Hampir setiap hari Hani selalu sendiri di rumahnya, rumah yang begitu besar juga mewah hanya di tempati dirinya dengan para pelayan di sana,,
Kedua orang tuanya selalu pulang malam dan sesekali mereka pergi ke luar kota untuk perjalanan bisnisnya..
Seperti pagi ini,,
Hani duduk di meja makan sambil menikmati nasi goreng buatan Bik Surti..
Tiba tiba Mami Mia juga Papi Wijaya berjalan keluar kamar dengan sudah memakai pakaian rapinya..
Hani menatapnya bingung,,
Bukannya ini hari minggu, terus kenapa mereka malah memakai pakaian rapi..
" Pagi Sayang,, Sapa Mami Mia dengen mengecup kening Hani
" Pagi Mam,, Pap,, Ucap Hani dengan masih mengunyah sarapannya..
Sementara Mereka tidak duduk di kursi dan hanya meminum jus yang sudah di siapkan Bik Surti..
" Papi sama Mami mau kemana, bukannya ini hari libur Ucap Hani
" Maafin Mami Sayang,, Mami ada kerjaan mendadak dan harus segera diselesaikan..
" Papi juga harus ke Bandung, Kamu gak papa kan kami tinggal..
Hani hanya terdiam, sebenarnya dia ingin sekali di hari liburnya bisa berkumpul dengan mereka namun sepertinya itu hanya impiannya saja kenyataannya mereka selalu sibuk dengan pekerjaannya..
" Sayang,, Mami telat.. Kamu hati hati ya di rumah.. Ucap Mami Mia dengan mengecup pipi Hani
" Papi juga jalan dulu ya biar gak kena macet,, Ucap Papi Wijaya mengecup kening Hani
" Hati hati Pap, Mom,, Ucap Hani lirih
Hani meninggalkan meja makan dan menuju kamarnya, dia sudah tidak lagi nafsu sarapan..
Sesampainya di dalam kamar,
Hani mengambil ear phone dan mendengarkan musik kesukaannya dengan berbaring di atas ranjang..
*******
Sementara di kediaman Rumah Aditia,,
Riki yang baru bangun berjalan menuruni anak tangga menuju meja makan yang terlihat sudah ada Papa Adit juga Mama Meri di sana
" Papi Pa,, Mam,, Ucap Riki dengan duduk di salah satu kursi..
" Pagi Sayang,,
" Pagi Nak,,
Riki mengambil roti dan selai coklat,
Dia lebih memilih sarapan roti karena tidak terlalu lapar..
" Jadi gimana kamu akan mulai ke Perusahaan,, Ucap Papa Adit
" Setelah pulang kuliah Pa, Riki baru bisa ke Perusahaan,,
" Baiklah terserah kamu,, yang penting kamu sudah harus mulai sering ke Kantor..
Riki hanya mengangguk sambil menikmati sarapannya..
*********
Gari semakin siang,,
Hani yang hanya berada di kamar merasa sangat bosan, dia pun mengajak Amel juga Sita untuk nongkrong dan untungnya baik Amel ataupun Sita menyetujuinya..
Hani langsung berganti pakaian,
Dia memakai rok jeans diatas lutut, Kaos polos yang dipadukan dengan jaket jeansnya, snacker putih juga slim bag ..
Hani meraih kunci mobilnya dan langsung berjalan keluar kamar..
" Non Hani mau kemana,, Sapa Bik Surti
" Mau jalan jalan Bik,, Ucap Hani sambil terus berjalan keluar
" Hati hati Non,,
Hani segera masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya keluar halaman rumahnya..
*****
Riki yang juga merasa bosan pun meraih jaket juga kunci mobilnya,,
" Riki, kamu mau kemana Nak,, Ucap Mama Meri saat melihat putranya berjalan
" Ke Apartemen Miko Ma,
" Ya sudah hati hati,,
Riki mengangguk dan mengecup pipi Mama Meri sebelum keluar rumahnya..
Dia pun melajukan mobilnya menuju Apartemen Miko,,
-
Sementara di sebuah Mall terlihat tiga gadis berjalan dengan terus asik ngobrol dan sesekali mereka terlihat tertawa..
Siapa kali kalo bukan Hani, Amel juga Sita mereka sudah berada di Mall..
Semua mata laki laki menatapnya dan tidak banyak yang mengajaknya berkenalan namun mereka terlihat cuek apalagi Hani yang sama sekali tidak menanggapinya..
" Eh,, gimana kalo kita main game dan siapa yang kalah harus traktir kita makan Ucap Amel
Hani dan Sita terlihat berpikir dan sampai akhirnya mereka mengangguk setuju..
