Dirumah Kinar.
Suara kicauan burung dipagi hari membuat kinar terbangun dari tidurnya.
Kinar melirik jam dinding yang menunjukan pukul 07:00.
Kinar pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
(astaga.. aku bangun kesiangan, gara-gara tadi malam ngga bisa tidur) gumam Kinar dalam hati.
Kinar yang buru-buru, langsung keluar dari kamar mandi dan langsung berganti pakaian, ..
Karna terburu-buru, Kinar hanya memakai kaos dan celana jeans, kinar bahkan tidak memakai make up, hanya polesan lipstik tipis supaya tidak terlihat pucat., dan rambut kinar pun di ikat keatas asal, tapi tidak mengurangi kecantikannya.
Kinar langsung berlari hendak mengeluarkan sepedah motornya, tanpa sarapan.
"Kinar, sarapan dulu nak..!!" suara mama kinar dari dapur.
"Kinar buru-buru ma, nanti kinar makan di luar saja.." ujar Kinar.
"Ya sudah kalau begitu.." jawab mama kinar.
Dikantor C.D.W groub.
Daniel tiba di kantor, seluruh karyawan menunduk dengan hormat.
"Selamat pagi pak..!!" sapa salah satu karyawan.
"Hemmmm.." jawab singkat Daniel dengan anggukan kepala.
Daniel masuk kedalam lift khusus menuju keruangan CEO.
Setelah sampai kedalam ruangan, Daniel langsung memanggil asisten Vino.
Tok-tok-tokk .. suara pintu diketuk.
"masuk.. !!" ujar Daniel.
Drapp-drapp-drapp .. langkah kaki asisten Vino.
"Ini surat kontrak yang anda inginkan tuan.." ujar asisten Vino.
"Taruh dimeja., !!"jawab Daniel.
"Sekarang kamu pikirkan cara agar gadis itu mau untuk menikah kontrak denganku..!!" lanjut Daniel.
"Baik tuan, saya permisi .." jawab asisten Vino sembari keluar ruangan.
(apa yang sebenarnya direncanakan oleh tuan muda..??) pikir asisten Vino.
Setelah mendapat perintah dari Daniel, Vino langsung menyusun rencana agar Kinar mau menikah kontrak dengan Daniel atasanya.
Setelah beberapa jam berfikir, akhirnya Vino mendapat ide yang brilian menurutnya sendiri.
Akhirnya Vino memutuskan untuk pergi kerumah Kinar dan menemui mama Kinar.
Diruangan Daniel sedang sibuk dengan beberapa berkas ditangannya, dan sesekali menatap layar monitor.
Tok-tok-tok ... suara pintu diketuk.
"masuk..!!" ujar daniel masih menatap dengan layar monitor
"Apa kabar sayang??" sapa lembut gadis cantik.
Daniel mendengar suara yang ngga asing itupun langsung mengangkat kepalanya, dan manatap tajam kearah gadis cantik nan sexy bak model itu.
"kau... !! siapa yang berani mengizinkan mu masuk kedalam ruanganku hahh..??" nada tinggi Daniel dengan wajah yang berubah merah karena amarahnya.
"Sayang kenapa kamu marah-marah.??" ujar gadis itu sembari mendekati Daniel.
"Aku hanya rindu padamu Daniel.. !!" goda gadis itu sembari melingkarkan tanganya di leher Daniel.
Disisi lain, Daniel sangat marah dan disisi lain, Daniel juga merindukan masa-masa saat bersamanya.
Ya, gadis cantik itu adalah Amel, mantan kekasih sekaligus cinta pertama Daniel.
Karna rasa cinta Daniel melebihi kebenciannya, Daniel membiarkan Amel mendekatinya., tapi tetap Daniel dengan wajah tanpa ekspresi.
Asisten Vino melihat ruangan Daniel yang sedikit terbuka langsung masuk kedalam dan melihat gadis itu hendak mencium bibir Daniel.
Vino yang melihat itu langsung menghentikan Amel.
"Tuan muda..!!" dengan suara sedikit keras.
Daniel dan Amel yang mendengar suara Vino pun langsung menjauh.
"Tuan .. anda punya janji dengan seseorang di cafe xxx ..!!" ujar asisten Vino bohong.
Daniel sebenarnya mengetahui kalo asistenya sedang berbohong, karna Daniel tahu kalo asistenya tidak suka sama Amel.
"Baik, kita berangkat sekarang..!!" ujar Daniel, sembari berjalan meninggalkan Amel dan Vino.
"Maaf nona, apa anda masih ingin berada disini..??" tanya Vino sinis sembari meninggalkan Amel.
"Kau akan menyesal Vino, dasar asisten b*****ek..!!" gumam Amel kesal.
(tunggu pembalasanku Vino, sebentar lagi aku akan kembali kepelukan Daniel, dan siap-siap kau untuk angkat kaki dari perusahaan ini..!!) batin Amel geram.
Didalam mobil Vino meminta maaf kepada Daniel karna telah berbohong.
"Tuan maafkan saya, sebenarnya tadi saya berbohong.." ujar Vino menyesal.
"Sudahlah jangan minta maaf, aku tau kau melakukan ini demi kebaikanku., kau yang terbaik Vino..!!" puji Daniel sambil menepuk bahu asistennya.
"Terima kasih tuan.." jawab Vino.
Matahari sudah diatas kepala, dan jalanan masih macet.
Vino melihat Daniel dari kaca spion, terlihat daniel membaca formulir yang berisi tentang biodata Kinar.
Akhirnya Vino memberanikan diri untuk bertanya..
"Tuan.. sebenarnya apa rencana tuan..??" tanya Vino.
"Nanti akan ku ceritakan, sekarang apa kau sudah punya rencana untuk membujuk gadis itu menikah kontrak denganku..??" ujar Daniel.
"Sudah tuan., saya mempunyai rencana, sebaiknya kita sekarang ke rumah nona Kinar dan menemui Mamanya .." jawab Vino.
"Rencana yang bagus, setelah itu apa yang akan kau lakukan disana??" tanya Daniel.
"Saya akan memberitahu mama Kinar kalo tuan yang telah melunasi semua hutang-hutang nya dan menyuruh mamanya untuk membujuk nona Kinar menikah dengan tuan.." jelas Vino.
"Baiklah.., nanti setelah makan siang kita langsung pergi ke rumahnya...!!" ujar Daniel.
"Baik tuan.." jawab Vino.
Ditempat lain Amel mantan kekasih Daniel mengunjungi nyonya Vina, mamanya Daniel..
Sesampainya didepan gerbang utama rumah kediaman Candrawinata, amel dihadang oleh satpam yang bertugas.
"Maaf.. nona cari siapa..??" tanya laki-lati berbadan besar itu kepada Amel
"Saya ingin menemui tante Vina, mamanya Daniel...!!" jawab Amel.
"Sebentar saya akan memberitahu nyonya besar.." ujar satpam itu dan langsung menutup kembali gerbangnya.
(berani sekali dia menutup gerbang, sedangkan aku masih berada diluar..) gumam Amel.
Tak berapa lama, satpam itu pun membuka gerbang dan mempersilakan Amel masuk kedalam pekarangan rumah.
Amel yang sudah memakirkan mobilnya digarasi langsung turun dan masuk kedalam rumah.
Amel melihat nyonya Vina sedang duduk santai sembari memainkan handphone genggam miliknya.
"Hallo tante apa kabar..??" sapa Amel sambil memeluk dan cipika-cipiki dengan nyonya Vina.
"Tante baik Amel, kamu apa kabar..?? lama ngga bertemu, tambah cantik aja..!!" ujar nyonya Vina.
"Iihhh... tante bisa saja.., Amel baik tan..!!" jawab Amel.
"Ayo silahkan duduk, kamu mau minum apa mel..??" tanya nyonya Vina.
"Terserah tante aja..!!" jawab Amel.
Nyonya Vina memanggil pak Sul,. "Pak sul tolong buatin jus jeruk buat Amel.." titah nyonya Vina pada pak sul.
"Baik nyonya..!!" jawab pak sul.
Nyonya Vina sebenarnya agak sedikit kecewa dengan Amel yang telah mengkhianati Daniel., tapi nyonya Vina tidak menunjukanya kepada Amel...
"Tante.. Amel minta maaf karena telah mengkhianati Daniel dan merusak kepercayaan tante.." ucap Amel seakan menyesali perbuatanya dulu.
"Sebenarnya kamu ngga perlu minta maaf sama tante mel, yang kamu lukai itu Daniel bukan tante.. seharusnya kamu minta maaf ke Daniel..!!" ujar nyonya Vina..
Saat mau melanjutkan pembicaraan, pak sul datang dengan membawa segelas jus jeruk, dan diletakan diatas meja.
Setelah pak sul pergi, Amel melanjutkan pembicaraanya.
"Tapi tante, Amel sudah berkali-kali minta maaf kepada Daniel, tapi Daniel masih tidak mau memaafkan Amel.." ujar Amel menunduk.
"Kamu harus berusaha mel, kamu yang membuat Daniel jadi seperti ini.." jawab nyonya Vina.
"Amel menyesal tante, tante maukan bantu Amel..??" ujar Amel memohon.
"Akan tante usahain.." jawab nyonya Vina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Tiadayanglain
Mak sama anak sama2 bego bin goblok
G tegas
2023-01-08
0
Jean Wonga
ga suka ma krkter daniel....bilang benci tpi kok mau ae dpluk dsosor entar lo dah nikah kontrak mau2 ae dbgitukan...g suka yg g pya pndirian
2022-11-02
0
💥Meg🔥
emaknya Daniel gak punya harga diri...
anaknya disakiti krn perselingkuhan.. masih aja nerima...
2022-04-11
0