Untuk beberapa saat Caramel dan wanita itu saling beradu pandang,Caramel memegangi pipinya yang terasa panas.
"Kau seorang pelayan di sini,Apa begini cara memperlakukan seorang pelanggan?, menyiramnya dengan air lalu mengatainya, kau-"tuduh wanita itu.
"cukup"sela Caramel sambil mengangkat sebelah tangannya membuat kedua perempuan itu terdiam.
"Ya,aku seorang pelayan di sini,tapi bukan berarti aku harus terima saat diriku di injak- injak "tegas Caramel membuat kedua orang di depannya sekali lagi terdiam.
Tiba tiba seorang pelayan pria datang menghampiri mereka,pelayan tersebut nampak panik .
"Nyonya Clara,apa ada masalah?"tanya pria itu hati hati.
"Panggilkan managermu"ujar wanita itu, tatapannya masih tertuju pada Caramel.
"Baik nyonya"patuh pelayan itu segera mengerjakan perintah.
Semua orang yang keluar masuk restoran itu menyaksikan drama antara tiga orang itu.
"Kau sangat tidak sopan"tukas wanita bernama Clara itu.
Caramel tak memberi jawaban ia hanya menatap kosong ke arah wanita itu.
Tak berapa lama sang manager restoran datang menghampiri ketiga orang tersebut.
"Nyonya Clara,apa ada yang salah dengan-"Tanyanya ragu ragu.
"Tentu saja ada yang salah jika tidak kenapa aku memanggilmu" sela Clara.
"Apa pesanannya salah atau rasanya tidak pas di lidahmu-".
"Suruh pegawaimu ini minta maaf pada putriku sekarang juga"ujar Clara .
Sang manager melongo mendengarnya .
"Apa dia melakukan kesalahan"Tanya manager tersebut .
"tentu saja,kau tau apa yang di lakukan pelayan yang satu ini,dia menyiram putriku dengan air lalu berdebat dengannya,tidak hanya itu ia bahkan berani membantah perkataanku"jelas Clara sambil menatap Caramel dengan tatapan tajam,tak merasa bersalah, Caramel menatap wanita itu dengan tatapan percaya diri.
Sang manager yang mendengar penuturan Clara begitu panik dan langsung membungkuk meminta maaf.
"Caramel minta maaf sekarang juga"perintah sang manager.
"tidak,aku tidak bersalah kenapa harus minta maaf,seharusnya kalian mendengarkan penjelasan ku dulu aku tid-"Caramel berusaha membela diri.
"Minta maaf sekarang atau kau di pecat"ancam pria itu.
Caramel menoleh ke arah managernya .
"Sekali lagi ku katakan minta maaf atau kau kehilangan pekerjaanmu"perintahnya.
Bagaimana mungkin Caramel merelakan pekerjaannya,sedangkan ia bersusah payah
Untuk mendapatkannya,tak banyak tempat
kerja sambilan dengan gaji yang setinggi tempat saat ini ia bekerja,namun di satu sisi ia tidak rela mempertaruhkan harga dirinya,tapi bagaimana?.Dan pada akhirnya Caramel harus meminta maaf kepada kedua orang tersebut.
"Maafkan saya,saya meminta maaf dengan segenap hati saya"ujar Caramel sambil membungkuk di depan kedua pelanggan tersebut.
"Tidak tidak permintaan maaf mu terlihat tidak tulus,kesalahanmu sangat besar,seharusnya kau merasa menyesal tapi kau sama sekali tidak terlihat merasa menyesal"ujar Gadis tersebut.
Sedang Clara tak memberi tanggapan juga tak ada larangan ia hanya berdiri menatap gadis di hadapannya dengan tatapan kosong,apa mungkin Clara merasa bersalah?
"Caramel seharusnya kau Berlutut di hadapan nona Amora"celutuk pak manager.
Caramel hanya pasrah saja karena takut kehilangan pekerjaan.
"Saya meminta maaf padamu nona Amora,saya merasa menyesal atas sikap saya padamu saya harap nona bisa memaafkan saya"mohon Caramel sambil berlutut di depan Amora.
"Baiklah aku terima permohonan maafmu,aku harap lain kali kau tidak bersikap tidak sopan pada sembarang orang,pastikan dulu siapa dirimu bagi orang itu"ujar Amora ketus.
Caramel juag meminta maaf kepada clara namun tak ada tanggapan,apa pedulinya yang penting Caramel bisa menyelamatkan pekerjaannya.
...☔☔☔☔...
Setelah menyelesaikan pekerjaannya Caramel berjalan menuju ke halte bus untuk pulang,suasana malam itu sangat gelap,awan hitam nampak menutupi sinar bulan,tanpa bintang,seakan malam mengetahui kesedihan Caramel,jujur saja Caramel sangat malu dan merasa di rendahkan sesekali ia menghela nafas nya.Hembusan angin sesekali menyapa tubuh kecil Caramel membuat Caramel menggigil,beberapa menit berjalan akhirnya ia sampai di halte BUS,gerimis mulai perlahan mulai berjatuhan.
"Hujan" monolog Caramel,ia terlihat memeluk tubuhnya sendiri,wajar saja Caramel bahkan tak mengenakan mantel sama sekali karena tadi hari sangat cerah namun siapa sangka akan turun hujan,Caramel bahkan tidak pernah mengecek pemberitaan cuaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments