Melihat ada siswi yang telat dan secara terang terangan ia menjawab absen yang entah sudah berapa kali di teriakan, namun tak sahutan dari sang empunya. Lapangan tersebut sangat riuh karena teriakan para siswa yang terkagum-kagum dengan sosok yang terjun dari tembok sekolah tersebut.
Namun beda hal nya dengan Adriani sang siswi pelopor kebadungan. Ia dengan santai berjalan kearah depan dan berhenti tepat di samping OSIS yang bertugas mengabsen para murid baru.
Lapangan kembali riuh dengan hal tersebut. Karena sudah tak terkendali, seorang OSIS laki-laki yang berjabatan sebagai Tatib berteriak kencang, sehingga para murid baru pun langsung terdiam seketika karena merasa takut.
OSIS tersebut menghampiri Adriani dengan tampang galak + menyeramkan ala Tatib.Ia bernama Reza Gunawan dari kelas XII IPA 1. Dia juga termasuk kedalam MOST WANTED BOYS di sekolah tersebut.
" Kenapa kau telat, kau tau ini sudah jam berapa?. Lalu kenapa atribut mu tidak lengkap seperti yang lain hah! " Bentak nya dengan suara tegas dan lantang.
Tak lama kemudian, Seorang siswa dengan perawakan tinggi dan muka yang lebih tampan dari sang Tatib. Dengan rambut hitam rapi serta jas OSIS yang ia pakai terkesan semakin cool. Ditambah dengan tatapan tajam dengan mata hitam nya dan ekspresi dingin menambah ketampanan nya semakin sempurna. Berjalan kearah lapangan.
Saat siswa tersebut memasuki lapangan, terdengar suara riuh dari koridor atas serta bawah. Mereka sedang menyoraki pangeran tampan mereka baru keluar. Terlebih para siswi di kelas 11 seperti orang kesurupan, yang teriak2 gak jelas saat melihat siswa OSIS tersebut.
Reza yang sadar dengan teriakan para murid yang sedang menonton di Koridor kelas semakin pusing. Bagaimana tidak, baru saja ia menghentikan keributan diantara murid baru, ia malah mendengar keributan lain. Dan hal tersebut terjadi karena temannya sendiri.
" Ya Tuhan, baru juga gue mendiamkan mereka, dan sekarang datang keributan baru " Gumannya dalam hati, ia memijat pelipisnya seperti orang yang mengalami pusing.
" Apa yang terjadi, tadi gue mendengar suara ribut dari lapangan. Apa sudah terjadi sesuatu pas gue gak ada disini " Tanya siswa yang baru saja datang.
Siswi baru yang melihat kedatangan seorang siswa dengan Jas OSIS nya. Mereka teriak histeris saat melihat kearahnya. Mereka seakan terhipnotis dengan ketampanan nya tersebut. Bahkan ada beberapa siswi yang secara terang terangan menyatakan perasaan nya pada orang tersebut.
" Kakak Tampan Aku padamu Saranghaeyo " Ucap salah satu siswi sambil menunjukan jari telunjuk dan ibu jarinya dengan bentuk love.
" Kakak Aishiteru " Teriak yang siswi lainnya.
" Aku padamu love love kakak tampan " Ucap siswi lainnya.
Teriakan demi teriakan terdengar, bahkan para siswa cowok malah meneriaki siswi seangkatan mereka dengan mencibir balik mereka.
" Dra..dra..loe ini bisa gak loe simpan dulu pesona menyebalkan loe itu, gue bahkan baru saja mendiamkan mereka. Dan loe kini dengan wajah sialan loe itu kembali membuat mereka ribut " Reza sudah merasa kesal dengan sahabatnya tersebut. Ia terlihat beberapa kali memijat keningnya.
Siswa yang bernama Samudra Cipta Purnomo, dia lah orang yang mampu membuat para ciwi-ciwi se sekolah tersebut berteriak histeris. Setelah mendengar ucapan temannya, siswa yang akrab dengan panggilan Bang Dra tersebut malah tersenyum.
" Yak, beginilah Nasibnya kalo loe punya teman seganteng gue. mau di jelek jelek juga jue mah udah ganteng dari lahir kali " Ucapnya sambil mengejek temannya tersebut. Ia juga merasa kalau temannya tersebut merasa pusing saat mengatur para murid baru.
