Bi Sumi

Karena Garda sudah Adri anggap sebagai kakak nya, apalagi Adri sudah kehilangan sosok kakak yang selalu menyayangi dan melindungi nya.

" Ayok ikut gue, kita makan dulu. Baru kita cari kawan atau lawan " Adri mengajak Garda pergi ke warung tempat ia menitipkan motor nya. Adri tidak lagi membahas permasalahan tadi, karena ia tak mau membuat Garda semakin enggan dekat dengannya.

" Kok kita malah ke luar gerbang, bukannya kantin ada disana ya. Jangan bilang loe mau ngajak tawuran dihari pertama sekolah, gue gak mau ikut loe. Lebih baik gue istirahat dan makan di kantin bareng sama siswa yang lainnya. " Garda langsung menolak ajakan Adri. Dia benar-benar tak ingin ikut aksi bar-bar yang di lakukan oleh Adri.

" Perasaan loe mikirnya negatif mulu deh, lagian ya gue mau ngajak ke warung yang ada disebrang jalan. Kasian tau gak loe lihat sendiri, semua murid yang ada di sekolah ini pada milih ke kantin dan loe juga tau di sana pasti berdesakan buat antri. Dan kalo di warung itu, loe mau sambil guling-guling di sana juga masih cukup." Jelasnya pada Garda sambil menunjukan tempatnya.

" Emang makanan disana higenis, gimana nanti kalo gue sakit perut loe mau tanggung jawab " Garda mencoba menolak dengan memberikan beberapa alasan agar Adri tak jadi mengajaknya.

" Nyesel gue tadi teriak manggil ni kunyuk. hah.. nasib.. nasib " Keluh Garda dalam hatinya. Ia terlihat beberapa kali menghembuskan nafasnya secara kasar.

" Loe tenang aja, makanan disana di jamin enak kok. Kalo emang perut loe sampe kenapa-napa entar gue bakal tanggung jawab. Rumah sakit punya bokap gue terbuka lebar buat loe " Adri langsung menarik tangan Garda dengan paksa, ia tertawa melihat wajah dongkol Garda.

" Gue lupa kalo dia anak seorang milyarder. Huh nasib gue sial amat sih " gerutu Garda dalam hatinya, saat tangannya ditarik paksa oleh adri dan terpaksa harus berlari ngikutin langkah cepatnya Adri.

Setelah keluar dari gerbang dan juga menyebrang jalan yang lumayan sedikit rame pengendara. Kini Adri dan Garda sedang duduk di depan warung makan sederhana itu. Saat mendudukan tubuhnya di kursi kayu panjang, Garda merasakan suasana yang sangat nyaman. Ia berpikir bagaimana jika dirinya tak ikut Adri, mungkin dia masih ngantri di kantin tersebut.

" Eh neng Ninja, gimana pidatonya lancar gak neng. Dari tadi bibi udah berdoa buat eneng biar dilancarkan pidatonya. Emang ada acara lomba ya neng? " tanya bibi pemilik warung pada Adri.

Adri tertawa saat dirinya di panggil dengan sebutan neng Ninja,karena itu sangat aneh tapi lucu juga menurutnya. Bahkan ia tak mengira jika bibi benar-benar mendoakan Adri agar lancar pidatonya.

" Hehehe.. bibi ada ada saja, panggil aku Adri atau Dri saja bi. Makasih ya bi doa nya, doa bibi benar-benar Muzarab. Bahkan Adri sampe membuat satu sekolah heboh " Adri sangat antusias kalo mengobrol sama bibi pemilik warung.

" Syukurlah kalo lancar mah, Neng Adri tidak pindahin motornya dulu ke dalem sekolah. Entar lecet loh atau ada yang ngapa ngapain motor eneng." Ucap bibi pemilik warung.

" Bagus apanya bi, orang si Buten pidatonya absurd. masa isi pidatonya tentang bulu kriting sama rebonding, ditambah setan nenek moyangnya disana juga di absen sama dia.Mana pas ditengah tengah pidato dia ngeluh pegel katanya bi " Garda berbicara dengan sewot.

" Loh siapa itu si Buten, terus apa itu absurd?. maklum lah dek bibi hanya sekolah sampe SD doang, jadi gak tau apa-apa. " Tanya balik bibi pemilik warung.

" Si Buten itu singkatan Ibu Tentara, Dan julukan Buten itu buat si Adri. Kalo Absurd itu artinya konyol bi." Jawab Garda

" Bi itu yang di belakang rumah bibi ya? " Tanya Adri pada pemilik warung. Ia melihat garasi di depan rumahnya sangat luas, dan ia akan ikut naruh motor kesayangannya di sana.

" Iya neng, itu rumah bibi kenapa emangnya " Tanya balik bibi pada Adri.

" Oh aku mau ikut naruh motor aku disana, biar setiap hari gak usah nyimpen di sekolah. Takutnya pengen pulang lebih awal bi " Jawab Adri santai.

