"Sayang, ayolah kita nonton hari ini ,
rengek Marisa, Sambil bergelantungan di tangan Aditya
Sementara Ana masih berada dibelakang Mereka berdua,
Ia benar -benar terlihat seperti orang bodoh
Ia memegang tas dan buku milik Aditya
"Ambil ponselku didalam tas.. !!
Ana langsung bergegas mengambilkan
dan memberikan pada Aditya.
"Siapa dia? tanya Marisa.
mengacungkan jari kearah Ana
"Mainan baru !!!!
Marisa melihat Ana dengan sinis.
"Jangan terlalu dekat - dekat dengan dia aku tak suka !
Ucap Marisa kepada Aditya
Sedangkan Aditya tidak memperdulikan Marisa sama sekali
Ia hanya menganggap Marisa salah satu fans fanatik saja ,karena memang tak memiliki perasaan apa apa dengan nya
Marisa masih melihat Ana dengan tatapan sinis,
Wajar saja Marisa sinis.
Meski Ana tidak pernah kesalon seperti dirinya
Ia tetap terlihat cantik secara alami
dengan bola matanya yang indah bibir yang seksi, dagu yang terbelah,berkulit putih ,dan memiliki rambut panjang berkilau,
Dengan tinggi 165 cm, membuat Ana kelihatan semakin cantik .
Seharian ini Ana harus mengikuti mereka,
Demi mendapatkan tanda tangan seorang senior.
Ana melihat rima dari kejauhan
Rima memanggil manggil Ana dengan melambaikan tangannya
"Ana..Ana.. sini.....!!!!!!
"Apa? jawab Ana pelan.
"Sini sebentar....
Ana pun berlari ke arah Rima
"Sebaiknya kau hentikan saja meminta tanda tangan kak Aditya
Tadi aku sempat mendengar cerita dari kakak senior yang lain kalau kak Aditya itu pernah mematahkan kaki maru tahun lalu.
Aku takut nanti sesuatu yang buruk terjadi padamu.
" Hahh? kamu yakin ?
Bagaimana ini pikir Ana
Kalau dia mundur nanti Aditya bisa lebih marah lagi dari ini pikirnya.
"Tamatlah riwayat ku !!!
"Heyyy maruuu !!!!! ( mahasiswa baru)
Apa yang kamu lakukan disitu ?!
Cepat kemari !!!
Ana langsung berlari kecil menghampiri Aditya.
Rima membisikkan sesuatu kepada Ana
"Nanti pulang barengan ya.
Aku tunggu diparkiran.
"Iyaa .......... jawab Ana
Kemudian Ana langsung bergegas mendekati Aditya.
****
Demi sebuah door prize kampus
Ana rela melakukan hal bodoh ini
"Bodohh kamu Ana !!!! sangat bodoh !!!!
Ana menepuk kepalanya
Dimas yang melihat Ana memukuli kepalanya sendiri langsung menghampiri Ana
"Sini biar aku bantuin .
Dimas menawarkan bantuan untuk membantu membawakan buku dan tas milik Aditya
"Eh eh.. tidak bisa..
aditya menjawab dengan ketus.
"Diia masih berurusan dengan ku
setelah selesai nanti,,
Terserah kalian mau apakan nyamuk kecil ini.
Enak saja kau menyebutku nyamuk
Hati - hati nyamuk ini bisa membuatmu demam berdarah
Mendengar kalimat yang diucapkan Aditya tersebut ,
ia ingin sekali memukul Aditya dengan buku ditangannya.
" Awas saja nanti
Akun pasti akan membalasnya.
Ucap Ana didalam hatinya.
Ana juga tak perduli jika Aditya pernah mematahkan kaki siapaa pun
Ia akan tetap membalas perlakuan Aditya suatu saat nanti.
Tentu saja suatu saat nanti,hmm..
Sementara Marisa masih sibuk menggandeng tangan Aditya dengan manja.
Aditya mengajak teman temannya duduk dibawah pohon jambu .
Lalu timbullah ide di kepalanya
untuk mengerjai Ana kembali.
Aditya tersenyum licik
"Hmm enak juga jambu biji itu !
" Aku akan mengerjaimu !
aku akan membuat kau menyesal
telah membuatku malu tempo hari.
Aditya memanggil Ana.
"Heyy maruuu !
Cepat kau ambilkan aku buah di pohon itu.
Aditya menunjuk keatas pohon dan menunjuk buah jambu yang berada diujung pohon.
"Harus yang diujung kak?
tanya Ana pasrah
"Tentu saja , apa kau keberatan ?
kalau kau bisa mengambilnya akan aku berikan tanda tanganku yang berharga ini untukmu.
Dengan terpaksa Ana pun langsung memanjat pohon tersebut.
Untunglah ia terbiasa memanjat pohon rambutan didepan rumahnya orang tuanya.
Diatas pohon Ana mengumpat -ngumpat Aditya
"Kejam sekali , Lebih kejam dari VOC
Ternyata aditya mendengar ocehan kecil Ana...
"Heyyy nyamuk kecil apa yang kau sebut barusan ?
coba kau ulangi !
Ana menoleh kebawah
"Aku hanya menyebut pohonnya tinggi sekali kak.
Ucap Ana berbohong.
Telinganya tajam sekali sudah seperti seekor
kelinci saja dia.
Diibawah para senior tertawa
terbahak -bahak melihat Ana sedang berada diatas pohon.
Arya berteriak kearah Ana yang sedang memanjat...
"Heyy lihat keatas !
Welcome monkey girl. hahahaha
Semua orang tertawa kembali.
Hey berhentilah kalian tertawa
aku bukan badut yang harus kalian tertawakan.
Rekam rekam.
kirim ke gue ya..
Arya pun mengambil ponsel Aditya dan merekam Ana yang sedang memanjat pohon.
"Yang diujung, jambunya yang diujung" ucapnya
"Sial sekali aku hari ini.
Ana memanjat ke dahan yang lebih tinggi lagi
Tiba - tiba
Prakkkkkkk.......
Dahannya patah.. dan Ana terjatuh kebawah..
.
Mereka semua terbahak bahak melihat Ana terjatuh
Ana terlihat seperti badut yang sedang menghibur mereka
Muka Ana langsung memerah
Ia langsung menyerahkan jambu yang diambil nya kepada Aditya
"Ini kak jambunya.
sambil menyodorkan buah jambu tersebut kepada Aditya
Aditya langsung menepis jambu dari tangan Ana
ia tak mau menerima nya karena jijik
Ana hanya pasrah saat Aditya membuang jambu yang sudah dengan susah payah ia ambil..
"Sudah, ....beri saja dia tanda tanganmu,
Dimas berusaha memujuk Aditya.
"Seperti nya dia sudah sangat lelah kasihan,
Aditya langsung menyodorkan buku yang berisi tanda tangannya, dan segera mengusir Ana dari hadapannya
"Ini cepat perg dari hadapanku!
Sebelum aku berubah pikiran.
Aditya membentak Ana dengan mata melotot
Ana cepat - cepat kabur
meninggalkan mereka.
"Ana pun mendapatkan semua tanda tangan tersebit.
Ia sudah tak sabar lagi untuk mendapatkan hadiah door prize tersebut.
Meskipun ia masih sangat benci dan marah terhadap perlakuan Aditya tadi kepada dirinya..
***
Ana bergegas menuju parkiran.
karena ia harus bekerja
Ia melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 3 sore.
Ana melihat Rima sudah menunggunya
diparkiran,
"Ana kamu baik baik aja kan ?
Rima mengelilingi tubuh Ana untuk memastikan bahwa temannya itu tidak apa apa,
"Tidakk !"aku tidakk baik!
Ana menjawab dengan kesal.
