"Altharazka ...."
Suara Bu Heny menggema di dalam kelas. Sampai beliau mengulangi lagi untuk memanggil nama Altharazka. Tidak hanya itu, seluruh siswa dalam satu ruangan kelas pun menengok ke kanan dan ke kiri, mencari-cari di mana siswa bernama Altharazka itu.
"Altharazka ...."
Lagi Bu Heny mengulangi. Inilah panggilan yang ketiga dan tangan Bu Heny yang kala itu memegang pena, siap mencoret nama Altharazka dari kelas 12 IPA 2, karena tidak ada keterangan sama sekali sebelumnya.
"Saya, Bu."
Suara pemuda yang baru saja memasuki ruangan kelas. Terlihat seragamnya yang tidak rapi. Kemeja putih yang tidak dimasukkan ke dalam celana abu-abu, dengan jaket racing yang dia kenakan. Tidak hanya itu, rambutnya juga acak-acakan dan tidak rapi. Sepatu yang dia kenakan pun diinjak bagian sol belakangnya.
Kesan yang menunjukkan bahwa siswa bernama Altharazka itu begitu bad boy, bandel, dan anak motor terlihat dengan jaket racing yang dia kenakan. Di sana Alona yang melihat penampilan Altharazka saja bergidik ngeri. Selama sekolah di sini, baru sekarang Alona melihat pria yang tampak seperti anak geng motor seperti ini.
"Kamu yang bernama Altharazka Allister?" tanya Bu Heny.
"Ya, Bu," jawabnya dengan menunjukkan sikap sangat santai. Tidak terlihat ada rasa takut di kedua sorot matanya.
Bu Heny menatap penampilan Altharazka dari kepala hingga sepatunya. Terlihat jelas, sosok pembangkang dari siswanya.
"Kenapa kamu terlambat?" tanya Bu Heny lagi.
"Jalanan macet, Bu," jawabnya dengan spontanitas.
Sekarang Bu Heny merasa sebal. Baru hari pertama masuk sekolah, sudah ada siswa yang membuatnya emosi. Bahkan, dalam setiap jawabannya tidak ada rasa hormat. Terkesan urakan juga penampilannya.
"Kamu berdiri di depan kelas, sampai jam pertama berakhir," perintah Bu Heny dengan tegas.
Tidak ada jawaban. Altharazka berdiri di dekat white board. Sorot matanya yang tajam tampak mengamati wajah-wajah teman sekelasnya yang mengamatinya satu per satu. Dia seolah membidik siapa saja yang menertawakannya sekarang.
"Kita lanjutkan presensi yah," ucap Bu Heny.
Akhirnya, Bu Heny melanjutkan untuk melakukan presensi untuk seluruh siswa. Setelahnya Bu Heny memberikan petuah dan nasihat untuk seluruh siswa di satu kelas itu.
"Baiklah. Ibu hanya ingin menyampaikan bahwa sekarang kalian sudah kelas tiga. Kalau kalian berpikir bahwa kelas tiga, atau kelas 12 itu berlangsung 12 bulan dan sangat santai, kalian salah. Justru di kelas ini, kalian memiliki waktu sangat singkat. Hanya beberapa bulan, dan Ujian Nasional sudah menunggu di depan mata. Oleh karena itu, gunakan waktu kalian dengan baik. Ibu berharap kalian akan lulus semua," ucap Bu Heny.
"Amin ...."
Seluruh siswa menjawab serempak. Namun, tidak dengan Altharazka yang hanya diam dan tidak memberikan jawaban apa pun. Begitu juga dengan sorot mata Altharazka yang tajam dan seolah mengintimidasi.
"Lalu, kamu Altharazka ... Ibu harap, kamu menjadi siswa yang lebih rajin. Perbaiki kerajinan dan nilai kamu juga. Ibu pesimis kalau nilai kamu seperti ini, bisa-bisa kamu tidak akan diterima di universitas mana pun. Jangan lewatkan kesempatan ini," ucap Bu Heny.
Lagi-lagi Altharazka sangat cuek. Jawaban pun tidak keluar dari bibirnya.
"Kamu duduk di depan. Di depannya Alona," perintah Bu Heny.
"Di mana Bu?" tanya Altharazka.
Bu Heny menggelengkan kepalanya. "Makanya berangkat lebih pagi. Jangan terlambat. Alona itu yang di bagian tengah. Duduk di bangku nomor satu biar nilai kamu menjadi lebih baik."
Berjalan seolah menyeret sepatunya, Altharazka duduk di kursi yang sudah ditunjuk oleh gurunya. Namun, Alona menjadi tak suka. Itu karena Altharazka tinggi. Punggungnya menutupi dia, membuat Alona akan kesusahan menulis dari yang dijelaskan guru di papan tulis nanti.
Bukan hanya itu, Alona juga merasa takut satu kelas dengan bad boy dan anak geng motor seperti Altharazka. Pria itu seakan sosok yang bisa mengancam dan mengintimidasi siapa saja. Dengan penampilan urakan, sorot mata yang tajam seperti mata elang. Siswa bernama Altharazka itu terasa menakutkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Dinarkasih1205
awal awal benci lama lama suka ntar alona ke altha
2023-04-27
0
sella surya amanda
lanjut
2023-04-27
0