Lalu Adri pun bergegas untuk memindahkan motornya, tak lupa ia juga meminta kunci motor yang ada dalam tas yang di titipkan pada bibi pemilik warung.

" Kalo boleh tau nama adek siapa?, apa adek pacarnya neng Adri " Tanya bibi pada Garda.

" Saya Gardara Mahardika, bibi panggil aja Garda. Bibi ada ada aja mana mau aku sama anak itu, lagian dia itu udah aku anggap adik bi " Ucap Garda.

" Oh, Dek Garda cocok sama Namanya sama sama gagah " puji bibi pemilik warung.

" Gagah apanya bi, orang kena pukul aja langsung nangis kok " Jawab Adri yang muncul di samping Garda.

" Apa sih, loe ikut campur mulu. Orang bibi muji aku kok, kenapa loe yang sewot " Garda merasa kesal terhadap Adri karena tiba-tiba datang dan nyerobot ucapan si bibi.

" Bi aku pesen bakso dua bi. cabenya di pisah ya. Sama ini bi aku titip lagi kunci motor ku" Pesan Adri, karena ia sudah sangat lapar.

" Oh iya neng, tunggu sebentar ya " Ucap bibi.

" Iya bi santai aja, oh ya bi Adri mau nanya. Adri boleh tau gak nama bibi " Tanya Adri.

" Nama bibi Suminah, panggil aja bi Sumi " Jawabnya sambil nyerahin mangkok berisi baso.

" Oh, makasih ya bi " Ucap Adri dengan ramah.

" Iya neng, silahkan di makan. Pasti neng bakal ketagihan sama bakso bibi, soalnya ini resep turun temurun dari keluarga " jelas bi Sumi.

" Wah enak bi, aku suka bakso yang bibi buat. besok besok aku bakal makan disini lagi bi " Jawab Garda terlebih dahulu.

" iya bi enak banget baksonya, kalo boleh Adri tahu, bibi udah berapa lama buka warung ini " Tanya Adri di sela makan baksonya.

" Sudah lumayan lama sih neng, mungkin 10 tahunan ada kayaknya " Jawab bi Sumi.

Adri pun paham dan menganggukkan kepalanya.

ia dan Garda melanjutkan makannya dan sesekali bertanya tentang bi sumi. Hingga tak sadar kalo jam istirahat sudah habis, mereka pun segera pamit pergi ke sekolah lagi. Tak lupa mereka membayar bakso dan tahu isi yang mereka makan.

Adri dan Garda terpaksa harus berpisah karena beda kelompok, padahal Adri sangat ingin sekali satu kelompok dengan Garda. Karena ia mampu dengan mudah menjahili serta menjaga nya dari orang yang usil terhadapnya.

Hingga tak terasa, waktu semakin berjalan. Kini sekolah sudah bubar, Adri juga sempat bertanya pada Garda dan mengajak nya untuk pulang bareng. Namun Garda menolak karena ia sudah membawa mobilnya sendiri. Adri hanya pasrah dan pulang sendiri dengan motornya.

