ch.5 dia milikku

Setelah mengalahkan nicihiro dan geng nya tamasuyu kabur bersama meli keluar sekolah Tamasuyu kebingungan kenapa malah keluar sekolah

Walaupun tamasuyu lebih tinggi dari meli tetapi dia tidak takut bahkan setelah melihat tamasuyu membantai nicihiro sendiri

Meli menarik dasi tamasuyu sehingga tamasuyu menoleh ke bawah

Meli dan tamasuyu saling menatap antar mata

Meli yang menarik dan memegang dasi tamasuyu

Dia melihat ke atas lebih tepatnya menatap tamasuyu

“hei apa maksudnya aku milikmu?" Tanya meli sambil menatap mata tamasuyu

“emm aku cuma tidak mau ada yg menyakitimu, walaupun hanya sebentar saat itu tapi bagiku kemarin adalah hal yang berharga bagi ku seharusnya aku berterima kasih" ucap tamasuyu yg kebingungan dan malu malu

Meli melepaskan dasi tamasuyu dan duduk di bangku taman

Tamasuyu menghampirinya

“maaf kalau menyinggung mu" ucap tamasuyu kepada meli

Meli pun berwajah merah merona dia sangat malu apa yang di ucapkan tamasuyu

Menoleh dan tidak berani menatap tamasuyu

“apa ini padahal cuma bertemu sebentar apa berharganya coba" batin meli yang tidak berani menatap tamasuyu

Tamasuyu duduk di sebelah meli dan memegang wajah meli dengan kedua tangannya

“apa kamu marah dengan ku?" Tanya tamasuyu

Meli yang menahan rasa malunya dia berdiri langsung

“apa kau tidak sadar dengan apa yang kamu lakukan,kau akan di incar seluruh kota ini tau" ucap meli dengan marah

“kamu beneran marah? maaf Mel" ucap tamasuyu

“hei sok akrab banget sama aku ya?" Ucap meli

“maaf tidak akan ku ulangi lagi, tapi itu situasi terdesak" ucap tamasuyu

Meli duduk dan memenangkan diri

“apa yang berharga dariku sampai kamu begitu?" Ucap meli

Tamasuyu memegang pundaknya meli dan berkata

“setelah bertemu dengan mu aku jadi galau hingga aku tau tau perasaan apa ini" ucap tamasuyu

Tamasuyu berwajah sedih

“ehh knp? Apa dia cinta pandangan pertama padaku padahal kemarin aku kira dia suka Akane? Why?" Batin Meli

“ah yang lebih penting kau harus menjauhi Akane agar dia tidak terlibat dengan mu" ucap meli dengan wajah marah ke tamasuyu

“iya kok lagian aku juga harus sadar diri kalau aku lebih baik tidak dekat dengan Akane " ucap tamasuyu

Meli berdiri dan pergi meninggalkan tamasuyu

“kau tunggu aku disini aku mau beli minuman" ucap meli

Tamasuyu menuggu lama sampai dia tertidur di kursi taman

“emmhh... Empuk apa ini?" Batin tamasuyu

Tamasuyu membuka matanya

“kamu sudah bangun?" Meli

“oh? Meli? Oh ya aku tadi nunggu kamu tadi" ucap tamasuyu

Meli tersenyum manis melihat tamasuyu yang sedang tidur di pangkuannya

“ehh... Maaf" tamasuyu sadar kalau dia sedang tidur di pangkuannya meli dia pun terbangun

“padahal kamu seganteng ini kenapa kamu menyembunyikannya dengan rambut mu" ucap meli

“aku GK ganteng Kok" ucap tamasuyu

Meli pun mengajak tamasuyu berkeliling kota menikmati keindahan dan suasana sore hari

Seperti kencan mereka berdua sangat menikmati

Mereka berbelanja dan mengobrol seakan layaknya sepasang kekasih

Malam pun tiba tamasuyu mengantarkan meli pulang setelah itu tamasuyu pulang ke rumah

“tamasuyu? Kamu baru pulang abis dari mana?" Ucap Akane

Akane yang menuggu di depan rumah nya

Karena rumah Akane dan tamasuyu bersebelahan

“em aku abis bermain sama temen ku"

Dengan wajah merah tamasuyu mengatakannya

“teman sekolah? Aku GK tau Lo kamu punya temen"

“hehe bukanya kita temen?"

Wajah merah Akane dengan malu-malu menatap wajah tamasuyu

“iyh,kamu kan punya ku"

“punyamu?,saya Akane?"

“maksud ku teman tamasuyu jangan berpikiran aneh aneh"

Akane berlari langsung masuk rumah karena dia sangat malu

Tamasuyu membuka pintu rumah

“aku pulang"

“sudah jam berapa ini kamu baru pulang?"

“ehh ibu? Ada apa Bu?"

Tamasuyu berkeringat dingin

“kau membuat Akane ku yang imut menunggumu lama"

“eh Akane? Dia menugguku? Eh knp ibu sepertinya marah"

Buk buk buk buk

“kau abis kencan sama siapa? Dasar anak nakal seharusnya kau belajar se enggaknya izin kau pulang terlambat kenapa"

Buk buk buk!!!!

Tamasuyu kena marah ibunya

“huwaaa Ampun bukk aghhhkkk"

“ayah tolonglah aku"

Dengan santainya ayah tamasuyu meminum kopinya dan menonton tamasuyu

“anakku bukanya kau kebal di gebukin,kau harus kebal juga dengan itu ini latihan hari ini"

“ huaaaakkkkkkkkgggggggghhhhhhh"

terimakasih yang baca sampai akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!