Malam Yang Berat...

Haikal berusaha merayu agnia seperti sebelumnya dimana setiap dirinya merayu agnia, maka agnia akan luluh dan memaafkan seolah tidak ada yang terjadi di antara mereka.

" sayang... mas mohon.. mas sayang sama kamu dan juga Reina " ucap Haikal yang tersu berusaha mendekati agnia yang terus menghindarinya.

" tapi mas juga ngga bisa berpisah dari Savitri" ucap Haikal yang kini mulai tamak karena ingin memiliki keduanya.

" apa mas sudah gila ?" tanya agnia saat mendengar ucapan suaminya yang tida tau malu.

" sayang.. dengar penjelasan mas dulu " ucap Haikal yang berhasil menggenggam tangan Agnia.

" Savitri sekarang yatim piatu " ucap Haikal yang masih berusaha meyakinkan istrinya.

" lalu.. " jawab agnia singkat

" Savitri hanya punya mas " ucap Haikal yang masih menggenggam tangan Agnia.

" apa dia masih bayi? "

" apa dia anak kecil ?"

" apa dia masih butuh perlindungan ?" ucap agnia yang merasa lucu dengan apa yang di ucapkan suami nya

" bahkan dia sangat mampu untuk hidup mandiri " ucap agnia sambil menatap ke arah Savitri.

" buktinya dia mampu membuat mas melupakan anak istri mas lewat selang kanganya " ucap agnia.

" sebaiknya kalian keluar dari sini sebelum agnia benar benar mengusir kalian secara kasar " ucap agnia sambil mengarah pada pintu rumah yang tadi sempat di tutup oleh haikal.

" sudah lah mas ayo kita pergi dari sini, kita bisa merebut apa yang agnia kuasai melalui jalur hukum dan kita juga akan merebut Reina dari agnia " ucap Savitri yang merasa sangat terhina dengan apa yang di ucapkan agnia.

" silahkan saja " ucap agnia seolah sudah bersiap jika sampai Haikal memakai jalur hukum.

Haikal dan Savitri pun berjalan keluar dari rumahnya bersama agnia yang sudah iya tinggali lebih dari delapan belas tahun.

" dan maaf.. agnia minta kunci mobil yang selalu mas gunakan selama ini dan juga kunci apartemen yang baru saja mas kotori dengan perbuatan mesum kalian " ucap agnia sambil mengulurkan tangannya meminta kunci yang baru saja Haikal keluarkan dari saku celananya.

" dasar wanita serakah " ucap Savitri yang melihat jika Haikal malah menuruti apa yang di pinta agnia darinya.

" sudah .. ayo kita pulang " ucap Haikal yang menuntut Savitri menuju jalan raya dan tak lam sebuah taksi melintas di hadapan mereka.

" jalan mawar 5 " ucap Haikal yang memilih kembali ke rumah orang tuanya dan berharap orang tuanya mau menerima kehadiran dirinya dan juga Savitri.

" savi akan pulang ke rumah Savitri saja " ucap Savitri.

" kenapa ?" tanya Haikal sambil melihat ke arah Savitri, sedangkan Savitri seperti nya enggan tinggal di rumah orang tua Haikal.

" ibumu pasti tidak akan suka jika savi ikut sama mas" ucap Savitri.

" biar mas jelaskan pada ibu semuanya " ucap Haikal yang tak tega membiarkan Savitri tinggal seorang diri.

Savitri diam sesaat dan tak lama senyum terkembang dari wajahnya saat sebuah ide muncul di benaknya.

" baik lah " ucap Savitri.

Setelah kepergian Haikal dan Savitri, agnia berbalik dan menutup pintu rumah nya, agnia terduduk sambil menyandarkan tubuhnya pada pintu rumah yang terlihat kokoh.

Agnia pun menangis sejadi jadinya, menumpahkan semua rasa yang iya tahan sejak tadi, meluapkan emosi yang dari tadi iya tahan, bahkan agnia menyembunyikan wajahnya di antara kedua lututnya.

Hingga pelukan Reina pun menyadarkan agnia jika apa yang iya pertahankan dan perjuangannya selama ini hanya untuk putrinya satu-satunya.

" Bunda harus kuat " ucap reina yang juga menitipkan air matanya meski sebenarnya dirinya ingin menjadi penguat untuk Bundanya tapi ternyata dirinya pun sama rapuhnya.

" bunda melakukan semua ini hanya untuk kamu sayang" ucap agnia yang masih di peluk oleh Reina.

" ya ..Reina tau " ucap Reina dengan suara parau menahan tangisnya.

" bunda harus kuat agar Reina juga bisa sekuat bunda " ucap Reina.

" kita harus bisa saling menguatkan satu sama lain " ucap Reina sambil menuntun Bundanya menuju kamarnya karena kamarnya lah yang lebih dekat dari posisi mereka sekarang.

" karena mulai saat ini kita hanya berdua, dan reina tidak membutuhkan ayah ataupun harta yang ayah hasilkan selama ini " ucap Reina yang membantu merebahkan tubuh bundanya.

" maksud kamu apa sayang ?" tanya agnia yang berfikir jika Reina mendengar semua yang iya bicarakan pada Haikal.

" maaf Bu.. Reina mendengar semua nya " ucap Reina yang menyesal atas kelancangan yang iya lakukan , sedangkan agnia hanya tersenyum sambil menggenggam tangan putrinya.

" Bunda hanya memikirkan kamu saja selama ini " ucap agnia.

" selain untuk memberikan pelajaran untuk ayahmu, apa yang bunda lakukan hanya untuk kamu sayang " ucap agnia yang semakin mengeratkan genggaman tangannya ada Reina.

" tapi Reina tidak membutuhkan itu Bun " ucap Reina yang sepertinya tidak sudi menggunakan uang hasil usaha ayahnya.

" baiklah.. apapun yang reina mau bunda pasti dukung " ucap agnia sambil menggeser tubuhnya agar Reina pun ikut merebahkan tubuhnya di samping nya.

" mulai malam ini kita akan saling menguatkan satu sama lain " ucap agnia yang kini sedang membelai rambut putrinya.

" maaf .. bunda tidak bisa menjaga ayah mu untuk tetap bersama kita " ucap agnia yang malah kembali meneteskan air matanya tapi butu buru agnia hapus sebelum putrinya sadar jika dirinya menitikkan air mata

" bunda ngga salah.. ayahnya saja yang tidak tau cara bersyukurlah atas apa yang iya miliki" ucap Reina.

Malam ini terasa sangat berat bagi agnia dimana mulai malam ini Agnia akan menjalani peran sebagai single mother untuk putrinya Reina yang menginjak usia remaja.

Malam pun mulai menyelimuti dua wanita beda usia meski dengan satu selimut yang sama, dimana tangan keduanya saling menggenggam dan menguatkan satu sama lain.

" pagi sayang.. ayo bangun .. hari ini kamu sekolah kan " tanya agnia yang seperti biasa membangunkan renia setiap pagi.

" pagi Bun " ucap Reina sambil mencium pipi agnia seolah memberi kekuatan dari sebuah ciuman yang iya berikan.

" ayo bangun.. bunda siapkan sarapannya " ucap agnia sambil mengusap rambut putrinya, keduanya pun pandai menyembunyikan setiap luka yang mereka pendam hanya agar orang lain tidak mengkhawatirkan dirinya.

Renia pun bersiap untuk sekolah sedangkan agnia menyiapkan sarapan untuk dirinya dan juga reina, mereka pun makan dengan tenang agar bisa menghadapi dunia yang semakin kejam karena kini tidak ada lagi laki laki yang bisa melindungi reina dan juga agnia kedepannya.

" Bun Reina berangkat sekolah dulu ya " ucap Reina berpamitan pada agnia yang sedang merapihkan meja makan.

" iya hati hati.. jika ada apapun cerita sama bunda " ucap agnia yang tau jika Reina sama seperti nya yang lebih memilih memendam semuanya seorang diri.

Seperti biasa Agnia menggunakan waktu luangnya untuk menulis novel online yang mungkin akan mulai iya seriusi agar bisa menghasilkan untuk menyambung kehidupan nya dengan Reina kedepannya.

" AGNIAAAA... KELUARRRR..

✍️✍️✍️ Kini siapa lagi yang akan mengusik agnia ?? dan apa tujuannya mendatangi agnia...🤔🤔

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya.

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya.

love you moreeeee 😍😍🌹

Terpopuler

Comments

SeekarYaSeekar

SeekarYaSeekar

mertua nya tuh dah kena hasutan ulat bulu

2023-05-12

2

lihat semua
Episodes
1 Terakhir.. mas janji..
2 Dia....
3 Surat pernyataan yang terlupakan..
4 Malam Yang Berat...
5 Membalikan keadaan..
6 Penyesalan Haikal
7 Kembali Terjebak..
8 Merasa Menang..
9 Hilang Kendali
10 Kerapuhan Reina..
11 Maling teriak Maling..
12 Tocix..
13 Kesempatan Terakhir..
14 Keputusan Agnia
15 Ambillah Apa Yang Sudah Ku Buang..
16 Kelicikan Savitri
17 Kedatangan Haikal..
18 Keegoisan Haikal..
19 Tekad Agnia...
20 Maafkan mas...
21 End Of Patience.. akhir kesabaran agnia...
22 Ajakan Menikah Yang Tak Di Sengaja
23 Penyebab Kepergian Agnia..
24 Kembali Terluka..
25 Waktu yang Tidak Tepat
26 Agnia vs Haikal
27 Sama sama bersiasat..
28 Keserakahan Haikal
29 Tetap Pada Pendirian..
30 Lelah Dan Menyerah...
31 Khawatir
32 Kemarahan Reina
33 Tocix...
34 Bebas Lalu Bangkit
35 Mengobati Hati Yang Kecewa
36 Menepati Ucapan
37 No Debat..
38 Gagal Move On
39 Cemburu membutakan segalanya...
40 Penguntit
41 Menunggu Hasil..
42 Lega..
43 Nasihat Bu Nina
44 Kepasrahan Savitri
45 Menerima
46 Agnia atau Alan..
47 Memilih Masa Lalu Atau Masa Depan
48 Memilih..
49 Kebusukan Nabilla
50 Kejutan Manis
51 Menikah !!!
52 Membuka Hati Alan
53 Menceritakan Kebenaran
54 Menerima Kenyataan...
55 Hari Yang Di Nanti
56 Kekecewaan Alan
57 Menyerah
58 Sama Sama Terluka..
59 Penyesalan Nabila
60 Menolak Alan
61 Meyakinkan Dava
62 Di Mabuk Asmara
63 Keegoisan Nabila
64 Pulang...
65 Naif...
66 Niat Jahat Nabila..
67 Firasat...
68 Kebenaran vs Penyebab Pengkhianatan
69 Masih Sama..
70 Kembali...
71 Sadar atau Kamuflase
72 Cara kerja Sultan
73 Berhasil dan Terseret
74 Eksekusi...
75 Ketegasan Sultan
76 Tak ingin menutupi
77 Memburuk..
78 Cara Sultan
79 Terbongkar
80 Kesempatan Kedua
81 Lembaran Baru
82 Membuka Luka Lama...
83 Meyakinkan Cahaya
84 Kemarahan Dava
85 Berjuang dan Berusaha
86 Buah Kesabaran Sultan
87 Tamu Tak di Undang
88 Cahaya Cinta Aditya
89 Bukan balas dendam
90 Kedatangan Aditya
91 Keingintahuan Agnia
92 Dava - Reina
93 Meyakinkan Dava..
94 Kekhawatiran Agnia
95 I love you moreee
96 Kebahagiaan Cahaya
97 Kembalinya Nabila..
98 Ulat Bulu Baru
99 Sekilas Cerita tentang Dava
100 Mengungkapkan Kebenaran Tentang Dava
101 Support Sistem
102 Merengkuh Bahagia
103 Promo Novel Baru R-kha
104 Promo Novel Baru R-kha
