Saat berpidato

Setelah mengetes Toa darurat yang ia bikin dari atribut MOS nya. Kini Adri memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.

" Cek satu..dua..tiga. Jelas gak suara gue guys " Teriak Adri menggunakan Toa daruratnya.

" Oke boss " Jawab salah satu siswa dalam salah satu barisan duduknya.

" Sip, kalo gitu kenalin gue Adriani, siswi teladan yang akan mencetak prestasi gemilang di sekolah ini. Dengerin ya pidato gue, awas kalo berani macem-macem pas gue pidato " Ucap Adri dengan dengan bangga serta memberikan acungan jempolnya dan tak lupa memberikan ancaman di akhir katanya.

Para murid pun mengiyakan ucapan Adri, walau tak semuanya yang ikut bicara. akhirnya Adri menarik nafas dalam dalam dan menghembuskan nya secara perlahan. Setelah itu dia memulai pidato nya seperti pidato pada umumnya.

" Assalamu'alaikum wr. wb. pertama tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT serta kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Saat ini Alloh, masih memberikan karunia berupa nikmat sehat wal'afiat, Tanpa cacat. Iman dan islam masih melekat dan selamat dari godaan syetan yang bangsaat.

Serta Allah telah mencurahkan nikmat-Nya kepada kita tanpa pandang bulu,baik yang bulunya kriting, ataupun yang direbonding."

Pidato Adri sedikit terjeda karena suasana riuh dengan gelak tawa dari semua murid yang mendengar pembukaan pidatonya. Mereka baru pertama kali mendengar pidato yang kocak seperti pembawaan pidato Adri.

Setelah itu Adri segera melanjutkan pidatonya dengan suara lantang.

" Nenek moyang yang sedang merhatiin dan dengerin tapi tak bisa kita lihat, aku mengatakan Say Hello pada kalian semua. Tak lupa kepada bapak kepala sekolah dan dewan guru yang saya kagumi tapi tidak bisa saya hormati karena bingung harus hormat satu satu. Dan juga kepada Kakak ketua OSIS dan kakak Tatib yang saya gak suka. Karena udah nyuruh saya pidato disini dan udah marahin saya. Tak lupa teman teman sekalian yang tidak saya cintai sama sekali.

Saya berdiri disini sudah lumayan pegel, dan kalian malah enak enakan duduk sambil dengerin orang berpidato. Sejak pertama kali menginjak tembok sekolah, saya seperti melihat lautan gembel yang sedang berjejer seperti antrian BLT. Dan yang saya heran, Kenapa kakak yang di belakang itu selalu ngupil sambil ketawa ketawa "

Sontak semua murid mengikuti pandangan Adri, dan memastikan ucapannya. OSIS yang merasa dirinya disebut pun malu dan menghentikan kegiatan mengupil nya. Ia langsung tertunduk menyembunyikan rasa malu yang telah di perbuat Adri.

Semua murid bahkan guru yang menonton pun ikut tertawa terbahak bahak dengan pidato kocak yang di bawakan Adri. Bahkan sampai ada yang bersiul di sela sela mereka tertawa.

" Cukup sekian pidato dari saya, karena waktunya habis dan sudah masuk jam istirahat. Jika ada kesalahan dari saya, mohon untuk melupakannya. Karena saya juga di suruh oleh Ketua OSIS. Sekian pidato dari saya dan saya mau Terima Bayaran nya.

Bila ada sumur di ladang

Bolehlah kita menumpang mandi

Bila ada umur yang panjang

Tentu kita berjumpa di kamar mandi

Ehh maaf, maaf salah sebut. Maksudnya

Tentu kita berjumpa lagi

Wasalamualaikum wr. wb "

Saat penutupan terakhir, suara gemuruh tepuk tangan dan juga tawa mengisi sekolah tersebut. Bagaimana tidak, kelas yang sedang belajar pun ikut keluar dan menyaksikan kehebohan yang sudah terjadi. mereka semua ikut tertawa mendengar pidato yang di bawakan oleh Adri.

Adri yang melihat hal tersebut sangat senang. ia kemudia membungkukan badannya dan mengucap terimakasih kepada kawan seperjuangannya.

Terlihat dari barisan anak cowok, ada yang melambai kan tangannya dan menyerukan nama panggilan untuk seseorang.

" Whoooo.... Buten, woi gue disini " Teriak siswa tersebut.

Adri yang merasa kenal dengan panggilan tersebut langsung menoleh kearah orang yang sedang melambaikan tangannya dan menyebut nama Buten.

" Akhhh.. ucokkkkk " teriak Adri pada siswa yang melambaikan tangannya.

Adri pun berlari kearah orang yang memanggilnya dan melupakan keadaan sekitarnya.

" Wah gila cok, kita satu sekolah lagi. Emang ya kalo kawan sejati mah gak bisa di pisahin " Adri langsung membelitkan tangannya di leher Siswa tersebut.

" WOY pidato loe keren juga,walau sebagian isinya Absurd abis. Eh...loe baru juga ketemu sama gue, udah maen cekek aja, loe kira leher gue leher ayam, dasar adeknya si Rambo." Ia sangat kesal karena sudah menjadi kebiasaan Adri jika bertemu dengannya pasti ia akan selalu di siksa olehnya.

" Baru juga ketemu, udah begini aja. Ya Tuhan tolonglah jangan biarkan dia satu kelas dengan ku. Bisa bisa aku mati tersiksa jika satu kandang dengannya " ucapnya dalam hati.

" Woy ngapain loe, jangan jangan loe nyumpahin gue ya?. Awas aja kalo loe berani macem-macem, kalo balik tinggal baju doang yang yampe ke rumah loe " Adri berusaha menjahili temannya tersebut dengan mengancamnya.

karena Adri tahu jika temannya tersebut selalu berdoa untuk tidak satu sekolah dengannya. Karena menurutnya Adri sangat galak dan menyeramkan, serta dia merasa jika Adri akan selalu menyeretnya dalam hal perkelahian.

Akhirnya OSIS pun membubarkan seluruh murid baru karena hari sudah cukup siang dan waktunya jam istirahat. Mereka di beri waktu satu jam untuk makan dan beristirahat.

Setelah semua barisan dibubarkan. Adri langsung mengajak temannya yang tadi menuju ke luar gerbang. Kini tujuan utamanya adalah tempat yang baru saja ia klaim sebagai tempat nongkrong khusus dirinya beserta gang nya nanti.

" Cok, loe ngapain bisa sekolah disini. Katanya loe mau keluar Negeri. Kalo gitu mah gue gak usah Repot-repot kemaren buat daftar sekolah di Amerika" Adri bertanya pada Temannya, dia tak lain adalah Gardara Mahardika, teman Adri dari orok yang kerjanya cuman ngajakin dia berantem doang.

" Gak jadi gue, nyokap gue gak bolehin gue pergi jauh. Lagian ni sekolah juga punya kakek loe jadi gue bisa sedikit bebas disini " Garda sedikit berbohong pada Adri. Karena memang kenyataannya dia memang berniat ngejauhin Adri karena takut di ajak buat berantem atau tawuran. Padahal nyokap sama bokap nya selalu maksa Garda buat ikut sekolah di Amerika sama Adri.

" Apa jangan jangan loe sengaja buat jauhin gue, iya kan.Terus omongan loe itu sengaja di buat buat, agar gue percaya sama loe. Jujur deh loe, entar Tuhan luh marah, terus loe dikutuk deh jadi batu kaya malin kundang " Adri tau jika kedua orang tua Garda selalu menyuruh nya untuk satu sekolah dengannya. Tapi karena Garda selalu merasa takut jika selalu dekat sama Adri, dia bakal jadi kawan duel kalo lagi berantem atau tawuran.

Sebenarnya Adri tidak pernah memaksa Garda untuk ikut di setiap aksi berantemnya. Tapi adri, dia sangat tau jika Garda sangat mudah di tindas. Dan Adri sangat tidak menyukai hal itu. Karena Garda sudah Adri anggap sebagai kakak nya, apalagi Adri sudah kehilangan sosok kakak yang selalu menyayangi dan melindungi nya.

