jatuh bersama

pria itu mendekat ke arah kedua gadis tersebut itu seringai terukir di wajahnya tetapi tak disadari oleh mereka karena pria itu memakai topeng.

"siapa kau! jangan mendekat atau aku akan- "

sun seperti tameng melindungi mon yang kini berada di belakang nya membuat moon merasa tidak berguna.

di sadari dari tadi semua pembunuh bayaran tadi menggunakan topeng sehingga sulit untuk mengenali siapa dan wajah apa yang ada di balik topeng tersebut meskipun mereka dapat mengenali suara tetapi belum tentu dugaan mereka benar itu yang membuat mereka masih tidak yakin siapa sebenarnya setiap orang yang berada di balik topeng-topeng tersebut.

"ho ho ho jadi kau tidak mengenali siapa aku "

pria itu sombong sudah berada 10 langkah langkah di depan sun dan moon.

"ya iya lah gak kenal makanya jangan pake topeng dong"batin sun menatap pria itu dengan pandangan membunuh.

"mengapa aku merasa tidak asing dengan suara pria itu ya??"

moon terlihat kebingungan merasa suara yang di dengarnya sangat familiar.

"sun kamu kenal gak suara pria itu?"

"entahlah tapi terasa tidak asing di telinga ku apakah dia salah satu teman dekat kita? atau musuh berat kita?"

bisa terlihat sun lebih kebingungan dari pada moon.

"ha... ha.. ha... baiklah kelihatan nya kalian sudah kebingungan kurasa ini

saatnya aku membuka topeng ini dan topeng yang aku gunakan selama bertahun-tahun"

pria itu perlahan melepas topeng

nya setelah itu di lempar nya topeng itu ke tanah terlihat raut wajah penuh kesombongan menatap dua gadis di hadapannya.

para gadis menatap wajah itu lekat lekat lalu terkejut sangat terkejut lalu berteriak serempak.

"alex!!!!" teriak gadis itu bersama bisa di dengar teriakan itu memiliki kebencian di dalamnya

"ha... ha... ha.. syukur lah kalian mengenaliku bagaimana kalian terkejut orang yang selama ini kalian percaya dan abaikan menghianati kalian"

alex tertawa keras tawa itu dipenuhi rasa kesombongan yang tinggi.

"wah... wah... tuan alex bagaimana

bisa aku tidak terkejut"

moon meremas bajunya kesal sementara sun menggertakkan giginya menahan sesuatu keluar dari mulutnya.

"jadi kau kesini ada perlu apa tuan alex apakah untuk menyelamatkan kita atau untuk membunuh kita?"

pertanyaan sun membuat moon sangat kesal hingga satu pukulan mendarat di kepala sun.

"buk!!! kau itu bodoh sekali"

moon kesal sembil memukul kembali punggung sun.

"apa!!"

sun jelas tak terima di pukul oleh moon

tanpa alasan.

"sudah jelas dia di sini untuk membunuh kita lihat para pembunuh bayaran itu bahkan tunduk padanya"

ucap moon kini geram dengan

kebodohan sun di saat genting begini

"hei aku itu tadi sedang menyindir dia kau tau me.. nyin.. dir..." jelas sun kesal kepada moon.

"ekhem.. jadi apa yang anda ingginkan tuan alex kau harusnya tau apa yang akan terjadi padamu ketika melakukan kudeta atau aku bisa katakan adalah peng.. hia.. nat.." cibir moon dengan menatap mata alex dengan kebencian hal itu justru membuat alex tertawa.

"ha.. ha.. ha.. anda memang selalu pintar nona moon tidak seperti wanita yang ada di sampingmu itu" cibir alex melirik kearah sun terlihat penuh kesombongan.

"KAU.... Kau aku menyesal memberikanmu bonus gaji setiap bulan" geram sun menahan amarah membuat suasana menjadi hening.

"hei!! aku tidak peduli dengan bonus gaji bulananmua"

alex kesal hal seperti itu dibawa disaat seperti ini.

"lalu kenapa kau belanjakan!"

ucapan sun membuat alex berfikir benar juga apa yang dikatakannya.

"ya... ya... btw apa aku salah bicara nona sun aku tidak sedang menyidirmu aku bahkan tak mengatakan nama wanita tersebut apa anda marah karena sadar diri"

alex sambil menyeringai iblis sangat senang ketika melihat sun marah kepadanya.

