Vira menghubungi temannya yang mungkin sudah sampai di Korea, ia ingin memberitahu teman nya jika dirinya tidak bisa datang ke Korea.
"Kau sangat bodoh, lalu bagaimana caranya kau kembali ke Indonesia."
"Ya aku tida akan diam saja, aku pasti akan mencari nya sampai aku bertemu dengan nya, dia juga pasti akan mencari ku, ketika dia sadar kopernya tertukar dengan ku, tidak mungkin dia tidak menukar kopernya dengan ku," ucap Vira.
"Ya sudah terserah mu saja lah, yang penting kau bisa kembali ke Indonesia."
"Ya sudah, selamat menikmati.. Aku ingin istirahat, sayang sekali tiket ku akan hangus dan kesempatan ku untuk bertemu dengan pria tampan ku akan gagal," ucap Vira.
"Tenang saja, aku akan banyak merekam untuk mu, sekarang yang terpenting kau bisa kembali ke Indonesia."
"Siap.. Ya sudah aku ingin istirahat terlebih dahulu sebelum mencari dimana pria itu berada," ucap Vira sambil mematikan sambungan telepon itu.
Ia pun langsung mengambil posisi untuk beristirahat, Vira sudah ikhlas tidak bisa bertemu dengan idola nya, walaupun rasanya sangat sakit sekali mau bagaimana lagi, ia sudah tidak bisa apa apa lagi.
Sementara itu Zhang, sedang memikirkan bagaimana cara nya menemukan Vira. Ia harus segera menukarkan kopernya dengan Vira, ada beberapa hal penting di koper itu.
Zhang memikirkan beberapa hal yang seperti nya bisa ia lakukan sekarang, pertama ia ingin membeli alat penerjemah bahasa. Ia akan kesulitan berbicara dengan Vira jika tidak menggunakan alat seperti itu.
"Aku tidak akan membuang kesempatan ini, aku akan memanfaatkan nya," ucap Zhang dalam bahasa China.
Ia pun kembali pergi meninggalkan rumah, padahal ia baru sampai di rumah nya. Memang pria seperti Zhang tidak suka membuang buang waktu.
Pukul 5 sore, Vira sudah kembali rapi, ia akan memulai mencari pria yg membawa kopernya. Walaupun mungkin hari ini ia tidak bertemu dengan pria itu, Vira tetap akan berusaha sampai beberapa hari ke depan. Kalau misal masih tidak bertemu juga baru lah Vira memutus untuk ke kedutaan, ia berharap di sana ada orang yang dapat membantu nya.
Tujuan pertama Vira adalah bandara, kalau pria itu sudah sadar kopernya tertukar dengan nya, sudah pasti pria itu akan mencari nya di bandara. Vira rasa ini menjadi kesempatan besar nya.
Tetapi setelah berkeliling begitu lama ia juga masih tidak menemukan nya, Vira sangat frustasi dan lapar sekali. Ia memutuskan untuk makan sejak, sebelum memulai petualangan nya menemukan pria tampan.
Vira berjalan masuk ke dalam restoran bandara, ia memilih di sana karena ia masih yakin dapat bertemu dengan pria itu di bandara, kalau tidak bertemu juga berarti memang hari ini nasibnya kurang beruntung.
"Ahh." Vira kembali menabrak seseorang.
"Stupid." Seorang pria itu memakai Vira, karena ulah Vira makanan nya berserakan di lantai.
"Kamu.." Vira yang tidak asing dengan suara pria itu langsung menaikkan kepala nya dan benar saja pria itu pria yang ia cari.
Sangking senengnya Vira sampai tidak bisa berkata apa apa. Zhang yang sadar telah menemukan wanita ceroboh ini, langsung menarik Vira dan membawa nya masuk ke dalam sebuah ruangan privat.
"Sakit tau, pelan." Vira menepis tangan pria itu.
"Kau bodoh." Zhang mulia menggunakan alat penerjemah bahasa nya.
Segera Vira langsung mantap Zhang, ia terkejut dengan alat yang Zhang punya.
"Keren sekali." Vira Berbicara di depan alat itu, tetapi tidak berfungsi.
Itu karena Zhang sudah mengatur alat itu, alat itu harus di atur ulang jika menggunakan bahasa yang berbeda, Zhang sudah mengatur nya bahasa China ke Indonesia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments