chapter 4

Pada saat itu pula ia sudah berada di tempat keenam rekannya, mereka langsung membuat segel terlarang dan mengorbankan diri mereka sebagi ganti kehidupan sang bayi yang akan meneruskan tugas mereka di masa depan.

__________

Kau tau, tubuh mereka bertujuh akhirnya menjadi abu dan yang tersisa hanya batu elemen yang mereka miliki. Batu elemen milik sang ketua masuk kedalam tubuh bayi tersebut sedangkan enam lainnya, menyebar ke seluruh penjuru mata angin dan menghilang. Sampai sekarang belum pernah ada yang melihat maupun menemukan batu elemen tersebut, kini cerita mereka sudah melegenda.

Dan kau tau keluarga dari tujuh orang tersebut di bantai dengan keji oleh anggota aliansi sampai tak tersisa satu orang pun dari mereka bahkan para pelayan dan prajurit dari luar klan pun dibunuh.

Mereka menjarah hampir semua benda yang memiliki kekuatan magist dan membakar kediaman mereka, sampai asapnya pun menutupi hampir seluruh wilayah kekaisaran hingga tujuh hari tujuh malam. Banyak sekali wabah disertai bencana selama tujuh hari tujuh malam tersebut." Jiao Fung menghentikan ceritanya dan ekspresi wajahnya berubah-ubah sedih, kecewa, dan amarah menyatu di dalam mata birunya yang tersirat dendam di dalamnya.

Annchi mendengar cerita tersebut hatinya sakit, seperti semua kejadian itu dia yang rasakan. Tiba-tiba ada amarah yang memuncak dalam hatinya dan aura membunuh menguar begitu saja

"Setega itukah mereka setelah apa yang mereka lakukan?" geram Annchi.

"Yah,, kau taukan seseorang itu ibaratkan sebuah pohon semakin tinggi pohon maka semakin besar pula angin yang menerjang pohon tersebut, kau tau apa yang harus kau kuatkan?" tanya Jiao Fung sambil kembali menuangkan teh pada cangkirnya lalu menyesapnya.

Annchi mendengar pertanyaan itu dia diam, dia masih mencerna semua kejadian yang ada dalam cerita yang di ceritakan oleh Jiao Fung itu.

"Pondasi, yang berupa keyakinan dan juga kepercayaan" lanjut Jiao Fung "Dan kau tau? jika seseorang itu memiliki dua lembah emas maka ia pasti menginginkan lembah emas lainnya, seperti para anggota aliansi, setelah mereka memusnahkan seluruh klan dari tujuh gadis tersebut dan menjarah harta mereka, akhirnya para anggota aliansi pun saling menjatuhkan. Mereka menginginkan harta tersebut hanya ingin dimiliki oleh dirinya sendiri.

Dan inilah puncaknya. Wabah menyebar, kekeringan, bencana alam terjadi disetiap penjuru kekaisaran perselisihan antar anggota aliansi dan akhirnya terjadilah perang diantara anggota aliansi. Pada saat itulah puncaknya seluruh kekaisaran mati mengenaskan, bukan hanya di daerah mereka saja, tapi juga hampir seluruh daratan mengalami mimpi buruk tersebut bahkan alam pun seakan mati dan ayahmu pun mati pada kejadian itu.

Tapi setelah tujuh hari tujuh malam berlalu maka berakhirlah bencana itu dan alam pun kembali hidup. Kau tau?, tujuh gadis tersebut adalah pilar kehidupan di bumi ini yang menjaga keseimbangan kehidupan dan juga keseimbangan alam." jelas Jiao Fung panjang lebar. Annchi diam mencerna setiap kalimat yang di ucapkan Jiao Fung.

"Memangnya elemen apa saja yang mereka kuasai?" tanya Annchi.

"Tentu saja elemen pembentuk kehidupan di bumi ini" jawab Jiao Fung.

"Apakah seperti nitrogen, oksigen, karbon, hidrogen?" tebak Annchi sambil mengerutkan keningnya.

"Huh,, yah hampir seperti itu. Tapi, bukan itu" ucap Jiao Fung.

"Lalu apa?" tanya Annchi karena apa yang ia pelajari didunia nya dulu seperti itu.

"Elemen air, api, tanah dan udara, itu adalah elemen utama dan di tambah empat elemen penunjang yaitu elemen cahaya, petir,dan tumbuhan dan yang terkuat yaitu elemen kristal yang dimiliki oleh sang ketua" jelas Jiao Fung.

"Bukannya ada tujuh orang berarti tujuh elemen? tapi, mengapa ada delapan elemen?" ucap Annchi menuntut.

"Sudah kubilangkan, sang ketua yang terkuat ia mempunyai dua elemen bawaan dari dirinya yaitu elemen cahaya dan juga elemen yang diturunkan oleh leluhurnya yaitu elemen kristal" tutur Jiao Fung. Annchi hanya ber oh ria mendengar penuturan Jiao Fung.

"Lalu bagaimana dengan bayinya?" tanya Annchi penasaran.

"Kau tau perjalanan bayi itu baru saja akan di mulai. Mulai saat ini" ucap Jiao Fung.

Annchi mengerutkan keningnya "Maksudmu bayi itu masih hidup sampai sekarang? kalau memang masih hidup dimana bayi itu?" tanya Annchi semakin penasaran.

"Yah dia masih hidup bahkan dia sangat cerewet hehe" ucap Jiao Fung sambil terkekeh "Kau penasaran dimana bayi itu?" ucapJiao Fung.

"Jangan berbelit-belit cepat katakan" kesal Annchi.

"Baiklah.. baiklah dia ada di depan ku"nyerah Jiao Fung

"Depanku?" beo Annchi.

"Ya" singkat jiao Fung.

"Apa itu artinya.. Aku" sambil menunjuk diri sendiri. Jiao Fung mengangguk "Berarti kejadian itu baru terjadi sebelas tahun yang lalu?" argumen Annchi.

"Tidak," bantah Jiao Fung, dan Annchi menaikan sebelah alisnya dan dia mengambil cangkir teh lalu meminumnya "Kejadian tersebut terjadi seribu tahun yang lalu" lanjut Jiao Fung.

Byuuurrr

Annchi mendengar itu langsung menyemburkan teh yang ada di mulutnya ke wajah cantik Jiao Fung.

"Hey,, apa apaan kau ini?" teriak Jiao Fung pada sang pelaku penyemburan tetapi sang pelaku malah terlihat sedang menahan tawanya.

"Pftt yang benar saja," Annchi menahan tawanya yang hampir meledak. "Kalau begitu umurku berarti sudah tua bukan bocah berumur 11 tahun" bantah Annchi.

peletakk

Jiao Fung menjitak kening mulus Annchi alhasil si empunya meringis.

awwwww

"Heyy,, " teriak Annchi sambil menggosok keningnya yang terkena jitakan jie jie barunya itu.

"Sudah ku bilang mereka menggunakan segel terlarang untuk memindahkanmu chi'er" jawab Jiao sambil menahan kesalnya.

"Ohhhh,,, berarti ibuku adalah ketua dari enam orang tersebut? " tanya Annchi, Jiao Fung mengangguk "siapa nama Ibuku? " lanjutnya.

"Meyyura, dia cantik seperti dirimu"ucap Jiao Fung sendu.

"mengapa kau tau semua tentang mereka?"t

tanya Annchi.

"Karena aku terlahir dari delapan elemen mereka untuk menjagamu, jika kau sudah menguasai seluruh elemen yang ada pada dirimu maka..... " ucap Jiao Fung tergantung.

"Maka apa?" tanya Annchi.

"Mmm...maka kau bisa keluar dari sini dan memulai perjalanan hidup barumu yang sebenarnya" ucap Jiao Fung gugup.

"Ouh ku fikir apa,,lalu kapan kau akan mengajari ku jie jie?" ucap anchi dengan senyum penuh harap.

"Bila kau sudah menguasai pelajaran dasar bagi perempuan" ucap Jiao Fung menyeringai.

"Maksudnya seperti memasak, menari dan yang lainnya" ucap Annchi bergidik ngeri.

"Tentu" ucap Jiao Fung sambil tersenyum sangat manis, membuat Annchi semakin bergidik ngeri, hanya membayangkan ia melakukan semua itu wajah Annchi langsung memucat. Seperti pasokan eritrositnya berhenti mengalir.

"Bisa tidak, langsung saja ke tahap dasar elemen jangan pembelajaran dasar bagi perempuan ya ya ya" tawar Annchi dengan memasang wajah menyedihkan dan jangan lupa dengan pupy eyesnya.

Jiao Fung menaikan sebelah alisnya "hmm,,,.......

*tbc

jangan lupa tinggalkan jejak

Terpopuler

Comments

ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚

ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚

perempuan tangguh ya begini, dia lebih suka bertarung daripada memasak.
dia lebih suka memakai pistol dan katana daripada sapu dan pisau dapur /Facepalm/

2025-01-21

0

ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚

ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚

bayi itu adalah dirimu annchi

2025-01-21

0

AshaREALME

AshaREALME

Hehehehe , perempuan tapi takut memasak , menjahit , melukis n menari ... Sebenarnya kunci menakhlukkan dunia ada pada 4hal dasar itu baru kemudian di tambah pengetahuan umum n beladiri

2022-10-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!