On
39
Cemburu membutakan segalanya...
40
Penguntit
41
Menunggu Hasil..
42
Lega..
43
Nasihat Bu Nina
44
Kepasrahan Savitri
45
Menerima
46
Agnia atau Alan..
47
Memilih Masa Lalu Atau Masa Depan
48
Memilih..
49
Kebusukan Nabilla
50
Kejutan Manis
51
Menikah !!!
52
Membuka Hati Alan
53
Menceritakan Kebenaran
54
Menerima Kenyataan...
55
Hari Yang Di Nanti
56
Kekecewaan Alan
57
Menyerah
58
Sama Sama Terluka..
59
Penyesalan Nabila
60
Menolak Alan
61
Meyakinkan Dava
62
Di Mabuk Asmara
63
Keegoisan Nabila
64
Pulang...
65
Naif...
66
Niat Jahat Nabila..
67
Firasat...
68
Kebenaran vs Penyebab Pengkhianatan
69
Masih Sama..
70
Kembali...
71
Sadar atau Kamuflase
72
Cara kerja Sultan
73
Berhasil dan Terseret
74
Eksekusi...
75
Ketegasan Sultan
76
Tak ingin menutupi
77
Memburuk..
78
Cara Sultan
79
Terbongkar
80
Kesempatan Kedua
81
Lembaran Baru
82
Membuka Luka Lama...
83
Meyakinkan Cahaya
84
Kemarahan Dava
85
Berjuang dan Berusaha
86
Buah Kesabaran Sultan
87
Tamu Tak di Undang
88
Cahaya Cinta Aditya
89
Bukan balas dendam
90
Kedatangan Aditya
91
Keingintahuan Agnia
92
Dava - Reina
93
Meyakinkan Dava..
94
Kekhawatiran Agnia
95
I love you moreee
96
Kebahagiaan Cahaya
97
Kembalinya Nabila..
98
Ulat Bulu Baru
99
Sekilas Cerita tentang Dava
100
Mengungkapkan Kebenaran Tentang Dava
101
Support Sistem
102
Merengkuh Bahagia
103
Promo Novel Baru R-kha
104
Promo Novel Baru R-kha
105
Promo Novel Baru R-kha
106
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
107
Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
108
Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
109
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
110
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
111
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!