ch.2 kepanikan yang hangat

Sepulang sekolah tamasuyu ingin melakukan latihan fisik yg di sarankan ayahnya,sebelum ia pergi dia di suruh ibunya untuk memberikan makanan kepada tetangga sebelah yg baru pindah .

“Ibu aku pergi dulu ya" ucap salam tamasuyu

“hati-hati ya!" Jawab ibu tamasuyu

“iya Bu" jawab tamasuyu

Tamasuyu pun pergi mengantarkan makanan ke tetangga sebelah,mulai mengetuk pintu tetangga nya.

“permisi Tante" sambil mengetuk pintu rumah

Pintu rumah terbuka dan tak di sangka ternyata itu adalah Akane teman satu kelasnya tamasuyu dan gadis yg memberikan bekal tadi.

“eh Akane?" Ucap tamasuyu

“anu siapa ya? Kok kenal saya?" Jawab Akane

“ah... Aku di sekolah memakai kacamata ya wajar kalo GK kenal hehehe" batin tamasuyu

“ah saya tetangga sebelah,saya di suruh ibu untuk memberikan ini ke Tante" jawab tamasuyu

“hahaha aku masih SMP kok di bilang Tante sih" ucap Akane

“maaf maksud saya bukan kamu "jawab tamasuyu

“iya tau, tadi becanda kok haha" ucap Akane

“hehe" tamasuyu

Tamasuyu pun pergi joging mengelilingi kota dan latihan ringan seperti yg biasa dia lakukan, dia melakukannya hanya di suruh ayah nya sejak SD jadi dia terbiasa.

Tak lama kemudian tamasuyu mencari gym untuk dia berolahraga dia berfikir lebih baik latihan di gym ketimbang latihan seni beladiri bersama ayah nya.

Karena saat berlatih dengan ayahnya dia selalu kena hajar seperti pelatihan militer padahal tamasuyu masih anak anak.

Tamasuyu pun tak menemukan gym yg cocok dengannya,dia pun pergi ke minimarket untuk membeli minuman.

“ah apa aku cari tempat les taekwondo aja ya biar bisa latihan" ucap tamasuyu yg sedang masuk minimarket

“tapi ayah sudah berjanji tidak akan mengekang nya lagi jika bisa mengalahkan nya" batin tamasuyu

“detektif macam apa ayah itu kok kuat banget sih, bukanya cuma memecahkan misteri sama kasus" batin tamasuyu

Setelah membeli minuman tamasuyu minum di depan minimarket

Ada suara yg aneh di dekat minimarket

Dan suara itu di dekat gang kecil

Tampa ragu ragu tamasuyu masuk ke gang dan mendengarkan suara minta tolong

Tak di sangka ternyata ada Akane yg di pukuli oleh preman

Tampa ragu ragu tamasuyu melempar botol minuman ke salah satu preman tersebut

Dan saat bersamaan tamasuyu berlari dan melompat menendang kepala preman tersebut.

“tetangga sebelah?" Ucap Akane

“lari lah jika kamu sanggup Akane" ucap tamasuyu

“kamu gimana tamasuyu? Balas Akane

“kamu kenal aku? Gimana caranya?" Jawab tamasuyu

“hanya mengingat suaramu sangat mirip jadi aku sadar"ucap Akane

Preman yg ada 6 orang itu mengepung tamasuyu secara bersamaan

"Lari lah Akane aku akan menahan mereka,santai aku kuat kok" ucap tamasuyu

Akane pun keluar dari gang kabur meninggalkan tamasuyu.

Bukan berarti Akane meniggalkan tetapi dia meminta bantuan sekitarnya

“sok jadi pahlawan kau ha?" Ucap salah satu dari preman

Kedua tangannya tamasuyu di pegang oleh dua preman dan satunya memukul tamasuyu.

Tetapi tidak akan berhasil karena tamasuyu menendang preman yang akan memukul nya

Setelah itu tamasuyu menendang perut preman yg memegang kedua tangannya

Kanan dan kiri

Kemudian tamasuyu memegang kepala preman dan menendang dengan siku kaki, tak hanya itu setelah menendang tamasuyu membanting kepalanya di tanah sehingga preman tersebut berdarah dan pingsan.

Tersisa 2 preman lagi tamasuyu pun menghampiri nya dan memukul kepala nya, dilanjutkan dengan membenturkan kepalanya ke tembok

Sisa 1 preman dan dia ketakutan dan mencoba lari dari tamasuyu.

Tamasuyu pun menarik baju nya dan membanting nya dengan teknik judo.

Setelah terjatuh tamasuyu menendang dagu nya sehingga dia tidak bisa bergerak lagi.

Tamasuyu menghajar 6 preman dengan cepat lalu pergi dan menyusul Akane.

“oii Akane apa kau tidak apa-apa" ucap tamasuyu yg sambil berlari menuju Akane

“tidak apa apa,kau sendiri bagaimana? Apa kau terluka?" Jawab Akane dengan cemas

Akane pun memegang tangan tamasuyu dan menarik untuk kabur.

