MEMBESARKAN ADIK SEORANG DIRI
Ferdi, Flora, dan Feni. Lagi asik baca komik diteras rumah, tiba tiba disuruh masuk kedalam rumah oleh orang tuanya yang ada diruang tamu.
“ Ada apa mah dan pah? Kenapa kita disuruh masuk kedalam rumah?” Tanya Ferdi melihat kedua orang tuanya.
“ Tumben sekali kalian tidak tidur siang? Sudah jam segini anak anak?” Tanya Ayah nya Ferdi melihat anak anaknya, masih baca komik didepan rumah
“ Belum mengantuk pah, nanti saja lah jika sudah mengantuk pasti tidur sendiri kok, lagian kita sudah besar masa wajib disuruh tidur sih, nanti saja lah” Protes Ferdi kesal, karena kedua orang tuanya masih saja suruh Ferdi, Flora, dan Feni. Untuk tidur siang terus
“ Iyah nya pah dan mah, lagian tidur siang tidak enak dilakukan sama sekali” Protes Flora yang tidak ingin dipaksa tidur, karena lagi asik asiknya baca komik
“ Jika kalian tidak ingin tidur siang sekarang, kalian tidak akan mendapatkan makan malam jika tidak turutin apa kata kita” Tegaas Bunda nya Ferdi terpaksa, jika tidak ancam anak anaknya, rencana pergi akan menjadi sia sia
“ Apa sih mamah ini, cuman tidur saja pakai diancam segala” Lanjut Ferdi merasa heran melihat kedua orang tuanya yang ingin sekali, melihat anak anaknya tidur
“ Feni tidak ingin tidur, karena belum ngantuk sama sekali, soal makan malam biarin saja tidak makan tinggal minta ketetangga saja karenakita tidak dikasih makan cuman karena tidak ingin tidur” Ucap Feni dengan santai, enak saja orang tuanya ancam Feni cuman karena tidak mau tidur sama sekali
“ Kalian mau melawan orang tua? Sekarang sekarang?” Tanya dan bentak Ayah nya Ferdi pura pura marah karena anaknya melawan terus
“ Iyah iyah tidur” Lanjut Flora dan Feni takut melihat ayah nya marah seperti itu
“ Nah anak baik, yah sudah selamat tidur anak anak” Lanjut Bunda nya Ferdi bahagia karena anaknya nurut juga
“ Iyah Ferdi juga tidur” Lanjut Ferdi kesal dan paling tidak bisa melawan orang tua terlalu lama
Ferdi, Flora, dan Feni. Akhirnya mengalah untuk jalan ke kamar masing masing untuk tidur siang, walaupun lagi tidak ingin tidur tapi Ferdi dan kedua adikanya nurut keinginan kedua orang tua
“ Mereka sudah ke kamar, buruan kita pergi sekarang karena kita sudah tidak sanggup lagi membesarkan mereka, karena kita sudah tidak memiliki uang sama sekali” Ucap Ayah nya Ferdi pelan, sambil melihat anak anaknya sudah masuk kedalam kamarnya
“ Tapi bunda tidak tega, membiarkan mereka sebatang kara, tanpa ada kedua orang tua disampingnya” Ucap Bunda nya Ferdi sedih, karena selamanya meninggalkan anak anaknya
“ Sudah lah, ini kan sudah keputusan bersama, jadi jangan dibatalkan lah” Lanjut Ayah nya Ferdi langsung pegang tas yang sudah disembunyikan didekat kursi sebelumnya
“ Baiklah” Lanjut Bunda nya Ferdi pasrah, harus meninggalkan anak anaknya karena tidak sanggup lagi memberikan nafkah untuk anak anaknya, dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Ferdi dan kedua adiknya
Orang tuanya Ferdi langsung langsung keluar dari rumah, meninggalkan Ferdi dan kedua adiknya begitu saja, dan meninggalkan motor tua yang sering dipakai ayah nya Ferdi
Dilain sisi, Ferdi yang tidak bisa tidur sama sekali, memaksakan diri untuk keluar dari kamarnya dan jalan keruang tamu dan disaat sampai diruang tamu Ferdi melihat selembaran kertas ada diatas meja
“ Sial, mereka paksa tidur siang supaya mereka bisa pergi begitu saja dan meninggalkan saya bersama Flora dan Feni selamanya.” Protes Ferdi kesal setelah baca surat dari orang tuanya
“ Bagaimana ini, bagaimana saya harus membesarkan mereka berdua, sedangkan saya tidak memiliki pekerjaan sama sekali” Sambung Ferdi bingung harus memberikan makan untuk kedua adiknya
Ferdi yang sedih dan bingung memilih masuk kedalam kamarnya, sampai mendapatkan ide bekerja dimana demi mendapatkan uang untuk mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari hari
Dilain sisi, Flora dan Feni yang tidak bisa tidur, mencoba baca komik tanpa ada suara sama sekali supaya tidak ketahuan orang tuanya jika Flora dan Feni tidak tidur sama sekali
“ Bosan yah, baca komik terus keluar kamar yuk dan saya mulai lapar” Ucap Flora yang sudah mulai lapar, karena dari pagi Flora belum makan sama sekali
“ Sama ka, saya juga lapar sekali, ke depan yuk ka tanya mamah dan papah, apa ada makanan apa yang bisa kita makan” Ucap Feni langsung merapihkan komik yang sudah dibacanya tadi
“ Hayo deh” Lanjut Flora juga merapihkan novel yang sudah dibacanya
Flora dan Feni keluar kamar untuk mencari keberadaan orang tuanya, tidak ketemu juga sudah keliling rumah bahkan sampai dapur tidak ada sama sekali, akhirnya Flora dan Feni masuk kedalam kamarnya Ferdi.
“ Apa kalian merasakan lapar juga?” Tanya Ferdi nebak kehadiran kedua adiknya yang masuk kedalam kamar dan memang sudah waktunya makan
“ Iyah ka, dimana mamah dan papah? Kenapa kita tidak menemukan mereka sama sekali?” Tanya Flora heran, karena tadi sebelum masuk kedalam kamar orang tuanya masih ada diruang tamu
“ Mereka kabur dan meninggalkan kita dirumah ini karena mereka sudah tidak sanggup lagi membiayai hidup kita, pantas saja tadi mereka paksa kita untuk tidur siang ternyata untuk pergi seperti ini” Ucap Ferdi bener bener kesel, karena kedua orang tuanya tega meninggalkan Ferdi dirumah tanpa ada makanan dan tanpa ada uang sama sekali
“ Ka, tidak bercanda kan? Kenapa mereka setega ini dengan kitaa? Terus sekarang kita harus bagaimana ka? Sekarang saya lapar sekali ka dari pagi belum makan sama sekali?” Tanya Feni sedih, karena kedua orang tuanya
tega meninggalkan anak anaknya begitu saja, tanpa ada uang dan tanpa ada makanan sama sekali
“ Duh kalian kenapa nangis sih, ka Ferdi jadi bingung sekarang, baik lah baik lah, kaka coba cari makanan untuk kalian, semoga tidak lama dan kalian bertahanlah dengan rasa lapar kalian yah sampai ka Ferdi pulang bawa makanan untuk kalian” Lanjut Ferdi pasrah, harus mencari makanan demi kedua adiknya tidak kelaparan lagi, Ferdi tidak tega melihat adiknya seperti ini
“ Iyah ka, kita akan menunggu kedatangan kaka bawa makanan yah dan setelah makan baru kita fikirkan harus bagaimana untuk hidup kita” Lanjut Flora pasrah dan membiarkan Ferdi cari makan untuknya dan Feni
“ Iyah” Lanjut Ferdi pasrah, pertama kalinya Ferdi mencari makan untuk kedua adiknya, supaya tidak kelaparan lagi
Ferdi langsung siap siap keluar kamar untuk mencari makan untuk adik adiknya, sambil memikirkan hari besok untuk makan mendapatkan uang dari mana
Flora dan Feni dengan pasrah akhirnya mau tidur siang, supaya tidak merasa lapar lagi, setidaknya sampai Ferdi datang membawa tiga makanan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments