BVGA 3

Yushka hanya menggaruk-garuk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. Semua mata karyawan di sana menatap Yushka dengan tataoan sinis. Yushka adalah karyawan baru di perusahaan ini. Tapi sikapnya yang sok kenal dan sok dekat itu sangat tidak baik membuatnya dalam masalah. Bahkan oksigen di ruang kantor pun sulit dia dapatkan.

" Yushka ... Ikuti saya!" seru manager Lisa padanya. Dengan berat hati yushka pun mengikutinya. Dia pasti akan di omelin saat ini. Tindakannya yang berani sudah membuat kacau pagi ini di kantor.

Ketika di ruangan bu Lisa ...

" Paham apa yang kamu lakukan baru saja?" tanya sang manager dengan tatapan yang menusuk tepat pada jantungnya.

" Maafkan saya bu ... Tadi benar-benar gak sengaja. Tadi saya kira pak sekretaris mengkode saya makanya langsung aja," sesalnya dengan menunduk. Sedangkan bu lisa hanya menggeleng tak percaya dengan tindakan Yushka.

Flash back on.

Yushka menatap Yushka yang Absurd dengan mengerlingkan mata dan memanyunkan bibirnya. Saat Gladis memeluk tuannya. Otak absurd Yushka bekerja dengan baik saat menangkap kode itu. Dia mengangguk tapi malah kena dorong atasannya.

Sial. Dalam hati yushka yang sudah terlanjur malu atas sikapnya sendiri. Dia bahkan tak mampu menatap atasannya.

Kekonyolannya pagi ini dan terhuyungnya dia di antara teman-teman membuatnya malu plus-plus.

Ke-absurd-tannya tak menjadikan dia kaya malah sebaliknya. Membuatnya selalu sengsara. Sejak sekolah dia menganggap ke-absurd-tan itu sebagai dewi penolongnya di kala urgent dan mendesak sekali.

Flash back off.

" Bersihkan toilet karyawan ketika sudah pulang!" seru bu lisa yang menghukumnya seperti anak sekolah.

" Bu ... Tapi saya bukan OB loh! Masak hukumannya gituan sih. Rusak nanti citra saya sebagai pegawai," ucap Yushka memelas.

" Bodoh ... Amat. Banyak karyawan yang takut atas tindakanmu. Kamu benar-benar harus di ajari dengan baik. Paham!" seru bu lisa.

" Baiklah ... Terserah ibu saja," jawabnya pasrah dan keluar dari ruangan. Yushka segera membuka laptopnya dan mengerjakan tugas pertamanya.

Yushka mengerjakan Film animasinya yang pertama tentang God's creation through pious children. Yushka nampak sangat fokus pada proyeknya ini. Tanpa di dampingi siapapun yushka di putuskan untuk mengemban tugasnya seorang diri.

Ketika semua orang bersiri menyambut kedatangan sekretaris tapi tidak dengan yushka matanya masih fokus pada laptop tanpa memperdulikan alam sekitarnya sedang ada apa.

Tok. Tok. Tok.

Sang sekretaris mengetuk meja yushka. Gadis itu mendongak baru menyadari kehadiran sang sekretaris tuan CEO. Yushka segera berdiri dan membungkukkan badannya.

" Iya tuan sekretaris ... Dengan Yushka di sini," ucap yushka dengan moda sopan sekali. Gadis itu menggunakan kacamata hitam bulatnya dan rambutbdi kuncir ke atas. Memperlihatkan leher jejangnya yang sangat cantik. Sepersekian detik sang sekretaris sempat terpesona.

Hmmmm. Dia mencoba menetralkan suasana dalam dirinya yang bergejolak.

" Yushka ... Potongan Proyek pertama-mu di tunggu besok oleh pak Pesdir. Bisakah kamu menyelesaikan potongan pertamanya?" tanyanya dengan sangat serius.

" Akan Yushka usahakan pak. Tapi ini beneran yushka harus mengerjakan sendiri?" tanya yushka mencari kebenaran. Dia khawatir di manfaatkan oleh teman-temannya karena masih baru.

" Iya .... Presdir sendiri yang mau kamu menangani-nya sekaligus mengecek kemampuan gadis absurd sepertimu," saat mendengar jawaban Roy malah yushka melawak di dalamnya.

" Ya ... Kali aja pak teman-teman yushka usil seperti di film-film dan novel. Kan biasanya CeO sekretarisnya teman kecil ini malah saudaranya. Biasanya CeO jatuh cinta sama gadis bawahannya ini malah di siksa membuat potongan debut pertamanya sebagai Animator, seniman," jawabnya panjang lebar yang membuat sang sekretaris menggelengkan kepala.

" Stttt ... Diamlah Yushka! Kepala pusing saat mendengarmu mengutarakan isi hatimu itu. Besok ya! Saya keluar sekarang," ucapnya dan berlalu begitu saja.

" Emangnya kalau ada anak baru selalu di kasih proyek baru?" tanya yushka pada mereka semua. Namun semua kepala menggeleng sempurna.

" Sepertinya kamu sedang di hukum oleh presdir yush atas sikapmu tadi," jelas perempuan di sampingnya.

" ya ... Allah kapan rampungnya membuat gambarnya saja sepotong baru bisa memikirkan animasi yang di pakai. Luar biasa pak presdir," keluhnya sambil kesal namun tak berlanjut.

Di ruangan CeO ...

" Kak ... Kenapa diam saja atau tidak memecat gadis itu!" teriak gladis dengan kencang.

" Mana mungkin aku memecat kekasihku. Biarkan saja toh dia bukan benalu dalam perusahaan ini," sindir Aksa pada Gladis.

" What? Pacar? Kenapa komukasinya sangat kaku sekali?" tanya gladis tak percaya.

" Karena aku tidak suka basa basi. Jika pasanganku ingin naik ranjang. Ayoooo tapi jangan berani-beraninya menciumku di hadapan. Jangankan kekasih saudara pun akan ku pecat saat ini juga," jawab Aksa yakin.

" Lalu? Kenapa dia masih mengerjakan proyek?" tanya gladis menelisik.

" Semua itu urusanku dan sudah ku pertimbangkan. Sana pergilah bekerja Gladis jangan menggangguku!" seru Aksa dengan nada agak tinggi.

Gladis pun undur diri.

" Roy ... Kemari!" seru aksa.

" Berikanlah uang ini pada gadis itu!" Aksa melemparnya. Jika dia berani naiklah ke ranjangku jangan mencium tanpa permisi. Untung saja ada kejadian yang membuatku teehindar dari tatapan gladis. Jadi, bantuan itu penting bagiku. Berikanlah padanya mungkin dia butuh sesuatu," jawab Aksa yang kemudian fokus kembali pada laptopnya.

Sebelum pak Roy keluar dari ruangannya bahwa dia ingin menyampaikan amanat padanya tapi tidak di depan umum sehingga dia teepaksa berbiaik ria demi mencapai tujuan sesungguhnya.

" Ikuti saya ke ruangan," lirihnya.

.

.

.

.

Cie ... Cie ... Sekretaris Roy modus ya! Bisa- bisanya ngajak istri si bos ke ruangan pribadinya. Awas loh nanti di gigit kucing jika lama- lama bareng pak Roy. Ya gak sih hihihihi. Jangan lupa boom like-nya ya. Support kalian its the best for me.

Terpopuler

Comments

Sriutami Utam8

Sriutami Utam8

waahhh bnr bgt ceritany bkin gemes gregetan ngakak ndri jg hmmmm pokok ny the best deh buat kakthor

2023-05-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!