Terpopuler

Comments

atmaranii

atmaranii

gokil pidatomu dri

2021-04-22

2

sesyy🐣🍓

sesyy🐣🍓

ngakak parah pidato nya adri

2021-04-17

1

Santi Susan

Santi Susan

bagus thor, suka ma ceritanya😊

2021-04-16

2

lihat semua
Episodes
1 First Day
2 KAKAK TAMPAN
3 WE ARE
4 Saat berpidato
5 Bi Sumi
6 Stress berat
7 Takjil
8 Merasa Malu Sendiri
9 Menginap
10 Senyuman Palsu
11 Games
12 Pingsan
13 Gagal Romantis
14 New Lawan Dan Kawan
15 Debat
16 Ganteng nya Macan Tutul
17 Rumah Sakit
18 Ngeselin Amat Sihh
19 Pak Bohay
20 Teman Laknat
21 Balas Dendam
22 Balas Dendam 2
23 Ungkapan Rasa
24 Si Babon
25 Kaset Rusak
26 Gangster
27 Karya seni Adri
28 Cerita Dibalik Lezatnya Tai Ayam
29 You Are Stupid
30 Stupid 2
31 Sang Killer Queen Kong
32 Sama-sama Absurd
33 First Started
34 Ada Yang Janggal
35 Teka-teki
36 Story of My Jo
37 Story of My Jo II
38 Aldi and the Gang Ancora
39 Last Story ago
40 Happy Birthday
41 Orang misquin
42 My Hero Cantikk
43 Rasa khawatir
44 ternyata miskin toh
45 Nona muda
46 Rencana pembuktian
47 Menang Taruhan
48 kambing congek
49 Hanya sekedar topeng
50 Apa Masih Lupa??
51 Aneh
52 kemarahan Garda
53 Mata Duitan
54 Kepercayaan
55 Kepercayaan 2
56 Malu
57 Bukti yang konkrit
58 penyesalan yang terlambat
59 Luka Dalam
60 Kehilangan Hak Istimewa
61 Madam
62 Rasa kasih sayang
63 Murid Baru
64 Teman Lama
65 kehangatan baru
66 Kesal Dan Kecewa
67 Pengganti Yang berlalu
68 Pertemuan tak terduga
69 Menepati janji
70 Berkumpul
71 Ruangan pribadi
72 Ternyata kembar
73 Rebutan
74 Ekspresi Aneh
75 Siput lelet
76 Pajak Jadian
77 membuat nya benci
78 Turnamen
79 pertolongan pertama
80 Cast Pemain..
81 Babak pertama..
82 Kambing Congek
83 Genderuwo ganteng??
84 Winery
85 Singa Betina
86 Pengecut
87 Penasaran???
88 Nge-Date kah??
89 MR. CONAN
90 Unfaedah
91 Kode
92 Grup chat...
93 Perjuangan Berat..
94 BUCIN...
95 Mimpi Buruk
96 Mulai terungkap
97 Khawatir..
98 Menanti
99 Rahasia..
100 Battleground
101 Akhirnya terbongkar..
102 Battleground II
103 Kaget
104 Kocak + Tegang
105 Battleground III
106 Akhir Battleground
107 Ending....
108 Kesedihan..
109 Sisi Lain Michel Aleskey
110 Kritis..
111 Gabut...
112 Dia...
113 Fakta Jo
114 Amerika
115 Hilang
116 Anak nakal
117 Marah
118 Terluka lagi...
119 -
120 Adri Jo
121 Sang Kakak
122 Harmonis
123 Ꭼ.. Ꮑ.. Ꭰ..
124 -
125 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 125 Episodes

1
First Day
2
KAKAK TAMPAN
3
WE ARE
4
Saat berpidato
5
Bi Sumi
6
Stress berat
7
Takjil
8
Merasa Malu Sendiri
9
Menginap
10
Senyuman Palsu
11
Games
12
Pingsan
13
Gagal Romantis
14
New Lawan Dan Kawan
15
Debat
16
Ganteng nya Macan Tutul
17
Rumah Sakit
18
Ngeselin Amat Sihh
19
Pak Bohay
20
Teman Laknat
21
Balas Dendam
22
Balas Dendam 2
23
Ungkapan Rasa
24
Si Babon
25
Kaset Rusak
26
Gangster
27
Karya seni Adri
28
Cerita Dibalik Lezatnya Tai Ayam
29
You Are Stupid
30
Stupid 2
31
Sang Killer Queen Kong
32
Sama-sama Absurd
33
First Started
34
Ada Yang Janggal
35
Teka-teki
36
Story of My Jo
37
Story of My Jo II
38
Aldi and the Gang Ancora
39
Last Story ago
40
Happy Birthday
41
Orang misquin
42
My Hero Cantikk
43
Rasa khawatir
44
ternyata miskin toh
45
Nona muda
46
Rencana pembuktian
47
Menang Taruhan
48
kambing congek
49
Hanya sekedar topeng
50
Apa Masih Lupa??
51
Aneh
52
kemarahan Garda
53
Mata Duitan
54
Kepercayaan
55
Kepercayaan 2
56
Malu
57
Bukti yang konkrit
58
penyesalan yang terlambat
59
Luka Dalam
60
Kehilangan Hak Istimewa
61
Madam
62
Rasa kasih sayang
63
Murid Baru
64
Teman Lama
65
kehangatan baru
66
Kesal Dan Kecewa
67
Pengganti Yang berlalu
68
Pertemuan tak terduga
69
Menepati janji
70
Berkumpul
71
Ruangan pribadi
72
Ternyata kembar
73
Rebutan
74
Ekspresi Aneh
75
Siput lelet
76
Pajak Jadian
77
membuat nya benci
78
Turnamen
79
pertolongan pertama
80
Cast Pemain..
81
Babak pertama..
82
Kambing Congek
83
Genderuwo ganteng??
84
Winery
85
Singa Betina
86
Pengecut
87
Penasaran???
88
Nge-Date kah??
89
MR. CONAN
90
Unfaedah
91
Kode
92
Grup chat...
93
Perjuangan Berat..
94
BUCIN...
95
Mimpi Buruk
96
Mulai terungkap
97
Khawatir..
98
Menanti
99
Rahasia..
100
Battleground
101
Akhirnya terbongkar..
102
Battleground II
103
Kaget
104
Kocak + Tegang
105
Battleground III
106
Akhir Battleground
107
Ending....
108
Kesedihan..
109
Sisi Lain Michel Aleskey
110
Kritis..
111
Gabut...
112
Dia...
113
Fakta Jo
114
Amerika
115
Hilang
116
Anak nakal
117
Marah
118
Terluka lagi...
119
-
120
Adri Jo
121
Sang Kakak
122
Harmonis
123
Ꭼ.. Ꮑ.. Ꭰ..
124
-
125
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!