Dibantu oleh dua pak polisi tampan

Bunga berteriak histeris ketika merasakan sakit dibagian kaki sebelah kanan nya akibat tertimpa motor milik Sindy, dan tentu saja hal itu membuat Sindy langsung berteriak meminta tolong sambil berusaha mengangkat motor milik nya

Hingga tak lama kemudian, Tiba-tiba saja Bunga merasakan jika tubuh nya telah terangkat ke atas karena ditarik oleh seorang pria, sedangkan pria yang satu nya memindahkan motor yang menimpa kaki Bunga..

"Aduh, sakit Sindy" teriak Bunga histeris..

"Seperti nya kaki mu terluka, sebaik nya kita ke klinik sekarang juga" ucap pria tersebut yang telah menggendong tubuh Bunga sampai menyentuh dada bidang nya..

Bunga terdiam membisu ketika mendongakkan wajah nya keatas untuk melihat siapa gerangan yang sudah menolong dirinya

Dan betapa terkejut nya Bunga, ketika menyadari jika yang telah menggendong nya saat ini adalah seorang polisi tampan yang tadi sempat mereka lihat

Sungguh Bunga merasa terpesona dengan wajah dari pak polisi tersebut, bukan hanya gagah dan juga tampan tapi pak polisi itu mengeluarkan bau harum yang sangat memabukkan..

"Ya Tuhan, mimpi apa gue semalam, sehingga bisa ketemu dan di gendong sama pak polisi tampan dan gagah seperti ini, aduh rasanya jantung gue mau copot" gumam Bunga di dalam hati nya sambil menyentuh dada nya yang sudah berdetak hebat..

Sedangkan di belakang mereka, terdengar suara Sindy yang terus meminta maaf atas apa yang dia perbuat kepada dirinya..

"Maafin gue ya Nga, gue bener bener gak sengaja, habis tadi gara gara lihat dua pak polisi ini, gue jadi hilang fokus, maaf ya Nga" ucap nya tanpa tahu malu sedikit pun, membuat Bunga merasa malu terhadap perkataan dari sahabat nya tersebut..

"Sindy, bisa gak sih, jangan terlalu jujur seperti itu, dasar cewe lemes ,pantang banget lihat yang macho macho, langsung mulut nya gak bisa di rem" ujar Bunga didalam hati nya dengan perasaan yang menahan malu,

Sedangkan kedua pak polisi itu pun langsung tertawa lucu mendengar perkataan jujur yang dilontarkan oleh Sindy..

"Oh, jadi kamu langsung oleng karena melihat kami berdua ya"

"Eh, iya Pak, habis bapak berdua ganteng banget, "

"Hah...! hahahaha..... adik ini bisa saja, oya kita harus bawa temen nya ke klinik terdekat ya, agar kaki nya bisa di obati dengan cepat" ucap pak polisi yang sedang menggendong tubuh Bunga..

Bunga benar-benar merasa sangat malu, bahkan kedua pipi nya sudah bersemu merah akibat mulut lemes sahabat nya Sindy..

Sedangkan Dion, tentu saja menyadari hal tersebut, dan entah mengapa dia senang ketika melihat semu merah dari wajah wanita cantik tersebut..

Sesampainya di samping mobil, Riko langsung membuka mobil belakang agar Dion bisa meletakkan tubuh bunga di atas kursi, dan saat hal itu terjadi tanpa sadar jarak di antara wajah mereka berdua sangat lah berdekatan sehingga Dion bisa melihat wajah cantik dari gadis muda bernama Bunga itu..

"Cantik sekali gadis ini, aku yakin dia pasti masih sangat muda" gumam Dion di dalam hati nya sambil memperhatikan netra indah didalam kedua mata Bunga,

Bunga yang menyadari tatapan dari pak polisi tersebut pun, langsung memutus kan pandangan nya karena merasa malu jika harus saling membalas,

"Gila, pak polisi ini seperti nya mulai aneh ketika menatap ke arah mata ku, apakah dia seorang pria yang doyan dengan gadis gadis muda seperti ku, ya Tuhan, selamat kan aku " doa Bunga didalam hati sambil memejamkan kedua mata nya.

Hingga tak lama, Bunga pun dikejutkan oleh suara dari seorang pria yang ada disamping nya tersebut..