Mereka langsung menuju area permainan dan terlihat Hani juga Amel yang selalu memenangkan game sedangkan Sita selalu kalah jauh dari mereka..
Cukup lama mereka bermain,
Hingga mereka merasakan lapar..
" Jadi,, Loe yang harus traktir kita .. Ucap Amel
" Iya Iya, Gue bakal traktir kalian sepuasnya sampai kalian kenyang dan gak bisa jalan Ucap Sita tertawa..
Hani, Amel juga Sita memang terlahir dari keluarga Kaya Raya dan pastinya mereka mendapatkan uang jajan yang besar setiap bulannya bahkan semua yang mereka minta pasti akan dengan mudahnya di turuti kedua orang tua mereka..
Tiga gadis cantik itu masuk ke sebuah Cafe di dalam Mall, mereka duduk di sebuah kursi dengan dan langsung memesan makanan..
-
Riki yang berada di Apartemen Miko hanya duduk sambil memainkan ponselnya, dia pun kembali merasakan bosan..
" Mau kemana Loe,, Ucap Miko saat melihat Riki berdiri
" Bosen gue cuma temani Loe duduk,, Ucap Riki dengan berjalan menuju pintu
" Tunggu Rik, ,
Riki menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Miko..
" Gimana kalo kita nongkrong,,
Riki terdiam dan akhirnya dia pun mengiyakan..
-
Mobil Riki memasuki area parkir Mall, mereka pun berjalan keluar dan masuk ke dalan Mall..
Sebenarnya Riki malas jika harus nongkrong di Mall, bukan karena apa namun dia tidak suka dengan keramaian juga pastinya karena dia akan selalu mendapatkan tatapan dari para perempuan..
" Kita mau nongkrong dimana Mik, Males gue ramai gini
" Namanya Mall pasti ramai Rik, kita ke Cafe dulu deh gue laper
Dan mereka pun berjalan masuk ke sebuah Cafe dan langsung duduk di kursi yang masih kosong..
Riki menatap sekeliling, pandangan menatap tiga orang gadis yang duduk di depannya..
Miko yang sedang melihat menu pun menatap Riki,,
" Loe mau pesen apa,,
" Terserah Loe deh,, Ucap Riki
Riki memang tidak pernah memilih makanan dia menyukain semua makanan Indonesia..
Miko memesan dua makanan yang sama untuknya juga Riki..
Riki mengeluarkan ponselnya, Miko yang menatap keliling dan tidak sengaja melihat Hani the gank..
" Astaga,, Bidadari Darmawangsa juga ada di sini Ucap Mika tersenyum
Riki menoleh, dia mengernyitkan keningnya mendekati ucapan Miko,
Dia tidak tau siapa yang dimaksud Miko..
" Maksud Loe Mik,, Ucap Riki
" Loe liat tiga cewek di depan, mereka adalah para Bidadari SMA Darmawangsa
Riki menatap mereka, dan tanpa sengaja juga ternyata Hani sedang menoleh ke arahnya..
" Loe Liat cewek yang barusan noleh, dia adalah cewek terpopuler di sana, hampir semua menembaknya namun tidak ada satu pun yang berhasil mendapatkan hatinya..
Riki terus menatapnya,,
Memang cantik bahkan sangat cantik,,
Hani yang merasa jika dirinya terus di tatap segera memalingkan wajahnya..
" Eh Loe Liat dua cowok di pojok deh, Ucap Hani
Amel dan Sita langsung menoleh, mata mereka membulat saat melihat dua orang yang sangat di idolakan mereka berada di sana..
" Astaga,, Itu bukannya mahasiswa Darmawangsa ya.. Ucap Amel
" Bener Mel,, Dan itu Riki mahasiswa pindahan dari New York.. Ya Ampun benar benar Sangat tampan, pantas saja semua pada mengidolakan.. Ucap Sita tersenyum..
Hani hanya menggelengkan kepalanya menatap dua sahabatnya yang terus membicarakan dua cowok itu yang sama sekali Hani tidak kenal..
\=\=\=\=\=
Hai Semua..
Salam kenal salam sayang buat kalian..
Mohon dukungannya buat Novel terbaru saya..
Semangat untuk Votenya Like juga Komen kalian ya..
Salam Sayang
encha 💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Fitriani
jadi pengen liat visualnya thor 😊😊
2021-02-19
0
@Ani Nur Meilan
mulai seru nich...
2021-02-14
0
LibraOktv
eh asyik ni heheh:>
2020-10-16
1