Semuanya sunyi, sepi, dingin dan gelap. 'apakah ini neraka?, tapi apa mungkin?bukahkah neraka itu dipenuhi api? tapi ini rasanya dingin jadi jadi tidak mungkinkan?' gumannya dalam hati 'Atau mungkin surga itu pun lebih mustahil karena surga itu indah bukan?' lanjutnya. 'Tapi ini rasanya hampa kosong menyeramkan seperti jiwa tanpa raga.'
Setelah lama terdiam tiba-tiba ada rasa hangat yang menelusuk masuk kedalam jiwanya, ada sebuah cahaya yang tiba-tiba muncul di depannya. Keluarlah kupu-kupu emas dari cahaya itu dan mengelilingi Annchi. Tiba tiba ada suara yang menggema di ruangan tersebut.
"Hanya kemurnianlah yang akan mereka hinggapi, hanya kesucianlah yang akan mereka kunjungi dan hanya keindahan yang akan mereka tinggali" gema seseorang yang suaranya sangat indah seperti hembusan angin di musim semi sangat lembut dan indah.
"Siapa kau? dan dimana kau?" teriak Annchi dengan mode waspada.
"Kau ingin tau aku ikutilah kupu-kupu itu kau akan tau jawabannya" ucap suara tersebut.
Dengan ragu Annchi mulai melangkahkan kakinya, tapi ia merasa seperti tidak berpijak. Annchi tidak mau memikirkan itu ia mengikuti kupu-kupu emas yang terbang beriringan dengan Annchi. Dan menjadi penerang di setiap sisinya. Tapi Annchi tetap tidak melihat apapun semuanya hitam.
Setelah sampai pada pintu tempat keluarnya para kupu-kupu emas tersebut, Annchi melihat pemandangan yang sangat indah. Begitu banyak bunga-bunga bercahaya, banyak batu-batu kristal yang berwarna warni. Dan juga ada air terjun yang ditengahnya terdapat pelangi yang melengkung, serta pohon-pohon aneh menurut Annchi dan ada seorang wanita yang tersenyum sangat menawan pada Annchi.
"Selamat datang kembali Annchi" ucap wanita itu sambil membungkuk hormat.
"Kembali? "ucap Annchi yang merasa aneh dengan kata yang di ucapakan wanita tersebut.
"Ya, karena dulu kau berasal dari sini dan akan kembali ke sini"ucap wanita tersebut.
Annchi menaikan sebelah alisnya "apa maksudmu? memangnya siapa kau?" tanya Annchi.
"Aku adalah pembimbingmu, namaku Jiao Fung" ucapnya.
"Dimana ini? "tanya Annchi
"Ikutilah aku, tidak enak bila kita berbicara dengan keadaan mu yang seperti itu" ucap Jiao Fung sambil berlalu.
"Apa maksudnya?" gumam Annchi sambil melihat tangannya yang transparan, tentu saja Annchi kaget bukan main lalau Annchi melihat bagian tubuhnya 'WTF, t**elan**ng bul*t apa apaan ini,, ohh malu sekali' batin Annchi.
"Hey berikan aku pakaian" teriak Annchi pada Jiao Fung.
"Ikuti saja aku" sahut Jiao Fung.
"Hey, aku malu" teriak Annchi kembali.
"Kau dalam keadaan roh, tidak akan terlihat lagi pula tidak ada siapapun disini kecuali, yang tinggal disini" ucap Jiao Fung, sambil tersenyum jahil pada Annchi yang membuat Annchi mengeluarkan nafsu membunuhnya.
"U**pss!!,,maksudku tidak ada yang melihatmu kecuali aku" ucapnya.
"Lalu kupu-kupu emas itu?" sambil menunjuk kupu-kupu yang masih mengelilingi dirinya.
"Mereka adalah dirimu jiwamu yang terhambur saat mereka memindahkanmu" ucap Jiiao Fung.
"Mereka?,,siapa mereka?" tanya Annchi yang semakin bingung dengan kata-kata yang di ucapkan Jiao Fung.
"Nanti akan aku jelaskan, ikuti saja aku! " ucap Jiao Fung.
"Ohhh,,, baiklah bila begitu"ucap Annchi.
Dengan ragu Annchi mengikuti Jiao Fung di depannya menuju kesuatu tempat yang sangat indah. Dindingnya terbuat dari kristal, begitu pula dengan ornamen-ornamen lainnya terbuat dari kristal tapi lantainya terlihat seperti awan. Disana terdapat sebuah ranjang terbuat dari kristal dan ada seseorang yang terbaring disana.
