Final Ressurection

Final Ressurection

Bab 1

Tahun 2012, bumi mengalami bencana gelombang energi yang tak dikenal dari balik kegelapan bulan. Akibat insiden Dark Moon, manusia mengalami mutasi genetika dan merubah tubuhnya menjadi ras monster yang memiliki kekuatan energi bernama Burst.

Selang 10 tahun kemudian, terjadi perang besar antara semua manusia yang telah menjadi ras monster akibat perebutan wilayah dan kekuasaan. Perang itu berlanjut hingga sekarang, yakni tahun 2025.

Bumi terbagi atas 5 wilayah dan wilayah tersebut dihuni setiap ras monster yang berbeda-beda.

Zona Dracones dihuni ras monster Dragonoid berada di bumi, Zona Warlord dihuni ras Warbeast, Zona Cybertron dihuni ras Reploids, Zona Seravee dihuni ras Angel, dan Zona Abyss dihuni ras Demon.

Namun masih ada beberapa manusia yang berhasil mempertahankan bentuk fisiknya layaknya manusia biasa setelah terkena gelombang energi Burst. Mereka disebut Imperium dan hidup tertindas di seluruh zona tersebut. Karena mereka hanya tersisa sedikit dan terkenal sangat lemah.

***

Zona Warlord.

Seorang pemuda berumur 23 tahun berambut hitam dengan gaya rambut harajuku sedang menimba air di sungai.

Sungai itu berjarak 100 meter dari rumahnya dan akan menggunakan air tersebut untuk mengompres ayah serta ibunya yang sedang demam.

Namun saat sudah sampai di dalam rumah dengan membawa kedua ember. Rumahnya terkena serangan ledakan yang sangat kuat.

BOOM!

Pemuda bernama Varen Arsha itu terpental sejauh 20 meter dengan setengah tubuhnya mengalami luka bakar yang sangat serius. Rumahnya hancur berkeping-keping dan kedua orang tuanya tewas dalam ledakan tersebut.

“Ayah, ibu!” panggilnya dengan nada suara lirih dan pandangan matanya sudah mulai buram dalam keadaan terkapar.

Ledakan itu bersumber dari kedua kubu yang sedang berperang, yakni zona dracones yang kembali berperang dengan zona Warlord. Padahal baru saja satu minggu yang lalu kedua zona menyetujui gencatan senjata.

Ledakan itu terus menyebar dan ditujukan pada pemukiman kumuh para warga Imperium. Ras Dragonoid sangat benci dengan para Imperium dimanapun. Bahkan di zona Dracones sendiri, Imperium dijadikan budak oleh para ras Dragonoid.

BOOM! BOOM!

Suara ledakan disertai kepulan asap, debu dan cahaya cepat menyebar dan membumihanguskan wilayah pemukiman kumuh Imperium di zona Warlord.

Pasukan ras Warbeast mundur dari perbatasan antara zona Dracones dan zona Warlord. Ras Warbeast juga tidak peduli terhadap ras Imperium.

Akhirnya pemukiman terakhir ras Imperium di zona Warbeast lenyap tak tersisa gara-gara kedua zona kembali menyulut api peperangan.

Dalam keadaan porak poranda, Varen masih terkapar dalam keadaan sekarat. Dadanya mulai sesak dan sedikit demi sedikit kehabisan nafas.

Di udara, kapal induk ras Dragonoid terbang di atas wilayah udara pemukiman kumuh untuk melakukan serangan terakhir untuk meratakan pemukiman warga Imperium tersebut. Supaya tidak ada lagi yang selamat.

SWUSH! BOOM!

Sinar laser besar berwarna merah darah dan diselimuti aura biru terang ditembakan ke pusat pemukiman kumuh yang memiliki luas 10 km persegi. Cahaya berwarna putih berbentuk siluet kubah menyebar dan meratakan apapun yang dilewatinya.

Cahaya itu juga melahap tubuh Varen Arsha yang sudah sekarat. Tapi di saat nafasnya tersisa satu nafas, tubuh Varen menyerap semua energi Burst dari sinar laser besar tersebut dan membangkitkan kembali hidupnya.

[Ding Dong!]

[Selamat datang di Duelist System]

[Duelist system adalah sebuah sistem yang akan membantu tuan menjadi lebih kuat, banyak uang dengan memberikan misi apapun]

[System akan melakukan sinkronisasi dengan tubuh tuan dalam 3 … 2 … 1 ….]

