"hallo jinmi adikku yang tampan,imut,pintar dan-"ucap sun terpotong dengan teriakan moon.
"cukup sun get to the poin"
teriak moon geram dengan sahabatnya mengulur ngulur waktu.
"ok jinmi tolong siapkan perekam suara"
ucap sun
"sudah kak "
"ok mungkin ini kedengarannya aneh tapi waktu nya sedikit lagi kita sudah sampai di dasar jurang jadi dengarkan baik baik jadi tadi kakak dan kakak mon di kejar oleh-"sun mulai menceritakan semua yang telah ia alami tadi bersama moon.
"ok jinmi jangan menangis ok aku akan-
hem... aku gak bisa bilang baik baik saja sih jadi cari kakak nanti dan aku meyerahkan seluruh aset berserta karyawan red blood kepada mu jinmi sekarang jangan menangis ok semoga organisasi selalu berada di depan jika di bawah bingbinganmu"ucap sun menghibur adik kesayangannya.
"idih siapa juga nangisin kakak geer banget sih.." walaupun jinmi berkata begitu dengan santainya di telfon namun di tempanya matanya berkaca kaca menahan tangis.
"ah... benarkah bagus kalau begitu"
"jinmi kakak moon juga menyayangimu jangan menangis nanti kau di bilang lemah lagi"sambar moon tiba-tiba membuat sun kaget.
"ok deh bye satu lagi i love you jinmi tu-tuut...."
lalu sun mengakhiri telfonya.
mendengar kata kata terakhir kakaknya jinmi menangis sejadi jadinya untung di ruangan yang jinmi tempati saat ini di pasang pengendap suara tingkat tinggi sehingga tak terdengar keluar.
******
"udah berapa lama kita jatuh moon"tanya sun
"hemm 30 mnt hampir mencapai kedalaman inti bumi"jawab moon membuat sun kaget.
"hem... lama ya... pantas saja ini di sebut jurang tanpa dasar.
" oh ya m9on aku punya sebuah pengakuan"
"apa sun??"
"dress kesayanganmu gak sengaja aku robek saat aku bergerak saoonya belatiku tak sengaja merobeknya karena terlalu tanya aku simpan di kantong dressmu malah robek karena aku takut kamu marah jadi aku dressnya aku kubur di halaman depan sama besok harinya belati kesayangan ku hilang entah kemana bagai di telan bumi "
ucapan sun membuat moon menggigit bibir mulutnya pelan menahan geramnya kepada sun.
sun tidak tau kalau moon mencari dress itu keliling dunia karena dress itu hanya ada satu di dunia dan itu pun dia dapatkan dengan susah payah.
"oh sun sebenarnya belatimu hilang di telan batu"ucap moon membalas dendam.
"loh kok kamu bilang begitu"tanya sun bingung merasa hal yang buruk akan di katakan oleh moon.
"gini pas aku tau dressku hilang aku minjem belati kesayanganmu untuk melampiaskan amarah ku aku pun menusuk nusuk batu alhasil belati mu nancep di batu besar itu aku coba lepas eh yang kudapet gagangnya doang sama kayak kamu aku takut kamu marah jadi aku kubur di halaman depan"ucapan moon membuat sun meremas pakaiannya menahan geram yah samalah kayak moon sama sama nahan geram satu sama lain.
moon tidak tau betapa susahnya mendapatkan belati disain kuno dan fleksibel itu entah sudah berapa kali ia dikejar polisi di pasar gelap untuk mendapatkan belati itu juga sangat susah untuk menguasai belati itu sepenuhnya.
"ok kita impas!!"ucap mereka bersamaan.
"eh kamu nyadar gak dari tadi kita belum sampe bawah kok lama ya"
ucap moon karena bosan menunggu.
tak lama setelah moon mengatakan itu.
"gedebuk...!!!!"mereka jatuh di dasar goa
mereka sama sama megalami patah tulang di seluruh tubuh dan memuntahkan seteguk darah akhirnya mata mereka terasa berat akhirnya menutup perlahan.
tiba tiba perlahan setiap luka di tubuh mereka hilang dan terbangun di atas awan.
