chapter 5

Bukan suatu hal yang aneh lagi bagi para anggota ketika semua orang keluar dan Mario tinggal di dalam bersama ketua mereka

Mereka tak ada yang berani mengintip kedalam meski pintu itu tak pernah di kunci

Pernah satu ketika angin kencang menghantam pintu itu dan membuatnya terbuka sedikit karena tak terkunci,dan seorang anggota melihat adegan dewasa antara Mario dan Shela dari celah pintu yang terbuka,karena awalnya ia menghampiri pintu itu untuk menutupnya,namun apa yang ia lihat,pemandangan itu menjadi hal terakhir yang ia lihat,karena Shela memergokinya melihatnya bercumbu dengan Mario,membuatnya geram,dan melempar pisau kecil miliknya di atas meja tepat mengenai kedua matanya

Memang tak di ragukan lagi kelihaian seni beladiri dari Shela,untuk itulah tak ada anggota yang berani menghianatinya

Bahkan dulu Mario pun menolak kwtika di ajak berhubungan,namun Shela mengancam akan membunuhnya andai tak menuruti keinginanya

Mendapati ancaman itu,Mario memilih menurut toh justru ia di untungkan dengan itu ia bisa menikmati wanita cantik di depanya itu

Shela memilih Mario karena wajah Mario mirip dengan mantan kekasihnya Arthur

Meski Shala tau Mario bukanlah Arthur,dan seiring berjalanya waktu Mario dan Shela sering melakukan hal terlarang itu,hingga menumbuhkan benih cinta di hati Mario

Namun hal yang sama tak berlaku pada Shela,meski ia sudah sering menghabiskan waktu dengan Mario tapi di hatinya masih ada Arthur seorang

Pukul sembilan malam Mario baru keluar dari tempat itu,ia mengendarai motor sportnya dan berbaur dengan padatnya kendaraan

Di malam yang sama namun di tempat yang berbeda,tepatnya di hotel xx,Bara sedang makan malam dengan Sandra

Sandra tersenyum bahagia karena di ajak makan malam oleh Bara,setelah tadi seharian ini di cueki kekasihnya

Ya meski kini Bara jarang bicara dan tersenyum padanya

Sandra menyadari perubahan sikap Bara,namun ia tak mau ambil pusing

Makan malam selesai,tapi Bara justru mengajaknya ke sebuah kamar hotel,Sandra makin bingung dengan sikap Bara,namun ia senang jika Bara mengajaknya masuk karena jujur bagi wanita seperti Sandra ia mengharapkan sentuhan dari Bara dari pada sentuhan Arga,ayah Bara

Namun demi uang ia rela melayani Arga orang yang lebih pantas di sebut ayahnya

Saat sampai di depan kamar,Bara meminta Sandra untuk masuk,Bara membukakan pintu untuk Sandra dan mendorong Sandra masuk,namun Bara tak ikut masuk

Sandra kaget karena di dalam kamar yang remang remang itu tiba tiba keluar seorang pria dari kamar mandi

Sandra kaget dan berlari keluar,beruntung pintu itu tidak terkunci dan mendapati ada Bara di depan pintu,menghadangnya untuk tidak keluar

"Bar sepertinya kita salah kamar,di dalam ada seorang pria yang baru keluar dari kamar mandi"ucapnya panik

Namun Bara justru tersenyum sinis"tidak Sandra kamu tidak salah masuk kamar,ini benar kamarnya dan itu adalah pelangganmu,jadi layani dia dengan baik"

Duarrrr seperti tersambar petir mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Bara dengan tatapan sinis yang merendahkanya

"apa maksud kamu Bar"masih tak percaya dengan apa yang ia dengar

"kenapa,jika kau bisa melayani ayah mengapa kau tak bisa melayani laki laki itu,bukankah itu bukan hal baru bagimu"

Duarrrr lagi terdengar di telinga Sandra,kekasihnya mengetahui hubunganya dengan Arga,ayah nya Bara

Dan belum sempat menjawab tubuhnya sudah di tarik dari dalam,laki laki di dalam kamar itu memanggulnya seperti karung beras,dan melemparkanya ke ranjang

Lalu pria itu merangkak naik dan mencumbunya

Sandra berusaha keras menolak,dan meminta tolong pada Bara,namun Bara justru menutup pintu,dan menguncinya dari luar

Mengabaikan jeritan Sandra begitu saja'ini pantas kau dapatkan ******'gumamnya sendiri sambil terus berjalan dengan wajah datar menyusuri lorong hotel yang sepi

Malam masih belum usai saat sandra merintih kesakitan fisik dan hatinya karena merasa terhianati

Dan di tempat lain kini terdengar bunyi suara motor yang sangat nyaring di bumbui dengan decitan ban motor yang bergesekan dengan aspal

dan seorang wanita cantik dengan rambut panjang tergerai bebas berjalan melenggak lenggok di depan deretan motor yang siap meluncur ketika pedal gas di tarik oleh sang pengemudi

Bara berada di antara barisan motor yang berjejer rapi siap mengalahkan pengendara lain

Ini juga salah satu hal yang wajib di lakukan anak anak geng motor itu,karena itu bukan hanya balapan biasa tapi juga sebagai ajang judi dan taruhan,siapa yang menang ia bisa mendapatkan apa yang menjadi taruhan nya

Taruhanya bukan suatu yang biasa,bisa motor sport,berkencan dengan kekasih dari yang kalah atau menjadikan yang kalah sebagai pelayanya selama seminggu kedepan

Bara menyetujui keinginan Mario yang memintanya untuk ikut balapan guna menunjukan keseriusanya

Ternyata balapan liar itu tak hanya di ikuti kaum pria tapi juga seorang wanita

entah karena kelihaian Bara atau sebuah keberuntungan ia bisa menjadi yang pertama melewati garis finish,dan ia berhasil mengalahkan para senior setelah melewati beberapa kali putaran sesuai rute yang sudah di tentukan

Dan kali ini taruhanya berupa motor sport,dan Bara berhasil memenangkanya,hingga ia tak perlu lagi meminjam motor milik Dito

Sebenarnya bukan hal yang sulit baginya untuk membeli motor sport seperti itu,tapi belum sempat membeli ia sudah mendapatkanya

Mario bertepuk tangan dan menghampiri Bara,ia menepuk pundak Bara,bangga dengan keberhasilan Bara,tak sia sia ia menyetujui permintaan Bara kala itu yang ingin bergabung dengan geng motor mereka

lalu mereka menaiki sepeda motor masing masing dan membelah jalanan kota yang masih ramai dan menuju kerumah masing masing

*

Keesokan paginya seperti biasa Bara akan sekuat tenaga menahan amarah yang bersarang di dada,menyaksikan perhatian palsu dari sang ayah pada ibunya

Karena muak ia lalu menyelesaikan sarapanya dengan cepat lalu memakai jaket jeans dan berangkat sekolah menaiki motor sport baru miliknya

Melaju cepat di atas rata rata,hingga tak butuh waktu lama untuk sampai di sekolah

Sampai di sekolah ia tak melihat Sandra bahkan sampai ia duduk di ruang kelasnya,bahkan saat istirahat dan pulang masih tak nampak wajah gadis itu

Ops salah bukan lagi gadis tapi lebih tepatnya j*****

Awalnya Bara menduga Sandra akan menunggunya di gerbang lalu marah marah tak jelas pada nya,namun sepertinya perkiraan nya salah

Tak ingin ambil pusing Bara lalu mengendarai motor sportnya dan memakai helmnya,melaju menuju markas King Cobra untuk mengikuti latihan seni bela diri

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

geng motor King cobra.. 💥

2023-06-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!