"Sssssssssshiiiiiiitttttttt"sebuah BUS berhenti di depan Caramel.
Tak menunggu,Caramel segera menaiki BUS tersebut,karena saat ini hujan mulai deras.
Di dalam sana Caramel mulai mencari tempat duduk,akhirnya ia memilih duduk di bangku kosong di belakang,ia duduk di seberang jendela sambil memejamkan matanya,derasnya hujan di luar sana membuat suasana jadi lebih menenangkan.
Di halte berikutnya BUS kembali berhenti,seorang pria terlihat segera berlari menaiki BUS tersebut.
Beberapa wanita di dalam BUS menatap kagum ke arah pria tersebut,bahkan beberapa dari mereka mempersilahkannya duduk di sebelah bangku mereka,bukannya senang pria itu merasa geli dengan tingkah laku mereka,matanya menelusuri se isi BUS dan akhirnya tatapannya jatuh pada seorang gadis berseragam sekolah yang duduk di bangku paling ujung,ia terlihat menyandarkan kepalanya di kursi sambil memejamkan matanya,dan akhir pria tersebut memutuskan untuk duduk di sebelah gadis itu,hingga membuat wanita wanita lain iri.
Menyadari ada pergerakan, Caramel menyadari jika ada seseorang yang menempati bangku di sebelahnya, Caramel pun membuka matanya, dan menoleh ke arah sosok yang ada di sebelahnya,dan betapa terkejutnya Caramel,ia bahkan melebarkan bola mata saat melihat sosok pria yang saat ini duduk di sebelahnya, bagaimana tidak,seorang pria tampan tiba tiba muncul saat ia membuka matannya,ia menatap pria itu agak lama sebelum akhirnya ia mengalihkan pandangannya ke arah jendela. Untungnya pria itu tak melihatnya karena dia memejamkan matanya.Sepertinya memandangi wajah pria itu tidak akan baik untuk kondisi jantung Caramel.
Setelah menempuh perjalanan selama empat puluh lima menit,akhirnya Caramel sampai di tempat,dan baiknya lagi kini hujan juga sudah reda.Caramel segera bangkit dari kursinya bergegas turun, dia bahkan masih harus berjalan kaki setelahnya.Saat Caramel bangkit dari sana tanpa di sadari pria itu perlahan membuka matanya dan mempertikan punggung Caramel yang perlahan mulai menjauh,sampai Caramel menuruni BUS ia terlihat masih memperhatikannya lewat jendela. Akhirnya BUS tersebut kembali di lajukan,hingga gadis itu tak lagi terlihat,sesaat kemudian ia kembali memfokuskan pandangannya.Hingga tiba tiba pandangannya tertuju pada sebuah benda yang tergeletak di bawah kakinya,ia segera mengambilnya ternyataitu adalh sebuah gantungan,ia memperhatikannya sesaat,sampai akhirnya sebuah senyum terbit di bibirnya.
...☀️☀️☀️☀️...
Pagi ini Caramel terlambat ke sekolah, karena tidur larut malam untuk belajar, Caramel bangun kesiangan,bagaimana dengan ayahnya, ayahnya berangkat pagi pagi sekali jadi ia tidak membangunkan Caramel dan hanya menyiapkannya sarapan untuknya ia juga tidak berpikir jika Caramel akan telat kerena ia tau Caramel anak yang disiplin.
"Bagaimana aku bisa begitu ceroboh"Caramel menyalahkan dirinya sendiri.
"Ya tuhan selamatkan aku yang bodoh ini,bagaimana bisa aku sebodoh ini" celutuk Caramel.
Caramel menunggu BUS di sebuah halte,ia benar benar terlihat khawatir,berkali kali ia melihat ponselnya.
"Akkkkhhhh kemana BUS BUS hari ini" geramnya.
●
●
●
●
"Shiiiiiiitttttt"sebuah BUS akhirnya tiba .
Dengan tergesa gesa Caramel menaiki BUS tersebut .
Setelah duduk di salah satu bangku akhirnya Caramel membuang nafas lega.
"aku harap aku tidak telat"harapnya.
...🦄🦄🦄🦄...
...ALEXANDER HIGH SCHOOL ...
Kini Caramel telah tiba di sekolahnya,ia segera memasuki gedung tersebut,dan syukurnya ia tidak terlambat,terlihat banyak murid yang juga baru tiba.
berjalan memasuki gedung sekolah, Caramel mendapati segerombolan siswi berteriak teriak kegirangan.
"Dia datang "teriak seorang siswi.
"Dia datan" teriak yang lain.
"Ada acara pagi pagi begini"monolog Caramel.
"Ada tontonan apa pagi pagi begini?"Caramel merasa penasaran.
Tiba tiba seorang pria tampan berjalan dengan santai membelah kerumunan siswi siswi tersebut.
"Dia sangat tampan"
"Waaaah dia terlihat seksi "
"Dia seperti tokoh dalam dongeng"
"Tidak dia terlihat seperti seorang model"
"Seandainya saja dia belum bertunangan"
"Memangnya dia mau denganmu"
"Tapi sangat di sayangkan dia malah dapat mak lampir"
"Tapi dia memang cantik sih"
"dia pangeranku"
"Dia tipe ku"
Begitu kiranya puji pujian yang terlontar,wajar saja karena dia memang tampan.
Jauh dari kerumuna siswi siswi itu terlihat seorang gadis berdiri memperhatikan kejadian tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
awera Souja
😍
2023-07-04
0