"hei... kalo kamu ngomong itu di jaga kau tau sudah berapa kali omongan buruk kita terjadi"
protes sun kepada moon kalau bukan karena dia mengatakan hal itu maka kita tak akan jatuh dengan cepat ke dasar jurang yah... setidaknya itu yang di pikirkan sun.
moon bingung apa kesalahannya dia ahnya berkata saja tidak berarti dia melakukan nya kan.
setelah mereka sadar luka mereka menghilang dan tubuh mereka sangat ringan mereka melihat sekeliling hanya ada awan dan langit tetapi itu sangat indah pikir mereka terpukau bagaimana bisa mereka menginjak awan yang hanya kepulan asap putih ringan ini.
"waaaaaah" ucap mereka bersamaan
tiba tiba terdengar suara
"hidup kalian masih panjang dan juga ada kewajiban dan sumpah yang harus kalian penuhi kalian tidak boleh mati jadi silahkan kembali ke pintu ini "
ucap manusia bersayap putih menuntun kearah sebuah pintu yang dalamnya hanya berisikan cahaya yang bersinar terang.
"silahkan masuk"ujar manusia bersayap tersebut.
awalnya mereka ragu ragu dan akhirnya untuk memutuskan untuk berpegangan tangan menutup mata dan masuk bersama.
tiba-tiba cahaya meredup hingga hitam sepenuhnya membuat mereka kaget.
akhirnya mereka berdua membuka mata merasakan sekujur tubuh mereka sakit tapi tak sesakit tadi saat terjatuh di dasar jurang mereka berdua mengamati ke ada an di sekitarnya mereka melihat dua pelayan yang sedang menangis kira kira umurnya 4 tahunan dan memakai pakaian kuno.
"hu... hu... hu.. putri kapan kau bangun putri"kata kedua pelayan itu menangis tersedu sedu
"aduh..."ucap kedua putri tersebut
"apa yang terjadi disini knp tempat ini kuno sekali"batin sun.
"iya benar tempat ini kuno sekali"balas mon dalam hati.
"heh"ucap bersama dalam hati.
"kamu bisa telepati sama aku"batin sun.
"iya kamu siapa?" balas batin mon.
"aku sun kamu siapa?"balas batin sun.
"owalah sun ini aku mon"balas batis mon.
"ooo knp kita bisa ada disini "batin sun
"kayaknya kita di kasih kesempatan hidup baru"jawab batin mon
"ahhhh tuan putri sudah sadar" ucap pelayan 1
"akhirnya tuan putri sadar" ucap pelayan 2
"akh ini dimana" ucap mon pura pura
terkejut mon melirik ke arah sun dan sun pun mengangguk.
"akh iya ini dimana siapa dia siapa kalian"ucap histeris sun ikut berpura pura.
"he jangan terlalu lebay kali" batin mon
"katanya suruh ikut pura pura gimanasih"jawab batin sun
"tuan putri sungguh tak ingat siapa kami dan saudara kembar tuan putri"ucap pelayan 1 dengan mata berkaca kaca.di respon gelengan kepala oleh kedua putri tersebut.
"huaaaaaa putri tidak ingat kita"ucap pelayan 1.
"sudah lah yang harus kita lakukan adalah memberitahu masa lalu putri dan saudara kembarnya"ucap pelayan 2.
"jadi kita siapa?" tanya mon
sebenar nya putri adalah......
adalah apa hayo penasaran yok langsung baca chapter berikutnya.
tolong like dan berikan saran juga
berikan tips kalo ikhlas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
EL CASANDRA
Wow santuynya kelewatan mereka malah sempet telfon,lama nunggu pak gedebug,and alaynya kelewatan kakaknya🤣🤣
2021-04-10
0
🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤
Sih sun sama moon jd orang santuy banget jatuh ke jurang masih sempet" nya nelfon. Klo gw mah dah teriak" gk jelas 😌
2020-11-27
0
Rasyifa Zora Naivira
jatuh kejurang masih sempat² nya aja Nelfon, manalagi kalian santai banget pas jatuh, Aku klo jatuh paling Teriak gk jelas:v
2020-11-04
3