[0% … 10% … 20% … 30% … 40% … 50% … 60% … 70% … 80% … 90% … 100%]

[Sistem berhasil menyatukan Duelist System pada tubuh tuan dan mendapatkan Genome DNA Divine Primordial Dragon]

[Genome DNA Divine Primordial Divine Dragon telah digabungkan dan membuka skill Eternal Regeneration]

[Skill Eternal Regeneration adalah kemampuan super regenerasi sel-sel dalam tubuh untuk memulihkan luka. Saat ini level Eternal Regeneration hanya di level 1 dan bisa memulihkan luka fisik hanya dalam 1 detik. Penggunaan Burst: 10 poin. Untuk meningkatkan level skill dibutuhkan poin skill]

[Ding Dong! Selamat, tuan mendapatkan hadiah kotak pemula dan akan dibuka secara otomatis]

[Ding Dong! Selamat, tuan telah mendapatkan fitur ransel inventaris sistem tidak terbatas dan sudah disinkronisasi dengan sistem]

[Selamat, tuan telah mendapatkan fitur bingo devil hunter dan sudah disinkronisasi dengan sistem]

[Sistem akan memberitahu keberadaan ras monster yang masuk dalam daftar monster yang harus diburu. Jarak pendeteksian ras monster radius 1 km]

[Selamat, tuan telah mendapatkan White Ball]

[White Ball merupakan sebuah senjata yang bisa diubah bentuknya ke bentuk senjata apapun menggunakan skill Arc Moon. Saat ini level White Ball berada di level Ichibi dan hanya bisa diubah dalam bentuk senjata Dagger. Untuk menaikan level senjata dibutuhkan Burst Core yang didapatkan dari dalam tubuh monster]

[Level senjata memiliki tingkatan dari Ichibi, Ninbi, Sanbi, Yonbi, Gobi, Rokubi, Nanabi, Hachibi, Kyubi dan Jyuubi. Semakin tinggi level senjata semakin kuat pula senjata tersebut]

[Selamat, tuan mendapatkan 1000 pearl]

[Ding Dong!]

[Status]

<>^^^^^^^^^^^¤^^^^^^^^^^^<>

[Nama: Varen Arsha]

[Umur: 23 tahun]

[Burst Point: 100/100]

[Rank Burst: Rookie 1 (0/1000)

[Skill: Eternal Regeneration level 1: 0/1000]

[Weapon: White Ball: Arc Moon Dagger level 1: 0/100]

[Inventaris: 1000 pearl]

<>^^^^^^^^^^^¤^^^^^^^^^^^<>

[Rank monster terbagi atas Rookie, Elite, Champion, Lord, Emperor, Mega, Ultimate, Primordial dan Legendary. Setiap Rank monster terbagi atas 1 sampai dengan 9 level. Perbedaan satu level saja sudah seperti langit dan bumi]

***

Keesokan harinya.

Manik mata Varen yang berwarna jingga tampak indah saat kelopak matanya itu terbuka. Kemudian matanya berkeliling dengan perasaan heran mendapati dirinya sudah berada di sebuah kamar yang sangat megah.

Varen telah berada di mansion salah satu keluarga kaya ras Dragonoid di zona Dracones bernama keluarga Vargas.

“Kamu sudah bangun?” tanya gadis berambut putih dengan ujung rambut putih, memiliki kedua tanduk Naga berwarna biru dan memakai atasan kimono berwarna putih kebiruan, serta rok mini selutut dengan warna yang sama seperti warna kimononya.

Varen beringsut mundur dan ketakutan. Raut wajahnya seputih kertas, sebab melihat gadis Naga di depannya.

“Tenang saja kami tidak membenci ras Imperium. Mungkin Emperor Lord dan semua warga zona Dracones membenci semua ras Dracones. Tapi keluarga Vargas tidak membenci ras Imperium,” jelas gadis Naga bernama Vanessa Vargas atau sering dipanggil Vivi.

Varen mulai merasa lega dan menarik nafas dalam-dalam. Tapi tetap saja dia tidak menurunkan kewaspadaannya pada Vivi.

“Namaku Vargas Arsha, tinggal di pemukiman kumuh Imperium zona Warlord yang sekarang telah diratakan oleh kalian,” kata Vargas dengan menggertakan gigi dan menahan amarahnya.

Vivi menunduk sesal ke arah Varen dan mengucapkan, “Maafkan kami. Kami memang salah, tapi keluarga Vargas telah berhasil menyelamatkan beberapa warga Imperium termasuk kamu. Aku sudah mengkonfirmasi semua identitas warga Imperium. Aku meminta maaf atas kematian kedua orang tuamu."

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

Bingung

2023-05-24

0

ᵉˡ̳𝐀𝐘𝐃𝐀⸙ᵍᵏ

ᵉˡ̳𝐀𝐘𝐃𝐀⸙ᵍᵏ

subrek aja

2023-05-10

0

p

p

biju 🗿🗿

2023-05-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!