105 Promo Novel Baru R-kha
106 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
107 Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
108 Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
109 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
110 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
111 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Terakhir.. mas janji..
2
Dia....
3
Surat pernyataan yang terlupakan..
4
Malam Yang Berat...
5
Membalikan keadaan..
6
Penyesalan Haikal
7
Kembali Terjebak..
8
Merasa Menang..
9
Hilang Kendali
10
Kerapuhan Reina..
11
Maling teriak Maling..
12
Tocix..
13
Kesempatan Terakhir..
14
Keputusan Agnia
15
Ambillah Apa Yang Sudah Ku Buang..
16
Kelicikan Savitri
17
Kedatangan Haikal..
18
Keegoisan Haikal..
19
Tekad Agnia...
20
Maafkan mas...
21
End Of Patience.. akhir kesabaran agnia...
22
Ajakan Menikah Yang Tak Di Sengaja
23
Penyebab Kepergian Agnia..
24
Kembali Terluka..
25
Waktu yang Tidak Tepat
26
Agnia vs Haikal
27
Sama sama bersiasat..
28
Keserakahan Haikal
29
Tetap Pada Pendirian..
30
Lelah Dan Menyerah...
31
Khawatir
32
Kemarahan Reina
33
Tocix...
34
Bebas Lalu Bangkit
35
Mengobati Hati Yang Kecewa
36
Menepati Ucapan
37
No Debat..
38
Gagal Move On
39
Cemburu membutakan segalanya...
40
Penguntit
41
Menunggu Hasil..
42
Lega..
43
Nasihat Bu Nina
44
Kepasrahan Savitri
45
Menerima
46
Agnia atau Alan..
47
Memilih Masa Lalu Atau Masa Depan
48
Memilih..
49
Kebusukan Nabilla
50
Kejutan Manis
51
Menikah !!!
52
Membuka Hati Alan
53
Menceritakan Kebenaran
54
Menerima Kenyataan...
55
Hari Yang Di Nanti
56
Kekecewaan Alan
57
Menyerah
58
Sama Sama Terluka..
59
Penyesalan Nabila
60
Menolak Alan
61
Meyakinkan Dava
62
Di Mabuk Asmara
63
Keegoisan Nabila
64
Pulang...
65
Naif...
66
Niat Jahat Nabila..
67
Firasat...
68
Kebenaran vs Penyebab Pengkhianatan
69
Masih Sama..
70
Kembali...
71
Sadar atau Kamuflase
72
Cara kerja Sultan
73
Berhasil dan Terseret
74
Eksekusi...
75
Ketegasan Sultan
76
Tak ingin menutupi
77
Memburuk..
78
Cara Sultan
79
Terbongkar
80
Kesempatan Kedua
81
Lembaran Baru
82
Membuka Luka Lama...
83
Meyakinkan Cahaya
84
Kemarahan Dava
85
Berjuang dan Berusaha
86
Buah Kesabaran Sultan
87
Tamu Tak di Undang
88
Cahaya Cinta Aditya
89
Bukan balas dendam
90
Kedatangan Aditya
91
Keingintahuan Agnia
92
Dava - Reina
93
Meyakinkan Dava..
94
Kekhawatiran Agnia
95
I love you moreee
96
Kebahagiaan Cahaya
97
Kembalinya Nabila..
98
Ulat Bulu Baru
99
Sekilas Cerita tentang Dava
100
Mengungkapkan Kebenaran Tentang Dava
101
Support Sistem
102
Merengkuh Bahagia
103
Promo Novel Baru R-kha
104
Promo Novel Baru R-kha
105
Promo Novel Baru R-kha
106
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
107
Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
108
Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
109
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
110
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
111
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!