" Jadi apa yang terjadi pas gue gak ada disini tadi. Gue denger tadi ada yang bikin heboh " Tanya Samudra dengan penasaran.
" Tuh ada siswi baru telat, dia yang sudah bikin heboh para siswa baru sama anggota OSIS cowok yang lain. Gara-gara dia loncat dari atas tembok itu, Bahkan Bahkan si widya sama si tirta aja sampe ikutan heboh " Ucap Reza kepada Samudra.
" Loe serius cewek itu, kok gue gak yakin ya. Dilihat dari segi penampilannya ia sangat peminim dan juga Cantik " Ucap Samudra sambil tersenyum penuh arti.
" Ya udah loe sekarang yang urus, gue udah pusing gara loe juga " Reza segera menghampiri kedua teman lainnya. Mereka adalah Wirya Hapsari dan juga Tirta Fadhly.
Setelah Reza meninggalkan Samudra, ia memiliki rencana untuk mengerjadi Adriani yang sedang berdiri di dekat OSIS yang sudah selesai mengabsen.Seketika wajah Samudra berubah jadi dingin dan datar tanpa ekspresi.Dan sedetik kemudian Ciwi-ciwi yang sedang berisik pun Terdiam, termasuk para siswa yang sedang mengolok siswi seangkatannya.
" Diam kalian " Teriak Samudra dengan tegas dan lantang, membuat semua murid baru terdiam seketika setelah mendengar amukan Samudra.
" Mana siswi yang merasa datang nya paling telat" Teriak Samudra, ia mengedarkan pandangan pada barisan siswi di depannya. Ia juga sempat melihat kearah ketiga temannya yang menggeleng2kan kepala mereka.Ia hanya tersenyum gak jelas kepada temannya dan pada akhirnya mereka bertiga langsung mengacuhkan Samudra.
Tak lama kemudian Adriani yang merasa terpanggil segera berjalan kearah Samudra. Lalu ia dengan gagah berani berdiri di depannya tanpa merasa gugup sedikitpun.
" Kenapa manggil saya kak? " Tanya nya dengan nada polos.
" Kamu tahu kesalahan kamu?, untuk itu aku akan menghukum kamu " Ucap Samudra dengan tegas.
" Oh.. terus kakak gak Tanya penyebab aku telat gitu? dan langsung ngasih hukuman ke aku " Tanya Adriani sambil menunjuk dirinya sendiri.
" Alah paling kamu beralasan bangun kesiangan kalo enggak kejebak macet. Alasan seperti itu sudah basi " Samudra meremehkan ucapan Adriani.
" Sekarang sebagai hukumannya kamu harus berpidato di depan teman seangkatan kamu. dan kamu pakai ini sebagai ganti aksesoris kalung yang gak kamu pake " Ucap nya sambil menyerahkan kaleng susu bekas yang sudah di ikat dengan tali goni menyerupai kalung. Tak lupa sebuah kelereng yang di taroh di dalam kaleng tersebut. jika bergerak maka kaleng tersebut bisa menimbulkan bunyi, ( kalian bisa bayangkan sendiri).
Tak lama kemudian Samudra menyuruh Seluruh barisan siswa/siswi baru untuk duduk dan mendengarkan pidato dari Adriani.
" Silahkan kau mulai pidato mu " Jelas Samudra pada Adriani. Ia memang paling senang kalau sudah mengerjai calon murid baru, karena ia juga ingin balas dendam dengan apa yang ia alami dulu.
Tanpa pikir panjang lagi Adriani segera membuka topi kerucut nya, tak lupa ia menyobek sebagian ujung topi tersebut. Akalnya sangat cerdik, dengan senyuman liciknya Ia kini menjadikan topi tersebut sebagai TOA darurat.
" Khem.. tes.. tes.. tes.. Cek satu dua tiga. Apa sudah terdengar jelas kawan kawan " Tanya nya saat memperagakan cek sound sebelum memulai pidatonya.
_________________________________________________
Jangan lupa 👍, 📝& Vote nya ya..
Tunggu kelanjutannya para READERS 😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwwkk Adriani di lawan...🤣🤣🤣
2024-10-21
0
🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤
Langsung tak favorite Thor😁😁
2021-05-23
1
Riska Cikok
wah keren aku suka nie novel berbau sekolah sama cewe nya yang bar bar beuh cakepp 👍👍
2021-05-19
1