Bab 2

Mauren sudah tiba di rumah. Ia masuk pun di gendong oleh Darren. Pembantu mereka tidak kaget karena semua sudah kenal dengan Darren iya, mereka bersahabat dari lama. Begitupun suami Mauren tahu kalau Darren adalah teman baik sang istri.

"Tuan, nyonya kenapa?" tanya Bi Inah asisten rumah tangga yang sudah ikut Mauren dari tiga tahun yang lalu.

"Hust, ayo bantu aku ganti pakainya bik! Dia ngga apa-apa." Jawab Darren dan juga meminta bantuan kepada Bik Inah.

Tanpa bertanya lagi bik Inah langsung menunjukkan di mana kamar Mauren. Setelah menidurkan Mauren ia segera keluar dari kamar tersebut.

"Miska sudah tidur bik?" tanya Darren.

"Sudah tuan. Tadi sempat rewel dua ngga mau bobok nyariin nyonya terus. Akhirnya setelah di paksa Rita dia mau tidur.

Rita adalah baby suster yang mengasuh Miska dari kecil. Mauren adalah keluarga yang berada, ia juga wanita karir yang cantik dan sukses. Sang suami memiliki usaha di bidang pertambangan di Kalimantan. Sementara Mauren dia menjadi manajer pemasaran di salah satu perusahaan jasa di kota Jakarta.

"Yasudah kalau dia tidur. Saya pulang dulu ya bil!" Ujar Darren.

"Makasih tuan Darren." Ucap bik Inah.

"Sama-sama. Jangan bilang ke Thomas kalau Mauren pulang dalam keadaan mabuk. Pasti ia akan marah besar kalau tahu Mauren keluar sampai larut malam seperti ini dan dalam keadaan mabuk." Darren berpesan kepada asisten rumah tangga Mauren agar menjaga rahasia sang majikan.

" Iya tuan, saya tidak mungkin mengatakan ini pada tuan Thomas. Bisa-bisa nyonya Mauren di-" bil Inah tidak jadi melanjutkan perkataan nya. Ia langsung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan.

"Di, apa? Apa Thomas pernah melakukan kekerasan pada Mauren bik?" Tanya Darren.

Ia semakin penasaran dengan apa yang di alami Mauren. Karena wanita itu tidak pernah cerita sedikit pun susahnya pada Darren tapi dari sikap Thomas yang tidak hangat dan dari pandangan nya kepada Mauren ia bisa mengambil kesimpulan kalau sang suami tidak pernah mencintai Mauren. Berbanding terbalik dengan dirinya yang sangat mencintai Mauren.

"Ngga apa-apa tuan. Ini sudah hampir subuh. Tuan hati-hati di jalan!" Bik Inah sengaja mengalihkan perhatian Darren agar segera pulang ke rumah. Ia tidak mau keceplosan lagi.

"Bik Inah ngusir saya?" tanya Darren sambil tersenyum.

"Ngga tuan. Tapi saya mau tidur." Jawab bik Inah berbohong.

Darren segera berpamitan pada bik Inah. Dengan langkah yang cepat ia menuju ke mobil dan segera melajukan nya dengan kencang. Pikiran Darren masih tidak mau lepas dari Mauren. Karena ini adalah hal kali pertama wanita itu lakukan. Karena biasanya ia akan pergi bersama sang putri berdua untuk sekedar makan dan jalan-jalan ke tempat bermain hanya untuk melepas penat nya.

"Apa yang kamu alami , Mauren? Semoga dugaan ku salah. Kalau sampai benar, jangan salahkan aku akan merebut paksa dirimu dari pria bereeengseek seperti itu. Punya berlian tapi masih saja suka mencari baru kali. Manusia tidak bersyukur dan tidak punya hati. Aku rela menjadi papa untuk Miska asal kamu bisa lepas dari dia. " Ucap Darren pada dirinya sendiri.

Cinta Darren pada Mauren yang sudah lama ia rahasiakan. Bahkan beberapa kali ia membuka hati untuk wanita lain hal itu tidak dapat ia lakukan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!