"ekhem... tuan alex bisa kembali ke inti pembicaraan" ucap moon sambil berdehem.

"oh tentu anda tidak sabaran sekali nona mon jadi intinya...."

alex sambil tersenyum jahat.

"serahkan lencana ke pemilikan organisasi red blood padaku"ucap alex dengan nada dingin,datar dan penuh penekanan.

"cuih.. dalam mimpi mu sialan" ucap sun sambil meludahi sepatu alex.

"kauuu!!!!"ucap alex dengan penuh amarah ingin maju untuk memukul sun

namun tertahan dengan kata kata moon.

"stop berhenti disana tuan alex aku ingin membahas sesuatu dulu dengan

sun sebelum menyerahkan lencana tersebut pada mu"

ucapan mon untuk mengehentikan langkah alex juga membuat seringai terukir kembali di wajahnya.

"baiklah silakan nona moon saya tidak keberatan"

ucap alex sambil menyeringai dia pikir dia akan dapat kan apa yang selama ini di inginkan.

moon pun berdiskusi dengan sun ,sun tersentak dengan kata-kata moon lalu dia kebali tenang dan malah melebarkan senyum pepsoden andalanya.

dalam pembicaraanya:

"mon apa kau yakin akan melakukan itu apa ini akhir dunia"

sun kaget baru kali ini dia mendengar ide gila dari mulut moon biasanya yang memberikan ide gila itu adalah dia yah... bukannya sombong.

"tentu saja inin demi organisasi red blood" ucap moon yakin sambil dengan bangga nya meletakan tangan di dada sebagai penghormatan.

"ok tidak masalah" sun senang sambil tersenyum.

"ayo kota mulai rencana nya"tambah sun tersenyum iblis.

pembicaraan berakhir:

"hei kau menginginkan ini kawan" ucap sun sambil mengangkat tangan yang berisi 2 lencana bukti kepemilikan organisasi red blood membuat alex menggosok-gosokan tangannya senang.

"iya tentu saja" ujar alex sambil tersenyum jahat.

"dengan lencana itu aku akan membalaskan dendam pada semua orang yang menghina dan menindasku"

batin alex tersenyum iblis.

"maka ambilah"

sun melempar kedua lencana itu ke jurang membuat alex menjerit.

"tidakkk!!!"ucap alex dlm keadaan pucat hal yang selama ini ia inginkan hilang bagai angin lalu.

"**** you men"ucap sun mengacungkan jari tengah nya lalu menjatuhkan diri ke jurang bersama mon.

"sialan kau wanita gila!"ucap alex sambil menghentakan kakinya ke tanah beberapa kali para pembunuh bayaran sangat ingin tertawa tetapi di tahan dengan sekuat tenaga.

"hei kamu ngapain"tanya moon bingung melihat sun merogoh hp dari sakunya.

"nelfon adik kesayanganku" jawab sun

"masih sempat sempat nya nelfon kau kita dah mau pergi dari dunia ini" moon gemas pada tingkah sahabat nya sendiri ingin sekali rasanya ia mencubit ginjal teman dekatnya itu.

"kalo gak nelfon adik gimana dong organisasi mafia kita"ucap sun dengan wajah sedikit memelas.

"ok ok kau menang"

moon menyerah tidak tahan dengan sikap sahabatnya tersebut membuat sun senang.

"hallooo j.......

siapakah nama yang di telfon sun?

kita lihat lanjutanya

kuharap pembaca bisa meninggalkan komentar komentar positif untuk author baru ini.

THANKS GUES....

Terpopuler

Comments

KhiSanak

KhiSanak

lanjut thor

2020-10-31

0

Zelle🐾🐾

Zelle🐾🐾

thor'nya su...ka...meng...gan...tung....lan...jut...an....ki...sah....nya....he...he...he...he....

kek...org...ga...gap...ka...lo...gi...ni....ce...ri...ta...nya...

2020-08-01

7

NurulHamsiah2

NurulHamsiah2

thor kok ayatnya di pecah ii si contohnya "ke ada an" itu kan bisa di sambung jadi keadaan

2020-07-09

3

lihat semua
Episodes
1 penghianatan
2 jatuh bersama
3 benpindah dimensi
4 identitas tubuh baru
5 mengenaskan
6 nasib pengintip
7 gadis kecil
8 goa kematian
9 gempa
10 perpisahan sementara
11 mulai pelatihan
12 mulai pelatihan 2
13 mulai pelatihan 3
14 pelatihan 4
15 pelatihan 5
16 pelatihan 6
17 pelatihan 7
18 pelatihan 8
19 pelatihan 9
20 pelatihan 10
21 pelatihan 11 (xiao mon)
22 pelatihan 12
23 pelatihan 13 (xiao sun)
24 pelatihan 13
25 mulai mengakhiri pelatihan 14
26 mulai mengakhiri pelatihan 15
27 tentang tingkatan dan visual. (PENTING!!!)
28 mulai mengakhiri pelatihan 16 (misi menaklukkan pheonix)
29 mulai mengakhiri pelatihan 17 (perjalaan menaklukan phoenix)
30 mulai mengakhiri pelatihan 18 (masih misi mencari pheonix)
31 mulai mengakhiri pelatihan 19 (goa sang pheonix)
32 mulai mengakhiri pelatihan 20 (bertemu pheonix bagian xiao sun)
33 mulai mengakhiri pelatihan 21 (bertemu phoenix bagian xiao mon)
34 mulai mengakhiri pelatihan 22
35 mengakhiri pelatihan 23
36 pelatihan terakhir
37 menuju pagoda inti hutan
38 manuju pagoda inti hutan 2
39 menuju pagoda inti hutan 3
40 menuju pagoda kematian 4
41 menuju pagoda inti hutan 5
42 menuju pagoda inti hutan 6
43 menuju pagoda inti hutan 7
44 memasuki pagoda kematian
45 ujian pagoda kematian
46 ujian pagoda kematian 2
47 menjadi tua dan nona pagoda kematian
48 menemui kucing lucu
49 menengok rose
50 pertama kali mengunjungi pasar kuno
51 menyelamatkan
52 menguji darah keluarga rong
53 keluarga xi li dan xi lu yang sebenarnya
54 pertama kali rose masuk kedalam pagoda
55 latihan bersama rose
56 identitas rose
57 turnamen pemilihan murid akademi
58 turnamen pemilihan murid akademi 2
59 turnamen pemilihan murid akademi 3
60 nama baru
61 teman baru
62 manusia racun
63 manusia racun 2
64 manusia racun 3
65 dewa emas dan dewi perak kembali
66 berlatih dengan emas dan perak
67 hamster kecil
68 belum terbiasa
69 paling awal
70 membosankan.....
71 mempermalukan xiao ping
72 lega....
73 mahluk misterius....
74 ANIR
75 masuk ke dalam akademi dewa dewi
76 rose terjatuh
77 WRATH SANG KEMARAHAN
78 dosa dan kebajikan
79 dosa dan kebajikan 2
80 ramalan
81 masa kegelapan
82 rambut
83 pergi lagi (-_-)
84 buku elemen
85 gabungan elemen
86 pelatihan 4 bulan terakhir
87 vampir..
88 misi pertama
89 harga diri wanita
90 demon kembar
91 sumur?
92 panah kegelapan
93 singa???
94 ngembek?
95 winter dan shadow
96 sampai di kerajaan tanah
97 mahluk mati/hidup
98 zombie dengan palu
99 zombie dengan palu(tamat)
100 pria bodoh
101 bertemu 5 guru...
102 perkenalan kelima guru
103 terlalu kuat...
104 rapat antar guru
105 rapat antar guru 2
106 lautan..
107 Tahanan bawah air
108 Kabut Kegelapan
109 Kebangkitan kekuatan
110 Dewa takdir...
111 masalah Ariel
112 bunga...
113 gurita
114 Kelung mutiara emas
115 rasa sakit kembali
116 Amukan Malika
117 energi lautan
118 Ratu ubur-ubur
119 Sun.. berubah
120 rumor akademin Dewa-Dewi
121 Kembali ke dimensi kuno
122 Boneka kelinci
123 Rose membeku
124 kucing hitam
125 2 tahun kemudian...
126 umur 12 tahun
127 iblis hati?
128 latar gelap jurang
129 Jiangshi? mayat hidup!
130 sedikit perdebatan batin Sun
131 Masalah jiangshi tamat
132 Akhir & Awal
Episodes