"Bisa geser dikit gak dek, saya mau duduk disamping adik" ucap nya dengan suara yang sangat lembut

Bunga terkejut setengah mati ketika mendengar panggilan dari pria tersebut, apakah mereka sudah seakrab itu, padahal mereka tidak saling kenal sedikit pun..

"Emm... maaf Pak, sebenarnya aku dan teman ku bisa pergi ke klinik sendiri aja, tidak perlu di antar seperti ini" ucap Bunga memberanikan diri..

"Gak apa, kami tak merasa keberatan kok, lagian sudah tugas kami untuk membantu orang yang sedang terluka"

"Tapi., apakah tidak akan merepot kan bapak berdua? " tanya Bunga merasa bingung harus memanggil apa..

"Hahaha..... tentu saja tidak, Riko cepat kau Jalan kan mobil nya, "

"Okey Bro" jawab pria itu tersenyum manis,

Begitu juga dengan Sindy yang berada di bangku depan tepat nya disamping tubuh pak polisi yang satu nya..

Kalau di perhatikan, saat ini mereka berempat tampak sudah saling berpasang pasangan, persis seperti orang yang mau doble date, dan tentu saja hal tersebut membuat Bunga merasa geli saat membayangkan nya..

"Oya, apakah kaki nya masih sakit? " tanya Dion menatap lembut

"Eh, iya Pak, masih sakit karena ada luka nya juga, tapi tenang aja aku adalah seorang gadis yang kuat, jadi sakit seperti ini bukan lah masalah yang serius"

"Benarkah...! tapi tetap saja luka nya harus di sembuh kan lo, nanti kalau sempat kami akan mengantarkan pulang kamu juga"

"Apa... !! tidak usah pak, saya bisa pulang bersama sahabat saya, bapak jangan seperti itu, " jawab Bunga merasa tidak enak, dia memasang wajah seperti orang bingung.

Sedangkan Dion yang melihat raut wajah polos dari gadis tersebut pun langsung menyunggingkan senyuman gemas nya.

"Gadis ini terlihat sangat menggemaskan, apakah aku mulai terpesona dengan nya, gila aja, mana mungkin itu terjadi " gumam Dion didalam hati nya, sambil terus menatap wajah Bunga dengan intens

Bunga yang menyadari hal itu pun langsung membuang wajah nya kearah Samping, hingga tak lama kemudian, Handphone yang ada di tas selempang Bunga mulai berdering, menandakan ada pesan masuk ..

"Akhirnya yang di tunggu kirim pesan juga" ucap Bunga dengan pelan tapi masih bisa didengar oleh Dion

Bunga tampak tersenyum manis saat sedang membalas pesan tersebut, dan hal itu tidak luput dari pandangan Dion

Hingga tak lama kemudian, mereka sudah tiba di depan klinik terdekat, dan lagi lagi Dion menggendong tubuh Bunga tanpa izin terlebih dahulu

Sesampainya di dalam ruangan Bunga mendapatkan perawatan dari dokter pemilik klinik tersebut, dan dokter itu mengatakan jika Bunga harus di rawat sebentar Sampai dua jam lama nya, agar obat yang mereka berikan bisa meresap sempurna..

"Pak, terimakasih ya karena sudah mengantarkan teman saya, dan sekarang bapak berdua boleh kembali kok" ucap Sindy memasang wajah tidak enak..

"Tapi nanti kami akan menjemput kalian berdua lagi, ya, sekalian untuk antar motor milik kamu" jawab Dion menunjuk ke arah Sindy

"Eh, gak usah pak, lagian nanti sudah ada pacar nya Bunga yang akan datang kesini,, nanti dia bersama teman nya yang membawa motor milik saya pak"

