Pagi pun tiba saatnya tamasuyu pergi ke sekolah, di hari kedua tamasuyu santai dan tidak mengulangi kesalahannya kemarin saat masuk sekolah.
Sarapan dengan keluarga seperti biasanya.
“oii bocah kemarin lu knp?, seperti ada sesuatu yang terjadi kemarin?" Tanya ayah tamasuyu
“gk kenapa kenapa cuma lelah aja kemarin ayah" jawab tamasuyu
“udah ayok makan dulu" ucap ibu tamasuyu
Hari pagi yang cerah tamasuyu berangkat sekolah Tampa menunggu tetangganya yaitu Himeragi Akane
“okeh gua harus cool, GK bodoh kek kemarin" dalam hati tamasuyu
“ah kayaknya aku harus nyari temen deh di sekolah" guman tamasuyu sambil berjalan menuju sekolah
Tiba tiba tamasuyu melihat Akane dan temannya sedang berjalan dan sama sama menuju sekolah.
Tamasuyu pun berhenti agar tidak ber pas Pasan dengan Akane
Karena dia masih malu apa yang terjadi kemarin malam
Sesampainya di sekolah Tamasuyu pun duduk seperti tidak terjadi apa-apa
Tidak menatap atau melihat Akane
Berhasil cool seperti aktor Hentai
Pelajaran di mulai Tamasuyu pun sudah terbiasa Dikucilkan dan di abaikan
Karena suasana seperti itu membuat tamasuyu rileks
Tetapi tidak hari ini, setelah pelajaran ke 3 selesai dan waktunya makan siang tamasuyu pergi ke toilet
Saat di toilet siap nya dia bertemu dengan pembully sekolah
“hei rambut legend ada rokok GK?" Tanya si pembully
“em anu aku mau kencing sebentar boleh?" Ucap tamasuyu dengan ketakutan
(Dia ketakutan karena tidak boleh ada yg tau kalau tamasuyu itu jago berkelahi karena perintah ayahnya)
Cuuurrrrrr
“wooaah gede ternyata punya lu ya rambut legend" ucap pembully
“anu bukanya itu tidak sopan" jawab tamasuyu
Setelah itu tamasuyu hendak pergi ke luar preman sekolah mencegahnya
“rokok nya mana woii" ucap si pembully
“kagak ada,kan masih SMA mana boleh merokok" ucap tamasuyu
“hahaha kocak sekali bocah ini" ucap pembully
Dan pembully pun memukul tamasuyu
“haha ini gantinya bocah " ucap pembully
Pembuly ada empat orang di toilet itu
Mereka memukul tamasuyu secara bergantian hingga bell berbunyi
Tamasuyu yg babak belur pun tidak mengikuti pelajaran
Dia pergi ke atap dengan pasrah
Brakkk!!! Saat naik tangga dia bertabrakan dengan cewk
“woi bocah culun lu buta map kah" ucap cewk tersebut dengan nada seperti membenci
“eh bukanya dia temannya Akane yg selalu ada di dekat Akane?" Dalam hati tamasuyu
“Minggir woii" ucap gadis itu
“maaf,aku sedang ngelamun tadi" ucap tamasuyu
“oh oke cowok cupu" ucap cewk tersebut
“anu... Namaku tamasuyu, kamu itu temennya Akane kan?" Ucap tamasuyu
“oh kau kenal dia?, Ah iya juga dia baik dan imut sih,apa kau suka dia?" Jawab gadis itu
Sambil ber wajah malu tamasuyu menjawab
“ti ti tidak aku cuma temen sekelasnya"
“hahaha aku Sasaki meli panggil aja meli" ucap gadis itu
“hehee maaf yang tadi" ucap tamasuyu
Meli~“oh tidak apa apa kok apa kau mau ke atap?"
Tamasuyu~ “iya knp?
Meli~“sini ikut gua ke kantin dulu"
Tamasuyu ~“ehh... Knp"
Tamasuyu pun ikut dengannya karena dia menariknya dan tak ingin membuat masalah bertambah
Setelah membeli makanan dan minuman mereka berdua kembali ke atap
Dan duduk dengan santai
Meli~“sebaiknya kau menyerah mengejar Akane dengan spek culun begitu"
Tamasuyu ~ “tidak kok lagian knp?"
Meli pun berdiri
“karena dia sudah menyukai seseorang" ucap meli
Dengan kaget tamasuyu pun berteriak
“ha?.. siapa?" Dengan kaget tamasuyu berkata begitu
“kuratame aza, bukanya dia terkenal karena udah gantengnya, pinter baik pula
Mereka serasi banget" ucap meli
“eh.... Knp dada ku sesak knp aku panik? Ha? Prasaan macam apa ini knp aku? Eh apa aku? Apa yg terjadi seakan aku ingin menangis ehh knp? “ batin tamasuyu dengan kebingungan
“hahaha kau cemburu?"ucap Meli
Tamasuyu pun berdiri dan hendak pergi tanpa memperdulikan meli
Buukk!!!