"Kenapa? tanya Rima dengan muka heran
"Kau lihat? bajuku kotor penuh tanah ini
dia menyuruh ku memanjat pohon jambu di dekat kantin
Bahkan aku jadi bahan tontonan gratis teman - temannya.
Mereka menganggapku seperti badut.
"Lihat saja aku akan membalasnya!!
Aditya kusuma yang sombong dan kaya
Aku sungguh membencimu.
*******
Dari kejauhan tepatnya didalam mobil nya
Rupanya Aditya dari tadi memandangi Ana dan Rima
Ana sibuk mengengkol motor bebek keluaran tahun 70an milik ayahnya itu.
motor bebek yang butuh tenaga ekstra untuk mengengkolnya.
" Oh ternyata
Rongsokan butut itu punya nyamuk kecil itu
Heehe, ...
dengan tertawa sinis.
Aditya sedang merencanakan sesuatu
"Aku akan mengerjainya besok pagi.
lihat saja .Yihaaa.. aku mendapatkan mainan baru.
Aditya tertawa bahagia
sambil mengibaskan rambutnya yang menutupi mata.
*****
Ana memboncengi Rima, yang kebetulan juga Rumahnya searah dengan rumah oma Rita,
"Kau langsung pulang Ana?
"Nggak ko , aku langsung bekerja,
"Bekerja dimana kamu?
"Aku bekerja mengurus nenek - nenek
Ana tertawa,sambil menggoda temannya itu.
"Ana jangan lupa besok harus membawa perlengkapan yang banyak,
Kamu udah siapin panci yang akan dibawa besok ?
Ana pun menjawab pertanyaan Rima.
"Selowww ,...
Udah dongg udah aku siapin kok . tenang aja kita nggak bakal dihukum kok.
Akhirnya sampai juga didepan lorong rumah Rima ,
Ana pun menurunkan Rima disimpang rumahnya,
"Ayo mampir dulu kerumah ku.
"Nggak usah Rim,lain kali aja aku mampir,
aku buru - buru soalnya.
Tak lama sampai lah Ana dirumah oma Rita
Ana langsung bergegas kekamar mandi menyiram tubuhnya yang dari tadi seharian kotor,
dan menggganti baju kerjanya,seragam baby sitter pada umumnya.
Setelah mandi Ana langsung masuk kekamar oma Rita..
"Selamat sore oma yang cantik, puji Ana.
"Kenapa lama sekali?
Oma Rita menjawab dengan ketus
"Aku baru pulang kuliah oma
Ana sambil menunduk ,
" Maafkan Ana oma ana telat setengah jam .
"Aku belum makan, ! cepat kau buatkan aku makanan !
Oma Rita memerintah Ana untuk membuatkan ia makanan.
""Siap oma di tunggu ya,,
Ana langsung bergegas kedapur
Ia menyiapkan menu masakan khas sunda ,sambal terasi dan ikan asin goreng.
"Semoga oma Rita menyukainya
ucap Ana dengan yakin
Dengan semangat 45 ia memasaka didapur walaupun ia letih seharian mengikuti kegiatan ospek kampusnya.
Ana pun membawa makanan yang sudah ia masak kekamar oma Rita
"Silahkan dimakan oma,... sambil menyerahkan makanan yang ia masak.
Oma Rita mengamati makanan tersebut dan mulai mencicipinya.
"Ya ampun makanan ini sudah lama sekali tak aku makan,
Terakhir waktu aku masih kecil,memakan masakan ini.
Langsung saja oma Rita melahap dan menghabiskan makanan tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
Siti Kamalia
kasian ana
2022-03-21
0
Lisdi Dwi Rochmani
orang kaya doyan juga makanan kampung...sambal terasi dan ikan asin goreng ditambah cah kangkung...wih...mantap tuh thor...🤣🤣🥰🤣🤣
2021-10-31
0
diky hermawanrieo
suka sama umpatan2 ana,💪💪💪💪💪ana,nunggu pembalasan ana
2021-10-12
0