Bab 5

"Iya, tapi kalau ada satu lagi kan ramai. Seandainya waktu itu mama tidak ceroboh pasti tidak akan kehilangan dan Darren sudah punya adik pa." Ucap Renata.

"Sudah, jangan di ungkit masa lalu. Biarkan anak kita tenang di surga. Semua sudah jalan Tuhan ma. Cukup ada Darren dan mama dalam keadaan sehat kita semua sudah bahagia. Sekarang yang kita pikirkan kapan Darren menikah dan memberi kita cucu."

"Benar apa yang di katakan papa. Oh iya, kapan kamu bawa calon istri kamu nak?" tanya sang mama.

"Ntar nunggu Mauren jadi janda ma." Jawab Darren.

Plak... pukulan mendarat di lengan kokoh Darren. Tentu saja itu adalah pukulan dari sang mama yang tidak terima dengan perkataan Darren.

"Mama ngga suka kamu ngomong kayak gitu ya! Dia sudah jadi istri orang dan hidupnya bahagia bersama keluarga nya. Pendam cinta mu itu. Jangan rusak rumah tangga orang lain!" Ancam Renata.

"Siapa yang ganggu sih ma. Darren hanya punya cinta rahasia sama dia. Lagian kalau Mauren nya mau? Dia aja ngga pernah lirik Darren."

"Ingat ya, jangan sampai kamu ganggu Mauren!" Renata mengingatkan Darren lagi.

"Apa yang di katakan mama benar. Jangan ganggu hubungan orang lain." Kini Victor ikut menasihati sang anak.

"Iya, Darren paham pa. Mana mungkin Darren rusak rumah tangga nya Mauren. Kecuali dia ngga bahagia baru aku akan rebut dia dari Thomas." Ujar Darren.

"Dari mana kamu tahu Mauren ngga bahagia?" tanya Renata.

Akhirnya Darren menceritakan tentang Mauren yang mabuk di klub malam. Tentu saja kedua orang tuanya kaget . Karena selama ini Mauren terlihat bahagia di depan mereka. Orang tua Mauren dan Darren bersahabat dari lama begitupun anak-anak mereka. Tapi saat dewasa Darren menempuh pendidikan di luar negeri dan Mauren di jodohkan dengan anak sahabat orang tuanya yang lain. Hubungan yang baik antar keluarga. Waktu itu Mauren juga tidak punya kekasih jadi ia setuju akan perjodohan tersebut.

"Sebenarnya papa ingin menikahkan kamu dengan Mauren. Tapi, saat itu Antonio sudah punya janji dengan Robert. Jadi papa tidak bisa memaksa. Saat itu papa berpikir kalian dekat saat sekolah, Mauren juga gadis yang baik. Tapi, Tuhan tidak berkehendak." Ujar Victor menjelaskan panjang lebar perihal keinginan nya dulu.

"Saat aku pulang dari Amerika ingin melamar dia. Tapi, ternyata ia sudah mengabari lebih dulu tentang tanggal pernikahan nya." Ucap Darren.

"Kalian tidak berjodoh. Sudah, pokoknya mama ngga mau kamu ganggu rumah tangga nya Mauren." Ujar Renata.

"Ngga akan ganggu ma. Darren tahu batasan nya kok. Tapi, ngga tahu kalau khilaf ya!" Jawab Darren sambil bercanda.

"Pa, lihat anakmu kenapa mau nakal gini sih. Niru siapa coba." Renata mengadu pada sang suami perihal niat nakal anaknya.

"Papa yakin anak kita ngga akan melakukan hal yang salah. Kalau pun itu di lakukan pasti ada sebab. Papa percaya pada Darren." Jawab Victor.

Victor melihat dari sudut pandang dua sisi antara Darren dan istrinya. Kalau pun jalan salah di tempuh Darren pasti ada sebabnya. Tapi, ia selalu percaya pada sang putra.

" Papa terbaik." Puji Darren.

" Tentu saja dong , kamu juga terbaik boy."

"Mama paling hebat di sini. Kalau aku ngga ada kalian kan bingung kayak cacing kepanasan. Pokoknya mama yang terbaik." Saut Renata.

Akhirnya mereka tertawa. Keluarga yang harmonis dan banyak cinta di dalamnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!