Meli memukul tamasuyu yang sedang ngelamun
“woii ban**** aku bicara dengan mu" ~ meli
“ah maaf aku banyak pikiran,jadi kau tadi bicara apa?" Jawab tamasuyu dengan wajah polos
Dukkk!!
Meli menendang ranting tamasuyu
“aakkhhhhh........" Tamasuyu berteriak
“ku buat biji kau hilang sebelum menyentuh Akane ku " ucap meli dengan wajah marah
“maaf kan aku melii hu waaa sakit co** minimal jangan ranting lah cewk tomboy" ucap tamasuyu yg sedang menahan rasa sakit
“kau aja babak belur begitu minimal kuasai sekolah ini lah baru aku akan menerima mu" ucap meli sambil meninggalkan tamasuyu
Tamasuyu terus kepikiran dengan dirinya yang knp dia harus peduli dengan Akane
Hingga sore waktu semua siswa sekolah
Pulang tamasuyu pun masih kepikiran tentang Akane di atap
Drakkk!! Gerombolan preman sekolah datang mereka sekitar ada 11 orang
“heii bocah cacat pergi kau dari sini ini markas kita" ucap salah satu preman
Dengan perasaan yang penuh amarah dan kebingungan tamasuyu langsung lari menuju gerombolan preman tersebut
Meloncat dan menendang kepala preman dengan siku kaki
Lanjut dengan memukul kepala preman yg berada di sebelahnya
Tamasuyu memukul semua preman yang berada di atap 11 orang di kalah dengan mudah
Tamasuyu lupa dengan perintah ayahnya Untuk membunyikan kekuatan nya
Tamasuyu pun turun dari atap dan menuju ke kelas
Dia langsung pulang Tampa latihan dan apapun
Dia sangat galau dan kebingungan
Karena dia suka dengan Sherly knp dia sangat perhatian dengan Akane
Sesampai di rumah pun dia tidur tidak makan malam
Saat memikirkan segala nya dia terpikirkan kalau selama ini dia tidak memiliki teman
“ahh.. mungkin dia teman ku satu satunya di sini jadi pantas saja aku memikirkannya " batin tamasuyu dengan lega dan polos
Karena tamasuyu sudah terbiasa dari SD dan itu pun perintah dari ayahnya
Tamasuyu boleh menggunakan kekuatan nya saat dia bisa mengalahkan ayahnya saat latihan
Tamasuyu terpikirkan sesuatu
Dia berencana duel dengan ayah nya untuk mendapatkan kebebasan
Sebenarnya tamasuyu kebingungan knp ayah nya menyuruhnya begitu dan ibunya pun setuju setuju saja
“woii bapack sini by one" ucap tamasuyu
“ha? Anak sableng berani juga lu" ucap ayahnya
“sesuai janji kan aku akan mengalahkan mu mending suren aja bapack" ucap tamasuyu
“mari kita lihat apa kau sudah tambah kuat, baru pertama kalinya kau begini" ucap ayah nya
Saat berada di ruangan latihan tamasuyu pun langsung menendang kepala ayahnya karena dia kira ayahnya lengah
Tetapi ayah nya pun berbalik badan dan menahan tendangan tamasuyu dari belakang
Tamasuyu pun melompat ke belakang dan meluncurkan tinju dengan cepat
Tetapi ayahnya bisa menghindari dan memegang tangan tamasuyu dan membantingnya seperti judo
Tamasuyu tak menyerah dia langsung menendang kepala ayah nya saat dia di lantai, karena langsung terjatuh di lantai karena bantingan bapaknya
Dia tak bisa menendang dengan akurat
Tamasuyu pun kembali berdiri dan memasang kuda kuda
Dia pun memukul dan menyerang dengan berbagai serangan tetapi tidak bisa menyentuh ayah nya
“klo ajak by one minimal jago lah" ucap ayahnya tamasuyu
“abis ini Ayah suren aja" ucap tamasuyu
Pertarungan anak dan Ayah semakin sengit
Tamasuyu mendapatkan kan kesempatan dia berhasil menangkap tangan ayahnya dan dia berniat membanting dengan teknik judo yang di ajari ayahnya
Tak di sangka malah tamasuyu yang terjatuh dengan cepat
“hahaha klo cupu GK usah sok keras, itu tadi Aikido" ucap ayahnya tamasuyu
“ahh....Padahal ku kira bisa membanting mu" ucap tamasuyu
“hahaha lupakan soal perintah ayah soal menyembunyikan kekuatan mu sekarang kau akan terus bertarung Dengan ku sampai ku anggap lolos" ucap ayahnya
“beneran? Yeaahh bantai Jepang ouy" ucap tamasuyu
Dengan girang tamasuyu setelah mendengar itu dari ayahnya
“tapi tamasuyu kau harus kabur jika itu membahayakan nyawa mu,ayah akan mengajarimu teknik melawan seseorang yang bersenjata" ucap ayahnya dengan serius
“ahh... Oke" ucap tamasuyu
dan di mulailah besok dia by one sama bapaknya sampai win.
•|•|•| APA ITU SUREN? |•|•|•
THAKS FOR READING
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Riss.
gas jangan jadi cupu lagi 🐧
2023-05-03
1