Terpopuler

Comments

Penjaga Hati

Penjaga Hati

semangat up kk

salam dari "Cinta Maya Istri Terbuang" dan "Aku mencintai dosenku"
mampir ya kk🙏

2020-07-14

4

lihat semua
Episodes
1 First Day
2 KAKAK TAMPAN
3 WE ARE
4 Saat berpidato
5 Bi Sumi
6 Stress berat
7 Takjil
8 Merasa Malu Sendiri
9 Menginap
10 Senyuman Palsu
11 Games
12 Pingsan
13 Gagal Romantis
14 New Lawan Dan Kawan
15 Debat
16 Ganteng nya Macan Tutul
17 Rumah Sakit
18 Ngeselin Amat Sihh
19 Pak Bohay
20 Teman Laknat
21 Balas Dendam
22 Balas Dendam 2
23 Ungkapan Rasa
24 Si Babon
25 Kaset Rusak
26 Gangster
27 Karya seni Adri
28 Cerita Dibalik Lezatnya Tai Ayam
29 You Are Stupid
30 Stupid 2
31 Sang Killer Queen Kong
32 Sama-sama Absurd
33 First Started
34 Ada Yang Janggal
35 Teka-teki
36 Story of My Jo
37 Story of My Jo II
38 Aldi and the Gang Ancora
39 Last Story ago
40 Happy Birthday
41 Orang misquin
42 My Hero Cantikk
43 Rasa khawatir
44 ternyata miskin toh
45 Nona muda
46 Rencana pembuktian
47 Menang Taruhan
48 kambing congek
49 Hanya sekedar topeng
50 Apa Masih Lupa??
51 Aneh
52 kemarahan Garda
53 Mata Duitan
54 Kepercayaan
55 Kepercayaan 2
56 Malu
57 Bukti yang konkrit
58 penyesalan yang terlambat
59 Luka Dalam
60 Kehilangan Hak Istimewa
61 Madam
62 Rasa kasih sayang
63 Murid Baru
64 Teman Lama
65 kehangatan baru
66 Kesal Dan Kecewa
67 Pengganti Yang berlalu
68 Pertemuan tak terduga
69 Menepati janji
70 Berkumpul
71 Ruangan pribadi
72 Ternyata kembar
73 Rebutan
74 Ekspresi Aneh
75 Siput lelet
76 Pajak Jadian
77 membuat nya benci
78 Turnamen
79 pertolongan pertama
80 Cast Pemain..
81 Babak pertama..
82 Kambing Congek
83 Genderuwo ganteng??
84 Winery
85 Singa Betina
86 Pengecut
87 Penasaran???
88 Nge-Date kah??
89 MR. CONAN
90 Unfaedah
91 Kode
92 Grup chat...
93 Perjuangan Berat..
94 BUCIN...
95 Mimpi Buruk
96 Mulai terungkap
97 Khawatir..
98 Menanti
99 Rahasia..
100 Battleground
101 Akhirnya terbongkar..
102 Battleground II
103 Kaget
104 Kocak + Tegang
105 Battleground III
106 Akhir Battleground
107 Ending....
108 Kesedihan..
109 Sisi Lain Michel Aleskey
110 Kritis..
111 Gabut...
112 Dia...
113 Fakta Jo
114 Amerika
115 Hilang
116 Anak nakal
117 Marah
118 Terluka lagi...
119 -
120 Adri Jo
121 Sang Kakak
122 Harmonis
123 Ꭼ.. Ꮑ.. Ꭰ..
124 -
125 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 125 Episodes

1
First Day
2
KAKAK TAMPAN
3
WE ARE
4
Saat berpidato
5
Bi Sumi
6
Stress berat
7
Takjil
8
Merasa Malu Sendiri
9
Menginap
10
Senyuman Palsu
11
Games
12
Pingsan
13
Gagal Romantis
14
New Lawan Dan Kawan
15
Debat
16
Ganteng nya Macan Tutul
17
Rumah Sakit
18
Ngeselin Amat Sihh
19
Pak Bohay
20
Teman Laknat
21
Balas Dendam
22
Balas Dendam 2
23
Ungkapan Rasa
24
Si Babon
25
Kaset Rusak
26
Gangster
27
Karya seni Adri
28
Cerita Dibalik Lezatnya Tai Ayam
29
You Are Stupid
30
Stupid 2
31
Sang Killer Queen Kong
32
Sama-sama Absurd
33
First Started
34
Ada Yang Janggal
35
Teka-teki
36
Story of My Jo
37
Story of My Jo II
38
Aldi and the Gang Ancora
39
Last Story ago
40
Happy Birthday
41
Orang misquin
42
My Hero Cantikk
43
Rasa khawatir
44
ternyata miskin toh
45
Nona muda
46
Rencana pembuktian
47
Menang Taruhan
48
kambing congek
49
Hanya sekedar topeng
50
Apa Masih Lupa??
51
Aneh
52
kemarahan Garda
53
Mata Duitan
54
Kepercayaan
55
Kepercayaan 2
56
Malu
57
Bukti yang konkrit
58
penyesalan yang terlambat
59
Luka Dalam
60
Kehilangan Hak Istimewa
61
Madam
62
Rasa kasih sayang
63
Murid Baru
64
Teman Lama
65
kehangatan baru
66
Kesal Dan Kecewa
67
Pengganti Yang berlalu
68
Pertemuan tak terduga
69
Menepati janji
70
Berkumpul
71
Ruangan pribadi
72
Ternyata kembar
73
Rebutan
74
Ekspresi Aneh
75
Siput lelet
76
Pajak Jadian
77
membuat nya benci
78
Turnamen
79
pertolongan pertama
80
Cast Pemain..
81
Babak pertama..
82
Kambing Congek
83
Genderuwo ganteng??
84
Winery
85
Singa Betina
86
Pengecut
87
Penasaran???
88
Nge-Date kah??
89
MR. CONAN
90
Unfaedah
91
Kode
92
Grup chat...
93
Perjuangan Berat..
94
BUCIN...
95
Mimpi Buruk
96
Mulai terungkap
97
Khawatir..
98
Menanti
99
Rahasia..
100
Battleground
101
Akhirnya terbongkar..
102
Battleground II
103
Kaget
104
Kocak + Tegang
105
Battleground III
106
Akhir Battleground
107
Ending....
108
Kesedihan..
109
Sisi Lain Michel Aleskey
110
Kritis..
111
Gabut...
112
Dia...
113
Fakta Jo
114
Amerika
115
Hilang
116
Anak nakal
117
Marah
118
Terluka lagi...
119
-
120
Adri Jo
121
Sang Kakak
122
Harmonis
123
Ꭼ.. Ꮑ.. Ꭰ..
124
-
125
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!