Updated 132 Episodes

1
penghianatan
2
jatuh bersama
3
benpindah dimensi
4
identitas tubuh baru
5
mengenaskan
6
nasib pengintip
7
gadis kecil
8
goa kematian
9
gempa
10
perpisahan sementara
11
mulai pelatihan
12
mulai pelatihan 2
13
mulai pelatihan 3
14
pelatihan 4
15
pelatihan 5
16
pelatihan 6
17
pelatihan 7
18
pelatihan 8
19
pelatihan 9
20
pelatihan 10
21
pelatihan 11 (xiao mon)
22
pelatihan 12
23
pelatihan 13 (xiao sun)
24
pelatihan 13
25
mulai mengakhiri pelatihan 14
26
mulai mengakhiri pelatihan 15
27
tentang tingkatan dan visual. (PENTING!!!)
28
mulai mengakhiri pelatihan 16 (misi menaklukkan pheonix)
29
mulai mengakhiri pelatihan 17 (perjalaan menaklukan phoenix)
30
mulai mengakhiri pelatihan 18 (masih misi mencari pheonix)
31
mulai mengakhiri pelatihan 19 (goa sang pheonix)
32
mulai mengakhiri pelatihan 20 (bertemu pheonix bagian xiao sun)
33
mulai mengakhiri pelatihan 21 (bertemu phoenix bagian xiao mon)
34
mulai mengakhiri pelatihan 22
35
mengakhiri pelatihan 23
36
pelatihan terakhir
37
menuju pagoda inti hutan
38
manuju pagoda inti hutan 2
39
menuju pagoda inti hutan 3
40
menuju pagoda kematian 4
41
menuju pagoda inti hutan 5
42
menuju pagoda inti hutan 6
43
menuju pagoda inti hutan 7
44
memasuki pagoda kematian
45
ujian pagoda kematian
46
ujian pagoda kematian 2
47
menjadi tua dan nona pagoda kematian
48
menemui kucing lucu
49
menengok rose
50
pertama kali mengunjungi pasar kuno
51
menyelamatkan
52
menguji darah keluarga rong
53
keluarga xi li dan xi lu yang sebenarnya
54
pertama kali rose masuk kedalam pagoda
55
latihan bersama rose
56
identitas rose
57
turnamen pemilihan murid akademi
58
turnamen pemilihan murid akademi 2
59
turnamen pemilihan murid akademi 3
60
nama baru
61
teman baru
62
manusia racun
63
manusia racun 2
64
manusia racun 3
65
dewa emas dan dewi perak kembali
66
berlatih dengan emas dan perak
67
hamster kecil
68
belum terbiasa
69
paling awal
70
membosankan.....
71
mempermalukan xiao ping
72
lega....
73
mahluk misterius....
74
ANIR
75
masuk ke dalam akademi dewa dewi
76
rose terjatuh
77
WRATH SANG KEMARAHAN
78
dosa dan kebajikan
79
dosa dan kebajikan 2
80
ramalan
81
masa kegelapan
82
rambut
83
pergi lagi (-_-)
84
buku elemen
85
gabungan elemen
86
pelatihan 4 bulan terakhir
87
vampir..
88
misi pertama
89
harga diri wanita
90
demon kembar
91
sumur?
92
panah kegelapan
93
singa???
94
ngembek?
95
winter dan shadow
96
sampai di kerajaan tanah
97
mahluk mati/hidup
98
zombie dengan palu
99
zombie dengan palu(tamat)
100
pria bodoh
101
bertemu 5 guru...
102
perkenalan kelima guru
103
terlalu kuat...
104
rapat antar guru
105
rapat antar guru 2
106
lautan..
107
Tahanan bawah air
108
Kabut Kegelapan
109
Kebangkitan kekuatan
110
Dewa takdir...
111
masalah Ariel
112
bunga...
113
gurita
114
Kelung mutiara emas
115
rasa sakit kembali
116
Amukan Malika
117
energi lautan
118
Ratu ubur-ubur
119
Sun.. berubah
120
rumor akademin Dewa-Dewi
121
Kembali ke dimensi kuno
122
Boneka kelinci
123
Rose membeku
124
kucing hitam
125
2 tahun kemudian...
126
umur 12 tahun
127
iblis hati?
128
latar gelap jurang
129
Jiangshi? mayat hidup!
130
sedikit perdebatan batin Sun
131
Masalah jiangshi tamat
132
Akhir & Awal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!