"Apa..! pacar Bunga? " tanya Dion sedikit terkejut

Episodes
1 Bunga Arabela
2 Bunga yang mendapatkan pekerjaan
3 Dibantu oleh dua pak polisi tampan
4 Kedatangan Kenzo
5 Kenzo merebut mahkota Bunga
6 Kemarahan Bunga
7 Kedatangan mama Vera
8 Bertemu kembali dengan pak polisi
9 Kekesalan Dion kepada Riana
10 Kemarahan Dion kepada Riana
11 Riana yang berbangga diri
12 Bunga dan Dion kembali bertemu
13 Kenzo yang berkhianat
14 Dion mencurahkan isi hatinya kepada Bunga
15 Pergi bersama Raka
16 Menginap di apartemen
17 Malam terlarang
18 Kepanikan Dion
19 Kepulangan Dion dan Raka
20 Pertengkaran Dion dan Riana
21 Dion yang tidak dihargai
22 Curhatan hati Dion
23 Kejujuran Bunga
24 Kesedihan ibu Laras
25 Pilihan Dion dan Bunga
26 Kekuatan Cinta Dion dan Bunga
27 Sakit tapi tak berdarah
28 Bunga kembali bekerja
29 Kedatangan pelanggan elit
30 Bertemu dengan mbak Riana
31 Sikap manis Dion
32 Permintaan Riana
33 Dion menjemput Riana
34 Dion tiba di salon
35 Permintaan ibu Laras
36 Kecurigaan Riana
37 Kembali memadu kasih
38 Pertengkaran masih terjadi
39 Lima bulan menjalin hubungan
40 Kemesraan Bunga dan Dion
41 Kedatangan Riana menemui ibu Laras
42 Kesedihan Ibu Laras
43 Permintaan Dion kepada ibu Laras
44 Riana Menjebak Dion
45 Kemarahan Adit
46 Dion Merasa Bingung
47 Perdebatan di rumah Bunga
48 Riana mengadu kepada orang tua Dion
49 Dion Merasa Bingung
50 Acara makan malam
51 Pertengkaran hebat
52 keputusan Dion
53 Dion Dan Bunga bertemu
54 Satu Bulan Kemudian
55 Riana Positiv Hamil
56 Terbongkarnya perselingkuhan
57 Kekecewaan Bunga Kepada Dion
58 Bunga Memutuskan Hubungan Bersama Dion
59 Masih Belum Bisa Melupakan
60 Pergi Ke Pesta
61 Bertemu Bunga kembali
62 Penyesalan Yang Datang Terlambat
63 Akhir Sebuah Cerita ( End)
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bunga Arabela
2
Bunga yang mendapatkan pekerjaan
3
Dibantu oleh dua pak polisi tampan
4
Kedatangan Kenzo
5
Kenzo merebut mahkota Bunga
6
Kemarahan Bunga
7
Kedatangan mama Vera
8
Bertemu kembali dengan pak polisi
9
Kekesalan Dion kepada Riana
10
Kemarahan Dion kepada Riana
11
Riana yang berbangga diri
12
Bunga dan Dion kembali bertemu
13
Kenzo yang berkhianat
14
Dion mencurahkan isi hatinya kepada Bunga
15
Pergi bersama Raka
16
Menginap di apartemen
17
Malam terlarang
18
Kepanikan Dion
19
Kepulangan Dion dan Raka
20
Pertengkaran Dion dan Riana
21
Dion yang tidak dihargai
22
Curhatan hati Dion
23
Kejujuran Bunga
24
Kesedihan ibu Laras
25
Pilihan Dion dan Bunga
26
Kekuatan Cinta Dion dan Bunga
27
Sakit tapi tak berdarah
28
Bunga kembali bekerja
29
Kedatangan pelanggan elit
30
Bertemu dengan mbak Riana
31
Sikap manis Dion
32
Permintaan Riana
33
Dion menjemput Riana
34
Dion tiba di salon
35
Permintaan ibu Laras
36
Kecurigaan Riana
37
Kembali memadu kasih
38
Pertengkaran masih terjadi
39
Lima bulan menjalin hubungan
40
Kemesraan Bunga dan Dion
41
Kedatangan Riana menemui ibu Laras
42
Kesedihan Ibu Laras
43
Permintaan Dion kepada ibu Laras
44
Riana Menjebak Dion
45
Kemarahan Adit
46
Dion Merasa Bingung
47
Perdebatan di rumah Bunga
48
Riana mengadu kepada orang tua Dion
49
Dion Merasa Bingung
50
Acara makan malam
51
Pertengkaran hebat
52
keputusan Dion
53
Dion Dan Bunga bertemu
54
Satu Bulan Kemudian
55
Riana Positiv Hamil
56
Terbongkarnya perselingkuhan
57
Kekecewaan Bunga Kepada Dion
58
Bunga Memutuskan Hubungan Bersama Dion
59
Masih Belum Bisa Melupakan
60
Pergi Ke Pesta
61
Bertemu Bunga kembali
62
Penyesalan Yang Datang Terlambat
63
Akhir Sebuah Cerita ( End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!