Jiao Fung mendekat pada ranjang tersebut, begitu pula Annchi beserta rombongan kupu-kupu yang mengelilingi Annchi mendekat. Dan seketika Annchi kaget karena wajah gadis itu mirip sekali dengan dirinya. Hanya saja, itu versi kecilnya. Annchi menatap Jiao Fung menuntut penjelasan, Jiao Fung melihat itu dia tersenyum dan berkata "Itu adalah dirimu"
"Bukannya aku jiwaku ada dimasa depan" ucap Annchi heran.
"Itu hanya sebagian saja, mereka menggandakan ragamu dan memindahkan jiwamu" jelas Jiao Fung.
"Memangnya siapa mereka itu?" jawab Annchi penasaran.
"Belum saat nya kau tau sekarang, yang terpenting sekarang masuklah ke ragamu yang asli" perintah Jiao Fang.
"Haiss,, baiklah tapi bagaimana caranya?" tanya Annchi.
"Kau hanya perlu menyentuh dada sebelah kirinya, agar segelnya terlepas dan jantungmu kembali berdetak" ucap Jiao Fung.
"Baiklah akan kucoba" ucap Annchi, sambil mengulurkan tangannya pada dada sebelah kirinya, lalu Annchi memejamkam matanya. Tiba-tiba ada cahaya yang menyelimuti Annchi dan juga kupu-kupu emas yang ada disekitarnya, mereka seperti tersedot kedalam raga tersebut.
Lalu cahaya itu menghilang begitu juga dengan roh Annchi dan para kupu-kupu emas. Tiba-tiba mata gadis yang terpejam selama 11 tahun itu tiba-tiba terbuka menampilkan mata coklat pekat dengan warna emas yang sedikit pekat, gadis itu mengangkat tangannya putihnya.
"Apa aku berhasil" gumamnya pelan.
"Yah, kau berhasil" jawab Jiao Fung.
Gadis itu lalu bangun dan melihat dirinya di pantulan kristal yang sangat bening, gadis itu tidak lain dan tidak bukan adalah Annchi dalam versi gadis berusia 11 tahun.
Annchi melihat pantulan dirinya sangat cantik dengan wajah oval, bibir merah muda alami yang kecil, alis yang runcing, mata besar dengan manik coklat emasnya dan juga rambut hitam panjang yang hampir menyentuh lutut, kulit putih serta tubuh tinggi dan juga badan rampingnya. Hampir sama dengan raganya yang dulu hanya bedanya yang disini masih butuh pertumbuhan.
"Lumayan"ucapnya pada bayangan wajahnya.
"Jiao Fung bukannya aku ini 22 tahun tapi mengapa sekarang aku berusia 11 tahun?" tanyanya dan tidak menengok sedikit pun pada Jiao Fung.
"Karena waktu disini dan dimasa depan berbeda. Waktu disini setengah dari waktu disana, dan waktu di dimensimu ini lebih cepat dari pada waktu di dunia yang akan kau tinggali ini" jelas Jiao Fung.
"Memangnya berapa lama perbedaannya?" tanya Annchi tertarik mendengar penuturan Jiao Fung.
"Yah, sehari disana sama dengan satu bulan disini" jelas Jiao Fung.
"Apa kau tinggal disini?" tanya Annchi.
"Yah, aku tinggal disini menjaga segel yang ada pada ragamu agar tetap aktif dan ragamu tetap tumbuh" ucap Jiao Fung.
"Apa kau tak kesepian?" tanya Annchi sambil berbalik menatap Jiao Fung.
"Kesepian ya? hmm tentu saja tapi aku senang kau kembali keragamu, itu artinya tugasku pun telah selesai tinggal selangkah lagi semuanya akan memudar." ucap Jiao Fung sendu, tiba-tiba ia memeluk Annchi dan menangis.
Annchi yang mendapatkan perlakuan itu kaget dia binggung dengan perkataan Jiao Fung. "Hei Jiao Fung, kau kenapa? apa maksudmu? "tanya Annchi.
"hmmm,, tidak. ayo ikuti aku!" jawabnya, dengan nada enggan sambil melagkahkan kakinya keluar ruangan tersebut menuju kesebuah gazebo di dekat air terjun dan dibawahnya mengalir sungai yang sangat jernih .
"Hei jelaskan dulu padaku" sambil menyusul Jiao Fung menuju kesebuah gazebo tersebut.
"Duduklah terlebih dahulu, nanti akan aku jelaskan padamu "ucapa Jiao Fung. Disana sudah tersedia teh dan beberapa cemilan.
Annchi langsung duduk dan langsung bertanya. "jelaskan semuanya padaku"ucap Annchi tak sabaran.
***tbc
jangan lupa tinggalkan jejak**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚
masih penasaran ini
2025-01-21
0
AshaREALME
hmmm ... makin seru
2022-10-10
0
Sutomo Tomo
kek di alhirat ya..satu hari berasa sebulan
2021-08-19
0