“ayok cepat sebelum mereka datang" ucap Akane

Tamasuyu pun mengikuti Akane yg sedang memegang tangan nya.

Akane berlari seperti orang panik

Sehingga tiba tiba ada mobil melaju dengan kencang Akane tidak menyadari nya

Tamasuyu menarik Akane agar tidak tertabrak hingga bertabrakan dengan tubuhnya, tamasuyu pun terjatuh dan tertindih oleh Akane.

Tak hanya itu Akane dan tamasuyu saling menatap mata dengan wajah yg sangat - sangat dekat, membuat mereka berdegup kencang

“apa kamu baik baik saja?" Tanya tamasuyu dengan menatap mata Akane dengan wajah merah

“iya,maaf" jawab Akane dengan wajah merah nya yang imut

Wajah merah\= ekspresi malu

Saat hendak kembali,Akane ber ekspresi sedih tamasuyu pun bertanya

“ada apa Akane?" Tanya tamasuyu

“maafkan aku tamasuyu, karena aku malah jadi begini"

Berhenti berjalan dan saling bertatapan wajah

“tidak apa apa kok, lagian kamu orang baru di sini jadi itu hal wajar" ucap tamasuyu

“aku takut, seandainya kamu tidak menyelamatkan aku mungkin aku sudah...." Ucap Akane sambil ketakutan

Tiba tiba tamasuyu memeluk Akane

“ehh.. tamasuyu?" ~ Akane

“tenang aja kok selama ada aku di sisimu aku akan selalu menolong mu" ucap tamasuyu

Lalu Akane pun memeluk erat tubuh tamasuyu

Sambil memeluk Akane tamasuyu mengelus rambut Akane

“kamu akan selalu menolong ku kan"~Akane

“tentu jika itu kamu" jawab tamasuyu

Mereka berpelukan seakan malam itu milik mereka.

Suasana begitu romantis yg bikin author ngiri

Di malam yang dingin dan bulan yang indah mereka berdua berpelukan seperti sepasang kekasih.

“oh iya bukan nya kamu membeli bahan makanan untuk di masak di rumah?" ~ tamasuyu

“biarkan begini lebih lama, apakah tidak boleh?" Ucap Akane

Tamasuyu pun memeluk Akane yg awalnya tangan kanannya untuk mengelus elus rambut Akane dan berpindah dengan memegang pinggang Akane

“akane.. tubuhmu wangi dan hangat" ucap tamasuyu, berbisik di telinga Akane

“tubuhmu juga sangat nyaman" jawab Akane

setelah beberapa menit mereka berdua pergi ke minimarket setelah itu mereka berdua pergi pulang

“anu... Akane,bisa aku mohon kepada mu jangan beritahu siapa pun terang aku di sekolah ya" ucap tamasuyu memohon kepada Akane

“oke,ini rahasia kita berdua, hanya kita berdua loh" ucap Akane dengan wajah senyum manis

“sampai jumpa besok tamasuyu"~ Akane

“ya, sampai jumpa besok Akane" ~ tamasuyu

sepulang di rumah tamasuyu berlari ke kamar dan menendang kursi belajar

brak!!!!!!

“ha... gila gua refleks meluk dia akh anjr bet bodoh banget gua padahal baru ketemu" dalam hati tamasuyu

“bentar bentar trus di sekolah harus gimana dong akhh.... sadar Tamasuyu lu punya Sherly sabar dan tenang" suara dalam hati tamasuyu

“gila sensasi nya tubuh Akane mantep bener anjr wuaaahh aku ingin Akane jadi milikku.

GK GK GK sadar cuy lu punya Sherly,hmm ...tapi kan sementara boleh hahahaha

sadar bodoh sadar cowk itu harus cool harus setia" ~tamasuyu dengan paniknya dan kebingungan

sementara itu di rumah Akane

“mama aku pulang" ~ Akane

“selamat datang,knp lama banget udah malam Lo,ibu juga sudah masak ayok sini" ucap ibu Akane

“baik,Bu" ~ Akane

dengan senyum bahagia Akane makan malam bersama keluarga nya seolah tidak terjadi apa-apa.

Akane pun masuk kamar dan menyalakan lampu kamar,ia pun berbaring di kasur

“akh..... knp ini aku jadi kepikiran tamasuyu terus,knp aku memintanya lebih lama berpelukan" suara hati Akane dengan wajah merah atau malu

dia pun duduk di kursi belajarnya

“knp Tamasuyu sangat ganteng dari pada di sekolah ya" ucap Akane

malam pun berlanjut mereka berdua sama sama malu atas apa yang di lakukan tadi

~|||•thanks for reading•|||~

Terpopuler

Comments

Anonymous10

Anonymous10

hello kk, aku udah mmpir dan jngn lupa juga mmpir ke novl ku ya

2023-09-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!